Anda di halaman 1dari 14

Budaya Organisasi

Sarantika Febriyanti
1512010012

MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014


Pengertian Budaya dan Budaya Organisasi

Jenis Budaya Organisasi

Karakteristik Budaya Organisasi

Unsur Pembentuk Budaya Organisasi

Fungsi Budaya Organisasi

Perubahan Budaya Organisasi

Upaya Untuk Meningkatkan Budaya Organisasi

Simpulan
MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014
Apa Itu Budaya ???

MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014


"that complex whole which includes
knowledge, belief, art, morals, law, custom,
and any other capabilities and habits acquired
by man as a member of society“
(Edward Burnett Tylor)

Semua rancangan hidup yang tercipta secara


hisyoris baik yang eksplisit mauppun yang
implisit, rasional, serta yang ada pada suatu
waktu sebagai pedoman yang potensial untuk
perilaku manusia. (Kluckhohn dan Kelly)

Damen, L. (1987). Culture Learning: The Fifth Dimension on the


Language Classroom. Reading, MA: Addison-Wesley.
"Culture: learned and shared human patterns or models for living;
day- to-day living patterns. these patterns and models pervade all
aspects of human social interaction. Culture is mankind's primary
adaptive mechanism" (p. 367).
MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki
bersam oleh seseorang maupun kelompok serta diwariskan
secara turun menurun atau dari generasi ke generasi, sehingga
budaya terbentuk dari unsur seperti agama, politik, adat istiadat,
bahasa, karya seni, dan bangunan.

MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014


Budaya Organisasi
Menurut Robbins budaya organisasi merupakan system nilai dan kepercayaan yang
dianut bersama oleh anggota organisasi yang membedakan organisasi satu dengan
yang lain. Budaya organisasi merupakan perpaduan nilai-nilai, keyakinan, asumsi-
asumsi, pemahaman, dan harapan yang diyakini oleh anggota organisasi atau
kelompok serta dijadikan pedoman bagi perilaku dan pemecahan masalah yang
mereka hadapi menurut Hodge dan Anthony.
(Aan Komariah dan Cepi Triatna,Visionary Leadership, (Jakarta : PT. Bumi
Aksara,2005)

Budaya organisasi pada dasarnya merefleksikan


metodologi perusahaan itu sendiri. Metodologi itu
bisa muncul dari seseorang yang berada pada
posisi tertinggi organisasi untuk membangun
kebersamaan
(Graves 1986, dalam Moeljono 2005).
MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014
Schneider dalam (Pearse dan Bear, 1998)
mengklasifikasikan budaya organisasi ke dalam
empat tipe dasar:
Control culture
Budaya impersonal nyata yang memberikan perhatian pada kekonkretan, pembuatan keputusan yang melekat
secara analitis, orientasi masalah dan preskriptif.

Collaborative culture
Berdasarkan pada kenyataan individu terhadap pengambilan keputusan yang dilakukan
secara people-driven, organic dan informal. Interaksi dan keterlibatan menjadi elemen
pokok.

Competence culture
Budaya personal yang dilandaskan pada kompetensi diri, yang memberikan perhatian pada
potensi, alternatif, pilihan-pilihan kreatif dan konsep-konsep teoretis. Orang-orang yang
termasuk dalam tipe budaya ini memiliki standar untuk meraih sukses yang lebih tinggi.

Cultivation culture
Budaya yang berlandaskan pada kemungkinan seorang individu mampu memperoleh
MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014
inspirasi.
Karakteristik Budaya Organisasi

