Anda di halaman 1dari 25

PERENCANAAN STRATEGIS DAN PROSES PEMASARAN

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dalam keseharian, kita mengenal istilah pemasaran dan penjualan yang terkadang

pengertiannya dianggap sama. Padahal kedua istialah tersebut berbeda dari sisi orientasi dan konsep

yang digunakan. Penjualan berorientasi pada produk yang telah ada dan berusaha agar barang

tersebut dapat terjual sebanyak mungkin. Terkadang penjual memanfaatkan ketidak tahuan pembeli

dengan bujuk rayu, manipulasi kualitas, bersumpah palsu untuk membujuk dan meyakinkan

pembeli. Semuanya demi memperoleh keuntungan yang setinggi-tingginya. Penjual terpuaskan akan

tetapi pembeli seketika mengetahui bahwa kualitas barang tidak seperti yang disampaikan penjual,

maka akan dapat dipastikan pembeli tidak akan membeli kembali dan memberi tahu pihak lain agar

tidak membeli di tempat dimana dia merasa tertipu.

Sedangkan pemasaran berpangkal pada kebutuhan pembeli yang belum terpenuhi dalam hal

produk, kualitas, harga, kemudahan mendapat spare part dan sebagainya. Produk bukan satu-

satunya penjamin kepuasan konsumen, akan tetapi ada beberapa variable lain yang sangat

mempengaruhi kepuasan konsumen yakni harga produk, lokasi, distribusi dan sebagainya. Apabila

konsumen merasa puas, maka ia akan kembali dan  tetap bertahan dengan produk kita dan

memberitahu kepada pihak lain untuk membeli dari kita.


Keberhasilan perusahaan mencapai tujuan dan sasaran perusahaan sangat di pengaruhi oleh

kemampuan perusahaan memasarkan produknya. Tujuan perusahaan untuk dapat menjamin

kelangsungan hidupnya, berkembang dan mampu bersaing, hanya mungkin apabila perusahaan

dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kuantitas yang

diharapkan serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing dalam pemasaran. untuk ini

dibutuhkan orang-orang yang dinamis yang mempunyai kreatifitas, inisiatif dan ulet untuk

memimpin kegiatan bidang pemasaran agar perusahaan berhasil.

Untuk itu kita harus mampu untuk menyusun strategi pemasaran yang komprehensif,

sehingga upaya pemasaran yang kita lakukan bisa optimal. Untuk itu kita akan mengkaji lebih jauh

mengenai pemasaran itu sendiri, khususnya tentang perencanaan strategis dan proses pemasaran.

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Perencanaan Strategis

Perencanaan Strategis (Strategic Planning) adalah proses  mengembangkan dan

mempertahankan kecocokan strategis antara tujuan dan kemampuan perusahaan serta peluang

pemasaran yang sedang berubah. ml.scribd.com/doc/.../Penyusunan-Rencana-Dan-Strategi-

Pemasaran

Perencanaan strategis adalah prosesyang dilakukan suatu organisasi untuk

menentukan strategi atau arahan, sertamengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber

dayanya(termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi

ini.http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_strategis
Berdasarkan beberapa pengertian diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa

perencanaan strartegis adalah adalah menemukan cara agar perusahaan dapat menggunakan

kemampuanya dengan cara terbaik untuk mengambil keuntungan dari peluang yang berubah.

B.     Langkah - langkah Perencanaan Strategis


Di dalam menjalankan perusahan terdapat langkah-langkah strategis, yaitu :

         Mendefinisikan Visi dan Misi Perusahaan

         Menentukan Tujuan dan Sasaran Perusahaan

         Merancang Portofolio Bisnis

         Merencanakan strategi fungsional

1)      Mendefinisikan Visi dan Misi Perusahaan

Pengertian misi adalah apa yang harus dilakukan suatu organisasi atau perusahaan  agar

berhasil, misi dapat menentukan bisnis apa yang akan dijalankan.

Sedangkan pengertian visi adalah cara pandang jauh ke depan, ke mana organisasi atau

perusahaan harus dibawa, agar organisasi tersebut dapat eksis. Visi dapat menentukan akan menjadi

apa bisnis yang dijalankan.


Misi memeiliki beberapa persyaratan, yaitu :

         Tidak terlalu sempit atau terlalu luas.Ukuran tidak sempit dan luas  menunjukkan lingkup atau

bidang yang terkait dengan kegiatan perusahaan.

         Realistik. Realistik menunjukkan kompetensi perusahaan untuk mencapai misi yang telah

dinyatakan, apakah sesuatu yang dapat dicapai atau tidak.

         Spesifik. Spesifik menunjukkan bahwa perusahaan berbeda dengan  perusahaan lainnya, kalaupun

menghasilkan produk yang penggunaannya sama.


         Memotivasi. Bagaimanapun misi harus memotivasi seluruh karyawan ataupun staf untuk bekerja

lebih baik guna dapat mencapai kinerja yang lebih baik.


Contoh pernyataan visi dan misi :
Bank Muamalat Indonesia

  Visi

  Menjadi Bank Syari’ah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual, dikagumi di pasar rasional.

  Misi

  Menjadi role model Lembaga Keuangan Syari’ah dunia dengan penekanan pada semangat
kewirausahaan, keunggulan manajemen dan orientasi investasi yang inovatif untuk
memaksimumkan nilai kepada stakeholder.

2)      Menentukan Tujuan dan Sasaran Perusahaan

Tujuan perusahaan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh perusahaan dalam

jangka panjang. Pengertian Sasaran adalah hasil- hasil yang ingin dicapai dalam jangka pendek.

Jadi, tujuan dan sasaran dalam perusahaan saling berkaitan dan saling berkesinambungan,

perusahan pun harus berusaha keras dalam mencapainya.

3)      Merancang Portofolio Bisnis

Portofolio Bisnis (Business Portofolio) adalah kumpulan bisnis dan produk yang membentuk

Perusahaan.

Portifolio bisnis yang baik adalah yang paling cocok dengan kekuatan dan kelemahan

perusahaan terhadap peluang dalam lingkungan.


 Dengan demikian, perusahaan harus:

a)      Menganalisis portofolio bisnis saat ini dan memutuskan bisnis mana yang harus

menerima investasi lebih banyak, lebih sedikit atau tidak menerima.

Analisis portofolio: suatu alat yang dipergunakan oleh manajemen untuk

mengenali dan mengevaluasi berbagai bisnis yang membentuk perusahaan.

Unit Bisnis Strategik (UBS): suatu unit perusahaan dengan misi dan sasaran

terpisah serta dapat direncanakan secara independen dari bisnis milik

perusahaan yang lain.

UBS dapat berupa sebuah divisi perusahaan, lini produk dalam suatu divisi, produk dan merek.  Alat

Analisis Portofolio Pendekatan Boston Consulting Group (BCG) = Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar.

Adalah metode perencanaan portofolio yang mengevaluasi unit bisnis strategic milik perusahaan

dari segi percepatan pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif.

Keterangan:

         Question Marks (Tanda Tanya)

Unit bisnis dengan pangsa pasar rendah dalam pasar yang tumbuh cepat

UBS ini memerlukan banyak uang, karena perusahaan harus menambahkan

banyak pabrik, peralatan dan karyawan untuk menadingi pasar

yang tumbuh cepat dan juga didorong untuk ingin mengalahkan pasar.

         Star (Bintang)

Unit bisnis dengan pangsa pasar tinggi dan tingkat pertumbuhan pasar

yang tinggi. Dalam hal ini, perusahaan harus mengeluarkan banyak uang

untuk menandingi pertumbuhan pasar dan melawan serangan pesaing

         Cash Cow (Sapi Perah)


Unit bisnis dengan pertumbuhan lambat dan pangsa pasar yang tinggi.

UBS ini kurang memerlukan investasi untuk mempertahankan pangsa

pasarnya, sehingga hasilnya bisa digunakan untuk membayar kewajiban

dan mendukung UBS lainnya.

         Dog (Anjing)

Unit bisnis dengan pertumbuhan lambat dan pangsa pasar yang rendah.

UBS ini menghasilkan uang yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya

sendiri. Di sini, perusahaan hasru berpikir untuk mempertahankan/

menutup UBS tersebut. Setelah memetakan UBS ke dalam BCG, maka perusahaan harus memilih

alternatif yang harus dilakukan:

¨Kembangkan                     :           meningkatkan pangsa pasar

¨Pertahankan                      :           mempertahankan pangsa pasar

¨Panen                                :           meningkatkan pemasukkan uang jangka pendek

¨Jual                                    :           menjual/melikuidasi unit bisnis

b)      Mengembangkan strategi pertumbuhan untuk menambah produk atau bisnis baru

pada portofolio.

Keterangan:

¨ Penetrasi Pasar

Strategi pertumbuhan perusahaan dengan meningkatkan penjualan produk

yang sudah ada kepada segmen pasar yang sudah ada tanpa mengubah produk

dengan cara apapun. Caranya melalui promosi, iklan dan distribusi

¨ Pengembangan Pasar
Strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan mengidentifikasi dan

mengembangkan segmen pasar baru untuk produk yang sudah ada.

¨ Pengembangan Produk

Strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk yang

dimodifikasi atau produk baru ke segmen pasar yang sudah ada.

¨ Diversifikasi

Strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan memulai atau mengambil

alih bisnis di luar produk atau pasar yang sudah ada.

4)      Merencanakan strategi fungsional

Departemen Fungsional: pemasaran, keuangan, akunting, SDM, manufaktur

Peran pemasaran dalam perencanaan strategik:

a.       Pemasaran menyediakan falsafah sebagai pedoman, yaitu konsep pemasaran

b.       Pemasaran menyediakan input bagi pembuat rencana strategik dan membantu

mengenali peluang pasar yang menarik dan menilai potensi perusahaan untuk

mengambil manfaat dari peluang tadi.

