Anda di halaman 1dari 13

ISU SOSIAL DAN

ETIKA DALAM
SISTEM
INFORMASI
Tentang tindakan-tindakan dan dimensi
moral yang berkaitan dengan penggunaan
sistem informasi

Indah Risqotun
Nur Sabrina
ISU SOSIAL DAN ETIKA
DALAM SISTEM INFORMASI

Etika (ethics) mengacu pada prinsip-prinsip benar-salah


mengenai apa yang dilakukan seorang individu sebagai makhluk
moral yang bebas, yang digunakan untuk membimbing perilaku.
Isu etika menjadi begitu penting semenjak kemunculan internet
dan perdagangan elektronik (e-commerce).

Masalah etika lainnya yang ditekankan terkait dengan sistem informasi


adalah membangun konsekuensi yang dapat diukur dalam sistem
informasi, menentukan standar untuk menjaga kualitas sistem yang
melindungi keamanan individu dan masyarakat, serta mempertahankan
nilai dan institusi yang dianggap penting bagi kualitas hidup didalam
Model Pemikiran
Tentang Isu Etika,
Sosial, dan Politis

Pengenalan teknologi informasi baru


memiliki dampak seperti gelombang,
menimbulkan isu etika, sosial, dan politis
baru yang harus ditangani di tingkat
individu, sosial, dan politis. Isu ini memiliki
lima dimensi moral :

• Hak dan kewajiban informasi


• Hak dan kewajiban terkait kepemilikan
• Akuntabilitas dan pengendalian
• Kualitas sistem
• Kualitas hidup
Tren Utama dari Teknologi yang Mengedepankan Isu Etika

Tren Dampak

Semakin banyak perusahaan yang bergantung pada sistem


Kecepatan komputasi berlipat dua kali setiap 18 bulan
komputer dalam menjalankan kegiatan-kegiatan utamanya.

Perusahaan dapat dengan mudah memelihara secara terperinci


Biaya penyimpanan data menurun dengan cepat
masing-masing databasenya.

Perusahaan dapat menganalisis data dalam jumlah besar tentang


Kemajuan analisis data seseorang guna dikembangkan menjadi profil perilaku mereka
secara terperinci.

Menyalin data dari satu lokasi ke lokasi lain dan mengakses data
Kemajuan teknologi jaringan
pribadi dari lokasi yang jauh dengan lebih mudah.

Ponsel seseorang mungkin sedang disadap tanpa sepengetahuan


Dampak pertumbuhan perangkat telepon genggam
pemiliknya. vv
Teknologi Analisis Data
NONOBVIOUS
RELATIONSHIP AWARNESS
(NORA)

Teknologi analisis data baru yang disebut NORA


telah meningkatkan kemampuan organisasi
swasta dan pemerintah dalam melakukan
profiling. NORA dapat memperoleh informasi
mengenai seseorang dari berbagai sumber yang
berbeda seperti lamaran pekerjaan, rekaman
telepon, daftar pelanggan, serta daftar orang
“dicari” (penjahat) dan mengorelasi hubungan-
hubungan dalam informasi tersebut untuk
menemukan hubungan-hubungan tersembunyi
dalam mengidentifikasi kriminal maupun teroris.
Etika dalam Masyarakat Informasi
KONSEP DASAR

Responsibilitas Akuntabilitas
(Pertanggungjawaban)
Elemen utama dari tindakan etika yang Fitur dari sistem dan institusi sosial: hal tersebut
menerima kemungkinan biaya yang akan timbul, berarti ada mekanisme yang sesuai untuk
tugas, dan kewajiban atas keputusan yang telah menentukan siapa yang bertanggung jawab
dibuat. mengambil tindakan dan siapa yang
bertanggung jawab terhadap keputusan tersebut.

Liabilitas
Merupakan perluasan konsep dari responsibility
yang mengarah lebih jauh kebidang hukum.
Liabilitas merupakan fitur dari sistem politik
dimana suatu badan hukum di suatu tempat
mengizinkan seseorang untuk menerima
perbaikan kerusakan yang terjadi pada dirinya
yang disebabkan oleh orang lain, sistem,
maupun organisasi.
Analisis Etika

Ketika berhadapan dengan situasi yang


memperlihatkan isu-isu etika, bagaimana
seharusnya Anda menganalisis hal tersebut?
Lima langkah proses berikut akan
membantu:

• Identifikasi dan gambarkan fakta secara jelas.


• Definisikan konflik atau dilema dan identifikasikan
nilai-nilai yang lebih tinggi yang terlibat.
• Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingan.
• Identifikasi pilihan-pilihan beralasan kuat yang bisa
Anda ambil.
• Identifikasi konsekuensi-konsekuensi yang mungkin
terjadi dari pilihan yang Anda ambil.
Prinsip-Prinsip Etika
• Perlakukan orang lain seperti yang kamu inginkan orang lain pelakukan
kepadamu.

• Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan semua orang, tindakan itu
tidak baik untuk dilakukan oleh siapa pun juga

• Jika sebuah tindakan tidak dapat dilakukan berulang-ulang, tindakan ini tidak
tepat untuk diambil.

• Ambil tindakan yang memberi nilai yang lebih tinggi atau lebih besar.

• Ambil tindakan yang memberikan kerugian paling sedikit atau biaya paling
murah.

• Asumsikan bahwa seluruh benda baik yang berwujud maupun tidak berwujud
Kode Etik Profesional

Kode etik adalah janji berdasarkan profesi untuk


mengatur kalangan profesional dengan
kepetingan umum masyarakat.

Sebagai contoh, hindari merugikan orang lain,


menghormati hak kepemilikan (termasuk kekayaan
intelektual), dan menghormati privasi.

9
Beberapa Dilema Etika
Dalam Dunia Nyata
Sistem informasi telah menciptakan dilema etika yang baru, yang salah satunya berupa rangkaian
kepentingan yang saling berseteru satu sama lain. Sebagai contoh, banyak perusahaan telepon
berskala besar di Amerika Serikat menggunakan teknologi informasi untuk mengurangi jumlah
tenaga kerja mereka. Perangkat lunak pengenal suara mengurangi kebutuhan operator manusia
yang memungkinkan komputer mengenali respons pelanggan lewat serangkaian pertanyaan
terkomputerisasi. Banyak perusahaan mengawasi apa yang dilakukan karyawannya di internet
untuk mencegah mereka membuang-buang sumber daya perusahaan pada kegiatan yang tidak ada
hubungannya dengan bisnis. Facebook mengawasi pengikutnya kemudian menjual informasinya
kepada perusahaan iklan ataupun perusahaan pembuat aplikasi.
Dimensi Moral dalam Sistem Informasi

Hak Informasi : Privasi dan Kebebasan Hak Kekayaan : Kekayaan Intelektual


di Era Internet
Sistem informasi terkini telah menghadirkan tantangan
Privasi (privacy) adalah hak seseorang untuk
yang luar biasa bagi hukum dan praktik- praktik sosial
tinggal seorang diri, bebas dari pengawasan
yang melindungi kekayaan intelektual. Kekayaan
maupun campur tangan pihak lain ataupun
intelektual (intellectual property) dianggap sebagai harta
organisasi, termasuk negara. Hak atas privasi
tak berwujud yang diciptakan oleh seseorang ataupun
juga terdapat di tempat kerja: Jutaan
organisasi. Teknologi informasi telah mempersulit
karyawan merupakan subjek pengawasan
perlindungan terhadap kekayaan intelektual dikarenakan
elektronis berteknologi tinggi. Teknologi
informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah
sistem informasi mengancam hak atas privasi
disalin atau disebarluaskan Iewat jaringan. Kekayaan
individu dengan melakukan pelanggaran
intelektual adalah subjek/pokok persoalan bagi berbagai
privasi secara murah, efektif, dan
macam jenis perlindungan di bawah naungan tiga 11 tradisi
menguntungkan.
resmi berikut: rahasia dagang, hak cipta, dan hak paten.
Dimensi Moral dalam Sistem Informasi

Kualitas Sistem : Kualitas Data dan Kualitas Hidup : Keadilan,


Kesalahan Sistem Akses, dan Batasan
Tiga sumber pokok dari kinerja sistem yang bobrok adalah Beban sosial negatif dalam memperkenalkan
teknologi dan sistem informasi terus meningkat
1. Celah/kelemahan dan kesalahan pada sistem,
seiring pertumbuhan kekuatan teknologi. Banyak
2. Kegagalan perangkat keras ataupun fasilitas lainnya yang dari konsekuensi negatif di bidang sosial ini datang
disebabkan oleh alam maupun penyebab lainnya, dan bukan dari pelanggaran terhadap hak individu
ataupun pelanggaran kekayaan saja. Namun,
3. Kualitas input data yang buruk.
konsekuensi negatif ini dapat sangat merugikan
Meskipun celah/kelemahan pada perangkat lunak dan kerusakan individu, masyarakat, dan institusi politik sekalipun.
pada fasilitas sudah merupakan hal yang lumrah, sejauh ini sumber
kegagalan sistem dalam organisasi bisnis adalah kualitas data.
Hanya sedikit perusahaan yang secara rutin menguji kualitas data
mereka, namun perusahaan perorangan melaporkan tingkat
kesalahan pada data berkisar antara 0,5 hingga 30 persen.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai