TUJUAN
Memberikan informasi berkaitan
dengan kegiatan yang ada dalam
manajemen risiko sesuai dengan
tahapan-tahapannya
12 July 2019 2
SASARAN
Menjelaskan pengertian dari manajemen risiko
Menyebutkan tahapan-tahapan yang dilakukan
dalam manajemen risiko
Melaksanakan kegiatan manajemen risiko di
tempat kerja
Mengendalikan risiko di tempat kerja dengan
menggunakan prinsip manajemen risiko
12 July 2019 3
DEFINISI
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
DAN PENGENDALIAN RISIKO
perusahaan harus memiliki proses yang secara proaktif mengidentifikasi
bahaya yang timbul dari proses bisnis mereka. Identifikasi bahaya ini meliputi
tentang: kegiatan rutin dan non-rutin, situasi darurat, siapa saja orang yang
terlibat, desain tempat kerja, perubahan organisasi, perubahan dalam
pengetahuan tentang bahaya, insiden terakhir dan faktor-faktor sosial
organisasi. (ISO 45001)
AS/NZS 4360 :
Menyangkut Budaya proses dan struktur dalam mengelola
suatu risiko secara efektif dan terencana dalam suatu sitem
manajemen yang baik. Manajemen risiko merupakan
bagian integral dari proses manajemen yang berjalan dalam
perusahaan atau lembaga.
12 July 2019 4
PENILAIAN RISIKO
• Mengapa Penilaian Risiko itu penting?
Merupakan kunci dasar untuk manajemen K3 yang pro aktif dan
tersistematis
• Kapan diperlukan?
12 July 2019 5
DASAR HUKUM
12 July 2019 6
NO ELEMEN KRITERIA
1 2.1.1 Terdapat prosedur terdokumentasi untuk identifikasi
potensi bahaya, penelitian, dan pengendalian risiko K3
2 2.1.2 Identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian
risiko K3 sebagai rencana strategi K3 dilakukan oleh
petugas yang berkompeten
3 2.1.3 Rencana strategi K3 sekurang-kurangnya berdasarkan
tinjauan awal, identifikasi potensi bahaya, penilaian,
pengendalian risiko, dan peraturan perundang-
undangan serta informasi K3 lain baik dari dalam
maupun luar perusahaan
4 2.1.4 Rencana strategi K3 yang telah ditetapkan digunakan
untuk mengendalikan risiko K3 dengan menetapkan
tujuan dan sasaran yang dapat diukur dan menjadi
prioritas serta menyediakan sumber daya
12 July 2019 7
NO ELEMEN KRITERIA
5 3.1.1 Prosedur yang terdokumentasi mempertimbangkan
identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian
risiko yang dilakukan pada tahap perancangan dan
modifikas
6 5.3.1 Barang dan jasa yang dipasok pelanggan, sebelum digunakan
terlebih dahulu diidentifikasi potensi bahaya dan dinilai
risikonya dan catatan tersebut dipelihara untuk memeriksa
prosedur.
7 7.1.3 Pemeriksaan/inspeksi dilaksanakan oleh petugas yang
berkompeten dan berwenang yang telah memperoleh
pelatihan mengenai identifikasi bahaya.
8 9.1.1 Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan
menilai risiko yang berhubungan dengan penanganan secara
manual dan mekanis.
12 July 2019 8
RISK
Risiko adalah “kombinasi dari kemungkinan terjadinya
peristiwa yang berhubungan dengan cidera parah; atau
sakit akibat kerja atau terpaparnya seseorang / alat pada
suatu bahaya ”
o Kesempatan untuk terjadinya cedera/kerugian dari suatu
bahaya, atau kombinasi dari kemungkinan dan akibat risiko
(konsekuensi)
Danger
Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi
dimana atau kapan muncul sumber bahaya.
12 July 2019 12
PENILAIAN RISIKO
TIPS (yang perlu diperhatikan):
• kegiatan internal organisasi
• atas dasar kriteria internal organisasi dan terdokumentasi
• kriteria tersebut diterapkan secara konsisten
• dilakukan oleh orang yang berkompeten
• penilaian yang dilakukan sekenanya akan membuang waktu dan tidak
merubah apapun
• perlu adanya suatu tim untuk pelaksanaan
• idealnya, setiap orang mempunyai kontribusi untuk penilaian yang
dilakukan
• jangan terlalu berpuas diri dan jangan lupa perlunya perbaikan
berkelanjutan
12 July 2019 13
SIAPA YANG MELAKUKAN PENILAIAN
RISIKO
12 July 2019 14
IDENTIFIKASI BAHAYA , PENILAIAN RISIKO
DAN PENETAPAN PENGENDALIAN
12 July 2019 15
Rencana Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko &
Penetapan Pengendalian
K P
o Menentukan e
m Konteks m
u a
n n
i ta
k Identifikasi Bahaya u
a a
S n
i &
& Analisa Risiko T
K I
o Penilaian Risiko n
n ja
s u
u
Evaluasi Risiko a
l n
t u
a la
s Pengendalian Risiko n
i g
16
12 July 2019
Identifikasi Bahaya
•Bahan/material
•Alat/Mesin
•Metode kerja
•Lingkungan kerja
Sumber
BAHAYA
SUMBER BAHAYA ???