Pemasar dan Fungsi Bisnis lain:

Pemasar menyatakan perusahaan tidak dapat sukses tanpa pelanggan (menarik dan

mempertahankan pelanggan), sehingga semua fungsi dalam perusahaan harus saling

mendukung.
C.    Proses Pemasaran

Rencana strategis mendedinisikan misi dan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Dalam setiap

unit bisnis pemasaran memainkan peran dalam membantu pencapaian seluruh tujuan stategis.

Peran dan kegiatan pemasaran dapat dilihat pada peraga berikut :

Konsumen sasaran berada dibagian tengah, perusahaan memusatkan perhatian dalam

pelayanan serta pemuasan konsumen sasarannya. Perusahaan merancang bauran pemasaran (4 P)

yang disusun oleh faktor-faktor di bawah kendalinya. Untuk mendapatkan bauran pemasaran yang

baik dan dapat melaksanakannya, perusahaan turut serta dalam analisis pemasaran, perencanaan,

implementasi, dan pengawasan. Melalui kegiatan-kegiatan ini perusahaan pengamatan dan

penyesuaian terhadap lingkungan pemasaran.

Pembahasan masing-masing elemen :

a.       Konsumen sasaran

Untuk mencapai kesuksesan dalam persaingan pada saat ini, perusahaan harus berorientasi

pada langganan, memenangkan pelanggan dari pesaing dan mempertahankan mereka dengan

memberikan nilai yang lebih besar. Sebelum dapat memuaskan konsumen, hal pertama yang harus

dilakukan perusahaan adalah memahami kegiatan dan kebutuhan mereka. Dalam hal ini, pemasaran

memerlukan analisis yang cermat terhadap konsumen. Perusahaan mengetahui bahwa mereka tidak

dapat memuaskan seluruh konsumen. Terlalu banyak konsumen dengan beragam kebutuhan yang

berbeda, maka perusahaan harus memilih segmen yang lebih menguntungkan. Proses ini terdiri dari

tiga langkah, yaitu : segmentasi pasar, menetapkan pasar sasaran dan menentukan posisi di pasar.

         Segmentasi pasar
Membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda-beda berdasarkan

kebutuhan dasar, karateristik, atau perilaku yang mungkin memerlukan kelompok konsumen yang

memberikan respon dengan cara yang sama terhadap serangkaian usaha-usaha pemasaran tertentu.

         Menetapkan pasar sasaran (market targeting)

proses pengevaluasian daya tarik dari masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih

segmen untuk dimasuki. Menetapkan posisi (positioning), mengatur sebuah produk agar

mendapatkan tempat yang jelas, dapat dibedakan, serta lebih diharapkan ketimbang produk pesaing

dalam benak konsumen sasaran.

Strategi pemasaran untuk keunggulan kompetitif

Merancang strategi pemasaran yang kompetitif dimulai dengan melakukan analisis erhadap

pesaing. Perusahaan secara terus menerus membandingkan nilai dan kepuasan pelanggan dengan  

nilai yang diberikan oleh produk, harga, distribusi, dan promosi pesaing dekatnya. Dengan cara ini,

perusahaan dapat melihat seberapa besar keuntungan dan kerugian potensial. Maka timbul

pertanyaan : siapa pesaing kita ? bagaimana perusahaan lain akan bereaksi terhadap strategi

kompetisi yang mungkin kita gunakan?

Strategi pemasaran kompetitif yang diambil oleh perusahaan tergantung pada posisi industrinya.

Mengembangkan bauran pemasaran

Setelah memutuskan strategi pemasaran kompetitifnya secara keseluruhan, perusahaan mulai

menyiapkan perencanaan bauran yang rinci. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran

taktis dan terkontrol – produk, harga, promosi, distribusi yang dipadukan untuk menghasilkan

respon yang diinginkan pasar sasaran.


         Produk, artinya kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran.

Maka, produk mobil kijang dari toyota terdiri dari lampu, busi, serta ratusan suku cadang lainnya.

Toyota menawarkan beberapa gaya kijang serta lusinan model pilihan. Toyota memberikan garasi

untuk setiap produknya.

         Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk.

Toyota membuat sejumlah perhitungan harga eceran yang disarankan dapat dicantumkan oleh

penyaluran. Namun penyalur jarang memasang harga sesuai dengan yang tercamtum tadi. Mereka

melakukan negosiasi harga dengan pelanggannya, memberikan potongan harga, biaya tukar tambah

serta batas kredit untuk menyesuaikan diri dengan situasi persaingan yang ada dan mengarahkan

harga menurut persepsi pembeli terhadap nilai mobilnya.

         Distribusi (place), meliputi aktivitas perusahaan agar produk mudah didapatkan konsumen

sasarannya. Toyota terus menjalin kerjasama dengan penyalur independennya yang menjual

beraneka ragam model produk perusahaan. Toyota menyeleksi penyalurnya dengan cermat dan

memberikan dukungan kepada mereka. Penyalur berupaya menjaga persediaan mobil toyota,

mendemonstrasikan kepada calon pembeli, menegosiasi harga, menutup penjualan, dan menangani

pelayanan pasca penjualan.

