Anda di halaman 1dari 25

1/12/2013

ANALISIS KUANTITATIF

TEORI
KEPUTUSAN
Mohammad Chozin, Ph.D.
Program Studi Magister Manajemen Agribisnis
Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

CAKUPAN MATERI

Pendahuluan
Konsep probabilitas dalam pengambilan
keputusan
Proses pengambilan keputusan bisnis
Kondisi saat pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dalam kondisi kepastian
Pengambilan keputusan dalam kondisi
ketakpastian
Pengambilan keputusan dalam kondisi beresiko
Analisis sensitivitas
Pohon keputusan
Pendugaan probabilitas dengan Bayesian
Analysis
Teori utilitas

1/12/2013

PENDAHULUAN
1.

Peran Interpersonal

PERAN
MANAJER

2.

LEADERSHIP

Peran Informasional

3.

figur kepala
pemimpin
penghubung.

Monitor
Diseminator
jurubicara.

COMMUNICATION
SKILL

Peran Keputusan

Entrepreneur
pengatur alokasi sumberdaya
negosiator.

ANALYTICAL
CAPABILITY

PENDAHULUAN

Mengambil keputusan dalam bisnis merupakan bagian yang tak


terpisahkan dalam kehidupan seorang manajer.
Keputusan perlu diambil karena adanya kebutuhan.
Kebutuhan muncul karena adanya perubahan situasi.
Perubahan situasi dapat merupakan masalah atau merupakan
peluang baru
Bila output dari proses pengambilan keputusan merupakan hal yang
baik, maka masalah teratasi atau peluang dapat dimanfaatkan
Untuk mencapai output yang baik, diperlukan input (data/informasi)
yang baik.
Data/informasi yang tersedia saat pengambilan keputusan dapat
berupa informasi sempurna (perfect information) atau informasi tak
sempurna (imperfect information), yang masing-masing memerlukan
pendekatan berbeda.

1/12/2013

PENDAHULUAN
Teori pengambilan keputusan adalah pendekatan analitis dan
sistematis untuk mempelajari proses pengambilan keputusan
Secara umum pengambilan keputusan adalah upaya untuk
menyelesaikan masalah dengan memilih alternatif solusi yang ada.
Keputusan adalah pilihan terbaik untuk melakukan tindakan dari
berbagai alternatif solusi yang ada.
Kualitas keputusan bergantung pada:
Alternatif solusi yang dapat dielaborasi
Ketersedian data/informasi dan kualitasnya
Logika pengambil keputusan.
Keputusan yang baik tidak selalu membawa hasil yang baik, atau
sebaliknya.

KONSEP PROBALITAS DALAM


PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Sebagian besar kuputusan yang harus diambil oleh seorang


manager digunakan untuk melakukan tindakan untuk waktu
mendatang.
Manager, sebagaimana manusia umumnya, belum mengetahui
kejadian pasti yang akan berlangsung pada waktu mendatang,
sehingga keputusan yang diambil hanya didasarkan atas asumsi
kejadian waktu mendatang yang dilatarbelakangi oleh intuisi,
pengalaman, dan kemampuan analitis.
Hasil baik atau buruk dari suatu keputusan tidak lain adalah
permasalahan kemungkinan (probabilitas) yang akan terjadi pada
waktu mendatang..
Tugas seorang manajer adalah mengambilan keputusan terbaik
berdasarkan kemungkinan-kemungkinan yang tersedia.

1/12/2013

PROBABILITAS DAN KEPUTUSAN


BISNIS
Berikut adalah beberapa contoh permasalahan bisnis yang terkait
dengan probabilitas:
Masalah investasi
Pemilihan jenis investasi tentu didasarkan pada tingkat permintaan (level of
demand) atas produk yang dihasilkan dari investasi tersebut.

Pengembangan produk baru


Sebelum produk baru dikembangkan tentu perlu dipertimbangkan besarnya
market share yang akan diperoleh.

Keputusan inventori
Keputusan persediaan komoditas, terutama yang mudah rusak. harus
didasarkan perkiraan pola dan besarnya demand di waktu mendatang

ELEMEN KEPUTUSAN

Masalah yang harus dicari solusinya

Alternatif solusi yang dapat dipilih.

Outcome atau States of nature adalah peristiwa yang


mungkin terjadi akibat pengambilan keputusan dan tidak
dikendalikan oleh pengambil keputusan.

