Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM SARJANA AKUNTANSI

FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

OLEH
z
PRINSIP ETIKA DALAM 1. FATHI AMALIA AYUDIENA
16133100039
PENGAMBILAN 2. SIGIT DWI PRASETYO
KEPUTUSAN DALAM 161331000

BISNIS 3. OKTAFIANA DWI


ISKANDARI
17133100067
KELAS B
z
PRINSIP ETIKA DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DALAM BISNIS

POKOK BAHASAN MATERI


 Budaya Organisasi

 Budaya Organisasi Berkinerja Tinggi

 Budaya Etis

 Kepemimpinan yang Beretika

 Hasil Diskusi
z
BUDAYA ORGANISASI

Budaya organisasi adalah


sekumpulan asumsi, keyakinan,
dan nilai yang dikembangkan
dalam tubuh organisasi tertentu
untuk mengatasi berbagai
perubahan yang terjadi dalam
lingkungan internal dan
eksternal organisasi.
Menurut John Kotter dan James Heskett
z

BUDAYA

Nilai – nilai Norma – Norma


(Values) (Norms)

Nilai – Nilai
Nilai – Nilai Instrumental
Utama (Terminan (Instrumental Berfungsi sebagai
Values) Nilai – nilai Values). rambu – rambu
yang bersentuhan Perilaku yang keperilakuan
dengan tujuan diharapkan mampu anggota
utama hidup membawa seseorang organisasi dalam
seseorang. mencapai tujuan kehidupan sehari
hidupnya. – hari.
Nilai – Nilai Utama dan Instrumental dalam Perilaku Pribadi
z

Nilai – Nilai Utama Nilai – Nilai Instrumental


Kenyamanan hidup Harmonis di dalam diri Ambisius Imajinatif
Kegembiraan hidup Kematangan cinta kasih Berwawasan luas Independen
Kesadaran berprestasi Keamanan negara Berkemampuan Intelektual
Dunia yang damai Kesenangan Penuh kegembiraan Logis
Dunia yang indah Keselamatan diri Bersih Pecinta
Kesetaraan Penghargaan diri sendiri Berani Patuh
Keselamatan keluarga Pengakuan sosial Pemaaf Sopan

Kebebasan Persahabatan Mudah menolong Bertanggung jawab


Kebahagiaan Kebijaksanaan Jujur Terkendali
z
BUDAYA ORGANISASI BERKINERJA TINGGI
z
BUDAYA ETIS
z
KEPEMIMPINAN YANG BERETIKA

Merubah budaya dalam suatu


organisasi adalah suatu hal yang
tidak mudah bagi seorang
pemimpin karena perlu proses
demi proses untuk mencapai
tujuan organisasi
Falsafah Kepemimpinan Konosuke Matsushita
z “Kepemimpinan Berbasis Manusia”

Pemimpin menjadi Menjalin hubungan


teladan bagi baik dengan pihak
bawahannya eksternal

Komunikasi dua arah Bersikap jujur dalam


setiap keadaan

Hindari birokrasi Tanamkan pada karyawan


penghalang komunikasi visi misi perusahaan

Beri kepercayaan Ciptakan manajemen


kepada karyawan partisipasi untuk aspirasi
dan bimbing karyawan
HASILzDISKUSI
1. Bagaimana karakteristik budaya
perusahaan yang berkinerja tinggi?
JAWABAN..
Perusahaan yang berkinerja tinggi memiliki
karakteristik:
 Memiliki budaya korporasi yang kuat.
 Budaya korporat sesuai dengan
lingkungan tempat mereka beroperasi.
 Budaya korporat membantu
perusahaan untuk memandang jauh ke
depan karena adanya perubahaan
lingkungaan dan bergerak maju seiring
dengan perubahan tersebut.
HASILzDISKUSI
2. Apa berbedaan pandangan praktis – realistis dengan idealis dalam menyikapi
tujuan utama berbisnis?
JAWABAN..

Pandangan Praktis – Realistis Pandangan Idealis

 Tujuan utama bisnis adalah mencari laba.  Tujuan utama bisnis adalah untuk memenuhi
 Alat untuk merealisasikan laba dengan kebutuhan masyarakat.
aktivitas memproduksi dan mendistribusikan  Akibat dari kegiatan bisnis adalah laba.
barang.  Pandangan ini muncul dari individu yang
 Pandangan ini muncul dari individu yang pemahaman moralitasnya di dominasi oleh
pemahaman moralitasnya di dominasi oleh teori deontology, keutamaan (virtue), atau
teori etika egoism atau hak. teonom.
HASILzDISKUSI
3. Perlukah kepemimpinan yang etis
dalam membangun dan membina
manusia yang beradab? Mengapa?
JAWABAN..
HASILzDISKUSI
4. Bagaimanakah peran komitmen
manajemen puncak dalam
mewujudkan tindakan- tindakan yang
beretika pada suatu organisasi atau
perusahaan?
JAWABAN..
HASILzDISKUSI
5. Mengapa dibutuhkan sistem nilai- nilai
sebagai pemicu perubahan budaya
dalam perusahaan yang berkinerja
tinggi?
JAWABAN..
z
THANK YOU
z
DISKUSI KELAS

Anda mungkin juga menyukai