         Promosi, aktivitas mengkomunikasikan keunggulan produk serta membujuk pasar sasaran untuk

membelinya. Toyota menghabiskan puluhan milyad, tiap tahun untuk promosi iklan dalam rangka

memberi tahu konsumen mengenai mobil toyota. Pramuniaga penyalur menawarkan bantuan

kepada calon pembeli serta membujuk mereka. Toyota dan penyalurnya mewarkan promosi khusus-

potongan tunai, tingkat bunga rendah-sebagai intensif pembelian.

Perencanaan pemasaran

Perencanaan pemasaran meliputi keputusan strategi-strategi pemasaran yang akan membantu

perusahaan mencapai tujuan strateginya secara keseluruhan.

         Implementasi pemasaran

Implementasi pemasaran adalah proses yang mengubah rencana pemasaran menjadi tindakan

pemasaran dalam rangka mencapai tujuan pemasaran strategis. Implementasi meliputi aktivitas
harian, bulanan, yang secara efektif membuat rencana pemasaran bisa terwujud. Bila perencanaan

pemasaran memfokuskan pada apa dan mengapa aktivitas pemasaran, maka implementasi

memfokuskan pada siapa, di mana, kapan, dan bagaimana.

         Pengendalian pemasaran

Pengendalian pemasaran, yaitu proses mengukur dan mengevaluasi hasil dari rencana dan

strategi pemasaran, serta mengambil tindakan koreksi untuk menjamin bahwa tujuan pemasaran

telah tercapai.

D.    Pentingnya Pemasaran

Mengapa sebuah proses pemasaran menjadi sesuatu yang sangat penting bagi sebuah

kelangsungan usaha bisnis? Berikut ini beberapa alasan penting yang membuat pemasaran

menjadi sebuah kebutuhan utama usaha bisnis untuk bisa terus eksis dan berkembang:

http://www.peluangusahabaru.org/2012/03/pentingnya-pemasaran-dalam-sebuah-usaha-

bisnis/

1. Pemasaran untuk menginformasikan sebuah produk kepada konsumen

Tanpa adanya proses pemasaran, maka konsumen tidak akan tahu tentang sebuah produk

yang Anda hasilkan. Pemasaran yang semakin gencar akan membuat semakin banyak orang

yang tahu dengan produk usaha bisnis Anda, dan kemungkinan besar ketertarikan para

pelanggan akan memperbesar angka penjualan perusahaan Anda. Terlebih jika Anda

memiliki sebuah produk yang unik dan memiliki kualitas dan nilai inovatif, maka sangat

penting melakukan upaya marketing atau pemasaran yang maksimal.

2. Menjelaskan fungsi, manfaat dan keunggulan sebuah produk usaha atau layanan
Melalui proses marketing, Anda bisa menjelaskan kepada konsumen mengenai fungsi

sebuah produk, manfaat, keunggulan, cara penggunaan dan sebagainya yang berkaitan

dengan produk. Karena kemungkinan besar konsumen akan tertarik membeli produk atau

layanan Anda setelah mendengarkan fungsi, manfaat, keunggulan serta cara penggunaan

yang benar dari produk bersangkutan. Di sinilah peran pemasaran itu sangat dirasakan,

semakin luas pemasaran yang Anda lakukan, maka akan semakin banyak jumlah konsumen

yang mengetahui informasi produk usaha Anda.

3. Menginformasikan sebuah produk atau layanan baru kepada konsumen

Meskipun orang telah cukup mengenal perusahaan Anda, pemasaran tetap penting

dilakukan apabila Anda menghasilkan sebuah produk baru yang dihasilkan perusahaan

bisnis Anda. Informasi tersebut dilakukan melalui upaya marketing promosi yang terus

menerus kepada para konsumen.

Pentingnya sebuah pemasaran di dalam usaha bisnis bahkan bisa menjadi penentu

berkembang tidaknya sebuah usaha. Memiliki sumber daya manusia di bidang pemasaran

yang handal akan sangat menentukan sebuah keberhasilan usaha yang Anda kelola.

Menekankan pada upaya pemasaran akan semakin lengkap jika diimbangi dengan

pemaksimalan kualitas produk usaha atau layanan jasa.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan beberapa penjelasan diatas kita dapat mengambil kesimpulan :

1.      Strartegi pemasaran adalah adalah menemukan cara agar perusahaan dapat menggunakan

kemampuanya dengan cara terbaik untuk mengambil keuntungan dari peluang yang berubah
2.      Pemasaran berperan sangat penting di dalam usaha bisnis bahkan bisa menjadi penentu

berkembang tidaknya sebuah usaha. Memiliki sumber daya manusia di bidang pemasaran yang

handal akan sangat menentukan sebuah keberhasilan usaha yang di kelola. Menekankan pada upaya

pemasaran akan semakin lengkap jika diimbangi dengan pemaksimalan kualitas produk usaha atau

layanan jasa.