Hasil atau payoff dari setiap keputusan.

1/12/2013

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Terdapat tiga fase utama dalam proses pengambilan


keputusan:
1. Strukturisasi masalah
2. Analisis masalah
3. Penentuan alternatif solusi masalah

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

STRUKTURISASI MASALAH
Pada fase ini pengambil keputusan mengidenfikasi dan
mendefinisikan masalah serta menggali berbagai alternatif solusi
berikut konsekuensi tiap alternatif.
Masalah yang hanya menawarkan satu jenis solusi disebut single
criterion decision problems.
Masalah yang memungkinkan lebih dari satu jenis solusi disebut
multicriteria decision problems.

1/12/2013

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN


ANALISIS MASALAH
Pada fase ini pengambil keputusan membuat pertimbangan/analisis
(kualitatif atau kuantitatif) untuk menentukan alternatif yang akan
digunakan sebagai penyelesaian masalah.
ANALISIS KUALITATIF

Didasarkan atas pengalaman, intuisi, rasional, dan kewenangan pengambil


keputusan
Lebih bersifat seni dibanding ilmu.

ANALISIS KUANTITATIF

Didasarkan atas data/fakta kuantitatif terkait dengan permasalahan


Dikembangkan melalui model matematik yang mencakup tujuan, hambatan
(constraint), dan keterkaitan antar komponen model yang terdapat dalam
masalah.
Menggunakan satu atau lebih (model) teori keputusan untuk menghasilkan
penyelesaian

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN


IMPLEMENTASI PENYELESAIAN MASALAH
Pada fase ini pengambil keputusan mengimplementasikan solusi
yang sudah dipilih dan mengevaluasi konsekuensi pilihannya
(payoff, profit, BEP, rugi).
Menerapkan solusi pilihan
Mengevaluasi solusi pilihan:
Melanjutkan solusi yang dipilih
Menghentikan solusi pilihan dan melakukan analisis ulang untuk
menentukan alternatif solusi (atau kombinasi alternatif-alternatif
solusi) lainnya.

1/12/2013

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN


BISNIS

ANALISIS MASALAH

Ambil
Keputusan

Identifikasi
State of
nature

Elaborasi
alternatif

DefinIsi
masalah

STRUKTURISASI MASALAH

Gunakan
keriteria thd
data

5.
6.

Tentukan
kriteria/model

4.

Identifikasi dan definisikan permasalahan secara jelas


Elaborasi seluruh kemungkinan alternatif solusi
Identifikasi outcome yang mungkin terjadi atau states of nature
dari tiap alternatif
Identifikasi potensi payoff atau profit (conditional value) dari tiap
kombinasi alternatif dan outcomes menggunakan tabel
keputusan (decision table), disebut juga tabel payoff (payoff table)
atau menggunakan pohon keputusan (decision tree)
Tentukan kriteria sesuai dengan teori keputusan
Hitung kriteria dan buat keputusan

Evaluasi
potensi payoff

1.
2.
3.

1/12/2013

THOMSON LUMBER COMPANY


[Render et al, 2012]

Perusahaan Thomson Lumber Co. di


Portland, Oregon berkeinginan untuk
membuat dan memasarkan produk baru
berupa storage shed (gudang peralatan
kebun). Tujuan yang hendak dicapai
adalah memaksimalkan profit dari
produk baru tersebut.
Langkah pengambilan keputusan yang
ditempuh adalah sebagai berikut

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN


THOMPSON LUMBER COMPANY

Langkah 1 Definisi masalah


Memproduksi dan memasarkan produk baru,

storage sheds

Langkah 2 Elaborasi alternatif


Membangun pabrik besar
Membangun pabrik kecil
Tidak membangun pabrik dan tidak memproduksi

Langkah 3 Identifikasi state of nature pasar


Pasar mungkin bagus (kubutuhan tinggi) atau

mungkin juga buruk (kebutuhan rendah)

1/12/2013

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN


THOMPSON LUMBER COMPANY

Langkah 4 Identifikasi potensi payoffs


Identifikasi conditional values untuk pabrik besar, pabrik

kecil, dan tanpa pabrik dari dua kemungkinan kondisi


pasar. [dalam kondisi pasar bagus, pabrik besar
diperkirakan menghasilkan profit sebesar $200.000
sedangkan pabrik kecil sebesar $100.000, namun kalau
kondisi pasar buruk pabrik besar menyebabkan kerugian
$180.000 sedangkan pabrik kecil sebesar $20.000
ALTERNATIF