Target yang mungkin
terkena/terpengaruh
sumber bahaya ;
• manusia
• produk
• peralatan/fasilitas
• lingkungan
• proses (downtime)
• reputasi
• lainnya ??
Bagaimana cidera dapat terjadi ?
Apakah seseorang dapat ………………?
1. Jatuh dari (elevasi sama dan berbeda)
2. Tertimpa/terkena benda jatuh
3. Terbentur/tertabrak
4. Terjebak/terjepit
5. Mengeluarkan tenaga berlebihan
6. Terpapar/kontak dengan suhu berlebihan
7. Terpapar/kontak dengan arus listrik
8. Terpapar/kontak dengan bahan berbahaya
Teknik Identifikasi Bahaya
Banyak alat bantu yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi bahaya di tempat kerja. Beberapa
metode/teknik tersebut;
inspeksi
pemantauan/survey
audit
kuesioner
data-data statistik
HAZOP, Fault Tree Analysis,dll
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan:
• Sifat alami hazard
• Kombinasi hazard
• Jenis-jenis cidera & penyakit
• Konsekuensi dari durasi dan paparan
• Tempat kerja dan layoutnya
• Organisasi kerja
Penilaian risiko dapat merefleksikan evaluasi hazard,
semakin berat hazardnya semakin penting untuk
mendapatkan penanganan yang benar.
Berhati-hatilah jangan terlalu mengandalkan
pengalaman organisasi sendiri.
(RISK ASSESSMENT)
Managing the Risks
Likelihood
yaitu kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan/kerugian
ketika terpapar dengan suatu bahaya. Likelihood dapat
dinyatakan dalam bentuk probability atau frequency.
Probability rasio terhadap total
aktifitas/kemungkinan ( satu dari
sejuta, 1/100, 1%, 0,5, 1 x 10-3 )
Pos
PABRIK
Kantor
Gudang
12 July 2019 35
BAHAYA POTENSIAL
FISIK
(Radiasi,
Ergonomi)
BIOLOGI
12 July 2019 36
Jenis Bahaya
ALAT BEJANA
MESIN
ANGKUT TEKAN
MEKANIS
SHORT
CIRCUIT FIRE
FIRE TOXIC
LISTRIK KIMIAWI
ELECTRIC POLUSI
SHOCK
BAHAYA
HAZARDS
IRITASI
BISING
PSYCHOLOGY
FISIS STRESS
SUHU BEBAN
KERJA
RADIASI BIOLOGIS
TEKANAN
ERGONOMI
37
PASTIKAN RISIKO BISA DITOLERANSI
12 July 2019 38
AKTIFITAS KERJA
12 July 2019 39
BAHAYA POTENSIAL
12 July 2019 40
TEKNIK
PENILAIAN RISIKO
12 July 2019 41
Ada 3 cara dalam penilaian risiko yaitu:
Kualitatif
Semikuantitatif
Kuantitatif
7/12/2019 42
12 July 2019 42
Analisa Kualitatif
7/12/2019
12 July 2019 43
43
Analisa Semikuantitatif
7/12/2019
12 July 2019 44
Analisa Kuantitatif
A (Almost certain) H H E E E
B (Likely) M H H E E
C (moderate) L M H E E
D (unlikely) L L M H E
E (rare) L L M H H
E : Extreme risk; immediate action required
H : high risk; senior management attention needed
M : moderate risk ; management responsibility must be specified
L : low risk; manage by routine procedures
Contoh Risk Matrik
Fatality or
Hospitalization of 3 Minor Injury MTC,
Personnel Fatalities One or more LWC's
or more, permanent RWC
disability
> $5,000,000
Possibly impacting Major or total
the entire destruction to Major damage at an Minor damage at an
Financial corporation. Lossess process area(s) at estimated cost estimated cost $500-
would be major and an estimated cost $25,000-$500,000 $25,000
not easily $500,000-$5,000,000
recoverable
Downtime 1 - 7
Downtime 8 - 29 Downtime within 1
Total loss of days, temporary