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dalam keseharian, kita mengenal istilah pemasaran dan penjualan yang terkadang

pengertiannya dianggap sama. Padahal kedua istialah tersebut berbeda dari sisi orientasi dan konsep

yang digunakan. Penjualan berorientasi pada produk yang telah ada dan berusaha agar barang

tersebut dapat terjual sebanyak mungkin. Terkadang penjual memanfaatkan ketidak tahuan pembeli

dengan bujuk rayu, manipulasi kualitas, bersumpah palsu untuk membujuk dan meyakinkan

pembeli. Semuanya demi memperoleh keuntungan yang setinggi-tingginya. Penjual terpuaskan akan

tetapi pembeli seketika mengetahui bahwa kualitas barang tidak seperti yang disampaikan penjual,

maka akan dapat dipastikan pembeli tidak akan membeli kembali dan memberi tahu pihak lain agar

tidak membeli di tempat dimana dia merasa tertipu.

Sedangkan pemasaran berpangkal pada kebutuhan pembeli yang belum terpenuhi dalam hal

produk, kualitas, harga, kemudahan mendapat spare part dan sebagainya. Produk bukan satu-

satunya penjamin kepuasan konsumen, akan tetapi ada beberapa variable lain yang sangat

mempengaruhi kepuasan konsumen yakni harga produk, lokasi, distribusi dan sebagainya. Apabila

konsumen merasa puas, maka ia akan kembali dan  tetap bertahan dengan produk kita dan

memberitahu kepada pihak lain untuk membeli dari kita.


Keberhasilan perusahaan mencapai tujuan dan sasaran perusahaan sangat di pengaruhi oleh

kemampuan perusahaan memasarkan produknya. Tujuan perusahaan untuk dapat menjamin

kelangsungan hidupnya, berkembang dan mampu bersaing, hanya mungkin apabila perusahaan

dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kuantitas yang

diharapkan serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing dalam pemasaran. untuk ini

dibutuhkan orang-orang yang dinamis yang mempunyai kreatifitas, inisiatif dan ulet untuk

memimpin kegiatan bidang pemasaran agar perusahaan berhasil.

Untuk itu kita harus mampu untuk menyusun strategi pemasaran yang komprehensif,

sehingga upaya pemasaran yang kita lakukan bisa optimal. Untuk itu kita akan mengkaji lebih jauh

mengenai pemasaran itu sendiri, khususnya tentang perencanaan strategis dan proses pemasaran.

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Perencanaan Strategis

Perencanaan Strategis (Strategic Planning) adalah proses  mengembangkan dan

mempertahankan kecocokan strategis antara tujuan dan kemampuan perusahaan serta peluang

pemasaran yang sedang berubah. ml.scribd.com/doc/.../Penyusunan-Rencana-Dan-Strategi-

Pemasaran

Perencanaan strategis adalah prosesyang dilakukan suatu organisasi untuk

menentukan strategi atau arahan, sertamengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber


dayanya(termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi

ini.http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_strategis

Berdasarkan beberapa pengertian diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa

perencanaan strartegis adalah adalah menemukan cara agar perusahaan dapat menggunakan

kemampuanya dengan cara terbaik untuk mengambil keuntungan dari peluang yang berubah.

B.     Langkah - langkah Perencanaan Strategis


Di dalam menjalankan perusahan terdapat langkah-langkah strategis, yaitu :

         Mendefinisikan Visi dan Misi Perusahaan

         Menentukan Tujuan dan Sasaran Perusahaan

         Merancang Portofolio Bisnis

         Merencanakan strategi fungsional

1)      Mendefinisikan Visi dan Misi Perusahaan

Pengertian misi adalah apa yang harus dilakukan suatu organisasi atau perusahaan  agar

berhasil, misi dapat menentukan bisnis apa yang akan dijalankan.

Sedangkan pengertian visi adalah cara pandang jauh ke depan, ke mana organisasi atau

perusahaan harus dibawa, agar organisasi tersebut dapat eksis. Visi dapat menentukan akan menjadi

apa bisnis yang dijalankan.


Misi memeiliki beberapa persyaratan, yaitu :

         Tidak terlalu sempit atau terlalu luas.Ukuran tidak sempit dan luas  menunjukkan lingkup atau

bidang yang terkait dengan kegiatan perusahaan.

         Realistik. Realistik menunjukkan kompetensi perusahaan untuk mencapai misi yang telah

dinyatakan, apakah sesuatu yang dapat dicapai atau tidak.


         Spesifik. Spesifik menunjukkan bahwa perusahaan berbeda dengan  perusahaan lainnya, kalaupun

menghasilkan produk yang penggunaannya sama.

         Memotivasi. Bagaimanapun misi harus memotivasi seluruh karyawan ataupun staf untuk bekerja

lebih baik guna dapat mencapai kinerja yang lebih baik.


Contoh pernyataan visi dan misi :
Bank Muamalat Indonesia

  Visi

  Menjadi Bank Syari’ah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual, dikagumi di pasar rasional.