STATE OF NATURE
PASAR BAGUS ($)

Pabrik besar
Pabrik kecil
Tidak produksi

PASAR BURUK ($)

200,000
100,000
0

180,000
20,000
0

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN


THOMPSON LUMBER COMPANY

Langkah 5 Pilih kriteria/model matematik


Sesuaikan dengan kondisi/suasana saat proses

pengambilan keputusan berlangsung

Langkah 6 Tentukan kriteria/model berdasarkan data tersedia


Lakukan perhitungan dan gunakan hasilnya untuk

membuat keputusan

1/12/2013

KONDISI SAAT PENGAMBILAN


KEPUTUSAN
1. Pengambilan keputusan dalam kondisi kepastian (certainty)
Pengambil keputusan mengetahui dengan pasti konsekuensi
dari setiap alternatif solusi atau keputusan.
2. Pengambilan keputusan dalam kondisi ketaktpastian (uncertainty)
Pengambil keputusan sama sekali tidak mengetahui besarnya
peluang untuk tiap outcome atau states of nature dari alternatif
solusi.
3. Pengambilan keputusan dalam kondisi beresiko (risk)
Pengambil keputusan mengetahui besarnya peluang untuk tiap
outcome atau states of nature dari alternatif solusi

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM


KONDISI KEPASTIAN

Model yang dapat digunakan untuk pengambilan


keputusan dalam kondisi kepastian:
Linear Programming
Model Transportasi
Model Penugasan
Dibahas sebagai topik
Model Inventori
tersendiri
Model Antrian
Model network

10

1/12/2013

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM


KONDISI KETAKPASTIAN

5 kriteria yang biasa digunakan untuk pengambilan


keputusan dalam kondisi ketakpastian
1.

Maximax (optimistic)

2.

Maximin (pessimistic)

3.

Criterion of realism

4.

Equally likely

5.

Minimax regret

MAXIMAX (Wald)
Digunakan untuk mencari alternatif yang memaksimalkan payoff
maksimum
Cari maksimum payoff dari setiap alternatif
Pilih alternatif dengan nilai maksimum
STATE OF NATURE
ALTERNATIVE

Pabrik besar

PASAR BAGUS
($)
200,000

PASAR BURUK
($)
180,000

MAXIMUM
($)
200,000

Maximax
Pabrik kecil
Tidak produksi

100,000

20,000

100,000

11

1/12/2013

MAXIMIN
Digunakan untuk mencari alternatif yang memaksimalkan payoff
minimum
Cari payoff minimum dari tiap alternatif
Pilih alternatif dengan nilai maksimum
STATE OF NATURE
ALTERNATIF

PASAR
BAGUS ($)

PASAR
BURUK ($)

MINIMUM ($)

Pabrik besar

200,000

180,000

180,000

Pabrik besar

100,000

20,000

20,000

Tidak produksi

Maximin

CRITERION OF REALISM (Hurwicz)


Kompromi antara maximax dan maximin
Pilih a coefficient of realism
Nilai berkisar antara 0 dan 1
= 0 berarti 100% pesimis (MAXIMIN)
= 1 berarti 100% optimis (MAXIMAX)
Hitung rata-rata tertimbang untuk tiap alternatif
Pilih alternatif dengan nilai terbesar

Rata rata tertimbang =

(nilai maksimum alternatif)


+ (1 )(nilai minimum alternatif)

12

1/12/2013

CRITERION OF REALISM (HURWICZ)


= 0.8
(0.8)(200,000) + (1 0.8)(180,000) = 124,000
Pabrik kecil dengan = 0.8
(0.8)(100,000) + (1 0.8)(20,000) = 76,000
Pabrik besar dengan

STATE OF NATURE
ALTERNATIF

Pabrik besar

PASAR
BAGUS ($)
200,000

PASAR
BURUK ($)

CRITERION
OF REALISM
( = 0.8)$

180,000

124,000

Realism
Pabrik kecil
Tidak produksi

100,000

20,000

76,000

EQUALLY LIKELY (Laplace)


Setiap alternatif mempunyai peluang sama (equally likely)
Memperhatikan seluruh payoff untuk tiap alternatif.