 Aturan-aturan perilaku Yaitu bahasa, terminologi, dan ritual yang biasa dipergunakan oleh
anggota organisasi.
 Norma : standar perilaku yang menjadi petunjuk bagaimana melakukan sesuatu. Lebih jauh di
masyarakat kita kenal adanya norma agama, norma susila, norma sosial, norma adat, dll.
 Nilai-nilai dominan : nilai utama yang diharapkan dari organisasi untuk dikerjakan oleh para
anggota, misalnya tingginya kualitas produk, rendahnya tingkat absensi, tingginya produktivitas
dan efisiensi, serta tingginya disiplin kerja.
 Filosofi : kebijakan yang dipercaya organisasi tentang hal-hal yang disukai para karyawan dan
pelanggannya, seperti “Kepuasan Anda adalah harapan Kami”.
 Peraturan-peraturan : aturan yang tegas dari organisasi. Pegawai baru harus mempelajari
peraturan ini agar keberadaannya dapat diterima dalam organisasi.
 Iklim Organisasi : keseluruhan “perasaan” yang meliputi hal-hal fisik, bagaimana para anggota
berinteraksi dan bagaimana para anggota organisasi mengendalikan diri dalam berhubungan
dengan pelanggan atau pihak luar organisasi.
Luthan (1998)
MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014
MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014
• lingkungan dimana perusahaan itu beroperasi akan menentukan apa yang “Network”
harus dikerjakan oleh perusahaan tersebut untuk mencapai kebrhasilan
Upacara-
upacara
• acara-acara ritual yang diselenggarakan oleh perusahaan dalam rangka (rites dan
memberikan penghargaan pada karyawannya ritual)
Panutan/
• orang-orang yang menjadi panutan atau teladan karyawan lainnya karena keteladana
keberhasilannya n
Nilai-nilai
• merupakan konsep dasar dan keyakinan dari suatu organisasi (values)
• lingkungan dimana perusahaan itu beroperasi akan menentukan apa yang Lingkung
an usaha
harus dikerjakan oleh perusahaan tersebut untuk mencapai kebrhasilan
Unsur Pembentuk Budaya Organisasi
FUNGSI BUDAYA ORGANISASI

MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014


MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014
• Budaya organisasi memberikan standar yang tepat
untuk apa yang harus dikatakan dan dilakukan oleh kemantapan sistem sosial
karyawan. Budaya organisasi merupakan nilai-nilai Meningkatkan
yang menentukan perilaku dari individu manusia
dalam organisasi.
diri individual
luas daripada kepentingan
• Budaya organisasi merekatkan anggota organisasi satu
pada sesuatu yang lebih
sama lain, kepada institusi dan sistem organisasi.
Perekatan ini membangun trust dari organisasi.
pertumbuhan komitmen
Mempermudah timbulnya
• Budaya organisasi memberikan identitas-identitas yang pembeda
khas terhadap anggota organisasi. Identitas ini mempunyai peran
membuat berbeda dengan anggota organisasi yang
lain, sekaligus memberi pola identifikasi pada orang
Budaya organisasi
dimanapun berada.
Jeff Cartwright (Wibowo, 2010:222) mengemukakan bahwa
perubahan budaya organisasi adalah sebuah proses psikologis.
Perubahan budaya organisasi bukan suatu hal mudah yang dapat
dilakukan dalam waktu yang singkat, perubahan budaya
organisasi dari pola tradisionil yang mengandalkan perubahan
secara alamiah menjadi budaya organisasi modern yang
terencana dan bertahap memerlukan proses dan waktu cukup
lama. Setelah proses perubahan dimulai, diperlukan pemantauan
secara periodik terhadap kemajuan.

Perubahan Budaya Organisasi


MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014
Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Budaya
Organisasi

Dalam usaha untuk meningkatkan budaya organisasi, dapat


menggunakan praktik-praktik yang juga dilakukan dalam organisasi
tersebut. Misalnya, dilakukan proses seleksi yang sesuai dengan
budaya organisasi tersebut, lalu dengan pemberian penghargaan
kepada orang-orang yang dengan baik menjaga budaya organisasi
tersebut dan juga melakukan pemutusan hubungan kerja dengan
orang-orang yang menentang budaya organisasi tersebut.

Dengan begitu, budaya yang ada dalam suatu organisasi tersebut


akan terjaga dengan baik.

MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014


Simpulan

Budaya yang baik akan menjalin hubungan sosial


yang baik. Begitupun ketika budaya tersebut
dilakukan dilingkungan organisasi, akan sangat
membantu anggota organisasi dalam
menjalankan kegiatan berorganisasi dan
mencapai tujuan organisasi.

MSDM - CULTURAL CAPITAL - 2014

Anda mungkin juga menyukai