Anda di halaman 1dari 34

RANGKUMAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB 1 Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis Saat Ini

1.1 Peranan Sistem Informasi dalam Bisnis Saat Ini


- Perusahaan digital adalah perusahaan yang memiliki hubungan penting terhadap pelanggan,
pemasok, dan karyawan secara digital
Dimana proses bisnis inti dicapai melalui jaringan digital dengan lingkup keseluruhan organisasi
yang saling terhubung
- Proses bisnis terhubung dengan sekumpulan kegiatan yang saling berhubungan dan perilaku
yang telah dikembangkan perusahaan, untuk memproduksi hasil tertentu dan cara unik
bagaimana mengorganisasikan dan mengoordinasikan kegiatan – kegiatan ini.
Contoh proses bisnis : pengembangan produk baru, pembuatan dan pemenuhan pesanan,
penciptaan perencanaan pemasaran, dan perekrutan karyawan.
- Aset penting perusahaan  properti intelektual, kompetensi dasar, dan aset keuangan serta aset
sumber daya manusia dikelola menggunakan alat digital
- Perusahaan e-commerce seperti Google, Amazon, eBay, dan E*Trade
- Ada interdependensi yang berkembang antara kemampuan perusahaan untuk menggunakan
teknologi informasi dan kemampuan untuk mengimplementasikan strategi korporat dan
mencapai tujuan korporat.

Peranti Keras

Tujuan Bisnis
Peranti
Strategis Manajemen Data
Lunak
Proses Bisnis

Telekomunikasi
Perusahaan Bisnis Sistem Informasi

Ada saling ketergantungan yang berkembang antara sistem informasi perusahaan dan
kemampuan bisnis atas sistem informasi tsb. Perubahan strategi, peraturan dan proses bisnis
membutuhkan perubahan yang meningkat dalam peranti keras, peranti lunak, basis data, dan
telekomunikasi. Sering kali apa yang diinginkan organisasi tergantung pada apa yang bisa
dilakukan sistem informasinya
- Peningkatan pangsa pasar, menjadi produsen berbiaya rendah atau berkualitas tinggi,
pengembangan produk baru, dan peningkatan produktivitas karyawan semakin bergantung
terhadap jenis dan kualitas dari sistem informasi organisasi.
- Perusahaan bisnis berinvestasi lebih pada sistem informasinya secara khusus untuk mencapai
enam tujuan bisnis strategis :
a) Keunggulan operasional (Operational Excellent)
 Perusahaan terus melakukan perbaikan efisiensi operasi mereka dengan tujuan
mencapai profitabilitas yang lebih tinggi
 Sistem dan teknologi informasi adalah beberapa perangkat penting yang tersedia
bagi manajer untuk mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi
dalam operasi bisnis, khususnya saat digabungkan dengan perubahan dalam praktik
bisnis dan perilaku manajemen
b) Produk, jasa dan model bisnis baru (Create Something New)
 Teknologi dan sistem informasi merupakan alat penting bagi perusahaan untuk
menciptakan produk dan jasa baru sebagaimana model bisnis yang benar - benar
baru
 Model bisnis adalah cara perusahaan memproduksi, menyampaikan, dan menjual
produk atau jasa untuk menciptakan keuntungan
c) Hubungan pelanggan dan pemasok (Customer and Supplier Intimacy)
 Jika bisnis memahami dan melayani para pelangganya dengan baik, memahami
bagaimana mereka ingin dilayani, pelanggan biasanya akan kembali dan membeli
lebih banyak. Hal ini akan meningkatkan pendapatan dan laba
 Sama halnya dengan pemasok: Semakin terlibat suatu bisnis dengan pemasoknya,
semakin lebih baik pemasok menyediakan input vital. Hal ini akan menurunkan
biaya
 Permasalahan utama bagi bisnis dengan jutaan pelanggan offline dan online adalah
bagaimana cara mengenal pelanggan dan pemasoknya
d) Pengambilan keputusan yang semakin baik (Improved Decision Making)
 Informasi tepat  keputusan juga tepat
 Banyak manajer bisnis berjalan dalam sumber informasi yang tidak jelas (percaya
pada prediksi, tebakan dan keberuntungan). Hasilnya adalah produksi yang
berlebihan atau kekurangan atas produk dan jasa, alokasi yang tidak tepat atas
sumber daya dan waktu respons yang buruk. Hasil ini meningkatkan biaya dan
mengakibatkan kehilangan pelanggan.
 Aplikasi berbasis web dapat memberikan informasi terbaru yang akurat kepada
manajer atas keluhan pelanggan, kinerja jaringan di tiap lokasi, dan jaringan mana
yang rusak dan harus diperbaiki
 Menggunakan informasi ini, manajer dapat segera mengalokasikan sumber daya di
daerah yang harus diperbaiki, memberitahu pelanggan atas perbaikan, dan
memperbaiki kerusakan dengan cepat
e) Keunggulan kompetitif (Competitive Advantages)
 Keunggulan kompetitif  saat perusahaan mencapai satu atau lebih tujuan bisnis
seperti keunggulan operasional; produk, jasa dan model bisnis baru; hubungan
pelanggan dan pemasok; pengambilan keputusan yang semakin baik
 Melakukan sesuatu lebih baik dari pesaing, harga lebih murah untuk produk
unggulan, dan respons cepat dan terkini terhadap pelanggan dan pemasok,
semuanya dapat meningkatkan penjualan dan laba yang tiadk bisa diikuti oleh para
pesaing
f) Kelangsungan usaha (Survival)
 Perusahaan beralih ke teknologi dan sistem informasi untuk memiliki kemampuan atas
kebutuhan – kebutuhan dasar perusahaan dan dapat bertahan dalam bisnis

1.2 Perspektif dalam Sistem Informasi


- Teknologi Informasi (TI) terdiri atas perangkat kerja dan peranti lunak yang dibutuhkan oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya
- TI tidak hanya mencakup komputer, printer, PDA, dan bahkan iPod, tapi juga mencakup peranti
lunaknya
- Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan,
mendapatkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang
pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi
- SI  menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta
membantu manajer dan karyawan menganalisis permasalahan, menggambarkan hal – hal yang
rumit dan menciptakan produk baru
- SI berisi informasi tentang orang – orang, tempat dan hal – hal penting dalam organisasi atau di
lingkungan sekitarnya
- Informasi adalah data yang telah dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi
manusia
- Data adalah sekumpulan fakta mentah yang mewakili kejadian – kejadian yang terjadi dalam
organisasi atau lingkungan fisik perusahaan. Data biasanya belum dikelola dan diorganisasikan
ke dalam bentuk yang dapat secara efektif dipahami oleh manusia
- Tiga aktivitas di dalam sistem informasi akan memproduksi informasi yang dibutuhkan
organisasi untuk membuat keputusan, mengendalikan operasi, menganalisis permasalahan dan
menciptakan produk baru
- Tiga aktivitas tsb adalah
a) Input
Merekam atau mengumpulkan data mentah dari dalam maupun luar organisasi
b) Pemrosesan
Mengubah data input mentah menjadi bentuk yang berarti
c) Output
Mengirimkan informasi yang telah diproses tsb ke orang – orang yang akan menggunakan
atau kepada aktivitas yang akan menggunakan informasi tsb

Lingkungan Pelanggan
Pemasok
Organisasi
Sistem Informasi

Input Pemrosesan Output


Pengklasifikasian
Pengaturan
Penghitungan

Badan
Pemegang Pesaing
Pembuat
Saham
Peraturan
- SI juga memerlukan umpan balik, yang merupakan output yang dikembalikan ke anggota
organisasi yang tepat untuk mengevaluasi atau mengoreksi tahapan input
- Ada perbedaan tajam antara komputer dan program komputer di satu sisi dengan sistem
informasi di sisi lainnya meskipun sistem informasi berbasis komputer menggunakan teknologi
komputer untuk memproses data mentah menjadi informasi yang berarti.
 Komputer menyediakan perlangkapan untuk menyimpan dan memproses informasi.
 Program komputer atau peranti lunak merupakan kumpulan dari instruksi – instruksi
operasional yang memandu dan mengawasi proses komputer
 Sangat penting untuk mengetahui bagaimana komputer dan program komputer bekerja
untuk merancang solusi atas permasalahan organisasi, tapi komputer hanya merupakan
satu bagian dalam dari sebuah sistem informasi
 Komputer dan program komputer saja tidak cukup untuk dapat memproduksi informasi
yang dibutuhkan oleh organisasi
 Sistem informasi lebih dari komputer dan program komputer
- Untuk memahami tentang sistem informasi, perlu pemahaman mengenai dimensi organisasi,
manajemen dan teknologi informasi yang lebih luas dari sistem

Organisasi Teknologi

Sistem
Informasi

Manajemen

1) Organisasi
 Elemen kunci dari organisasi adalah orang – orang di dalamnya, struktur, proses bisnis,
politik dan budaya
 Organisasi memiliki struktur yang terdiri atas tingkatan dan keahlian yang berbeda
 Struktur biasanya akan menggambarkan dengan jelas pembagian kerja
 Tingkat atas hierarki organisasi perusahaan bisnis terdiri atas manajerial, profesional
dan karyawan teknis, sedangkan tingkat terendah terdiri atas pekerja operasional
Manajemen
Senior

Manajemen Tingkat
Menengah
Ilmuwan dan Tenaga Ahli

Manajemen Operasional
Pekerja Produksi dan Jasa Pekerja Data

 Manajemen senior membuat keputusan strategis jangka panjang tentang produk dan
jasa serta memastikan kinerja finansial dari perusahaan
 Manajemen menengah menjalankan rencana dan program dari manajemen senior
 Manajemen operational (ex: insinyur, ilmuwan, arsitek)bertanggung jawab untuk
mengawasi kegiatan harian bisnis
 Pekerja data (ex: sekretaris, juru ketik) membantuk pekerjaan surat menyurat dan
laporan di semua tingkat perusahaan
 Pekerja produksi atau pekerja jasa memproduksi produk dan menghasilkan jasa
 Para ahli dan pekerja dipekerjakan dan dilatih pada fungsi bisnis yang berbeda
Fungsi Tujuan
Penjualan dan Pemasaran Menjual produk dan jasa perusahaan
Manufaktur dan Produksi Memproduksi produk dan jasa
Akuntansi dan Keuangan Mengelola aset keuangan dan menyimpan
catatan keuangan organisasi
Sumber Daya Manusia Mencari, mengembangkan, dan mengelola
tenaga kerja perusahaan; menyimpan catatan
karyawan
 Setiap organisasi memiliki budaya khas atau kumpulan dasar norma, nilai dan cara
melakukan sesuatu, yang telah diterima oleh sebagian besar anggotanya
 Bagian dari budaya organisasi selalu ditemukan menyatu ke dalam sistem informasinya
 Tingkatan dan keahlian yang berbeda dalam organisasi menciptakan minat dan cara
pandang yang berbeda sering menimbulkan konflik
2) Manajemen
 Tugas manajemen:
 berusaha memahami banyak keadaan yang dihadapi oleh organisasi
mengambil keputusan
 merumuskan rencana kegiatan untuk memecahkan permasalahan organisasi
membuat strategi organisasi untuk merespon tantangan bisnis
mengalokasikan dan mengoordinasikan sumber daya manusia dan keuangan untuk
bekerja sama mencapai keberhasilan
menciptakan produk dan jasa baru
membentuk kembali organisasi dari waktu ke waktu
 Bagian penting dari tanggung jawab manajemen adalah kerja kreatif yang disebabkan
oleh pengetahuan dan informasi baru
3) Teknologi
 Peranti keras komputer peralatan fisik yang digunakan untuk kegiatan input,
pemrosesan, dan output dalam sebuah sistem informasi
 Peranti lunak komputer terdiri atas detail instruksi program yang mengawasi dan
mengoordinasikan komponen peranti keras dalam sebuah sistem informasi
 Teknologi manajemen data terdiri atas peranti keras yang mengatur organisasi data
pada media penyimpanan fisik
 Teknologi telekomunikasi dan jaringan terdiri atas perangkat fisik dan peranti lunak,
menghubungkan berbagai macam peranti keras dan memindahkan data dari satu lokasi
fisik ke lokasi lainnya
 Perangkat komunikasi dan komputer dapat dihubungkan dalam jaringan untuk berbagi
suara, data, gambar, bunyi, dan video
 Jaringan menghubungkan dua atau lebih komputer untuk berbagi data atau sumber
daya seperti printer
 Internet ”jaringan dari jaringan” global yang digunakan standar universal untuk
menghubungkan jutaan jaringan berbeda dengan lebih 350 juta komputer host di 200
lebih negara di seluruh dunia
 Intranet jaringan internal korporat berbasiskan teknologi internet
 Ekstranet intranet pribadi yang diperluas pengguna eksternal yang memiliki otorisasi
 World Wide Web (WWW) jasa yang diberikan internet yang menggunakan standar
yang diterima secara universal untuk menyimpan, mengambil, membentuk, dan
menampilkan informasi dalam sebuah format halaman di Internet
 Infrastruktur Teknologi Informasi memberikan dasar atau tren bagi sistem informasi
tertentu yang akan dibuat perusahaan
- Keahlian sistem informasi (information system literacy) adalah pemahaman lebih luas atas
sistem informasi, termasuk pemahaman aspek manajemen dan organisasi dari sistem informasi,
serta aspek teknis dari sistem
- Keahlian sistem informasi termasuk pendekatan perilaku dan pendekatan teknis untuk
mempelajari sistem informasi
- Keahlian komputer (computer literacy) berfokus terutama pada pengetahuan dari teknologi
informasi
- Hasil dari solusi sistem informasi ini terhadap tantangan bisnis adalah memberikan pelayanan
terbaik dengan harga yang murah
- Setiap bisnis memiliki rantai nilai informasi dimana data mentah didapatkan secara otomatis
dan kemudian dipindahkan melalui tahapan yang bervariasi yang akan menambah nilai pada
informasi tsb