Langkah
Hitung rata-rata payoff tiap alternatif
Pilih alternatif dengan rata-rata tertinggi
STATE OF NATURE
ALTERNATIF

PASAR
BAGUS ($)

PASAR
BURUK ($)

Pabrik besar

200,000

180,000

Pabrik kecil

100,000

20,000

Tidak produksi

Rata-rata
($)
10,000
40,000

Equally likely

13

1/12/2013

MINIMAX REGRET (Savage)


Didasarkan atas opportunity loss (OL) = besarnya kerugian
(kekecewaan) akibat tidak mengambil alternatif terbaik = selisih antara
keuntungan optimal dan payoff aktual dari suatu keputusan
Susun tabel OL dengan menetapkan OL jika tidak memilih
alternatif terbaik
OL dihitung dengan mengurangkan nilai payoff tiap kolom dengan
nilai payoff tertinggi pada kolom tersebut
Cari OL maksimum untuk tiap alternatif dan pilih alternatif dengan
nilai minimum

MINIMAX REGRET

Tabel Opportunity
Loss

STATE OF NATURE
PASAR BAGUS
PASAR BURUK
($)
($)
200,000 200,000

0 (180,000)

200,000 100,000

0 (20,000)

200,000 0

00

ALTERNATIF
Pabrik besar

STATE OF NATURE
PASAR
PASAR
BAGUS ($)
BURUK ($)
0

180,000

Pabrik kecil

100,000

20,000

Tidak produksi

200,000

14

1/12/2013

MINIMAX REGRET
STATE OF NATURE
ALTERNATIF

Pabrik besar

PASAR
BAGUS ($)

PASAR
BURUK ($)

MAXIMUM
($)

180,000

180,000

Pabrik kecil

100,000

20,000

100,000

Tidak produksi

200,000

200,000

Minimax

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM


KONDISI BERESIKO

Pengambilan keputusan ketika terdapat beberapa kemungkinan


outcome atau states of nature dan pengambil keputusan
mengetahui probabilitas untuk tiap outcome.
Dalam kondisi seperti ini, metode yang digunakan adalah
penggabungan payoff dan probabilitas tiap state of nature
dengan kriteria:
1. Expected Monetary Value (EMV),
2. Expected Value of Perfect Information (EVPI), atau
3. Expected Opprotunity Lost (EOL)

15

1/12/2013

EXPECTED MONETARY VALUE (EMV)

Keputusan diambil berdasarkan alternatif dengan nilai


EMV terbesar.
Untuk setiap alternatif solusi, EMV dihitung sbb:

EMV alternatif i = (payoff nature of state)ij x( probabilitas nature of state)ij

Misal
EMV alternatif 1

= (payoff state of nature pertama)


x (probabilitas state of nature pertama)
+ (payoff state of nature kedua)
x (probabilitas state of nature kedua)
+ + (payoff state of nature terakhir)
x (probabilititas state of nature terakhir)

EMV UNTUK THOMPSON LUMBER


Tiap kondisi pasar memiliki probabilitas = 0.50
Alternatif manakah yang memberikan EMV terbesar?
Hitung EMV tiap alternatif sbb:

EMV (pabrik besar)


EMV (pabrik kecil)
EMV (tidak produksi)

= (0.50)($200,000) + (0.50)($180,000)
= $10,000
= (0.50)($100,000) + (0.50)($20,000)
= $40,000
= (0.50)($0) + (0.50)($0)
= $0

16

1/12/2013

EMV UNTUK THOMPSON LUMBER


STATE OF NATURE
ALTERNATIF

PASAR
BAGUS ($)

PASAR
BURUK ($)

EMV ($)

Pabrik besar

200,000

180,000

10,000

Pabrik kecil

100,000

20,000

40,000

0.50

0.50

Tidak produksi
Probabilitas

EMV terbesar

EXPECTED VALUE OF PERFECT


INFORMATION (EVPI)

EVPI merupakan perluasan dari EMV ketika muncul biaya


tambahan untuk membeli informasi sempurna (perfect information)
guna mengurangi kondisi beresiko
EVPI dihitung sebagai selisih antara nilai harapan dengan informasi
sempuna (Expected Value with Perfect Information / EVwPI) dan
EMV maksimum
EVPI = EVwPI EMV maksimum

EVwPI = (payoff terbesar nature of state)i x( probabilitas nature of state)i


EVwPI = (payoff tertinggi dari state of nature pertama)
x (probabilitas state of nature pertama)
+ (payoff tertinggi dari state of nature ke dua)
x (probabilitas state of nature ke dua)
+ + (payoff dari state of nature terakhir)
x (probabilitas state of nature terakhir)

17

1/12/2013

EVPI UNTUK THOMPSON LUMBER

Misal, suatu perusahaan konsultan pemasaran menawarkan


informasi yang memberi kepastian tentang kondisi baik pasar
dengan biaya $65,000.
Apakah biaya informasi ini layak?