  Misi

  Menjadi role model Lembaga Keuangan Syari’ah dunia dengan penekanan pada semangat
kewirausahaan, keunggulan manajemen dan orientasi investasi yang inovatif untuk
memaksimumkan nilai kepada stakeholder.

2)      Menentukan Tujuan dan Sasaran Perusahaan

Tujuan perusahaan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh perusahaan dalam

jangka panjang. Pengertian Sasaran adalah hasil- hasil yang ingin dicapai dalam jangka pendek.

Jadi, tujuan dan sasaran dalam perusahaan saling berkaitan dan saling berkesinambungan,

perusahan pun harus berusaha keras dalam mencapainya.

3)      Merancang Portofolio Bisnis

Portofolio Bisnis (Business Portofolio) adalah kumpulan bisnis dan produk yang membentuk

Perusahaan.

Portifolio bisnis yang baik adalah yang paling cocok dengan kekuatan dan kelemahan

perusahaan terhadap peluang dalam lingkungan.


 Dengan demikian, perusahaan harus:

a)      Menganalisis portofolio bisnis saat ini dan memutuskan bisnis mana yang harus

menerima investasi lebih banyak, lebih sedikit atau tidak menerima.

Analisis portofolio: suatu alat yang dipergunakan oleh manajemen untuk

mengenali dan mengevaluasi berbagai bisnis yang membentuk perusahaan.

Unit Bisnis Strategik (UBS): suatu unit perusahaan dengan misi dan sasaran

terpisah serta dapat direncanakan secara independen dari bisnis milik

perusahaan yang lain.

UBS dapat berupa sebuah divisi perusahaan, lini produk dalam suatu divisi, produk dan merek.  Alat

Analisis Portofolio Pendekatan Boston Consulting Group (BCG) = Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar.

Adalah metode perencanaan portofolio yang mengevaluasi unit bisnis strategic milik perusahaan

dari segi percepatan pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif.

Keterangan:

         Question Marks (Tanda Tanya)

Unit bisnis dengan pangsa pasar rendah dalam pasar yang tumbuh cepat

UBS ini memerlukan banyak uang, karena perusahaan harus menambahkan

banyak pabrik, peralatan dan karyawan untuk menadingi pasar

yang tumbuh cepat dan juga didorong untuk ingin mengalahkan pasar.

         Star (Bintang)

Unit bisnis dengan pangsa pasar tinggi dan tingkat pertumbuhan pasar

yang tinggi. Dalam hal ini, perusahaan harus mengeluarkan banyak uang

untuk menandingi pertumbuhan pasar dan melawan serangan pesaing


         Cash Cow (Sapi Perah)

Unit bisnis dengan pertumbuhan lambat dan pangsa pasar yang tinggi.

UBS ini kurang memerlukan investasi untuk mempertahankan pangsa

pasarnya, sehingga hasilnya bisa digunakan untuk membayar kewajiban

dan mendukung UBS lainnya.

         Dog (Anjing)

Unit bisnis dengan pertumbuhan lambat dan pangsa pasar yang rendah.

UBS ini menghasilkan uang yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya

sendiri. Di sini, perusahaan hasru berpikir untuk mempertahankan/

menutup UBS tersebut. Setelah memetakan UBS ke dalam BCG, maka perusahaan harus memilih

alternatif yang harus dilakukan:

¨Kembangkan                     :           meningkatkan pangsa pasar

¨Pertahankan                      :           mempertahankan pangsa pasar

¨Panen                                :           meningkatkan pemasukkan uang jangka pendek

¨Jual                                    :           menjual/melikuidasi unit bisnis

b)      Mengembangkan strategi pertumbuhan untuk menambah produk atau bisnis baru

pada portofolio.

Keterangan:

¨ Penetrasi Pasar

Strategi pertumbuhan perusahaan dengan meningkatkan penjualan produk

yang sudah ada kepada segmen pasar yang sudah ada tanpa mengubah produk

dengan cara apapun. Caranya melalui promosi, iklan dan distribusi


¨ Pengembangan Pasar

Strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan mengidentifikasi dan

mengembangkan segmen pasar baru untuk produk yang sudah ada.

¨ Pengembangan Produk

Strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk yang

dimodifikasi atau produk baru ke segmen pasar yang sudah ada.

¨ Diversifikasi

Strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan memulai atau mengambil

alih bisnis di luar produk atau pasar yang sudah ada.

4)      Merencanakan strategi fungsional

Departemen Fungsional: pemasaran, keuangan, akunting, SDM, manufaktur

Peran pemasaran dalam perencanaan strategik:

a.       Pemasaran menyediakan falsafah sebagai pedoman, yaitu konsep pemasaran

b.       Pemasaran menyediakan input bagi pembuat rencana strategik dan membantu

mengenali peluang pasar yang menarik dan menilai potensi perusahaan untuk

mengambil manfaat dari peluang tadi.