Proses Bisnis

Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen


Rantai Pasokan Perusahaan Pelanggan Pengetahuan
Profitabilitas dan
Posisi Strategis
Perusahaan

Pengumpulan dan Perubahan Penyebaran


Penyimpanan Data Menjadi Sistem
Bisnis

Perencanaan Koordinasi Pengawas Pemodelan dan


Pengambilan Keputusan

Aktivitas Pemrosesan Internal Aktivitas Manajemen

Nilai Bisnis

Dari perspektif bisnis, sistem informasi merupakan bagian dari rentetan kegiatan menambah nilai
untuk mendapatkan, mengubah dan menyebarkan informasi yang dapat digunakan manajer untuk
meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja perusahaan dan akhirnya
meningkatkan profitabilitas
- Nilai dari sebuah sistem informasi atas bisnis dan keputusan untuk bervariasi di sistem
informasi baru, sebagian besar ditentukan oleh sejauh mana sistem akan membawa ke
pengambilan keputusan yang lebih baik, proses bisnis yang lebih efisien, da profitabilitas
perusahaan yang lebih tinggi
- Variasi Tingkat Pengembalian Investasi Teknologi Informasi yang diterima perusahaan
Kuadran 1  Perusahaan lainnya lagi berinvestasi lebih sedikit dan menerima lebih besar
Kuadran 2 Beberapa perusahaan berinvestasi besar dan menerima besar
Kuadran 3 Perusahaan lainnya berinvestasi sedikit dan menerima sedikit pula
Kuadran 4 Berinvestasi dengan jumlah yang besar namun menerima pengembalian kecil
1 2

Produktivitas
(relatif thdp rata2
industri) 1.0

3 4
Modal TI (relatif terhadap rata2 industri)
Hal ini menunjukkan bahwa investasi 1.0 dalam teknologi informasi tidak dengan sendirinya
menjamin tingkat pengembalian yang bagus
- Aset komplementer adalah aset yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai dari investasi
utamanya
Contoh: untuk menciptakan nilai atas mobil, membutuhkan investasi tambahan yang substansial
atas jalan tol, jalan raya, pom bensin, bengkel, dan struktur peraturan hukum yang akan
mengatur dan mengawasi para pengendara
- Aset komplementer sosial, manajerial dan organisasi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan
tingkat pengembalian atas investasi teknologi informasi
Budaya organisasi yang menunjang terciptanya efektivitas dan
efisiensi
Model bisnis yang tepat
Aset Organisasi Proses bisnis yang efisien
Wewenang yang terdesentralisasi
Pengambilan keputusan yang terdistribusi
Tim pengembang SI yang kuat
Dukungan manajemen senior yang kuat pada investasi TI dan
perubahan
Insentif atas inovasi manajemen
Kerja tim dan lingkungan kerja yang kolaboratif
Aset Manajerial
Program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pengambilan
keputusan manajemen
Budaya manajemen yang menciptakan nilai atas fleksibilitas dan
pembuatan keputusan berbasiskan pengetahuan
Infrastruktur internet dan telekomunikasi
Program pendidikan pengayaan TI yang meningkatkan pengetahuan
komputer karyawan
Standar (baik sektor pemerintah maupun swasta)
Aset Sosial
Hukum dan peraturan yangmenciptakan lingkungan pasar yang
memadai dan stabil
Perusahaan teknologi dan jasa berada dalam pasar yang berdampingan
guna membantu implementasai
- Perusahaan yang menunjang investasi teknologinya dengan investasi di aset komplementer
(seperti model bisnis baru, bisnis proses baru, perilaku manajemen, budaya organisasi atau
pelatihan) akan mendapatkan tingkat pengembalian yang superior. Dan sebaliknya
- Investasi – investasi ini dalam organisasi dan manajemen disebut Modal Manajemen dan
Organisasi

1.3 Pendekatan Kontemporer terhadap Sistem Informasi


- Sistem informasi merupakan sistem sosioteknis, SI tetap membutuhkan substansi sosial,
organisasi, dan investasi intelektual untuk bisa berjalan dengan layak walaupun sistem ini
terdiri atas mesin dan teknologi fisik
- Pendekatan kontemporer terhadap sistem informasi
Pendekatan Teknis
Ilmu Riset
Komputer Operasi

Sains
Manajemen
SIM Sosiologi

Psikologi Ekonomi Pendekatan Perilaku

- Bidang sistem informasi dapat dilihat dengan


1) Pendekatan Teknis
 Pendekatan ini terhadap SI menekankan model matematika untuk mempelajari sistem
informasi, serta penekanan pada teknologi secara fisik dan kemampuan format dari
sistem tsb
 Disiplin ilmunya:
a. Ilmu komputer
Berfokus pada pengembangan teori perhitungan, metode perhitungan dan metode
akses dan penyimpanan data yang efisien
b. Metode kuantitatif
Menekankan pada pengembangan model untuk pengambilan keputusan dan
praktik manajemen
c. Riset operasi
Berfokus pada teknis matematika untuk mengoptimalkan parameter terpilih dari
organisasi, seperti transportasi, pengawasan persediaan, dan biaya transaksi
2) Pendekatan Perilaku
 Isu seperti integrasi bisnis strategis, perancangan, implementasi, penggunaan dan
manajemen dapat dilakukan dgn pendekatan ini
 Pendekatan perilaku sebenarnya tidak mengabaikan teknologi, teknologi SI sering
menjadi penyebab bagi permasalahan atau isu perilaku
 Fokus dari pendekatan ini umumnya bukan pada solusi teknisnya, sebaliknya
pendekatan ini berkonsentrasi pada perubahan tingkah laku, kebijakan manajemen dan
organisasi, dan perilaku
3) Pendekatan Sistem Sosioteknis* (tambahan pendekatan dari bukunya)
 Menerapkan perspektif sistem sosioteknis membantu untuk menghindari pendekatan
teknologi murni terhadap sistem informasi
 Dalam perspektif sosioteknis, kinerja sistem akan optimal pada saat teknolgi dan
organisasi secara bersama – sama saling menyesuaikan sampai tingkat kombinasi yang
memuaskan diperoleh

BAB 2 E-Business Global dan Kolaborasi

2.1. Proses Bisnis dan Sistem Informasi


- Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh informasinya, membuat
keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan pelaksanaan proses bisnis mereka
- Proses bisnis
Adalah arus kerja dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan. Proses bisnis juga mengacu
kepada cara uni dimana manajemen memilih untuk menggordinasikan pekerjaan
- Setiap bisnis dapat dilihat sebagai sekumpulan proses bisnis
- Salah satu tujuan utama SI adalah untuk memungkinkan proses bisnis yang sangat efisien
- Kinerja perusahaan tergantung kepada seberapa baik proses bisnis dirancang dan
dikoordinasikan
- Proses bisnis perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan kompetitif jika dapat memungkinkan
perusahaan untuk berinovasi atau untuk menjalankannya dengan lebih baik dari pesaingnya
- Contoh proses bisnis fungsional
Wilayah Fungsional Proses Bisnis
- Menggabungkan produk
Manufaktur dan produksi - Mengecek kualitas
- Membuat tagihan bahan baku
- Mengenali pelanggan
Penjualan dan pemasaran - Membuat pelanggan sadar akan produk
- Menjual produk
- Membayar kreditor
Keuangan dan akuntansi - Membuat laporan keuangan
- Mengelola akun kas
- Mempekerjakan pelanggan
Sumber daya manusia - Mengevaluasi kinerja pekerjaan karyawan
- Melibatkan karyawan pada rencana manfaat
- Proses pemenuhan pesanan

Mengajukan Menerima
Penjualan Pesanan Pesanan

Mengecek Menyetujui Membuat


Akuntansi Kredit Kredit Tagihan

Manufak- Merakit Mengirim


tur dan Produk Produk
Produksi
1) Dept. Penjualan menerima pesanan penjualan
2) Penjualan akan diberikan kepada bagian akuntansi untuk memastikan pelanggan dapat
membayar pesanan baik dengan menggunakan verifikasi kredit atau permintaan
pembayara segera sebelum pengiriman
3) Setelah kredit pelanggan ditetapkan, dept. Produksi harus menarik produk dari
persediaan atau memproduksi produk tsb
4) Produk akan dikirim
5) Tagihan kemudian dibuat oleh dept. Akuntansi, dan pemberitahuan akan dikirim
kepada pelanggan yang menunjukkan bahwa produk telah dikirim
6) Bag. Penjualan akan diberitahukan mengenai pengiriman dan bersiap-siap untuk
menunjang pelanggan dengan menjawab panggilan atau memenuhi klaim jaminan
- Bagaimana teknologi informasi (sistem informasi) meningkatkan proses bisnis: Efisiensi dan
Perubahan
1) Meningkatkan efisiensi proses yang telah ada
2) Memungkinkan keseluruhan proses baru yang memungkinkan merubah bisnis

2.2. Jenis Sistem Informasi Bisnis


A. Sistem Dari Sudut Pandang Fungsional
Dari sudut pandang sejarah, sistem fungsional adalah jenis pertama sistem yang
dikembangkan oleh perusahaan bisnis. Sistem ini terletak pada departemen khusus seperti
akuntansi, pemasaran dan penjualan, produksi dan sumber daya manusia
B. Sistem Penjualan dan Pemasaran
a) Pemasaran mengenai mengenali pelanggan produk atau jasa perusahaan,
menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, merencanakan dan
mengembangkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, dan
mengiklankan serta mempromosikan produk atau jasa ini
b) Penjualan berkaitan dengan menghubungi pelanggan, menjual produk dan
jasa, mengambil pesanan, dan melanjutkan penjualan
c) Contoh sistem informasi penjualan dan pemasaran
Sistem Gambaran Kelompok yang Dilayani
Pemrosesan Pesanan Memasukkan, memproses, Manajemen operasional dan
dan melacak pesanan karyawan
Analisis Harga Menentukan harga untuk Manajemen tingkat
produk dan jasa menengah
Peramalan pergerakan Menyiapkan peramalan Manajemen tingkat tinggi
penjualan penjualan 5 tahun
d) Dengan adanya SI, dapat membantu :
Manajemen senior  untuk mengawasi pergerakan yang memengaruhi produk
baru dan kesempatan penjualan, mendukung perencanaan untuk produk dan jasa
yang baru dan mengawasi kinerja pesaing
Manajemen menengah mendukung penelitian pasar dan dengan menganalisis
kampanye periklanan dan promosi, keputusan penetapan harga, dan kinerja
penjualan
Manajemen operasional menempatkan dan menghubungi pelanggan yang
prospektif, melacak penjualan, memproses pesanan, dan menyediakan dukungan
layanan pelanggan
1) Sistem Manufaktur dan Produksi
 Sistem ini berhubungan dengan perencanaan, pengembangan, dan pemeliharaan
fasilitas produksi; penetapan sasaranproduksi; pengadaan, penyimpanan, dan
ketersediaan bahan produksi; dan penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan
tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir
 Contoh sistem informasi manufaktur dan produksi
Sistem Gambaran Kelompok yang Dilayani
Pengendalian mesin Pengendalian mesin dan Manajemen operasional
perlengkapan
Perencanaan produksi Memutuskan kapan dan Manajemen menengah
berapa banyak produk
yang diproduksi
Lokasi fasilitas Memutuskan dimana akan Manajemen senior
menempatkan fasilitas
produksi
 Dengan adanya SI dapat membantu :
Manajemen senior menggunakan sistem manufaktur dan produksi yang
berhubungan dengan sasaran manufaktur jangka panjang perusahaan
Manajemen menengah menganalisis dan mengawasi biaya dan sumber daya
maufaktur dan produksi
Manajemen operasional menggunakan sistem manufaktur dan produksi yang
berhubungan dengan status tugas produksi
 File master persediaan berisi data dasar mengenai setiap barang, termasuk kode
identifikasi unik untuk setiap barang, deskripsi barang, jumlah unit yang dimiliki,
jumlah unit yang telah dipesan, dan titik pemesanan kembali (jumlah unit pada
persediaan yang memicu keputusan untuk melakukan pemesanan kembali untuk
mencegah kekurangan stok)
 Economic Order Quantity (EOQ)
Perkiraan jumlah barang untuk dipesan kembali, atau menggunakan formula untuk
menghitung kuantitas yang paling tidak mahal untuk dipesan kembali
2) Sistem Keuangan dan Akuntansi
 Fungsi keuangan
Bertanggung jawab mengelola aset keuangan perusahaan untuk memaksimalkan
pengembalian aset keuangan ini, bertanggung jawab dalam mengelola kapitalisasi
perusahaan (menemukan aset keuangan baru pada saham, obligasi atau bentuk utang
lainnya)
 Fungsi akuntansi
Bertanggung jawab menjaga dan mengelola catatan keuangan perusahaan
(penerimaan, pembayaran, depresiasi, penggajian) untuk menghitung arus dana
dalam perusahaan
 Contoh sistem informasi keuangan dan akuntansi
Sistem Penjelasan Kelompok yang Dilayani
Piutang Melacak uang yang Manajemen Operasional
dipinjam perusahaan
Anggaran Menyiapkan anggaran Manajemen Menengah
jangka pendek
Perencanaan keuntungan Merencanakan keuntungan Manajemen Senior
jangka pendek
3) Sistem Sumber Daya Manusia
 Fungsi SDM
Bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga
kerja perusahaan
 Contoh sistem informasi SDM
Sistem Penjelasan Kelompok yang Dilayani
Pelatihan dan Melacak pelatihan, Manajemen operasional
Pengembangan keahlian dan evaluasi
kinerja karyawan
Analisis Kompensasi Mengawasi jumlah dan Manajemen menengah
distribusi upah, gaji dan
manfaat karyawan
Perencanaan SDM Merencanakan kebutuhan Manajemen senior
tenaga kerja organisasi di
masa depan

