EVALUASI DAN
PENGENDALIAN STRATEGI
(Strategy Evaluation & Control)
External Mission
Reason for
Societal
existence
Environment: Objectives
General Forces
What results
to
Task Strategies
accomplish
Environmentt:
by when Plan to
Industry Analysis
achieve the
Policies
mission &
Internal objectives Broad
guidelines for Programs
Structure decision Process
Chain of Command making Activities to monitor
needed to performance
Culture Budgets and take
accomplish
Beliefs, Expectations, a plan corrective
Cost of the
Values action
programs
Procedures
Resources
Sequence
Assets, Skills
of steps
Competencies,
needed to
Knowledge do the job Performance
Feedback/Learning
4 10/15/2019
Why must Strategy be Evaluated?
Strategi itu seringkali dikaitkan dengan masa
depan, namun disusun berdasarkan asumsi-
asumsi sebagai hasil analisis kondisi masa
lalu..”(Henry Mintzberg).
Kondisi lingkungan eksternal dan internal suatu
organisasi itu bersifat dinamis – selalu berubah.
Oleh karena itu, strategi harus dievaluasi agar
tidak menjadi usang (obsolete). Dengan
dievaluasi dan dikendalikannya strategi, dapat
memastikan terlaksananya strategi pada jalur
yang benar ke arah pencapaian tujuan organisasi.
5 10/15/2019
Why Is Control Important?
Kontrol memungkinkan para manajer
mengetahui apakah tujuan dan
rencananya mencapai target, serta apa
tindakan selanjutnya.
Sistem kontrol menyediakan informasi
dan umpan-balik bagi upaya
peningkatan kinerja organisasi.
Kontrol juga meningkatkan keamanan
fisik lokasi kerja serta mengurangi
kemungkinan terjadinya kecelakaan
kerja/operasional organisasi.
Mengevaluasi Strategi:
Apa yang dievaluasi?
Strategi diformulasikan dan diimplementasi-
kan untuk mendukung keberhasilan organisasi
untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Salah satu indikasi tercapainya tujuan
organisasi adalah meningkatnya kinerja
organisasi (organizational performance).
Jadi mengevaluasi strategi dapat dilakukan
dengan cara mengevaluasi kinerja suatu
organisasi yang menerapkan strategi
dimaksud.
What Is Organizational Performance?
Kinerja organisasi adalah akumulasi hasil akhir dari semua
proses kerja dan aktivitas organisasi.
Consistency
Rumelt’s Consonance
4 Criteria
Feasibility
Advantage
Differences? Yes
NO
III.
Take
II. Measure Firm Performance
Corrective
Actions
Differences? Yes
NO
Ada perbedaan
signifikan? Ya
Tidak
Ada perbedaan
signifikan? Ya
Tidak
(1) Mengkaji Ulang Landasan Strategi
Balanced Scorecard
CAMEL
DMAIC
SIX-SIGMA
ISO
Mengenai berbagai alat ukur untuk menilai kinerja
perusahaan tersebut dibahas secara khusus pada sesi
berikutnya.
Berbagai Alat dan Tolok-Ukur
Kinerja Perusahaan
Organizational Productivity
Productivity: Keluaran/output menye-luruh
berupa produk atau jasa perusahaan
dibandingkan dengan input yang digunakan
untuk menghasilkan output tersebut.
Output: sales revenues
Inputs: costs of resources (materials, labor
expense, and facilities)
Berbagai Alat dan Tolok-Ukur
Kinerja Perusahaan
Organizational Effectiveness
Mengukur ketepatan dan tingkat keberhasilan dalam
pencapaian tujuan organisasi.
Hal-hal yang diukur meliputi:
Kemampuan perusahaan untuk mengeksploitasi lingkungan,
guna memperoleh sumberdaya yang langka dan bernilai.
(Systems resource model).
Efisiensi organisasi dalam proses mengubah input menjadi
output. (The Process Model)
Keefektifan organisasi dalam upayanya memenuhi kebutuhan
masing-masing konstituen organisasi. (Multiple
Constituencies Model).
Organizational Effectiveness Measures
Industry rankings on:
Profits
Return on revenue
Return on shareholders’ equity
Growth in profits
Revenues per employee
Revenues per dollar of assets
Revenues per dollar of equity.
35 10/15/2019