Alternatif terbaik pada kondisi pasar baik adalah membangun


pabrik besar dengan payoff $200,000
Alternatif terbaik pada kondisi pasar buruk adalah tidak produksi
dengan payoff $0
EVwPI = ($200,000)(0.50) + ($0)(0.50) = $100,000
EMV maksimum tanpa informasi tambahan adalah $40,000
EVPI
= EVwPI EMV maksimum
= $100,000 - $40,000
= $60,000

Jadi biaya maksimum yang dapat dikeluarkan Thompson untuk membayar


informasi adalah $60,000

EXPECTED OPPORTUNITY LOSS

Expected opportunity loss (EOL) adalah kerugian akibat


tidak memilih alternatif solusi terbaik
EOL mempunyai prinsip meminimumkan kerugian
karena pemilihan bukan keputusan terbaik.
EOL Minimum menghasilkan keputusan yang sama
seperti EMV maksimum
Minimum EOL selalu sama dengan EVPI

18

1/12/2013

EXPECTED OPPORTUNITY LOSS

Langkah pertama, susun tabel opportunity loss (OL)


Untuk setiap alternatif, EOL dihitung sebagai berikut.
EOL alternatif i

= (Opportunity loss x probabilitas state of


nature)i

Keputusan diambil berdasarkan EOL minimum

EOL THOMPSON LUMBER


STATE OF NATURE
ALTERNATIVE
Pabrik besar

PASAR
BAGUS ($)
0

PASAR
BURUK ($)
180,000

EOL
90,000

Pabrik kecil

100,000

20,000

60,000

Tidak produksi
Probabilitas

200,000
0.50

0
0.50

100,000

Minimum EOL
EOL pabrik besar

= (0.50)($0) + (0.50)($180,000)
= $90,000
EOL pabrik kecil
= (0.50)($100,000) + (0.50)($20,000)
= $60,000
EOL Tidak produksi = (0.50)($200,000) + (0.50)($0)
= $100,000

19

1/12/2013

EXCEL QM FOR WINDOWS

Merupakan program macro untuk microsoft excel yang digunakan


untuk memudahkan proses perhitungan dalam analisis kuantitatif
untuk bisnis.
Versi 4.0 tahun 2011 dikembangkan untuk excel 2007 atau lebih
baru dan tergolong user friendly.
Berbagai model analisis disusun dalam bentuk modul yang
urutannya disesuaikan topik dari buku teks rujukan yang diterbitkan
oleh Prentice Halls.

EXCEL QM FOR WINDOWS


Modul yang tersedia dalam software ini meliputi:

Assignment
Breakeven/Cost-Volume
Analysis
Decision Analysis
Forecasting
Game Theory
Goal Programming
Integer Programming
Inventory
Linear Programming

Markov Analysis
Material Requirements Planning
Mixed Integer Programming
Networks
Project Management (PERT/CPM)
Quality Control
Simulation
Statistics
Transportation
Waiting Lines

20

1/12/2013

Excel QM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN


DENGAN TABEL KEPUTUSAN

ANALISIS SENSITIVITAS
Analisis sensitivitas berguna untuk mengevaluasi keputusan yang
mungkin berubah dengan input data berbeda
Untuk contoh Thompson Lumber, keputusan yang didasarkan pada
EMV maksimum bermuara pada pembangunan pabrik berskala
kecil (EMV = 40)
Dalam analisis ini, perusahaan mengevaluasi masing-masing
alternatif solusi dengan probabilitas (P) yang berbeda untuk tiap
state of nature.
P = probabilitas untuk kondisi pasar bagus
(1 P) = probabilitas untuk kondisi pasar buruk.
LANGKAH
Hitung EMV tiap alternatif dengan P antara 0 dan 1.
Plot hasil hitungan ke dalam kurva
Cari titik pertemuan (point) antar alternatif
Buat keputusan