C. Sistem dari Sudut Pandang Konstituen


1) Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS) Manajemen Operasional
 Adalah sistem terkomputerisasi yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin
harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
 Tujuan utama adalah untuk menjawab pertanyaan rutin dan untuk melacak arus
transaksi yang melalui organisasi
 Manajer membutuhkan TPS untuk memonitor status operasi internal dan
hubungan perusahaan dengan lingkungan eksternal
 TPS juga merupakan pembuat utama informasi bagi jenis sistem lainnya
2) Sistem Informasi Manajemen (MIS) Manajemen Menengah
 MIS memberikan jawaban atas pertanyaan rutin yang telah dikhususkan dari
awal dan memiliki prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya untuk
menjawabnya
 MIS ini menyediakan laporan kinerja terbaru perusahaan kepada manejemen
tingkat menengah
 MIS merangkum dan melaporkan operasi dasar perusahaan menggunaan data
yang disediakan oleh sistem pemrosesan transaksi
 MIS melayani manajemer, terutama yang tertarik pada hasil mingguan, bulanan
dan tahunan walaupun beberapa MIS memungkinkan manajer untuk menggali
lebih dalam untuk melihat data harian atau per jam jika dibutuhkan
3) Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Manajemen Tingkat Menengah
 DSS menunjang pembuatan keputusan yang tidak rutin untuk manajemen tingkat
menengah
 Berfokus pada masalah yang unik dan cepat berubah, dimana prosedur untuk
mendapatkan solusi belum tentu ditentukan sebelumnya
 DSS menggunakan informasi internal dari TPS dan MIS, tetapi DSS sering
membawa informasi dari sumber eksternal seperti harga saham saat ini
 DSS dirancang agar pengguna dapat bekerja dengannya secara langsung; sistem
ini secara jelas termasuk peranti lunak yang ramah pengguna
4) Sistem Pendukung Eksekutif (ESS) Manajemen Senior
 ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi,
dan pendekatan karena tidak terdapat prosedur yang disetujui untuk mencapai
solusi
 ESS menyediakan perhitungan umum dan kapasitas komunikasi yang dapat
diterapkan pada berbagai perubahan masalah
 ESS menyajikan grafik dan data dari banyak sumber melalui batasan yang mudah
digunakan oleh manajer senior
 Seringkali informasi diantarkan kepada eksekutif senior melalui portal, yang
menggunakan batasan WEB untuk menyajikan isi bisnis yang dipersonalisasi dan
terintegrasi
D. Hubungan Antar Sistem

ESS

MIS DSS

TPS

*TPS adalah penghasil utama informasi yang dibutuhkan oleh kebanyakan sistem lain dalam
perusahaan

2.3. Sistem yang Melingkupi Perusahaan


A. Aplikasi Perusahaan (Enterprise Application)
Sistem yang melingkupi area fungsional, berfokus pada menjalankan proses bisnis di dalam
perusahaan bisnis di dalam perusahaan bisnis, dan termasuk seluruh tingkatan
manajemen. Arsitektur aplikasi perusahaan lihat gambar di buku!
1) Sistem Perusahaan (Enterprise System)
 Juga dikenal Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource
Planning/ ERP)
 Menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan data dari beragam proses bisnis
inti pada manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan
pemasaran, dan sumber daya manusia dan menyimpan data pada penyimpanan
data pusat tunggal
 Sistem perusahaan dapat :
e) Mempercepat komunikasi informasi yang melalui perusahaan, membuat lebih
muda bagi bisnis untuk mengoordinasikan operasi hariannya
f) Memberikan fleksibilitas kepada perusahaan untuk menanggapi dengan cepat
permintaan pelanggan
g) Menyediakan informasi berharga untuk meningkatkan pembuatan keputusan
manajemen
2) Sistem Manajemen Rantai Pasokan (SCM)
 Membantu bisnis mengelola hubungan dengan pemasok mereka
 Sistem ini menyediakan informasi untuk membantu pemasok, perusahaan
pembeli, distributor dan perusahaan logistik untuk berbagi informasi mengenai
pemesanan, produksi, tingkat persediaan, dan pengantaran produk dan jasa agar
mereka dapat mencari sumber, memproduksi dan mengirimkan barang dan jasa
dengan efisien
 Tujuan utamamendapatkan jumlah produk yang tepat dari sumber mereka
menuju titik konsumsi dengan jumlah waktu tersingkat dan dengan biaya
terendah
 Setiap manajemen rantai pasokan merupakan satu jenis sistem antarorganisasi
karena sistem ini mengotomatiskan arus informasi yang melalui hambatan
organisasi
 Contoh SCM:
h) Sistem Manajemen Transportasi (TMS)
Memeriksa pesanan pelanggan, jadwal pabrik, tarif dan ketersediaan kurir,
dan biaya pengiriman untuk menciptakan tingkat optimal rencana
pengiriman dengan biaya terendah
i) Sistem Manajemen Gudang (WMS)
Melacak dan mengendalikan arus barang jadi dari pusat distribusi ke
pelanggannya
3) Sistem Pengelolaan Hubungan Pelanggan (CRM)
 Membantu perusahaan mengelola hubungannya dengan pelanggan
 Sistem ini menyediakan informasi untuk mengoordinasikan seluruh proses bisnis
yang berhubungan dengan pelanggan dalam hal penjualan, pemasaran, dan
pelayanan untuk mengoptimalkan pendapatan, kepuasan pelanggan, dan
pemertahan pelanggan
4) Sistem Manajemen pengetahuan (KMS)
 Memungkinkan organisasi untuk lebih baik dalam mengelola proses
pemerolehan dan penerapan pengetahuan dan keahlian
 Sistem ini mengumpulkan seluruh pengetahuan dan pengalaman relevan dalam
perusahaan dan membuatnya tersedia dimana pun dan kapan pun dibutuhkan
untuk meningkatkan proses dan bisnis dan keputusan manajemen
 KMS menunjang proses untuk memperoleh, menyimpan, mendistribusikan, dan
mengaplikasikan pengetahuan, sebagaimana proses untuk menciptakan
pengetahuan baru dan menyatukannya ke organisasi
B. Intranet dan Ekstranet
1) Intranet : jaringan internal yang dibangun dengan peralatan yang dan standar
komunikasi yang sama dengan internet dan digunakan untuk distribusi informasi
secara internal kepada karyawan, dan sebagai penyimpanan kebijakan, program dan
data perusahaan
2) Ekstranet : intranet yang diperpanjang kepada pengguna yang diizinkan di luar
perusahaan
C. E-Business, E-Commerce dan E-Government
1) E-business
Mengacu kepada penggunaan teknologi digital dan Internet untuk menjalankan proses
bisnis utama pada perusahaan. E-business termasuk aktivitas untuk pengelolaan
internal perusahaan dan untuk koordinasi dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya
2) E-commerce
Bagian dari e-business yang berhubungan dengan pengembalian dan penjualan
barang dan jasa melalui internet
3) E-government
Mengacu kepada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secara digital
memungkinkan hubungan pemerintah dan agen sektor publik dengan masyarakat,
bisnis dan perpanjangan pemerintah lainnya

2.4. Fungsi Sistem Informasi pada Bisnis


A. Departemen Sistem Informasi
Terdiri atas spesialis
1) Programer
Spesialis teknis yang sangat terlatih yang menulis instruksi peranti lunak untuk
komputer
2) Analisis sistem
Termasuk penghubung utama antara kelompok sistem informasi dengan seluruh
organisasi
3) Manajer sistem informasi
Pemimpin tim programer dan analisis, manajer proyek, manajer fasilitas fisik, manajer
telekomunikasi, dan spesialis basis data
4) Direktur informasi (Chief Information Officer)
Manajer senior yang mengawasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan
5) Pengguna akhir
Perwakilan dari departemen – departemen di luar kelompok sistem informasi dan
aplikasi dikembangkan untuk pengguna akhir
BAB 3 Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi

3.1 Organisasi dan Sistem Informasi


A. Organisasi
1) Adalah struktur formal yang stabil dan formal yang mengambil sumber daya dari
lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output
2) Hubungan organisasi dengan teknologi sistem informasi

Faktor penengah:
- Lingkungan
Organisa - Budaya Teknologi
- Struktur
si - Proses bisnis Informasi
- Politik
- Keputusan manajemen

B. Ciri – ciri Organisasi


1. Rutinitas dan Proses Bisnis
Adalah peraturan, prosedur, dan praktik yang jelas yang telah dikembangkan untuk
mengatasi seluruh situasi virtual yang duharapkan
2. Politik Organisasi
Manajer yang mengetahui bagaimana cara bekerja dengan politik organisasi akan menjadi
lebih berhasil dari manajer yang kurang ahli dalam menerapkan sistem informasi yang
baru
3. Budaya Organisasi
Budaya organisasi meliputi seperangkat asumsi dasar (yang tak dapat dibantah dan tidak
dapat dipertanyakan yang menjelaskan tujuan dan dan produk organisasi tersebut),
mengenai produk apa yang harus diproduksi organisasi, bagaimna organisasi harus
memproduksinya, dimana dan untuk siapa
4. Lingkungan Organisasi
Organisasi berada pada lingkungan dimana sumber daya didapatkan dan kepada siapa
barang dan jasa dipasok. Organisasi dan lingkungan memiliki hubungan memberi dan
menerima. Lingkungan umumnya berubah lebih cepat dari organisasi
5. Struktur Organisasi
Semua organisasi memiliki struktur dan bentuk. Jenis sistem informasi yang biasa ada
pada perusahaan sering mencerminkan jenis struktur organisasi, seperti struktur
wirausaha, birokrasi mesin, birokrasi dengan divisi, birokrasi profesional dan adhocracy
6. Ciri lain seperti kepemimpinan, tugas yang dilakukuan dan teknologi yang dilakukan

3.2 Bagaimana Sistem Informasi Memengaruhi Organisasi dan Perusahaan


A. Dampak ekonomi
TI dapat :
a) Mengubah baik biaya relatif modal maupun biaya informasi
b) Dilihat sebagai faktor produksi yang dapat digantikan dengan modal dan tenaga kerja
tradisional
c) Memengaruhi biaya dan kualitas informasi dan mengubah nilai ekonomi informasi
d) Membantu perusahaan melakukan kontrak dalam ukuran karena TI dapat mengurangi
biaya transaksi
Teori:
1) Teori biaya transaksi
Perusahaan dan individu mencari nilai ekonomi dari biaya transaksi
2) Teori keagenan
Perusahaan dilihat sebagai “neksus kontrak” diantara individu yang memiliki kepentingan
sendiri dibandingkan sebagai entitas yang bersatu dan ingin memaksimalkan keuntungan
B. Dampak organisasi dan perilaku
1) TI meratakan organisasi
TI memfasilitasi perataan hierarki dengan memperluas distribusi informasi untuk
memberikan kekuatan kepada karyawan tingkat rendah dan meningkatkan efisiensi
manajemen
2) Organisasi pascaindustri
Pada masyarakat pascaindustri, wewenang semakin bergantung kepada pengetahuan dan
kompetensi dan tidak hanya pada posisi formal. Maka, bentuk organisasi menjadi rata
karena pekerja profesional cenderung mengelola dirinya sendiri dan pembuatan keputusan
harus menjadi lebih tersebar seiring dengan pengetahuan dan informasi yang lebih
tersebar di seluruh organisasi
3) Memahami penolakan organisasi terhadap perusahaan
Karena penolakan organisasi terhadap perubahan sangatlah kuat, banyak investasi TI yang
gagal dan tidak meningkatkan produktivitas
C. Internet dan organisasi
Internet mampu:
- Meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan dan distribusi informasi dan pengetahuan untuk
organisasi
- Mampu untuk secara dramatis mengurangi biaya transaksi dan keagenan yang dihadapi
kebanyakan organisasi