Pemasar dan Fungsi Bisnis lain:


Pemasar menyatakan perusahaan tidak dapat sukses tanpa pelanggan (menarik dan

mempertahankan pelanggan), sehingga semua fungsi dalam perusahaan harus saling

mendukung.

C.    Proses Pemasaran

Rencana strategis mendedinisikan misi dan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Dalam setiap

unit bisnis pemasaran memainkan peran dalam membantu pencapaian seluruh tujuan stategis.

Peran dan kegiatan pemasaran dapat dilihat pada peraga berikut :

Konsumen sasaran berada dibagian tengah, perusahaan memusatkan perhatian dalam

pelayanan serta pemuasan konsumen sasarannya. Perusahaan merancang bauran pemasaran (4 P)

yang disusun oleh faktor-faktor di bawah kendalinya. Untuk mendapatkan bauran pemasaran yang

baik dan dapat melaksanakannya, perusahaan turut serta dalam analisis pemasaran, perencanaan,

implementasi, dan pengawasan. Melalui kegiatan-kegiatan ini perusahaan pengamatan dan

penyesuaian terhadap lingkungan pemasaran.

Pembahasan masing-masing elemen :

a.       Konsumen sasaran

Untuk mencapai kesuksesan dalam persaingan pada saat ini, perusahaan harus berorientasi

pada langganan, memenangkan pelanggan dari pesaing dan mempertahankan mereka dengan

memberikan nilai yang lebih besar. Sebelum dapat memuaskan konsumen, hal pertama yang harus

dilakukan perusahaan adalah memahami kegiatan dan kebutuhan mereka. Dalam hal ini, pemasaran

memerlukan analisis yang cermat terhadap konsumen. Perusahaan mengetahui bahwa mereka tidak

dapat memuaskan seluruh konsumen. Terlalu banyak konsumen dengan beragam kebutuhan yang
berbeda, maka perusahaan harus memilih segmen yang lebih menguntungkan. Proses ini terdiri dari

tiga langkah, yaitu : segmentasi pasar, menetapkan pasar sasaran dan menentukan posisi di pasar.

         Segmentasi pasar

Membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda-beda berdasarkan

kebutuhan dasar, karateristik, atau perilaku yang mungkin memerlukan kelompok konsumen yang

memberikan respon dengan cara yang sama terhadap serangkaian usaha-usaha pemasaran tertentu.

         Menetapkan pasar sasaran (market targeting)

proses pengevaluasian daya tarik dari masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih

segmen untuk dimasuki. Menetapkan posisi (positioning), mengatur sebuah produk agar

mendapatkan tempat yang jelas, dapat dibedakan, serta lebih diharapkan ketimbang produk pesaing

dalam benak konsumen sasaran.

Strategi pemasaran untuk keunggulan kompetitif

Merancang strategi pemasaran yang kompetitif dimulai dengan melakukan analisis erhadap

pesaing. Perusahaan secara terus menerus membandingkan nilai dan kepuasan pelanggan dengan  

nilai yang diberikan oleh produk, harga, distribusi, dan promosi pesaing dekatnya. Dengan cara ini,

perusahaan dapat melihat seberapa besar keuntungan dan kerugian potensial. Maka timbul

pertanyaan : siapa pesaing kita ? bagaimana perusahaan lain akan bereaksi terhadap strategi

kompetisi yang mungkin kita gunakan?

Strategi pemasaran kompetitif yang diambil oleh perusahaan tergantung pada posisi industrinya.

Mengembangkan bauran pemasaran


Setelah memutuskan strategi pemasaran kompetitifnya secara keseluruhan, perusahaan mulai

menyiapkan perencanaan bauran yang rinci. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran

taktis dan terkontrol – produk, harga, promosi, distribusi yang dipadukan untuk menghasilkan

respon yang diinginkan pasar sasaran.

         Produk, artinya kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran.

Maka, produk mobil kijang dari toyota terdiri dari lampu, busi, serta ratusan suku cadang lainnya.

Toyota menawarkan beberapa gaya kijang serta lusinan model pilihan. Toyota memberikan garasi

untuk setiap produknya.

         Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk.

Toyota membuat sejumlah perhitungan harga eceran yang disarankan dapat dicantumkan oleh

penyaluran. Namun penyalur jarang memasang harga sesuai dengan yang tercamtum tadi. Mereka

melakukan negosiasi harga dengan pelanggannya, memberikan potongan harga, biaya tukar tambah

serta batas kredit untuk menyesuaikan diri dengan situasi persaingan yang ada dan mengarahkan

harga menurut persepsi pembeli terhadap nilai mobilnya.

         Distribusi (place), meliputi aktivitas perusahaan agar produk mudah didapatkan konsumen

sasarannya. Toyota terus menjalin kerjasama dengan penyalur independennya yang menjual

beraneka ragam model produk perusahaan. Toyota menyeleksi penyalurnya dengan cermat dan

memberikan dukungan kepada mereka. Penyalur berupaya menjaga persediaan mobil toyota,

mendemonstrasikan kepada calon pembeli, menegosiasi harga, menutup penjualan, dan menangani

pelayanan pasca penjualan.