21

1/12/2013

ANALISIS SENSITIVITAS
EMV Pabrik besar

= $200,000P $180,000)(1 P)
= $200,000P $180,000 + $180,000P
= $380,000P $180,000

EMV Pabrik kecil

= $100,000P $20,000)(1 P)
= $100,000P $20,000 + $20,000P
= $120,000P $20,000

EMV Tidak produksi

= $0P + 0(1 P)
= $0

ANALISIS SENSITIVITAS
EMV
$300,000
$200,000
$100,000

EMV pabrik besar

Point 2

EMV pabrik kecil

Point 1

EMV tidak produksi


.167

$100,000

.615

nilai P

$200,000

22

1/12/2013

ANALISIS SENSITIVITAS
Point 1:
EMV tidak produksi = EMV pabrik kecil
20,000
P
0.167
0 $120,000 P $20,000
120,000
Point 2:
EMV(small plant) = EMV(large plant)
$120,000 P $20,000 $380,000 P $180,000

160,000
0.615
260,000

ANALISIS SENSITIVITAS
ALTERNATIF TERBAIK
EMV
$300,000
$200,000
$100,000

Tidak produksi

Kurang dari 0.167

Pabrik kecil

0.167 0.615

Pabrik besar

Lebih besar 0.615


EMV pabrik besar

Point 2

EMV pabrik kecil

Point 1

EMV tidak produksi


.167

$100,000

RENTANG
NILAI P

.615

Values of P

$200,000

23

1/12/2013

TUGAS 1

PT Elok Nian adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang akan


melakukan ekspansi usaha dengan membuka kebun baru di 5 daerah di
Bengkulu yang dipandang dapat memberikan profit maksimum kepada
perusahaan. Setelah melakukan kajian tentang berbagai hal dan
mempelajari kinerja perusahaan serupa di berbagai daerah di Bengkulu
pada berbagai kondisi permintaan CPO diperoleh data profit (milyar rupiah)
sebagai berikut.
KONDISI PERMINTAAN
Kabupaten

Rendah

Stabil

Tinggi

Mukomuko

16

19

23

Bengkulu Utara

18

20

26

Bengkulu Tengah

15

17

25

Seluma

14

20

24

Kaur

12

17

23

Tentukan dimana sebaiknya kebun baru dibuka.

TUGAS 2

Pedagang pengumpul buah Pasar Minggu sering harus memutuskan


berapa banyak buah yang harus dipesan tiap pengiriman agar agar
persediaan buah menghasilkan profit maksimum. Keputusan harus
diambil sebaik-baiknya karena jika persediaan terlalu banyak
sedangkan kebutuhan rendah akan mengakibatkan kerugian akibat
banyak buah tidak laku dan membusuk sehingga harus diobral.
Sebaliknya jika persediaan terlalu sedikit sedangkan permintaan tinggi
juga mengakibatkan kerugian akibat banyak permintaan pembeli tidak
dapat dipenuhi dan tidak kembali lagi akibat kecewa. Untuk penyediaan
pedagang membeli buah dengan harga Rp 200.000/kotak dan dijual
dengan harga Rp 250.000/kotak sehingga memperoleh keuntungan Rp
50.000 untuk tiap kotak yang terjual dan ditaksir kerugian akibat
kehilangan pelanggan adalah sebesar Rp 10.000/kotak. Dari
pengalaman sebelumnya juga diperoleh gambaran bahwa besarnya
probabilitas buah yang diterima dari pesanan laku seluruhnya
(persediaan dan permintaan sama besar) adalah sbb:

24

1/12/2013

Probabilitas tingkat penjualan buah


Persediaan (kotak)

Probabilitas

30

0.10

40

0.25

50

0.30

60

0.25

70

0.10

Tabel payoff penjualan buah buah ( Rp)

Probabilitas Permintaan
Persediaan
(kotak)

30

40

50

60

70

0.1

0.25

0.30

0.25

0.10

30

1.500.000

1.400.000

1.300.000

1.200.000

1.100.000

40

1.300.000

2.000.000

1.900.000

1.800.000

1.700.000

50

1.100.000

1.800.000

2.500.000

2.400.000

2.300.000

60

900.000

1.600.000

2.300.000

3.000.000

2.900.000

70

700.000

1.400.000

2.100.000

2.800.000

3.500.000

Buatlah keputusan berapa kotak buah yang harus di pesan untuk tiap pengiriman

25

Anda mungkin juga menyukai