3.3 Menggunakan Sistem Informasi Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif


A. Model Daya Kompetitif Porter
Model ini menyediakan pandangan umum terhadap perusahaan, pesaingnya dan lingkungan
perusahaan. Model ini seluruhnya adalah mengenai lingkungan bisnis umum perusahaan.
Terdapat lima daya kompetitif membentuk nasib perusahaan:
1) Pesaing tradisonal
2) Pemain baru di pasar
3) Produk dan jasa pengganti
4) Pelanggan
5) Pemasok
B. Strategi Sistem Informasi untuk Berhubungan Dengan Daya Kompetitif
1) Kepemimpinan harga rendah
Menggunakan sistem informasi untuk membuat produk dan jasa pada harga yang lebih
rendah dari pesaing dengan peningkatan kualitas dan pelayanan
2) Diferensiasi produk
Menggunakan sistem informasi untuk membedakan produk, dan mengadakan produk dan
jasa baru
3) Berfokus pada peluang pasar
Menggunakan sistem informasi untuk memungkinkan strategi yang fokus pada peluang
pasar; spesialisasi
4) Menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok
Menggunakan sistem informasi untuk mengembangkan hubungan kuat dan kesetiaan
pelanggan dan pemasok
C. Dampak Internet pada Keunggulan Kompetitif
Daya Kompetitif Dampak Internet
Produk/jasa Memungkinkan pengganti baru untuk muncul dengan pendekatan baru
pengganti guna memenuhi kebutuhan dan melakukan fungsinya
Daya tawar Ketersediaan harga global dan informasi produk; menawarkan harga pada
pelanggan pelanggan
Daya tawar Pembelian melalui internet cenderung meningkatkan daya tawar terhadap
pemasok pemasok; pemasok juga dapat memperoleh keuntungan dari pengurangan
halangan masuk dan dari penguranga distributor dan perantara lain yang
berada di antara pemasok dan pelanggannya
Ancaman pemain Internet mengurangi halangan untuk memasuki pasar
baru
Persaingan Memperluas pasar geografis, meningkatkan jumlah pesaing, mengurangi
perusahaan dan perbedaan diantara para pesaing, membuat menjadi lebih sulit untuk
posisi mempertahankan keuntungan operasional; memberikan tekanan pada
perusahaan persaingan harga
D. Model Rantai Nilai Bisnis (Gambar lihat buku!)
 Model ini menekankan aktivitas khusus pada bisnis dimana strategi kompetitif dapat
diterapkan dengan paling baik. Model ini mengenali titik khusus dan kritis dimana
perusahaan dapat menggunakan TI dengan paling efektif untuk meningkatkan posisi
kompetitifnya. Model ini melihat perusahaan sebagai serangkaian atau rantai aktivitas
dasar yang menambahkan margin nilai kepada produk dan jasa perusahaan. Aktivitas ini
adalah
1) Aktivitas utama
Terkait secara langsung dengan produksi dan distribusi produk dan jasa perusahaan,
yang menciptakan nilai bagi pelanggan
2) Aktivitas pendukung
Membuat pengiriman aktivitas utama dapat terjadi dan terdiri atas infrastruktur
organisasi, SDM, teknologi dan pembelian
 Jaring nilai (value web)
Sekumpulan perusahaan independen yang menggunakan TI untuk mengoordinasikan
rantai nilai mereka untuk memproduksi produk atau jasa untuk pasar secara kolektif
E. Sinergi, Kompetensi Inti, dan Strategi Berdasarkan Jaringan
 Sinergi
Ketika output beberapa unit dapat digunakan sebagai input untuk unit lain, atau dua
organisasi menggabungkan pasar dan keahlian, hubungan ini mengurangi biaya dan
menghasilkan keuntungan.
Satu penggunaan TI pada situasi sinergi ini adalah untuk mengikat operasi unit bisnis yang
terpisah agar dapat bertindak sebagai kesatuan
 Kompetensi inti
Adalah aktivitas dimana perusahaan adalah pemimpin kelas dunia. Dan cara untuk
menggunakan sistem informasi untuk keunggulan kompetitif adalah untuk berpikir tentang
cara sistem dapat meningkatkan kompetensi inti
 Strategi berdasarkan jaringan
1) Ekonomi jaringan
Model bisnis yang berdasarkan pada jaringan
2) Strategi perusahaan virtual
Perusahaan virtual menggunakan jaringan untuk menghubungkan orang – orang, aset
dan ide, yang memungkinkannya untuk bersatu dengan perusahaan lain untuk
menciptakan dan mendistribusikan produk dan jasa tanpa dibatasi oleh batasan
organisasi tradisional atau lokasi fisik.
3) Ekosistem bisnis
Adalah istilah lain dari jaringan pemasok, distributor, perusahaan outsourcing,
perusahaan jasa transportasi dan pembuat teknologi yang cukup renggang namun
saling bergantung

BAB 4 Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi Bisnis

4.1 Isu Etika dan Sosial yang terkait dengan Sistem Informasi
A. Etika
Sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan seseorang, yang bertindak sebagai pelaku moral
yang bebas, untuk membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya
B. Isu etika, sosial dan politis
- Isu etika mengonfrontasi individu yang harus memilih sebuah tindakan, seringkali dalam
situasi di mana dua prinsip etika atau lebih sedang saling konflik
- Isu sosial berasal dari isu etika seiring masyarakat mengembangkan harapan pada diri
seseorang mengenai tindakan yang benar
- Isu politis muncul karena isu sosial
C. Lima dimensi moral era informasi
1. Hak dan kewajiban informasi
2. Kepemilikan hak dan kewajiban
3. Akuntabilitas dan pengendalian
4. Kualitas sistem
5. Kualitas hidup
D. Tren teknologi utama yang memunculkan isu etika
Tren Pengaruh
Kecepatan komputasi berlipat dua kali setiap Banyak organisasi bergantung pada sistem
18 bulan komputer untuk operasi yang penting
Biaya penyimpanan data menurun dengan Perusahaan dapat dengan mudah memelihara
cepat secara terperinci masing – masing basis
datanya
Kemajuan analisis data Perusahaan dapat menganalisis data
berukuran besar yang diperoleh secara
terpisah untuk mengembangkan profil yang
terperinci atas perilaku individu
Kemajuan jaringan dan internet Menyalin data dari satu lokasi ke lokasi yang
lain dan mendapatkan data pribadi dari lokasi
yang jauh menjadi sangat mudah
 Profiling
Penggunaan komputer untuk menggabungkan data dari sumber yang banyak ini dan
menghasilkan dokumen elektronik berisi informasi perorangan yang terperinci
 NORA (Nonobvius Relationship Awareness)
NORA dapat mengambil informasi tentang seseorang dari berbagai sumber yang terpisah,
seperti aplikasi karyawan, catatan telepon, daftar pelanggan, dll.

4.2 Etika dalam Masyarakat Informasi


A. Konsep dasar
 Tanggung jawab
Menerima semua biaya, kewajiban, dan keharusan yang akan muncul sebagai konsekuensi
dari keputusan yang dibuat
 Akuntabilitas
Mekanisme yang menentukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung jawab,
siapa yang bertanggung jawab
 Liabilitas
Ciri – ciri sistem politis dimana suatu badan hukum mengambil peranan yang memberi
izin kepada individu untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan oleh pelaku
B. Analisis etika
Terdapat proses lima langkah, yaitu :
1) Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas
2) Definisikan konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai – nilai luhur yang terlibat
3) Identifikasi pihak – pihak yang berkepentingannya
4) Identifikasi pilihan yang dapat Anda ambil dengan beralasan
5) Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan Anda
C. Prinsip etika kandidat
1) Aturan emas
Perlakukan orang lain seperti apa yang Anda harapkan orang lain perlakukan Anda
2) Imperatif kategoris Immanuel Kant
Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan oleh semua orang, tindakan itu tidak baik
untuk dilakukan oleh siapapun juga
3) Aturan perubahan Decrates
Jika sebuah tindakan tidak dapat dilakukan berulang – ulang, tindakan ini tidak tepat untuk
diambil
4) Prinsip utilitarian
Ambil tindakan yang dapat mencapai sebuah nilai yang lebih besar atau luhur
5) Prinsip menghindari resiko
Ambil sebuah tindakan yang menghasilkan potensi bahaya atau biaya yang paling sedikit
6) Aturan etika “tidak ada makan siang gratis”
Asumsikan bahwa sebenernya semua obyek nyata dan tidak nyata dimiliki oleh seseorang
kecuali jika ada pernyataan khusus yang lain

4.3 Dimensi Moral dari Sistem Informasi


A. Hak informasi (Privasi dan kebebasan di era internet)
 Privasi adalah klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan atau
intervensi dari individu atau organisasi lain, termasuk negara
 Fair Information Practices (FIP) adalah sekumpulan prinsip yang mengatur pengumpulan
dan penggunaan informasi tentang individu
 Informed consent adalah izin yang diberikan ketika semua fakta yang diperlukan untuk
membuat sebuah keputusan rasional telah diketahui
 Safe harbor adalah sebuah kebijakan pengaturan sendiri yang khusus dan mekanisme
penegakan aturan yang memenuhi sasaran regulator pemerintah dan perundang –
undangan pemerintah tetapi tidak melibatkan regulasi dan penegakan oleh pemerintah
 Cookies adalah file kecil yang disimpan pada hard drive komputer ketika seorang pengguna
mengunjungi situs web tertentu
 Web bug adalah perangkat untuk mengawasi perilaku online
 Spyware dapat menginstal dirinya sendiri secara rahasia di komputer pengguna internet
dengan menumpang pada aplikasi yang lebih besar
B. Hak kekayaan: Kekayaan Intelektual
Kekayaan intelektual dianggap sebagai kekayaan tidak tampak yang diciptakan oleh seseorang
atau perusahaan. Teknologi informasi telah membuat perlindungan kekayaan intelektual sulit
dilakukan karena informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah digandakan atau
didistribusikan pada jaringan
1. Rahasia dagang
Produk karya intelektual apa pun (rumus, perangkat, pola, atau kompilasi data) yang
digunakan untuk sebuah tujuan bisnis. Peranti lunak yang berisi elemen, prosedur atau
kompilasi yang baru atau unik dapat dianggap sebagai rahasia dagang
2. Hak cipta
Adalah pengakuan oleh undang – undang yang melindungi pencipta kekayaan intelektual
dari penggandaan hasil karyanya oleh pihak lain untuk tujuan apa pun selama usia hidup
pencipta ditambah 70 tahun setelah penciptanya meninggal dunia
3. Hak paten
Memberikan hak monopoli eksklusif kepada pemilik gagasan yang melatarbelakangi suatu
penemuan selama 20 tahun
Tantangan bagi kekayaan intelektual:
- Informasi dapat disalin secara tidak sah dari suatu tempat dan distribusikan melalui
sistem dan jaringan lain meskipun pihak – pihak ini tidak ingin berpatisipasi dalam proses
pelanggaran tersebut
C. Kualitas sistem: Kualitas data dan kesalahan sistem
Tiga sumber prinsip kinerja sistem yang buruk
- Bug dan kesalahan dari peranti lunak
- Kegagalan fasilitas atau peranti keras yang disebabkan oleh penyebab alami atau lainnya
- Kualitas input data yang buruk
D. Kualitas hidup: Ekuitas, akses, dan batasan
Konsekuensi sosial yang negatif dari sistem dengan melihat respons individu, sosial dan politis
1. Menyeimbangkan kekuatan: Pusat Vs Tepian
Suatu ketakutan di awal era komputer adalah bahwa mainframe komputer yang terpusat
dan raksasa akan memusatkan kekuatan di kantor – kantor pusat perusahaan dan di
ibukota negara.
2. Kecepatan perubahan: Berkurangnya waktu respons terhadap kompetisi
Kompetisi yang didasarkan pada waktu memiliki sisi yang buruk: perusahaan di mana
Anda bekerja mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk merespons para pesaing global
dan mungkin akan hancur dalam setahun
3. Menjaga batasan: Keluarga, pekerjaan dan waktu luang
Kemunculan sistem informasi, bersamaan dengan bertumbuhnya pekerjaan yang
berhubungan dengan ilmu pengetahuan, berarti bahwa semakin banyak orang akan
bekerja ketika biasanya mereka seharusnya bermain atau berkomunikasi dengan keluarga
atau teman – teman mereka. Waktu bersenang – senang yang digunakan di depan
komputer telah membahayakan hubungan sosial yang erat.
4. Ketergantungan dan kerentanan: Berkurangnya waktu respons terhadap kompetisi
Saat ini banyak perusahaan, pemerintah, sekolah dan asosiasi swasta sangat bergantung
pada sistem informasi, dan oleh karena itu menjadi sangat rentan jika sistem ini tidak
berfungsi
5. Kejahatan dan penyalahgunaan komputer
 Kejahatan komputer (computer crime)
Adalah tindakan melanggar hukum melalui penggunaan komputer atau tindakan
menyerang suatu sistem komputer
 Penyalahgunaan komputer (computer abuse)
Adalah tindakan menggunakan komputer yang mungkin legal tetapi dianggap tidak
beretika
 Spam
Adalah email sampah yang dikirim oleh organisasi atau individu ke para pengguna
Internet yang jelas – jelas tidak tertarik dengan produk atau layanan yang
dipasarkannya
6. Pekerjaan: Teknologi trickle-down dan merekayasa ulang hilangnya lapangan kerja
Merekayasa ulang proses bisnis dapat menyebabkan jutaan manajer tingkat menengah dan
pekerja administrasi akan kehilangan pekerjaan mereka
7. Ekuitas dan akses: Jurang ras dan kelas sosial yang semakin melebar
Informasi, pengetahuan, komputer dan akses ke sumber – sumber ini melalui institusi
pendidikan dan perpustakaan umum tidak terdistribusi dengan adil diantara kelas – kelas
sosial dan etnis
8. Risiko kesehatan: RSI, CVS dan technostress
 Repetitive stress injury (RSI)
RSI terjadi ketika sekelompok otot dipaksa melakukan tindakan yang berulang – ulang
dan dengan beban yang tinggi atau puluhan ribu kali perulangan dengan beban yang
ringan (bekerja dgn keyboard komputer)
 Carpat tunnel syndrome (CTS)
Jenis dari RSI. CTS adanya tekanan pada saraf tengah yang melewati struktur tulang
pergelangan tangan, yang disebut carpal tunner, yang menimbulkan rasa nyeri
 Computer vision syndrome (CVS)
Adalah kondisi mata yang tegang karena melihat layar monitor komputer untuk waktu
yang lama. Gejalanya: sakit kepala, pandangan mata kabur, mata kering dan iritasi
 Technostress
Adalah stress yang timbul dari penggunaan komputer. Gejala: marah, perasaan tidak
bersahabat kepada orang lain, tidak sabaran dan keletihan

