Anda di halaman 1dari 21

Pengertian Jasa

Pengertian Jasa – Secara umum, jasa adalah:

pemberian suatu kinerja atau tindakan tak kasar mata dan satu pihak kepada pihak
lain.

Pada umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan, di mana


interaksi antara pemberi jasa dan penerima jasa mempengaruhi hasil jasa tersebut.

pengertian yang lain, jasa adalah;

kegiatan yang dapat diidentifikasikan, yang bersifat tak teraba, yang direncanakan
untuk pemenuhan kepuasan konsumen.

Untuk menghasilkan jasa mungkin perlu atau mungkin juga tidak perlu penggunaan
barang yang berwujud.

Walaupun diperlukan barang berwujud, akan tetapi tidak terdapat pemindahan hak
milik atas benda tersebut.) pengertian jasa juga dapat diartikan :jasa terdiri dari
tindakan dan interaksi yang merupakan kontak juga meberikan sosial. Jasa lebih
dan sekadar hasil sesuatu yang tak terhalang, dan jasa merupakan interaksi sosial
antara produsen dan konsumen.

Dalam kegiatan sehari-hari jasa tidak terlepas dari manusia, sebagai contoh kita
membutuhkan baju sebagai pakaian yang kita kenakan dala sehar-hari, untuk
mendapatkan sebuah baju kita membutuhkan seorang penjual baju yang
memberikan jasa pelayan maupun jasa dari seorang penjahit

Ciri-ciri Jasa
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka jasa pada dasarnya adalah sesuatu
yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

-Sesuatu yang tidak berwujud, tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

-Proses produksi jasa dapat menggunakan atau tidak menggunakan bantuan suatu
produk fisik.

-Jasa tidak mengakibatkan peralihan hak atau kepemilikan.

-Terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa.


Kategori penawaran dapat dibedakan menjadi lima macam, antara lain:

1. Barang berwujud murni (pure tangible good).

Penawaran semata-mata hanya terdiri atas produk fisik. Pada produk ini sama sekali
tidak melekat jasa pelayanan. Contohnya sabun , pasta gigi, sampo dan lain-lain.

2. Barang berwujud dengan jasa pendukung (tangible good with accompanying services).

Barang berwujud dengan jasa pendukung merupakan tawaran terdiri atas tawaran
barang berwujud diikuti oleh satu atau beberapa jenis jasa untuk meningkatkan daya
tarik konsumen. Contohnya penjual mobil memberikan jaminan atau garansi,
misalnya satu tahun gratis service kerusakan.

3. Jasa campuran (Hybrid).

Jasa campuran merupakan penawaran barang dan jasa dengan proporsi yang
sama. Contohnya makanan ditawarkan di restoran disertai pelayanan yang
mengesankan.

4. Jasa pokok disertai barang-barang dan jasa tambahan (major service with accompanying
minor goods and service).

Penawaran terdiri atas suatu jasa pokok bersama-sama dengan jasa tambahan
(pelengkap) dan atau barang-barang pendukung. Contohnya penumpang pesawat
yang membeli jasa angkutan (trasportasi) selama menempuh perjalanan ada
beberapa produk fisik yang terlibat seperti makanan, koran dan lain- lain.

5. Jasa murni (pure service).

Jasa murni merupakan tawaran hanya berupa jasa. Contoh : panti pijat, konsultasi
psikologis dan lain-lain.

Pengertian Rekayasa Genetika, Jenis, Proses, Teknik dan Dampak


Rekayasa Genetika

Karakteristik Jasa
Jasa mempunyai empat karakteristik utama yang sangat mempengaruhi rancangan
program pemasaran yaitu: Tidak berwujud (intangibility), Tidak dapat dipisahkan
(inspirability), Berubah – ubah (variability), Mudah lenyap (perishability).

