Lingkungan
Organisasi
Kelompok II
Revita Golda Meir P (160323007)
Veronika Ebrani Mustika(160423010)
Nur Ayu Abisekka (161123024)
Andre Djorghi Prakasha S (160323027)
Seberapa besar pengaruh manajer terhadap
organisasi?
• Pandangan Mumpuni
Manajer secara langsung bertanggung jawab atas kesuksesan atau
kegagalan organisasinya.
• Pandangan Simbolis
Manajer bukanlah penentu utama atas keberhasilan atau kegagalan
suatu organisasinya.
Budaya Organisasi
Adalah sehimpunan nilai, prinsip, tradisi, dan cara bekerja yang dianut
bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku serta tindakan
mereka.
Definisi budaya :
1. Budaya adalah sebuah persepsi.
2. Budaya organisasi bersifat deskriptif.
3. Budaya organisasi mengandung aspek penerimaan bersama.
7 Dimensi Budaya Organisasi
Perhatian pada
detail
Inovasi dan pengambilan
Orientasi hasil
risiko
BUDAYA
ORGANISASI
Stabilitas Orientasi manusia
Bahasa
Simbol-Simbol Kebendaan
Istilah/nama unik yang di-
Merupakan lingkungan kerja ciptakan organisasi untuk
organisasi yang mampu menyebut perangkat ker-
menciptakan nuansa ja mereka, orang penting
kepribadian organisasi. dalam organisasi, para
pemasok, pelanggan, dsb.
Bagaimana budaya mempengaruhi para manajer?
Karena budaya organisasi dibatasi oleh apa yang boleh dilakukan atau
tidak dilakukan, maka budaya sangat relevan dengan pekerjaan para
manajer. Batasan ini seringkali tidak muncul secara eksplisit, namun hal
itu nyata ada dan setiap manajer harus segera memahaminya.
Kaitan antara norma dan perilaku manajemen cukup mudah
dipahami. Misal, budaya "ready-aim-fire" "siap-bidik-tembak", para
manajer akan mempelajari dan menganalisis usulan-usulan proyek
secara sangat hati-hati dan mendalam sebelum menindaklanjutinya.
Sebaliknya, dalam organisasi dengan budaya "ready-fire-aim" ("siap-
tembak-bidik"), para manajer akan terlebih dulu mengambil tindakan
kemudian baru menganalisis akibat serta hasil dari tindakan tersebut.
Fungsi – Fungsi Seorang Manajer
PERENCANAAN
• Tingkat risiko yang diperbolehkan dalam rencana manajemen
• Apakah rencana kerja harus dibuat oleh individu atau tim
• Seberapa jauh manajemen mempertimbangkan faktor lingkungan dalam
PENATAAN
• Seberapa besar otonomi yang diberikan karyawan dalam ruang-lingkup
kerja mereka
• Apakah tugas-tugas harus dikerjakan secara perorangan atau
berkelompok
• Tingkat interaksi yang diperbolehkan bagi seorang manajer dengan rekan-
rekannya dari departemen lain
KEPEMIMPINAN
• Tingkat kepedulian manajemen pada kepuasan para karyawan
• Gaya kepemimpinan macam apa yang dianggap patut
• Apakah segala bentuk perbedaan pendapat, bahkan yang konstruktif
sekalipun, harus ditekan dan dihilangkan
PENGENDALIAN
• Apakah penerapan mekanisme pengendalian eksternal dianggap perlu
ataukah karyawan dianggap mampu mengendalikan tindakan mereka
sendiri
• Kriteria apa saja yang harus ditekankan dalam evaluasi kinerja karyawan
• Akibat (dan sanksi) apa yang akan timbul bila seorang manajer
melampaui batas anggaran yang ditetapkan
Isu-Isu Budaya Organisasi Terkini
Para manajer Cirque du Soleil (perusahaan pencipta teater sirkus yang berpusat di
Montreal, Kanada, menganggap kunci inovasi terdiri dari keterlibatan, komunikasi,
kreativitas, dan kebhinekaan. Dalam jajak pendapat yang baru-baru ini dilakukan pada
para eksekutif senior dari berbagai perusahaan, lebih dari setengahnya berpendapat
bahwa faktor penggerak terpenting bagi tumbuhnya inovasi dalam sebuah perusahaan
adalah budaya perusahaan yang mendukung hal itu. Ciri : tantangan dan keterlibatan,
kebebasan, kepercayaan dan keterbukaan, waktu bagi gagasan, keceriaan/humor,
penyelesaian konflik, silang pendapat serta pengambilan risiko.
3. Menciptakan budaya berorientasi pelanggan
Berdasarkan sejumlah penelitian yang dilakukan oleh Harra's Entertainment (perusahaan
gaming terbesar di dunia), mengungkap bahwa para pelanggan yang merasa puas dengan
pelayanan yang mereka terima, cenderung akan menghabiskan uang 10% lebih banyak untuk
bermain, dan mereka yang merasa sangat puas, cenderung akan menghabiskan uang 24%
lebih banyak. Ciri :
• Tipe karyawan : bersahabat, penuh perhatian, antusias, sabar, mampu menjadi pendengar
yang baik.
• Tipe lingkungan kerja : kebebasan seluas mungkin bagi karyawan untuk memuaskan
pelanggan, tanpa aturan dan prosedur yang kaku.
• Pemberdayaan : karyawan terlibat langsung dalam berbagai aktivitas pelayanan
pelanggan, memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan harian yang terkait
pekerjaan rutinnya.
• Kejelasan peran karyawan.
• Komitmen organisasi untuk selalu memberikan kepuasan dan kesenangan kepada
pelanggan
4. Menciptakan budaya yang mendukung kebhinekaan
Kebhinekaan tenaga kerja yaitu mempekerjakan orang-orang dengan latar belakang yang
heterogen, baik ras, etnik, usia, jenis kelamin, maupun karakteristik lainnya. Berbagai
organisasi kini menyadari bahwa budaya yang mendukung kebhinekaan akan memberikan
banyak dampak positif bagi bisnis, diantaranya : mendorong lahirnya solusi atas
permasalahan dan meningkatkan moral kerja para karyawan