BAB 5 Infrastruktur TI dan Teknologi Baru

5.1. Infrastruktur TI
Adalah sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem
informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras,
peranti lunak dan layanan
A. Evolusi Infrastruktur TI (1950-2007)
Era Mesin
Era Era
Dimensi Akuntansi Era PC Era Perusahaan
Mainframe Klien/Server
Infrastruktur Elektronik (1981-skrg) (1992-skrg)
(1959-skrg) (1983-skrg)
(1930-1950)
Perusahaan yang - IBM IBM - Microsoft/intel - Novell - SAP
ternama - Burroughs - Dell - Microsoft - Oracle
- NCR - HP - PeopleSoft
- IBM
Platform peranti Penyortir kartu Mainframe Komputer Wintel Komputer Banyak: Mainframe,
keras terprogram terpusat Wintel Server, Klien
Sistem operasi Operator - IBM 360 - DOS/Wind - Windows Banyak: Unix/Linux,
manusia - IBM 370 ows 3.1 OS 390, Windows
- Unix - Linux - Windows Server
- IBM 390 server
- Linux
Peranti lunak Tidak ada; Beberapa Tidak ada Sedikit aplikasi Aplikasi
perusahaan dan peranti lunak aplikasi konektivitas keseluruhan keseluruhan
aplikasi aplikasi yang keseluruhan perusahaan; perusahaan; perusahaan yang
dibuat oleh perusahaan, peranti lunak aplikasi dihubungkan ke
teknisi aplikasi per kemasan kemasan untuk komputer dan
departemen kelompok kerja aplikasi per
yang dibuat dan departemen:
oleh departemen mySAP, Oracle E-
programmer Business Suite
perusahaan
Jaringan/teleko Tidak ada Disediakan Tidak ada atau - Novell LAN, WAN, TCP/IP
munikasi oleh vendor: terbatas NetWare
- System - Windows
network Server
- Architecture - Linux
(IBM) - AT&T
- DECNET (suara)
(Digital)
- AT&T
(Suara)
Integrasi sistem Disediakan oleh Disediakan Tidak ada - Perusahaan - Pembuatan
vendor oleh vendor akuntansi peranti lunak
dan - Perusahaan
konsultasi akuntansi dan
- Perusahaan konsultasi
Jasa - Perusahaan
integrasi sistem
- Perusahaan jasa
Penyimpanan Manajemen - Penyimpana - Dbase II dan III Banyak server Server basis data
data dan kartu fisik n magnetik - Access basis data perusahaan
manajemen basis - File flat dengan
data - Basis data penyimpangan
relasional optik dan
magnetik
Platform Tidak ada Buruk hingga Awalnya tidak Awalnya tidak Tidak ada pada
internet nyaris tidak ada kemudian ada kemudian tahun – tahun
ada klien yang server Apache awalnya kemudian
memiliki Microsoft IIS layanan perusahaan
browser yang disampaikan
lewat intranet dan
internet server yang
besar

B. Penggerak teknologi dari Evolusi Infrastruktur


1. Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro
“Jumlah komponen pada sebuah chip dengan biaya produksi per komponen yang
terkecil (pada umumnya transistor) akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya”
Tiga variasi hukum moore:
- Kekuatan mikroprosesor menjadi dua kali lipat setiap 18 bulan
- Kekuatan komputasi menjadi dua kali lipat setiap 18 bulan
- Harga komputasi berkurang setengahnya setiap 18 bulan
2. Hukum Penyimpangan Digital Besar
Dunia memproduksi sebanyak 5 exabyte informasi unik per tahun (1 exabyte= 1 miliar
gigabyte). Jumlah digital kurang lebih menjadi dua kali lipat setiap tahun
3. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
“Nilai atau kekuatan dari jaringan bertambah secara eksponensial sebagai fungsi dari
jumlah anggota jaringan tersebut”

5.2. Komponen Infrastruktur


Memiliki tujuh komponen utama:
1. Platform peranti keras komputer
 Server blade adalah komputer yang sangat tipis yang terdiri atas sebuah papan sirkuit
dengan prosesor, memori, dan koneksi jaringan yang disimpan dalam rak
 Pasar peranti keras komputer: Dell, IBM, Sun, HP, Apple, Mesin Linux
2. Platform peranti lunak komputer
 Contoh: Microsoft windows, UNIX, Linux, Mac OS X
3. Manajemen dan penyimpanan data
 Contoh: IBM DB2, Oracle, SQL Server, Sybase, MySQL, EMC System
 Strorage Area Network (SAN) menghubungkan beberapa perangkat penyimpanan pada
jaringan kecepatan tinggi yang terpisah dan terdedikasi untuk menyimpan data
4. Platform jaringan/Telekomunikasi
 Contoh: Microsoft Windows Server, Linux, Novell, Cisco, Lucent, Nortel, AT&T, Verizon
5. Platform internet
 Contoh: Apache, Microsoft IIS, NET, Unix, Cisco, Java
 Web Hosting Service membuat sebuah server web yang besar atau serangkaian server
dan menyediakan para pelanggan dengan ruang untuk membuat situs web mereka
sendiri dengan bebas biaya
6. Layanan dan konsultasi integrasi sistem
 Contoh: IBM, EDS, Accenture
 Legay System pada umumnya adalah sistem pemrosesan transaksi yang lama yang
diciptakan untuk komputer mainframe yang terus digunakan untuk menghindari biaya
yang besar dari penggantian atau perancangan ulang
7. Aplikasi peranti lunak perusahaan
 Contoh: SAP, Oracle, Microsoft, BEA

5.3. Tren Platform Peranti Keras dan Teknologi Baru


A. Komputasi Grid
 Meliputi koneksi komputer jarak jauh secara geografis ke dalam jaringan tunggal untuk
menciptakan sebuah superkomputer dengan mengombinasikan daya komputasi dari
semua komputer pada grid
 Alasan menggunakan komputasi grid adalah penghematan biaya, kecepatan komputasi,
dan kecekatan
B. Komputasi berdasar permintaan (Utilitas)
Mengacu pada perusahaan yang menyebarkan permintaan daya komputasi ke pusat
pemrosesan data skala besar yang letaknya jauh
C. Komputasi otonom
Adalah sebuah upaya di seluruh industri untuk mengembangkan sistem yang mampu
mengonfigurasi, mengoptimalkan dan menala dirinya sendiri, memperbaiki pada saat terjadi
kerusakan, dan melindungi dirinya sendiri dari penyusup asing dari luar dan perusak
D. Komputasi edge
Adalah skema bertingkat, yang menyeimbangkan pembagian beban untuk aplikasi berbasis
web dimana bagian – bagian penting dari muatan, logika dan pemrosesan situs web
ditampilkan oleh server yang lebih murah dan lebih kecil yang dekat dengan para pengguna
untuk meningkatkan waktu respons dan ketangguhan sambil mengurangi biaya teknologinya
E. Virtualisasi
Adalah proses menampilkan sejumlah sumber daya komputasi sehingga semua hal tersebut
dapat diakses dengan cara yang tidak dibatasi konfigurasi atau lokasi geografis
F. Prosesor multicore
Adalah sirkuit gabungan yang memiliki dua prosesor atau lebih

5.4. Tren Platform Peranti Lunak dan Teknologi Baru


Ada enam tema utama dalam evolusi platform ini:
A. Linux dan peranti lunak open source
 Peranti lunak open source adalah peranti lunak yang diproduksi oleh sebuah komunitas
dari beberapa ratus ribu programmer di seluruh dunia
 Linux merupakan sistem operasi yang diturunkan dari Unix
B. Java
Adalah pemrograman berorientasi objek yang independen dari sistem operasi dan prosesor
yang telah menjadi lingkungan pemrograman interaktif paling terkemuka untuk Web
C. Peranti lunak perusahaan
 Middleware adalah peranti lunak yang menghubungkan dua atau beberapa aplikasi
terpisah, yang membuat aplikasi – aplikasi tersebut dapat saling berkomunikasi dan
bertukar data
 Entreprise Application Integration (EAI) memiliki tujuan menghubungkan aplikasi –
aplikasi yang berbeda atau aplikasi gabungan. Peranti lunak ini membuat banyak sistem
dapat saling bertukar data melalui sebuah penghubung peranti lunak (hub) daripada
membuat antarmuka peranti lunak sendiri yang tak terhitung banyaknya untuk
menghubungkan setiap sistem
D. Layanan web dan arsitektur berorientasi layanan
 Layanan web adalah serangkaian komponen peranti lunak yang bertukar informasi
antara satu sama lain dengan bebas menggunakan standar komunikasi web dan bahasa
yang standar
 Extensible Markup Language (XML) adalah teknologi dasar untuk layanan web
 Hypertext Markup Language (HTML) adalah halaman bahasa deskripsi untuk
menjelaskan bagaimana teks, grafis, video dan suara ditempatkan pada sebuah halaman
web
 Simple Object Access Protocol (SOAP) adalah serangkaian protokol untuk menyusun
pesan – pesan yang membuat aplikasi dapat menyampaikan data dan instruksi
 Web Services Description Language (WSDL) adalah sebuah kerangka kerja umum untuk
menjelaskan perintah dan tugas yang dibuat oleh layanan web dan data yang akan
diterimanya sehingga dapat digunakan oleh aplikasi lainnya
 Universal Description, Discovery and Integration (UDDI), membuat suatu layanan web
tercantum dalam direktori layanan web sehingga dapat dicari dengan mudah
 Service Oriented Architecture (SOA) adalah serangkaian layanan yang berkomunikasi
satu sama lain untuk menciptakan sebuah aplikasi peranti lunak
E. AJAX, Mashup, WEB 2.0 dan aplikasi peranti lunak berbasis web
 AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) adalah teknik yang memungkinkan klien anda
dan server yang anda gunakan menahan percakapan dibelakang, mentransfer data anda
karena data dibuat ke server tanpa sepengetahuan anda
 Mashup, bergantung pada jaringan data berkecepatan tinggi, standar komunikasi
universal dan kode open source
 Web 2.0 dapat disimpulkan sebagai
- Layanan, bukan peranti lunak, dengan skalabilitas yang efektif dari segi biaya
- Kendali atas sumber data yang unik dan sulit diciptakan kembali yang semakin
kaya karena semakin banyak orang yang menggunakannya
- Pengguna dipercaya sebagai pengembang bersama
- Memanfaatkan kecerdasan kolektif
F. Outsourcing peranti lunak
Sumber eksternal peranti lunak:
 Software package adalah sekumpulan peranti lunak komersial yang ditulis sebelumnya
yang bermanfaat bagi perusahaan karena perusahaan tidak perlu lagi membuat
programnya sendiri untuk melakukan fungsi tertentu
 Application service provider (ASP) adalah perusahaan yang membuat dan mengelola
layanan aplikasi dan komputer dari pusat komputer jarak jauh ke berbagai pengguna
menggunakan internet atau jaringan pribadi
 Outsorcing / alih kontrak, dimana perusahaan mengontrak pengembangan peranti
lunak khusus atau memelihara program warisan yang sudah ada ke luar perusahaan

5.5. Isu Manajemen


Menciptakan dan mengatur infrastruktur TI yang koheren memunculkan beberapa tantangan:
1. Menangani perubahan infrastruktur
2. Manajemen dan tata kelola
3. Melakukan investasi infrastruktur secara bijak

BAB 6 Dasar – dasar Inteligensi Bisnis: Basis Data dan Manajemen Informasi

6.1. Mengorganisasikan Data dalam Lingkungan File Tradisional


A. Konsep pengorganisasian file
Sistem komputer mengorganisasikan data ke dalam sebuah hierarki yang dimulai dengan
a) Bit dan byte
Bit unit terkecil dari data yang dapat disimpan dalam komputer
Byte sekumpulan bit yang mewakili sebuah karakter tunggal, yang dapat menjadi huruf,
angka atau simbol lainnya
b) Field
Pengelompokkan karakter menjadi sebuah kata, kumpulan kata atau bilangan lengkap
(seperti nama atau usia seseorang)
c) Record
Sekumpulan field yang saling berhubungan seperti nama siswa, mata kuliah yang diambil,
tanggal dan nilainya
d) Files
Sekumpulan record
e) Database
Sekelompok file yang berhubungan
B. Masalah dengan lingkungan file tradisional
Pada kebanyakan organisasi, file data dan sistem cenderung bertumbuh secara mandiri tanpa
renca menyeluruh untuh perusahaan. Akuntansi, keuangan, manufaktur, SDM, juga penjualan
dan pemasaran, semuanya berkembang dengan sistem dan file datanya sendiri. Setiap aplikasi
tentu saja membutuhkan file dan program komputernya sendiri untuk dapat bekerja. Sehingga
dalam perusahaan, proses ini mengarah pada diciptakannya file master secara berlipat ganda.
Nah, masalah – masalah yang ada seperti
1. Redundansi dan inkonsistensi data
Adalah adanya duplikasi data dalam beberapa file data sehingga data yang sama disimpan
di dalam lebih dari satu lokasi. Redundansi data terjadi ketika kelompok yang berbeda
dalam organisasi mendapatkan data yang sama secara independen dan menyimpannya
secara independen juga
2. Ketergantungan program-data
Mengacu pada pasangan data yang tersimpan dalam file dan program tertentu yang
dibutuhkan untuk memperbarui dan memelihara file tersebut sehingga perubahan dalam
programnya membutuhkan perubahan dalam datanya
3. Tidak fleksibel
Sistem file tradisional dapat mengirim laporan terjadwal rutin setelah dilakukan
pemrograman yang ekstensif, tapi tidak dapat mengirim laporan khusus atau merespons
kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi secara tepat waktu. Informasi yang
dibutuhkan oleh permintaan khusus tersimpan di suatu tempat di dalam sistem, tetapi
mungkin terlalu mahal untuk dicari
4. Buruknya keamanan data
Karena kendali terhadap data dan pengelolaannya kurang, akses kepada dan penyebaran
dari informasi mungkin tidak dapat dilakukan.
5. Ketidakmampuan berbagi data diantara aplikasi – aplikasi
Karena potongan – potongan informasi di dalam bagian yang berbeda dari organisasi tidak
dapat dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka mustahil informasi tersebut dapat
dibagikan atau diakses secara tepat waktu.