Business days, business day, recoverable
business, significant business
Continuity recoverable in long quickly, no long term
Unocal impact interruption,
time negative impact
recoverable
Significant release Significant release
Widespread
(>100 bbls) with (>15 bbls) with Small release less
Environmental environmental/
possible off-site possible off-site than 15 bbls
property damage
impact impact
Severity Level
1 2 3 4
(Catastrophic) (Major) (Serious) (Minor)
Probability
1
1 1 2 4
(10/Year)
2
1 2 3 5
(1/Year)
3
2 3 4 5
(1/10 Year)
4
4 5 5 5
(1/100 Year)
PEMBOBOTAN
Konsekuensi/Keparahan
KONSEKUENSI /
BOBOT DEFINISI / BATASAN
KEPARAHAN
12 July 2019 50
PEMBOBOTAN
Konsekuensi/Keparahan
KONSEKUENSI /
BOBOT DEFINISI / BATASAN
KEPARAHAN
12 July 2019 52
PENILAIAN RISIKO
SANGAT
PARAH 5 5A 5B 5C 5D 5E
SEKALI 12 July 2019 53
KATEGORI RISIKO
12 July 2019 54
PENENTUAN RISIKO
PELUANG TERJADI BOBOT DEFINISI / BATASAN
1 1 (satu) orang pekerja
Jumlah Pekerja (JP)
10 Lebih dari 1 (satu) orang pekerja
10 Harian
Frekuensi dan Lama 5 Mingguan
Paparan
(FP) 3 Bulanan
1 Tahunan/Darurat/Emergency
Tidak menyebabkan proses
1
Proses Produksi (PP) produksi berhenti
10 Menyebabkan proses produksi berhenti
1 Tidak ada pengaruh
Lokasi sekitar sumber bahaya potensial
Pengaruh ke Lingkungan 5
yang ada
(PL)
Sampai keluar lokasi sekitar bahaya
10
potensial yang ada
12 July 2019 55
PELUANG BOBO DEFINISI / BATASAN
TERJADI T
Tersedia APD dan ditaati, tersedia pengendalian
1
resiko yang cukup
Pemakaian APD
5 Tersedia APD dan tidak ditaati
(PA)
Tidak tersedia APD, tidak tersedia pengendalian
10
resiko yang cukup
12 July 2019 56
PENENTUAN RESIKO
SEVERITY
SEVERITY
RISK =
LIKELIHOOD X SEVERITY SLIGHTLY HARMFUL (S) HARMFUL (H) EXTREMELY HARMFUL (E)
NILAI < 16
UNLIKELY (UL)
TOLERABLE RISK MODERATE RISK SUBSTANTIAL RISK
16 < NILAI < 51
LIKELY (LK)
MODERATE RISK SUBSTANTIAL RISK INTOLERABLE RISK
51 < NILAI < 70
12 July 2019 58
TINGKAT RESIKO
TINGKAT RESIKO TINDAKAN DAN SKALA WAKTU
Tidak memerlukan tindakan lebih lanjut dan tidak
TRIVIAL memerlukan catatan atau dokumen
SUBSTITUTION
ENGINEERING
ADMINISTRATIVE
PILIHAN
TERAKHIR
Elimination
Mencari penyelesaian masalah pada sumbernya
Bila hazard dapat disingkirkan dari tempat kerja,
maka:
Tidak akan terjadi cidera
Tidak akan terjadi gangguan kesehatan
Tidak akan terjadi kerusakan property
Contoh:
Singkirkan hazard yg dapat menyebabkan orang tersandung
Buang bahan kimia yang tidak diperlukan
Eliminasi proses-proses yang berbahaya
Minimising the risk
Substitution
Apabila tidak memungkinkan mengeleminasi hazard, maka lakukan
substitusi dengan bahan, alat, atau proses yang lebih kecil hazardnya
Substitusi bahan kimia berbahaya dengan yang kurang berbahya
Apabila substitusi dengan bahan yang lebih aman tidak dapat
diterapkan, kurangi kesempatan untuk kontak
Rancang ulang peralatan, proses kerja atau tools
Gunakan bantuan peralatan mekanik untuk meminimalkan cidera
karena manual handling
Gunakan ventilasi untuk menghilangkan gas/ uap bahan kimia
Ubahlah ketinggian bangku kerja untuk mengurangi kerja
membungkuk
Isolation