2. Robbins
Menurut Robbins pengertian budaya organisasi adalah
sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh masing-
masing anggota yang membedakan sebuah organisasi
dengan organisasi yang lain.
3. Gareth R. Jones
Menurut Gareth R. Jones pengertian budaya organisasi
adalah sebuah persepsi bersama yang dianut oleh masing-
masing anggota organisasi, suatu sistem dari makna
bersama.
4. Walter R. Freytag
Menurut Walter R. Freytag pengertian budaya organisasi
adalah berbagai asumsi dan nilai yang disadari atau tidak
disadari yang mampu mengikat kepaduan sebuah organisasi.
Asumsi dan nilai tersebut menjadi penentu pola perilaku
para anggota di dalam organisasi.
5. Larissa A. Grunig
Menurut Larissa A. Grunig arti budaya organisasi adalah
totalitas nilai, simbol, makna, asumsi, dan harapan yang
mampu mengorganisasikan sebuah kelompok yang bekerja
secara bersama-sama.
6. Lathans (1998)
Menurut Lathans pengertian budaya organisasi adalah
norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku
anggota organisasi. Semua anggota organisasi akan
berperilaku sesuai dengan budaya yang berlaku agar
diterima oleh lingkungannya.
7. Sarpin (1995)
Menurut Sarpin, pengertian budaya organisasi adalah suatu
sistem nilai, kepercayaan, dan kebiasaan di dalam sebuah
organisasi yang saling berinteraksi dengan struktur system
formalnya untuk menghasilkan norma-norma perilaku
organisasi.
8. Schein
Menurut Schein pengertian budaya organisasi adalah sebuah
pola dari berbagai asumsi dasar yang ditemukan, diciptakan,
atau dikembangkan oleh sebuah kelompok dengan tujuan
agar organisasi belajar mengatasi dan menganggulangi
masalah-masalah yang timbul akibat adaptasi eksternal dan
integrasi internal yang sudah berjalan dengan cukup baik.
1. Budaya Administrasi
Budaya administrasi dalam organisasi sangat dibutuhkan
misalnya dalam hal surat menyurat, keluar masuk barang,
pendapatan pegawai dan lainnya untuk memperlancar
kinerja perusahaan.
2. Kedisiplinan
Budaya organisasi bisa berupa kedisiplinan. Misalnya dalam
hal ketepatan menyelesaikan order yang di minta, budaya
ramah kepada customer, tidak telat datang ke kantor dan
masih banyak lagi.
4. Inovasi
Inovasi adalah budaya organisasi yang mendorong para
anggota untuk menciptakan atau mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif demi kemajuan organisasi tersebut.
2. Attention to Detail
Perhatian lebih hal-hal detail maksudnya adalah organisasi
mengharapkan para pekerja untuk bekerja lebih detail,
analisis, dan tepat sasaran.
3. Outcome Orientation
Orientasi pada manfaat artinya manajemen berorientasi/
fokus pada hasil/ manfaat dan tidak hanya pada proses
untuk mendapatkan hasil tersebut.
4. People Orientation
Orientasi pada orang artinya manajemen sangat
memperhatikan pengaruh atau manfaat dari sesuatu yang
dihasilkan kepada orang-orang dalam organisasi.
5. Team Orientation
Orientasi pada tim adalah tindakan memprioritaskan
aktivitas kerja dalam organisasi berdasarkan tim, bukan
pada individu.
6. Aggresiveness
Agresivitas (Aggresiveness) adalah situasi dimana orang-
orang cenderung lebih kompetitif dan agresif
ketimbang easygoing.
7. Stability
Stabilitas (Stability) adalah situasi dimana aktivitas
organisasi lebih menekankan pada menjaga status quo
sebagai lawan daripada perkembangan.
Bagaimana Budaya Organsasi dan
Komunikasi Terbentuk?
Budaya organisasi lebih banyak dipengaruhi oleh leader-
leader soal komunikasi dan kreasi di dalam lingkungan
kerja. Ketika para pemimpin ini adalah arsitek budaya
organisasi, maka budaya yang sudah dibangun
mempengaruhi gaya kepemimpinan (Schein, 2010). Sehingga
seorang leader dalam membentuk budaya kerja nantinya
akan membantu anggota mencapai tujuan yang ditetapkan
bersama. Karena itu, budaya organisasi, kepuasan terhadap
pekerjaan dan kepemimpinan sangat berhubungan.
Kesimpulan:
Memahami pengertian budaya organisasi sangatlah penting
bagi pemilik bisnis atau pun karyawan yang baru saja yang
diterima di perusahaan. Membentuk budaya yang baik di
lingkungan kerja akan memudahkan kita untuk mencapai
tujuan bersama.