6.2. Pendekatan Basis Data Terhadap Pengelolaan Data


A. Sistem manajemen database (DBMS)
 Basis data adalah sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara
efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan redundansi data
 Sistem manajemen database adalah program komputer yang memampukan seorang
pengguna untuk menciptakan dan memperbarui file – file, menyeleksi dan memunculkan
kembali data, dan menghasilkan beragam output dan laporan – laporan
 DBMS memperkecil redundansi dan inkonsistensi data dengan meminimalisasi file – file
terpisah yang berisi data yang sama.
 DBMS dapat menghilangkan inkonsistensi data karena DBMS dapat membantu organisasi
memastikan bahwa setiap data yang sama mempunyai nilai yang sama
 DBMS memisahkan program dari data
 DBMS memudahkan organisasi untuk mengelola data, penggunaannya dan keamanannya
secara terpusat
Kolom (Atribut, Field)
Nomor_Pemas Nama_Pemas Jalan_Pemas Kota_Pemas Negara_Bagian_Pema Kode_Pos_Pemas
ok ok ok ok sok ok

Field Kunci
(Kunci Primer)
Baris (Record, Tuple)

Nomor_Suku_Cadang Nama_Suku_Cadang Harga_Satuan Nomor_Pemasok

Kunci Primer Kunci Asing


B. Kapabilitas sistem manajemen database
DBMS menyertakan kapabilitas dan perangkat untuk mengorganisasikan, mengelola dan
mengakses data dalam basis data. Hal yang penting adalah kapabilitas
1. Definisi datanya
Untuk menentukan struktur dari isi basis data. Ini akan digunakan untuk membuat tabel
basis data dan untuk mendefinisikan karakteristik field dalam setiap tabel
2. Kamus datanya
Informasi tentang basis data ini akan didokumentasikan dalam kamus data. Kamus data
adalah file otomatis atau manual yang menyimpan definisi dari elemen – elemen data dan
karakteristiknya
3. Bahasa manipulasi datanya
Digunakan untuk menambahkan, mengganti, menghapus, dan mengambil kembali data di
dalam basis data.
Bahasa manipulasi data yang terkemuka saat ini adalah Structured Query Language atau
SQL.
C. Merancang basis data
Basis data memerlukan
 Rancangan konseptual
Model abstrak dari basis data dari perspektif bisnis
 Rancangan fisik
Memperlihatkan bagaimana basis data sebenarnya tersusun pada perangkat penyimpanan
data dengan akses langsung
1. Normalisasi dan diagram ERD
f) Normalisasi adalah proses membuat struktur data dari kelompok data yang rumit menjadi
kecil, stabil bahkan fleksibel dan adaptif
2. Mendistribusikan basis data
g) Basis data terdistribusi adalah basis data yag tersimpan dalam lebih dari satu lokasi fisik
h) Dua metode utama dalam mendistribusikan sebuah basis data
1) Basis data terpartisipasi
Bagian – bagian dari basis data disimpan dan dipelihara secara fisik dalam satu
lokasi dan bagian – bagian yang lain disimpan dan dipelihara dalam lokasi yang
lain sehingga setiap prosesor remote mempunyai data yang dibutuhkan untuk
melayani daerah lokalnya
2) Basis data duplikat
Mereplikasi basis data pusatnya pada seluruh lokasi remote-nya
6.3. Menggunakan Basis Data untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis dan Proses Pengambilan
Keputusan
Dalam perusahaan besar, dengan basis data atau sistem yang besar untuk fungsi yang berbeda
dibutuhkan untuk menganalisis data dalam jumlah yang sangat besar dan untuk menghubungkan
data dari berbagai macam sistem. Kemampuan ini meliputi
A. Gudang data (data warehouse)
- Adalah basis data yang menyimpan data yang sekarang dan terdahulu yang mungkin
diminati oleh para pembuat keputusan di seluruh perusahaan
- Datanya muncul dari banyak sistem transaksi operasional inti
- Gudang data menggabungkan dan menstandarkan informasi dari basis data operasional
yang berbeda sehingga informasi dapat digunakan di seluruh perusahaan untuk analisis
dan pembuatan keputusan manajemen
- Gudang data membuat data tersedia untuk dapat diakses semua orang sebanyak yang
diperlukan, tetapi data yang diakses tidak dapat diubah
- Data mart adalah subset dari gudang data yang didalamnya terdapat ringkasan atau porsi
data perusahaan yang sangat terfokus ditempatkan dalam basis data terpisah untuk suatu
populasi atau pengguna tertentu
B. Inteligensi bisnis, analisis data, multidimensi, dan penggalian data
- Inteligensi bisnis adalah perangkat – perangkat untuk menggabungkan, menganalisis, dan
menyediakan akses untuk data yang luas untuk membantu pengguna mengambil
keputusan bisnis yang lebih baik
- Alat dasar: menyertakan peranti lunak untuk query basis data dan laporan, perangkat
analisis data multidimensi dan penggalian data
- Online analytical processing (OLAP) mendukung analisis data multidimensi, memudahkan
pengguna untuk melihat data yang sama dengan cara yang berbeda dari berbagai dimensi
- Penggalian data (data mining) menyediakan menyediakan pengetahuan tentang data
perusahaan yang tidak dapat diperoleh dengan OLAP, dengan cara menemukan pola dan
hubungan yang tersembunyi dalam basis data yang besar dan menyimpulkan aturan untuk
memprediksi perilaku di masa depan. Jenis informasi yang didapat dari data mining.
asosiasi = kemunculan yang dihubungkan dengan sebuah kejadian
sekuen = kejadian dihubungkan berdasarkan waktu
klasifikasi = mengenali pola yang menggambarkan kelompok yang beranggotakan sesuatu
dengan memeriksa anggota – anggota yang ada dalam kelompok tsb yang sudah
diklasifikasikan dan dengan menyimpulkan serangkaian aturan.
kluster = bekerja dengan cara yang sama seperti klasifikasi ketika tidak ada kelompok
yang didefinikasikan
ramalan = menggunakan serangkaian nilai yang ada untuk meramalkan nilainya
- Text mining and web mining
Text mining = memiliki definisi menambang data yang berupa teks dimana sumber data
biasanya didaptkan dari dokumen, dan tujuannya adalah mencari kata – kata yang dapat
mewakili isi dari dokumen sehingga dapat dilakukan analisa keterhubungan antardokumen
Web mining = ekstraksi pola – pola penting dan bermanfaat namun tersimpan secara
implisit pada kumpulan data yang relatif besar pada layanan World Wide Web

Seluruh sistem manajemen database memiliki tiga atribut umum untuk mengelola dan
mengorganisasi data
i) Data Description Language (DDL)
DDL memungkinkan administrator database untuk menentukan struktur logika database
(skema), dapat juga digunakan untuk menentukan subskema, serta untuk menciptakan,
memodifikasi dan menghapus tabel – tabel dalam pengaturan relasional
j) Data Manipulation Language (DML)
Terdiri atas perintah – perintah untuk melakukan pembaruan, pengeditan, manipulasi, dan
ekstraksi data. Terdapat empat bentuk pernyataan DML yang merupakan komponen SQL:
SELECT = memunculkan baris tabel
UPDATE = memodifikasi baris tabel
DELETE = memindahkan baris dari tabel
INSERT = menambahkan baris baru pada tabel
k) Data Query Language (DQL)
Adalah bahasa atau antarmuka yang ramah-pengguna yang memungkinkan bagi pengguna
untuk meminta informasi dari database

Hubungan yang timbul antara segmen – segmen database ditentukan oleh struktur data logika.
Ada tiga model struktur :
- Struktur pohon atau hierarkis
Pada struktur pohon, setiap lingkaran menunjukkan satu set field, setiap lingkaran
terhubung ke lingkaran lain pada tingkat berikutnya yang lebih tinggi dalam pohon tersebut.
Tingkatan paling akhir Parent. Tiap parent memiliki children. Hubungan parent dan
children adalah branch. Pada struktur ini sebuah lingkaran anak tidak dapat memiliki lebih
dari satu orang tua
- Struktur jaringan
Struktur jaringan adalah model yang memungkinkan sebuah segmen anak memiliki lebih
dari satu orang tua. Sebuah jaringan merupakan sebuah struktur data yang lebih bersifar
umum daripada model pohon.
- Model relasional
Model ini memandang database sebagai sebuah kumpulan tabel dua dimensi daripada
sebuah struktur jenis hierarkis atau jaringan. Pada model ini terdapat tiga dasar operasi,
yaitu
Select
Join
Project

6.4. Mengelola Sumber Data


A. Menetapkan kebijakan informasi
- Kebijakan informasi menentukan aturan – aturan organisasi dalam hal pembagian,
penyebaran, perolehan, standardisasi, klasifikasi, dan penyimpaan dari informasi
- Administrasi data bertanggung jawab atas kebijakan dan prosedur yang mengatur data
sebagai sumber daya organisasi
- Tata kelola data berurusan dengan kebijakan dan proses mengelola keteserdiaan, daya
guna, integritas, dan keamanan data yang dipakai dalam perusahaan, dengan penekanan
khusus pada dukungan untuk privasi, keamanan, kualitas data dan ketaatan terhadap
berbagai aturan pemerintah
- Administrasi basis data
B. Memastikan kualitas data
- Audit kualitas data = analisis kualitas data
- Pembersihan data (data cleansing/data scrubbing) adalah kegiatan mendeteksi dan
mengoreksi data dalam basis data yang tidak benar, tidak lengkap, formatnya tidak
tepat, atau berlebihan

BAB 7 Telekomunikasi, Internet dan Teknologi Nirkabel

7.1. Telekomunikasi dan Jaringan dalam Dunia Bisnis Dewasa Ini


A. Apakah Jaringan Komputer itu?
- Network Interface Card (NIC)
Merupakan perangkat antarmuka jaringan. Kartu ini pada PC terpasang di
motherboardnya. Medium koneksi untuk menghubungkan komponen jaringan dapat
berupa kabel telepon, kabel koaksial, atau sinyal radio dalam kasus telepon seluler dan
LAN nirkabel
- Network Operating System (NOS)
Mengarahkan dan mengelola komunikasi pada jaringan dan mengoordinasi sumber daya
jaringan. NOS dapat terletak pada setiap komputer dalam jaringan atau dapat terletak
secara pokok pada komputer server terdeteksi untuk semua aplikasi dalam jaringan
- Hub
Perangkat sederhana yang menghubungkan komponen jaringan, mengirimkan paket
data pada semua perangkat yang terhubung lainnya
- Switch
Memiliki kemampuan lebih dari Hub dan dapat menyaring serta meneruskan data ke
tujuan tertentu pada LAN
- Router
Perangkat jaringan yang menghubungkan dua jaringan atau lebih
B. Teknologi Utama Dalam Jaringan Digital
Jaringan digital dan internet dewasa ini didasarkan pada tiga teknologi utama:
- Client/Server Computing
Adalah sebuah model komputasi terdistribusi di mana beberapa tenaga pemrosesan
yang ditempatkan dalam komputer klien yang kecil dan tidak mahal di bawah kendali
pengguna, dan tersimpan pada PC, laptop, atau perangkat genggam
- Paket Switching
Adalah metode membagi pesan digital menjadi paket – paket, mengirimkan paket
tersebut melalui jalur komunikasi yang berbeda yang tersedia, kemudian
mengumpulkan kembali paket tersebut segera setelah sampai di tempat tujuan
- TCP/IP dan Konektivitas
Protokol adalah sekumpulan aturan dan prosedur yang mengatur transmisi informasi
di anatar dua titik di dalam jaringan
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) menggunakan serangkaian
protocol yang utamanya adalah TCP dan IP.
TCP mengacu pada protokol kendali transmisi yang mengendalikan pergerakan data
diantara banyak komputer. TCP membentuk koneksi di antara komputer, merangkai
perpindahan paket dan menyatakan paket yang dikirim
IP mengacu pada protokol internet yang mengatur pengiriman paket serta
pemecahan dan pengumpulan kembali paket – paket selama transmisi.