1. Tidak Berwujud (Intangibility), Jasa mempunyai sifat tidak berwujud karena tidak
bias dilihat, dirasa, di dengar, didengar, diraba, atau dicium sebelum ada
transaksi pembelian .
2. Tidak Dapat Dipisahkan (Inspirability), Suatu bentuk jasa tidak dapat dipisahkan
dari sumbernya, apakah sumber itu merupakan orang atau mesin, apakah
sumber itu hadir atau tidak, produk fisik yang berwujud tetap ada.
3. Berubah-ubah (variability), Jasa sesungguhnya sangat mudah berubah-ubah
karena jasa ini sangat tergantung pada siapa yang menyajikan, kapan dan
dimana disajikan .
4. Mudah Lenyap (Perishability), Daya tahan suatu jasa tidak akan menjadi
masalah jika permintaan selalu ada dan mantap karena penghasilan jasa di
muka dengan mudah. Bila permintaan atau turun, maka masalah yang sulit akan
segera muncul.

Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa


Terdapat tiga tipe pemasaran dalam dunia usaha, antara lain:

1. Pemasaran Eksternal (External Marketing), strategi pemasaran eksternal ini


dikenal dengan 4P (product, price, promotion, place.
2. Pemasaran Internal (Internal Marketing), pemasaran jasa tidak cukup hanya
dengan pemasaran ekternal (4P) tetapi harus diikuti pula dengan peningkatan
kualitas atau keterampilan para personil yang ada dalam perusahaan. Selain itu,
juga harus ada kekompakan atau suatu tim yang tangguh dari personil yang ada
dalam perusahaan tersebut, khususnya dalam menghadapi para pelanggan
sehingga membawa kesan tersendiri yang meyakinkan pelanggan.
3. Pemasaran Interaktif (Interaktif Marketing), kepuasan konsumen tidak hanya
terletak pada mutu jasa, misalnya restorannya yang megah dan makanannya
yang bergizi, tetapi juga harus dipadukan dengan melakukan service quality
improvement supaya peningkatan pelayanan benar-benar meyakinkan.

Klasifikasi Jasa
:

1. Segmen Pasar

Berdasarkan segmen pasa, jasa dibedakan menjadi jasa kepada konsumen akhir
seperti Taksi, Asuransi jiwa, Pendidikan. dan Jasa kepada konsumen organisasional
seperti jasa akuntasni dan perpajakan, atau jasa konsultasi.

2. Tingkat berkewujudan (Tangibility)

Klasifikasi ini berhubungan dengan tingkat keterlibatan produk fisik dan konsumen.
Klasifikasi ini dibedakan menjadi, Rented Goods Service, Owned Good Service, dan
Non Goods Service.

3. Keterampilan Penyedia Jasa

Berdasarkan kriteria ini, jasa terdiri atas profesional service (seperti konsultan
manajemen, konsultan hukum dan konsultan pajak) serta non profesional (seperti
sopit taksi dna penjaga malam).

4. Tujuan Organisasi Jasa


Berdasarkan klasifikasi ini jasa dibagi menjadi commercial service atau profit service
(seperti bank dan penerbangan), serta Non-Profit (seperti sekola, yayasan, panti
asuhan dan museum).

5. Regulasi

Dalam klasifikasi ini, jasa dibedakan menjadi regulated service (Seperti pialang,
angkutan umum dan perbankan) dan non-regulated (Seperti catering dan
pengecatan rumah).

6. Tingkat Intensitas karyawan

Berdasarkan tingkatan ini, klasifikasi jasa dibedakan menjadi equipment-based


service (seperti cuci mobil otomatis, ATM) dan People based service (seperti satpan,
jasa akuntasni dan konsultan hukum).

7. Tingkat Kontak Penyedia Jasa dan Pelanggan

Pada klasifikasi ini jasa dibedakn menjadi high-contact service (seperti bank, dokter)
dan low-contact service (seperti bioskop).