         Promosi, aktivitas mengkomunikasikan keunggulan produk serta membujuk pasar sasaran untuk

membelinya. Toyota menghabiskan puluhan milyad, tiap tahun untuk promosi iklan dalam rangka

memberi tahu konsumen mengenai mobil toyota. Pramuniaga penyalur menawarkan bantuan

kepada calon pembeli serta membujuk mereka. Toyota dan penyalurnya mewarkan promosi khusus-

potongan tunai, tingkat bunga rendah-sebagai intensif pembelian.

Perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaran meliputi keputusan strategi-strategi pemasaran yang akan membantu

perusahaan mencapai tujuan strateginya secara keseluruhan.

         Implementasi pemasaran

Implementasi pemasaran adalah proses yang mengubah rencana pemasaran menjadi tindakan

pemasaran dalam rangka mencapai tujuan pemasaran strategis. Implementasi meliputi aktivitas

harian, bulanan, yang secara efektif membuat rencana pemasaran bisa terwujud. Bila perencanaan

pemasaran memfokuskan pada apa dan mengapa aktivitas pemasaran, maka implementasi

memfokuskan pada siapa, di mana, kapan, dan bagaimana.

         Pengendalian pemasaran

Pengendalian pemasaran, yaitu proses mengukur dan mengevaluasi hasil dari rencana dan

strategi pemasaran, serta mengambil tindakan koreksi untuk menjamin bahwa tujuan pemasaran

telah tercapai.

D.    Pentingnya Pemasaran

Mengapa sebuah proses pemasaran menjadi sesuatu yang sangat penting bagi sebuah

kelangsungan usaha bisnis? Berikut ini beberapa alasan penting yang membuat pemasaran

menjadi sebuah kebutuhan utama usaha bisnis untuk bisa terus eksis dan berkembang:

http://www.peluangusahabaru.org/2012/03/pentingnya-pemasaran-dalam-sebuah-usaha-

bisnis/

1. Pemasaran untuk menginformasikan sebuah produk kepada konsumen


Tanpa adanya proses pemasaran, maka konsumen tidak akan tahu tentang sebuah produk

yang Anda hasilkan. Pemasaran yang semakin gencar akan membuat semakin banyak orang

yang tahu dengan produk usaha bisnis Anda, dan kemungkinan besar ketertarikan para

pelanggan akan memperbesar angka penjualan perusahaan Anda. Terlebih jika Anda

memiliki sebuah produk yang unik dan memiliki kualitas dan nilai inovatif, maka sangat

penting melakukan upaya marketing atau pemasaran yang maksimal.

2. Menjelaskan fungsi, manfaat dan keunggulan sebuah produk usaha atau layanan

Melalui proses marketing, Anda bisa menjelaskan kepada konsumen mengenai fungsi

sebuah produk, manfaat, keunggulan, cara penggunaan dan sebagainya yang berkaitan

dengan produk. Karena kemungkinan besar konsumen akan tertarik membeli produk atau

layanan Anda setelah mendengarkan fungsi, manfaat, keunggulan serta cara penggunaan

yang benar dari produk bersangkutan. Di sinilah peran pemasaran itu sangat dirasakan,

semakin luas pemasaran yang Anda lakukan, maka akan semakin banyak jumlah konsumen

yang mengetahui informasi produk usaha Anda.

3. Menginformasikan sebuah produk atau layanan baru kepada konsumen

Meskipun orang telah cukup mengenal perusahaan Anda, pemasaran tetap penting

dilakukan apabila Anda menghasilkan sebuah produk baru yang dihasilkan perusahaan

bisnis Anda. Informasi tersebut dilakukan melalui upaya marketing promosi yang terus

menerus kepada para konsumen.

Pentingnya sebuah pemasaran di dalam usaha bisnis bahkan bisa menjadi penentu

berkembang tidaknya sebuah usaha. Memiliki sumber daya manusia di bidang pemasaran

yang handal akan sangat menentukan sebuah keberhasilan usaha yang Anda kelola.

Menekankan pada upaya pemasaran akan semakin lengkap jika diimbangi dengan

pemaksimalan kualitas produk usaha atau layanan jasa.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan beberapa penjelasan diatas kita dapat mengambil kesimpulan :

1.      Strartegi pemasaran adalah adalah menemukan cara agar perusahaan dapat menggunakan

kemampuanya dengan cara terbaik untuk mengambil keuntungan dari peluang yang berubah

2.      Pemasaran berperan sangat penting di dalam usaha bisnis bahkan bisa menjadi penentu

berkembang tidaknya sebuah usaha. Memiliki sumber daya manusia di bidang pemasaran yang

handal akan sangat menentukan sebuah keberhasilan usaha yang di kelola. Menekankan pada upaya

pemasaran akan semakin lengkap jika diimbangi dengan pemaksimalan kualitas produk usaha atau

layanan jasa.

Anda mungkin juga menyukai