7.2. Jaringan Komunikasi


A. Sinyal: Digital VS Analog
Perbedaan paling mendasar dalam jaringan komunikasi adalah antara sinyal analog dan
digital. Terdapat dua cara untuk menyampaikan sebuah pesan:
- Sinyal analog
Diwakili oleh bentuk gelombang kontinu melalui suatu medium komunikasi dan telah
digunakan untuk komunikasi suara. Perangkat analog adalah perangkat telepon,
speaker komputer, atau earphone iPod
- Sinyal digital
Adalah bentuk gelombang biner, yang berbeda dari gelombang kontinu. Perangakt
sinyal ini adalah komputer
B. Jenis Jaringan
a) Local Area Network (LAN)
Cakupan: hingga 500 meter; satu lantai kantor atau bangunan
Terdapat tiga topologi LAN
Ring topology = Topologi ini menghubungkan komponen jaringan dalam suatu
lingkaran tertutup. Pesan dilewatkan dari komputer ke komputer dalam satu arah
mengelilingi putaran dan hanya satu stasiun dalam satu waktu yang boleh
mengirimkan sinyal.
Star topology = Dimana semua komponen jaringannya terhubung ke satu hub
tunggal. Semua lalu lintas jaringan mengalir hub tersebut.
Bus topology = Dalam topologi ini, satu stasiun menyampaikan sinyal yang mengalir
ke dua arah sekaligus dalam suatu segmen transmisi tunggal. Seluruh sinyal disiarkan
dalam dua arah sekaligus ke seluruh jaringan. Semua mesin dalam jaringan menerima
sinyal yang sama.
b) Campus Area Network (CAN)
Cakupan: Hingga 1000 meter; kampus perguruan tinggi atau fasilitas perusahaan
c) Metropolitan Area Network (MAN)
Cakupan: area kota atau metropolitan
d) Wide Area Network (WAN)
Cakupan: area antarbenua atau global
C. Media Transmisi Fisik

Media Kecepatan
Kabel ulir Mencapai 1000 Mbps (1 Gbps)
Gelombang mikro Mencapai 600+ Mbps
Satelit Mencapai 600+ Mbps
Kabel koaksial Mencapai 1000 Mbps (1 Gbps)
Kabel serat optik Mencapai 6+ Tbps
Jaringan menggunakan berbagai media transmisi fisik seperti
- Twisted wire (Kabel ulir)
Kabel ini terdiri atas sepasang kabel tembaga yang dipilin dan merupakan jenis
medium transmis yang sudah agak usang. Banyak sistem telepon di bangunan memiliki
kabel ini yang terpasang untuk komunikasi analog, tapi dapat digunakan untuk
komunikasi digital pula
- Fiber optic and optical network
Fiber optic terdiri atas kabel kaca yang jernih, masing – masing setebal rambut
manusia, yang diikat menjadi kabel. Data diubah menjadi pulsa cahaya yang dikirim
melalui kabel serat optik oleh perangkat laser dengan kecepatan bervariasi, dari 500
kilobit hingga beberapa triliun bit per detik dalam kondisi eksperimental. Kabel serat
optik sangatlah cepat, ringan dan lebih tahan lama dari medium kabel dan sangat cocok
untuk sistem yang membutuhkan transfer data bervolume besar. Namun lebih mahal.
Optical network dapat mentrasmisi semua jenis data melalui serat optik dan
menyediakan bandwidth yang besar untuk banyak jenis layanan dan peranti lunak
yang baru
- Coaxial cable
Kabel ini serupa dengan yang digunakan untuk televisi kabel, berisi kabel tembaga
tunggal, diisolasi secara rapat dan dapat mentransmisi volume data yang lebih besar
dari twisted wire
- Wireless transmition media
Transmisi nirkabel ini didasarkan pada sinyal radio dan frekuensi yang bervariasi.
Contoh satelit, microwave dan ponsel
- Kecepatan Transmisi
Bandwith adalah perbedaan antara frekuensi tertinggi dan terendah yang terdapat
dalam satu saluran tunggal
D. Layanan dan teknologi Jaringan Broadband
Layanan Deskripsi Bandwith
Frame relay Mengemas data menjadi 56 Kbps sampai 40+ Mbps
frame untuk transmisi
berkecepatan tinggi melalui
sirkuit yang dapat diandalkan
yang membutuhkan
pemeriksaan kesalahan yang
lebih sedikit dari paket
switching
Asynchronous Transfer Mengemas data ke dalam sel- 1,5 Mbps sampai 9+ Gbps
Mode (ATM) sel 53 bit yang sama untuk
transmisi berkecepatan
tinggi; dapat mentransmisi
data, video dan audio melalui
jaringan yang sama
Integrated Services Digital Standar akses jaringan ISDN tarif dasar: 128 Kbps
Network (ISDN) telepon yang dapat ISDN tarif primer: 1,5 Mbps
menggabungkan layanan
suara, data, dan video
Digital Subscriber Line (DSL) Akses internet broadband ADSL: Hingga 9 Mbps untuk
jaringan telepon terdedikasi menerima dan diatas 700
Kbps untuk mengirim data
SDSL: Hingga 3 Mbps untuk
mengirim dan menerima
data
Koneksi Internet Kabel Akses broadband jaringan Hingga 10 Mbps
kabel terdedikasi
Jalur T Jalur terdedikasi untuk T1: 1,554 Mbps
transmisi data dan koneksi T3: 45 Mbps
internet berkecepatan tinggi

7.3. Internet
A. Apa itu internet
 Kata internet berasal dari internet networking atau terhubungnya jaringan – jaringan
yang terpisah yang masing – masing memiliki identitasnya sendiri, menjadi jaringan
yang saling terhubung
 Dimulai pada tahun 1970an sebagai jaringan dept. Pertahanan AS
 Penyedia layanan internet (Internet service provider/ ISP)
Organisasi komersial dengan koneksi tetap pada internet yang menjual koneksi
sementara pada para pelanggan
B. Alamat dan arsitektur internet
 Alamat protokol internet (IP adress), nomor 32 bit yang dipresentasikan oleh empat
rangkaian nomor dari 0 sampai 255, dipisahkan oleh tanda titik
Contoh: 207.46.250.119
 Tahapannya
1) Pengguna mengirim pesan pada pengguna lain di internet
2) Pesan tsb diuraikan menjadi paket – paket menggunakan protokol TCP. Setiap
paket berisi alamat tujuannya
3) Paket tsb akan dikirim dari klien ke server jaringan
4) Kemudian ke router lokal dan dari sana kepada banyak router dan server lain
yang dibutuhkan untuk sampai pada komputer tertentu dengan alamat IP yang
tepat
5) Di alamat tujuan, paket – paket dikumpulkan kembali menjadi pesan asli
 Domain name system
e) Domain Name System (DNS) mengubah alamat IP menjadi nama domain
f) Domain Name adalah nomor 32 bit alamat IP yang unik untuk setiap komputer yang
terhubung pada internet
g) DNS memiliki struktur hierarkis
1) Domain akar (root)
2) Domain tingkat atas (top level)
Adalah dua dan tiga nama karakter yang anda kenal ketika menjelajag web.
Contoh: .com , .edu , .gov ,dll
3) Domain tingkat dua (second level)
Memiliki dua bagian (membentuk nama tingkat atas dan nama tingkat kedua).
Contoh: but.com
4) Domain tingkat ketiga (host)
Membentuk komputer tertentu pada internet atau jaringan swasta
h) Ekstensi domain
.com organisasi komersial
.edu institusi pendidikan
.gov badan pemerintahan AS
.mil militer AS
.net komputer jaringan
.org organisasi dan yayasan nirlaba
.biz perusahaan bisnis
.info penyedia informasi
C. Layanan di internet
Kemampuan Fungsi yang Didukung
E-mail Pesan orang ke orang; berbagi dokumen
Newsgroup Usenet Kelompok diskusi pada papan buletin
elektronik
Chatting dan pesan instan Percakapan interaktif
Telnet Terpasang pada satu sistem komputer dan
mengerjakan pekerjaan pada komputer yang
lain
File Transfer Protocol Mengirim file dari komputer ke komputer
World Wide Web Mencari, memformat dan menampilkan
informasi menggunakan link hiperteks
D. World Wide Web
1. Hiperteks
a) Halaman – halaman web didasarka pada Hypertext Markup Language (HTML)
yang membentuk dokumen dan menghubungkan berbagai link dinamis pada
dokumen lain dan gambar yang disimpan dalam komputer yang sama atau yang
jauh
b) Anda dapat meminta halaman web yang disimpan pada server host internet
menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP). HTTP adalah standar
komunikasi yang digunakan untuk transfer halaman web
2. Server web
a) Adalah peranti lunak untuk mencari dan mengelola halaman web yang disimpan
b) Server web yang paling umum digunakan Apache HTTP server
c) Web Site adalah sekumpulan halaman web yang terhubung pada sebuah halaman
utama (homepage)
d) Homepage adalah layar teks dan grafik yang biasanya menyambut pengguna dan
memberikan gambaran yang jelas dari organisasi yang telah membuat situs web
tersebut
e) Webmaster adalah orang yang bertanggungjawab untuk situs web sebuah
organisasi
3. Mencari informasi di web
a) Mesin pencari
Contoh : google
b) Shopping bot menggunakan peranti lunak agen cerdas untuk melakukan pencarian
informasi belanja di internet
Contoh: MySimon dan Froogle
4. Web 2.0
a) Web 2.0
Situs web sekarang tidak hanya berisi muatan yang statis, sekarang orang – orang
dapat bekerja sama, berbagi informasi dan menciptakan layanan baru secara
online
b) Blog adalah situs web terstruktur yang masih belum resmi, dimana individu yang
berlangganan dapat menerbitkan cerita, opini, dan link ke situs web lainnya
c) Rich Site Summary (RSS) menggabungkan isi situs web sehingga dapat digunakan
dalam keadaan lainnya.
d) Wiki adalah situs web kolaboratif dimana pengunjung dapat menambahkan,
menghapus atau memperbarui isi situsnya.
E. Intranet dan ekstranet
a) Firewall adalah sistem keamanan dengan peranti lunak khusus untuk mencegah
orang luar memasuki jaringan pribadi
F. Teknologi dan perangkat untuk komunikasi dan e-business
1. E-mail, chat, pesan instan dan diskusi elektronik
a) E-mail
Memungkinkan pesan – pesan untuk dipertukarkan dari satu komputer ke
komputer lain, menghapuskan biaya telepon interlokal yang mahal ketika
melakukan komunikasi dari bagian – bagian organisasi yang berbeda
b) Chat
Memungkinkan dua orang atau lebih yang terhubung ke internet secara bersamaan
mengadakan percakapan langsung dan interaktif
c) Pesan instan (instant messaging)
Sejenis layanan chat dimana para pesertanya dapat menciptakan saluran chat
pribadi mereka sendiri
d) Newsgroup Usenet
Kelompok diskusi sedunia yang ada pada papan buletin elektronik internet dimana
orang – orang berbagi informasi dan ide mengenai topik tertentu
2. Groupware dan konferensi elektronik
a) Groupware
Memberikan kemampuan untuk mendukung komunikasi keseluruhan perusahaan
dan pekerjaan kolaboratif
Produk groupware komersial seperti Lotus Notes dan OpenText’s LiveLink
3. Internet telephony
a) Memungkinkan perusahaan untuk menggunakan teknologi internet untuk
transmisi suara telepon melalui internet atau jaringan pribadi
b) Voice over IP (VoIP) menggunakan protokol internet untuk mengirimkan informasi
suara dalam bentuk digital menggunakan packet switching, sehingga tidak perlu
membayar jasa jaringan telepon lokal dan jarak jauh
4. Virtual private network
Adalah jaringan pribadi yang aman dan terenkripsi yang telah dibentuk dalam jaringan
publik untuk mengambil manfaat dari skala ekonomis dan fasilitas manajemen jaringan
besar, seperti internet

7.4. Revolusi Nirkabel


A. Perangkat nirkabel
1. PC
2. Telepon seluler
3. Personal Digital Assistant (PDA)
Komputer genggam kecil yang memiliki aplikasi – aplikasi seperti penjadwal elektronik,
buku alamat, memo dan pencatat pengeluaran
4. Perangkat genggam untuk e-mail (e-mail handheld)
Jenis perangkat genggam khusus yang optimal untuk pesan teks nirkabel
5. Smart phone
Perangkat hibrida yang mengombinasikan fungsi PDA dengan telepon seluler digital
B. Sistem seluler
1. Standar dan generasi jaringan seluler
a) GSM / Global System for Mobile Communication
b) CDMA / Code Division Multiple Access
2. Generasi seluler
a) Layanan pesan singkat (short message service / SMS)
Layanan pesan teks yang digunakan oleh sejumlah sistem telepon seluler digital
untuk mengirim dan menerima pesan huruf dan angka singkat (< 160 karakter)
b) Jaringan generasi ketiga (3G)
Memiliki kecepatan transmisi 384 Kbps-2 Mbps
c) Jaringan 2,5 G
Kecepatan transmisi 30-144 Kbps
3. Standar nirkabel mobile untuk akses web
- Wireless Application Protocol / WAP
Sistem protokol dan teknologi yang memungkinkan telepon seluler dan perangkat
nirkabel lainnya dengan layar tampilan yang sangat kecil, koneksi bandwith
rendah dan memori minimal untuk mengakses informasi dan layanan berbasis web
- Microbrowser
Penjelajah internet dengan ukuran file kecil yang bekerja dengan pembatasan
memori rendah dari perangkat nirkabel genggam dan ber-bandwith rendah dari
jaringan nirkabel
- I-mode
Layanan nirkabel yang ditawarkan oleh jaringan telepon mobile NTT DoCoMo
Jepang yang menggunakan sejumlah standar yang berbeda
C. Jaringan komputer nirkabel dan akses internet nirkabel
1. Bluetooth
Bluetooth dapat menghubungkan hingga delapan perangkat dalam jangkauan 10 meter
menggunakan komunikasi daya rendah, berbasis radioa dan dapat melakukan transmisi
sampai 722 Kbps pada pita 2,4 GHz
2. WiFi (Wireless Fidelity)
Kumpulan standar IEEE untuk LAN nirkabel
Terdapat tiga standar: 802.11a, 802.11b, 802.11g
3. WiFi dan akses internet nirkabel
Perusahaan besar dan bisnis kecil menggunakan jaringan Wi-Fi untuk menyediakan
LAN dan akses internet nirkabel berbiaya rendah. Contohnya Hotspot. Hotspot terdiri
atas satu atau beberapa titik akses yang ditempelkan di langit – langit, tembok atau titik
strategis lainnya di tempat – tempat umum untuk menyediakan cakupan nirkabel yang
maksimum untuk daerah tertentu.
4. WiMax
Memiliki jangkauan akses nirkabel sejauh 31 mil, bandingkan dengan 300 kaki untuk
Wi-Fi dan 30 kaki untuk bluetooth, dan kecepatan data transfer data hingga 75 Mbps.
Antena WiMax cukup kuat untuk memancarkan koneksi internet berkecepatan tinggi
dari antena atap rumah dan perusahaan yang bermil – mil jauhnya.
5. Layanan seluler broadband nirkabel
Evolution Data Optimized / EV-DO memberikan akses nirkabel ke internet melalui
jaringan seluler pada kecepatan rata – rata 300 sampai 500 Kbps
D. RFID dan jaringan sensor nirkabel
1. Radio Frequency Identification / RFID
Menyediakan teknologi yang tangguh untuk melacak pergerakan barang disepanjang
rantai pasokan
2. Wireless Sensor Network
Memantau keamanan bangunan atau mendeteksi zat kimia berbahaya di udara

BAB 8 Melindungi Sistem Informasi

8.1. Kerentanan dan Penyalahgunaan Sistem


A. Mengapa sistem dapat menjadi rentan
Klien Jalur Komunikasi Server Perusahaan Sistem Perusahaan
(Pengguna)
- Akses tanpa - Tapping - Hacking - Pencurian data
izin - Sniffing - Virus dan worm - Penyalinan data
- Kesalahan - Penggantian pesan - Pencurian/penipuan - Pengubahan data
- Virus dan - Pencurian/penipua - Vandalisme - Kegagalan peranti
spyware n - Denial of service keras
- Radiasi - Kegagalan peranti
lunak
 Kerentanan internet
Jaringan publik yang besar seperti internet lebih rentan daripada jaringan internal
karena terbuka bagi siapapun. Ketika penyalahgunaan terjadi, dampaknya tersebar
sangat luas hanya dalam hitungan menit. Ketika jaringan perusahaan terhubung ke
internet, sistem informasi perusahaan rentan terhadap serangan dari pihak luar
 Tantangan pengamanan nirkabel
War driving = para penyusup mendekati suatu gedung dan mencoba memasuki jalur
jaringan nirkabel
B. Peranti lunak berbahaya
Program peranti lunak yang berbahaya biasanya disebut malware dan meliputi berbagai
jenis ancaman seperti
1. Virus komputer
Program peranti lunak berbahaya yang menempelkan dirinya ke program lainnya atau
file data untuk dieksekusi, biasanya tanpa sepengetahuan atau seizin pengguna.
2. Worm
Program komputer independen yang menyalin diri sendiri dari satu komputer ke
komputer lain dalam jaringan
3. Trojan horse
Program peranti lunak yang tampaknya tidak berbahaya tapi justru berbuat sesuatu
yang tidak diperkirakan
4. Spyware
Program peranti lunak ini memasang diri secara sembunyi – sembunyi di komputer
untuk memantau kegiatan penelusuran Web oleh pengguna komputer dan untuk
memunculkan iklan
C. Hacker dan vandalisme maya
Seorang hacker adalah seseorang yang ingin mendapatkan akses tidak sah ke sebuah sistem
komputer
Computer crime adalah gangguan, perusakan atau bahkan penghancuran situs atau sistem
informasi perusahaan secara disengaja
Diantaranya adalah
1. Spoofing dan sniffing
Spoofing berupa pengalihan jalur sebuah situs web ke sebuah alamat yang berbeda
dari yang diinginkan, dengan situs yang disamarkan sebagai tujuan yang diinginkan
Sniffer sejenis program pencuri informasi yang memantau informasi dalam sebuah
jaringan
2. Denial of service attacks
Hacker membanjiri server jaringan atau server web dengan ribuan komunikasi palsu
atau permohonan layanan palsu untuk menyusup ke dalam jaringan
D. Kejahatan komputer dan terorisme maya
1. Computer crime
Pelanggaran hukum kriminal apa pun yang melibatkan pengetahuan teknologi
komputer untuk tujuan kejahatan, penyelidikan, atau penuntutan
Contoh: mengakses sistem komputer tanpa otorisasi, menerobos kerahasiaan data
terkomputerisasi yang dilindungi dan sebagainya
2. Identity theft
Kejahatan dimana seorang penipu mendapatkan informasi pribadi yang penting,
seperti nomor jaminan sosial, untuk menyamar sebagai orang lain
3. Click fraud
Terjadi ketika seseorang atau program komputer dengan curang mengklik sebuah iklan
online tanpa maksud mempelajari lebih lanjut tentang pemasang iklannya atau
melakukan pembelian
4. Cyberterorism dan cyberwafare
Cyberterrorism serangan elektronik melalui jaringan komputer terhadap
infrastruktur kritis yang berpotensi besar mengganggu aktivitas sosial dan ekonomis
bangsa
Cyberwarfare perang jaringan komputer dan internet di dunia maya, dalam bentuk
pertahanan dan penyerangan informasi
E. Ancaman internal
Rekayasa sosial (social engineering) = penyusup berbahaya yang mencari akses sistem
kadangkala menipu karyawan sehingga membuka kata sandi mereka dengan cara berpura –
pura menjadi anggota perusahaan yang sah yang sedang membutuhkan informasi
F. Kerentanan peranti lunak

8.2. Menetapkan Kerangka Kerja untuk Pengamanan dan Pengendalian


A. Penilaian risiko
Menentukan tingkat risiko pada perusahaan jika aktivitas atau proses tertentu tidak
dikendalikan dengan benar
B. Kebijakan pengamanan
 Terdiri atas pernyataan – pernyataan yang menilai risiko informasi, mengidentifikasi
tujuan pengamanan yang berterima, dan mengidentifikasi mekanisme untuk mencapai
tujuan ini
 Direktur keamanan = chief securty officer (CSO)
 Acceptable Use Policy (AUP)
Mendefinisikan penggunaan sumber – sumber informasi perusahaan dan perangkat
komputasi
 Authorization policy
Menentukan tingkat akses yang berbeda ke aset informasi untuk tingkat pengguna yang
berbeda pula
 Authorization management system
Menentukan dimana dan kapan seorang pengguna diizinkan untuk mengakses bagian
tertentu dari situs atau basis data perusahaan
C. Memastikan kelangsungan bisnis
 Fault-tolerant computer system berisi peranti keras, peranti lunak dan komponen
persediaan daya yang berlebih yang menciptakan sebuah lingkungan yang memberikan
layanan terus – menerus dan bebas gangguan
 Downtime adalah periode waktu saat sistem tidak bekerja
 Recovery-oriented computing adalah merancang sistem yang dapat pulih dengan cepat
dan mengimplementasi kapabilitas dan perangkat guna membantu operator
menunjukkan sumber kesalahan dalam sistem multikomponen dan dengan mudah
memperbaiki kesalahan
1. Perencanaan pemulihan bencana dan perencanaan keberlangsungan bisnis
2. Perencanaan pemulihan bencana (disaster recovery planning)
Merancang cara – cara merestorasi layanan komputasi dan komunikasi setelah
terganggu oleh suatu peristiwa, seperti gempa bumi, dll
3. Perencana keberlangsungan bisnis (business continuity planning)
Berfokus pada bagaimana perusahaan dapat mengembalikan operasi bisnis setelah
dilanda bencana
4. Alih kontrak pengamanan
Penyedia layanan keamanan terbuka (managed security services provider / MSSP)
memantau aktivitas jaringan dan melakukan uji kerentanan dan deteksi adanya
gangguan
D. Peran proses audit
Audit SIM menguji lingkungan pengamanan perusahaan secara menyeluruh sekaligus juga
pengendalian yang mengatur sistem informasi perorangan

8.3. Teknologi dan Perangkat Pengamanan


A. Kontrol akses
 Kontrol akses terdiri atas semua kebijakan dan prosedur yang digunakan perusahaan
untuk mencegah akses tanpa izin ke sistem yang dilakukan oleh pihak internal dan
pihak luar
 Autentikasi adalah kemampuan untuk mengetahui siapa pengguna itu. Akses
pengendalian peranti lunak dirancang hanya untuk mengizinkan para pengguna sah
untuk menggunakan sistem atau mengakses data dengan menggunakan beberapa
metode autentikasi.
 Terdapat beberapa teknologi autentikasi baru yaitu
1. Token
Perangkat fisik, mirip dengan kartu identifikasi, yang dirancang untuk
membuktikan identitas seorang pengguna
2. Smart card
Perangkat yang ukurannya mirip dengan kartu kredit yang berisi sebuah chip
yang diformat dengan izin akses dan sata lainnya
3. Biometric authentication
Menggunaka sistem yang membaca dan menginterpretasi ciri khas setiap orang,
seperti sidik jari, iris mata, dan suara dengan tujuan memberikan atau menolak
akses
B. Firewall, sistem deteksi gangguan dan antivirus
Perlindungan dalam koneksi ke internet akan sangat dibutuhkan. Diantaranya adalah
1. Firewall
Kombinasi peranti keras dan peranti lunak yang mengendalikan arus lalu lintas jaringan
yang masuk dan keluar. Firewall secara umum terletak diantara jaringan internal
pribadi organisasi dan jaringan eksternal yang tidak dipercaya seperti internet
Contoh: static packet filtering, stateful inspection, application proxy filtering
- Packet filtering
Memeriksa field terpilih di header dari paket data yang mengalir masuk dan keluar
antara jaringan yang dipercaya dan internet dan memeriksa setiap paket secara
terpisah
- Stateful inspection
Menyediakan pengamanan tambahan dengan cara menentukan apakah suatu paket
merupakan bagian dari dialog yang terus menerus antara pengirim dan penerima
- Network adress Translation (NAT)
Memberikan lapisan perlindungan lainnya ketika static packet filtering dan stateful
inspection digunakan
- Application proxy filtering
Memeriksa isi aplikasi dari paket – paket yang masuk
2. Sistem deteksi gangguan
Menggunakan perangkat yang selalu aktif melakukan pemantauan yang diletakkan di
titik-titik yang paling rentan dalam jaringan perusahaan untuk secara kontinyu
mendeteksi dan menghalangi para penyusup. Sistem akan menyalakan alarm jika
menemukan peristiwa yang mencurigakan atau ganjil
3. Antivirus
Dirancang untuk memeriksa adanya virus komputer dalam sistem dan drive komputer.
Contoh: McAfee, Symatec, dan lain-lain
C. Enkripsi dan infrastruktur kunci punlik
 Enkripsi
Proses mengubah teks atau data biasa menjadi teks bersandi rahasia (cipher) yang tidak
dapat dibaca oleh siapapun selain pengirim dan penerima yang dimaksudkan
 Metode untuk mengenkripsi dalam jaringan pada web
1. SSL/ Secure Sockets Layer dan penerusnya Transport Layer Security (TLS)
Memungkinkan komputer klien dan server untuk mengelola aktivitas enkripsi dan
dekripsi sebagaimana mereka berkomunikasi satu sama lain selama
berlangsungnya sesi web yang aman
2. SHTTP / Secure Hypertext Transfer Protocol
Digunakan untuk mengenkripsi data di internet, tetapi terbatas pada pesan – pesan
individual, sementara SSL dan TLS dirancang untuk membangun hubungan yang
aman antara dua komputer
 Terdapat dua alternatif metode enkripsi
1. Enkripsi kunci simetris
Pengirim dan penerima membuat sesi internet yang aman dengan menciptakan
sebuah kunci enkripsi tunggal dan mengirimnya kepada penerima, sehingga baik
pengirim dan penerima berbagi kunci yang sama
Kekuatan: diukur dengan panjang bitnya (umum nya 128 bit)
Masalah: mengekspos kunci kepada pihak luar mungkin saja terjadi
2. Enkripsi kunci publik
Menggunakan dua kunci, kunci publik dan privat
 Membantu proses autentikasi
1. Tanda tangan digital
Pesan yang dienkripsi yang hanya dapat diciptakan oleh seorang pengirim
menggunakan kunci privatnya sendiri. Tanda tangan ini digunakan untuk
memastikan keaslian asal dan isi pesan
2. Sertifikat digital
File data yang digunakan untuk menciptakan identitas pengguna dan aset
elektronik untuk perlindungan transaksi online. Sistem ini menggunakan pihak
ketiga yang terpercaya, dikenal sebagai certificate authority (CA)

Anda mungkin juga menyukai