Jenis-jenis Jasa
Jenis-jenis jasa secara garis besar yang dibutuhkan manusia bisa diklasifikasikan
atas beberapa macam, yakni:

 perumahan (termasuk sewa kamar hotel, motel, apartemen/rumah flat, usaha


tani, dan lain-lain);
 usaha rumah tangga (termasuk air minum, perbaikan rumah, reparasi rumah
tangga, perawatan kebun, pembersihan, dan lain-lain);
 rekreasi dan kesukaan (penyewaan dan separasi peralatan untuk ikut serta
dalam kegiatan rekreasi dan hiburan, juga izin memasuki gelanggang hiburan,
rekreasi dan kesenangan dan lainnya);
 perawatan pribadi (binatu pakaian, dan perawatan kecantikan);
 perawatan medis dan kesehatan (perawatan gigi, perawatan opname di rumah
sakit, dan periksa dokter);
 pendidikan privat dan juga kursus-kursus;
 jasa bisnis dan profesi lainnya (jasa hukum, akuntan, konsultansi manajemen,
dan jasa komputer);
 asuransi, bank, dan jasa finansial lainnya (asuransi pribadi dan bisnis, jasa kredit
dan pinjaman, konsultasi investasi, dan pajak);
 transportasi (jasa angkutan barang dan penumpang, reparasi, dan penyewaan
mobil); dan
 komunikasi (telepon, telegram, dan komputer).
Pengertian Analisis Sistem, Tujuan, Fungsi, Tugas, Langkah Kerja dan
Tahapan Analisis Sistem

Contoh Jasa
Berikut beberapa contoh jasa pada umumnya:

 konsultan, keuangan, perbankan


 transportasi
 restoran, perawatan kesehatan
 pendidikan

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian jasa, ciri-ciri, karakteristik, jenis-


jenis dan contohnya. Semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk dalam
memahami mempergunakan jasa dalam kehidupan sehari-hari.

A. Jenis Pekerjaan yang Menghasilkan Barang


Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan atau profesi yang
dalam kegiatannya membuat atau mengolah sesuatu yang mana hasilnya
tampak berupa barang dan dapat dijadikan uang

1. Petani
beritadaerah.co.id
Petani merupakan pekerjaan yang menghasilkan barang. Barang yang
dihasilkan pun juga bermacam bisa padi, buah-buahan, ataupun yang
lainya. Tatapi pada umumunya barang yang dihasilkan petan diidentikan
dengan padi.

Petani sendiri adalah seseorang yang bekerja dibidang pertanian, biasanya


mereka melakukannya dengan cara mengelola tanah dengan tujuan untuk
menumbukan atau memlihara dengan harapan untuk memperoleh hasil
dari apa yang mereka tanam untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya
kepada orang lain.

2. Nelayan
sinarharapan.net
Nelayan juga merupakan jenis pekerjaan yang menghasilkan barang.
Barang yang dihasilkan nelayan umumnya berupa ikan tetapi ada juga
yang lainnya. Nelayan sendiri memiliki arti seseorang yang bekerja
menangkap ikan ataupun biota lainya yang ada diwilayah perairan, baik itu
di dasar, ataupun di permuakaan air.

Perairan yang menjadi daerah aktivitas nelayan ini dapat berupa perairan
air tawar, air payau, maupun air laut. Banyak cara dan bermacam alat yang
digunakan nelayan untuk menagkap ikan baik itu dengan menggunakan
bahan bakar seperti bensin, solar yang di dapat dari penjual
pertamini ataupun dengan cara manual. Baik itu secara tradisional maupun
menggnakan alat yang modern.

3. Peternak
beritadaerah.co.id
Peternak merupakan kegiatan mengembangbiakkan ataupun
membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari
kegiatan tersebut. Berdasarkan ukuran hewan, peternakan dibagi menjadi
2 macam. Pertama peternakan hewan besar, seperti sapi, kuda, kerbau
dan lain sebagainya. kedua, peternakan hewan kecil seperti ayam, ikan,
kelinci dan lain sebagainya.

Peternak juga merupakan jenis pekerjaan yang menghasilkan barang.


Barang yang dihasilkan dari beternak ini macam-macam bisa berupa
daging, susu, telur dan masih banyak lagi.

4. Pelukis
4.bp.blogspot.com
Pelukis adalah orang yang menciptakan karya seni dua dimensi berupa
lukisan. Pelukis juga merupakan jenis pekerjaan yang menghasilkan
barang. Barang yang dihasilkan berupa lukisan. Pada zaman sekarang
kreatifitas-kreatifitas seni lukis sangat tinggi. Jika dahulu pelukis hanya
menggunkan alat tulis sebagai alat untuk melukis. Akan tetapi sekarang
banyak sekali media yang dijadikan alat untuk melukis.

5. Koki/Juru Masak
Koki atau juru masak merupakan orang yang memasak serta menyiapkan
makan untuk disajikan kepada sesorang.

Koki juga sering dikenal dengan istilah cheff. Koki biasanya bekerja pada
retoran-restoran ataupun di hotel yang tugasnya sebagai juru masak. Koki
ini merupakan jenis pekerjaan yang menghasilkan barang. Barang yang
dihasilkan berupa makanan yang siap saji.

6.Percetakan

Percetakan adalah pekerjaan yang memproduksi secara masal tulisan atau


gambar, biasanya menggunkan media tinta dan sebuah mesin cetak.
Percetakan sendiri merupakan salah satu jenis pekerjaan yang
menghasilkan barang. Barang yang dihasilkan dari percetakan ini pada
umumnya buku, koran, majah-majalah dan lain sebagainya.

7. Profesi Penjahit
Percetakan adalah pekerjaan yang memproduksi secara masal tulisan atau
gambar, biasanya menggunkan media tinta dan sebuah mesin cetak.
Percetakan sendiri merupakan salah satu jenis pekerjaan yang
menghasilkan barang. Barang yang dihasilkan dari percetakan ini pada
umumnya buku, koran, majah-majalah dan lain sebagainya.

7. Profesi Penjahit

Penjahit adalah orang yang pekerjaannya menjahitkan pakaian jadi untuk


dapat digunakan seseorang. Untuk melakukan pekerjaanya, penjahit
biasanya menggunakan mesin jahit baik itu secara manual ataupun
dengan menggunakan tenaga listrik.

Penjahit juga dikatakan sebgai jenis pekerjaan yang menghasilkan barang.


Barang yang dihasilkan seorang penjahit adalah pakaian. Baik itu berupa
kemeja, baju, jas, rok, jaket seragam dan lain sebagainya. dan tidak
terbatas untuk kalangan perempuan saja ataupun laki-laki saja.

8. Tukang Kayu atau Mebel


Penjahit adalah orang yang pekerjaannya menjahitkan pakaian jadi untuk
dapat digunakan seseorang. Untuk melakukan pekerjaanya, penjahit
biasanya menggunakan mesin jahit baik itu secara manual ataupun
dengan menggunakan tenaga listrik.

Penjahit juga dikatakan sebgai jenis pekerjaan yang menghasilkan barang.


Barang yang dihasilkan seorang penjahit adalah pakaian. Baik itu berupa
kemeja, baju, jas, rok, jaket seragam dan lain sebagainya. dan tidak
terbatas untuk kalangan perempuan saja ataupun laki-laki saja.

8. Tukang Kayu atau Mebel

Tukang kayu merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan kayu. Biasanya


para tukang kayu ini pekerjaan seperti membuat lemari, membuat kursi dan
meja,membuat kusen, ataupun membuat benda-benda lain yang berbahan
kayu.
Tukang kayu juga merupakan pekerjaan yang menghasilkan barang.
Barang yang dihasilkan pun bermacam-macam, contohnya Lemari kayu,
Kursi dan meja kayu, kusen, ataupun atap rumah yang terbuat dari kayu.

9. Pengrajin Bambu
Tukang kayu merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan kayu. Biasanya
para tukang kayu ini pekerjaan seperti membuat lemari, membuat kursi dan
meja,membuat kusen, ataupun membuat benda-benda lain yang berbahan
kayu.
Tukang kayu juga merupakan pekerjaan yang menghasilkan barang.
Barang yang dihasilkan pun bermacam-macam, contohnya Lemari kayu,
Kursi dan meja kayu, kusen, ataupun atap rumah yang terbuat dari kayu.

9. Pengrajin Bambu
Pengrajin bambu adalah orang yang pekerjaannya membuat kerjianan
yang berbahan dasar bambu untuk dijadikan sesuatu yang bernilai dan
berharga. Pengrajin bambu masuk kedalam jenis pekerjaan yang
menghasilkan barang. Karena pengrajin bambu ini menghasilkan barang
seperti perabot rumah tangga, meja dan kursi serta barang-barang hiasan
yang terbuat dari bambu lainnya. Biasanya para pengrajin memanfaatkan
bambu yang ada di sekitar mereka.

10. Penjaja Makanan

Penjaja makanan adalah orang yang menjual dagangannya berupa


makanan. Contoh dari penjaja makanan ini adalah tukang gorengan,
tukang bakso, tukang siomay ataupun ibu-ibu yang berjualan di warteg.

Penjaja Makanan merupakan pekerjaan yang menghasilkan makanan.


Karena sudah jelas barang yang dihasilkan adalah beragam jenis makanan
yang siap konsumsi oleh para pembelinya. Mereka akan mendapatkan
uang jika makanan yang mereka buat dapat laku terjual.

B. Jenis Pekerjaan yang menghasilkan Jasa


1. Guru
Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu. Tugas seorang guru ialah
mendidik, mengajar, membimbing,mengarahkan, melatih, menilai, serta
mengevaluasi peserta didiknya.

Guru merupakan jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa. Jasa yang


dihasilkan berupa ilmu yang diberikan kepada murid-muridnya melalui
proses belajar mengajar. Sehingga ilmu yang disampaikan oleh seorang
guru dapat berguna baik peserta didiknya dikemudian hari.

2. Dokter
Dokter adalah seorang yang karena ilmunya berusaha membantu pasien
untuk menyembuhkan penyakitnya. Akan tetapi tidak semua orang yang
dapat menyembukan orang disebut dokter. Dokter pada umumnya bekerja
di rumah sakit ataupun membuka praktek sendiri di rumahnya.

Untuk menjadi Dokter sseorang harus menempuh pendidikan dan


pelatihan khusus serta mempunyai gelar dalam bidang kedokteran. Dokter
merupakan jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa. Jasa yang diberikan
dokter ialah membantu menyembukan seseorang dari segala penyakit
.

3. Tentara

Tentara merupakan pekerjaan yang menghasilkan jasa. Banyak Jasa yang


diberikan oleh tentara adalah mengamankan negara dari serangan yang
dapat mengancam keamanan negara, membantu korban bencana alam
dan lain sebagainya.

Di Indonesia Sendiri Tentara disebut TNI (Tentara Nasional Indonesia).


TNI dibagi menjadi tiga antara lain TNI AD (Angkatan Darat), TNI AL
(Angkatan Laut), dan TNI AU (Angkatan Udara). Yang kesemuannya
memiliki tugas untuk menjaga keutuhan NKRI.

4. Polisi

Tentara merupakan pekerjaan yang menghasilkan jasa. Banyak Jasa yang

kesemuannya memiliki tugas untuk menjaga keutuhan NKRI.


Polisi merupakan salah satu penegak hukum yang bertugas menjaga
ketertiban umum dan keamanan. Polisi termasuk jenis pekerjaan yang
menghasilkan jasa. Jasa yang diberikan polisi ialah memlihara keamanan
dan ketertiban masyarakat, serta memberikan perlindungan, pengayoman
dan pelayanan kepada masyarakat.
5. Tukang Cukur Rambut

Tukang cukur rambut adalah pekerjaan yang membutuhkan keahlian.


Pencukur rambut menjadikan rambut yang awal tidak rapi menjadi rapi.
Tukang cukur rambut ini juga merupakan jenis pekerjaan yanmenghasilkan
jasa.

Jasa yang diberikan berupa pelayanan dalam mencukur rambut.

6. Montir

Montir merupakan seorang yang mempunyai keahlian dalam meperbaiki


dan mengutak-atik mesin. Montir biasanya disebut juga sebagai tukang
bengkel. Tugas dari montir ini adalah memperbaiki atau melakukan
perawatan pada mesin yang mengalami kerusakan.

Montir disebut pekerjaan yang memberikan jasa. Jasa yang diberikan


adalah pelayanan dalam memperbaiki sesuatu yang berhubungan dengan
mesin, baik itu mobil, motor dan lain sebgainya

7. Sopir

Sopir adalah seseorang yang mempunyai keahlian serta pengetahuan


dalam menjalankan kendaraan roda empat ataupun lebih. Sopir
memberikan jasanya melalui keahliannya dalam menjalankan kendaraan.
Keahlian seorang sopir dapat diperoleh dengan cara belajar mengemudi di
tempat kursus ataupun bisa secara otodidak. Tugas sopir sendiri ialah
mengantarkan penumpang ke tempat yang dituju dengan menggunakan
kendaraan roda empat atau lebih.

8. Pramugari
Pramugari adalah kru pesawat yang bertugas melayani penumpang
selama dalam perjalanan sehingga para menumpang dapat merasa
nyaman.

Pramugari ini merupakan jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa. Jasa


yang diberikan Pramugari ini antara lain memberikan pelayanan berupa
menyediakan makanan dan minuman di pesawat, memberi bantuan dalam
pemasangan sabuk pengaman, memberikan penjelasan mengenai
prosedur kemanan dalam pesawat dan lain sebagainya.

9. Pengacara

Pengacara adala profesi yang membutuhkan pengetahuan dan keahlian


dalam masalah hukum. Seorang Pengacara memperoleh keahlian dan
pengetahuan hukum melalui pendidikan Hukum yang dapat diperoleh di di
perguruan-perguruan tinggi.

Pengacara disebut pekerjaan yang menghasilkan jasa karena, pengacara


melalui keahlian dan pengetahuannya di bidang hukum membantu klien
saat bermasalah dengan hukum.

10.Dokter adalah seorang yang karena ilmunya berusaha membantu


pasien untuk menyembuhkan penyakitnya. Akan tetapi tidak semua orang
yang dapat menyembukan orang disebut dokter. Dokter pada umumnya
bekerja di rumah sakit ataupun membuka praktek sendiri di rumahnya.

Untuk menjadi Dokter sseorang harus menempuh pendidikan dan


pelatihan khusus serta mempunyai gelar dalam bidang kedokteran. Dokter
merupakan jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa. Jasa yang diberikan
dokter ialah membantu menyembukan seseorang dari segala
penyakitDokter adalah seorang yang karena ilmunya berusaha membantu
pasien untuk menyembuhkan penyakitnya. Akan tetapi tidak semua orang
yang dapat menyembukan orang disebut dokter. Dokter pada umumnya
bekerja di rumah sakit ataupun membuka praktek sendiri di rumahnya.

Untuk menjadi Dokter sseorang harus menempuh pendidikan dan


pelatihan khusus serta mempunyai gelar dalam bidang kedokteran. Dokter
merupakan jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa. Jasa yang diberikan
dokter ialah membantu menyembukan seseorang dari segala penyakit.
11.Artis
Artis merupakan orang yang berkecimpung di dunia seni, baik itu seni
bernyanyi, pelukis, atupun akting. dan semua pekerjaan yang berhubungan
dengan seni bisa disebut sebagai artis. Akan tetapi pengertian artis untuk
saat ini mengalami pergesaran makna.

Artis sekarang diartikan sebgai orang yang sering tampil dilayar kaya,
koran, mjalah atupun layar lebar perfilman. Terlepas dari semua itu artis
merupakan pekerjaan yang menghasilkan jasa karna artis memberikan
penampilan ataupun hiburan-hiburan kepada orang yang melihatnya.

Anda mungkin juga menyukai