Anda di halaman 1dari 13

RPS 9 pemasaran online

Apa itu Pemasaran Online?

Secara sederhana pemasaran online atau sering disebut sebagai pemasaran digital


diartikan sebagai  strategi pemasaran yang memanfaatkan internet. Kegiatan
pemasaran untuk mendapatkan perhatian konsumen dilakukan dengan
memanfaatkan media sosial, website, email, bahkan augmented reality. Hal ini
dapat dilakukan dengan iklan berbayar, konten berkualitas atau sekadar posting-an
sederhana melalui media online.

Jenis-Jenis Saluran Pemasaran Online

Berikut beberapa jenis saluran yang dapat digunakan dalam melakukan


pemasaran online.

1. Media Sosial
2. Search Engine Optimization (SEO)
3. Email Pemasaran
4. Search Engine Marketing  (SEM)
5. Pemasaran Afiliasi 
6. Influencer Marketing 
7. Pemasaran Konten 
8. Lead Generation 
10. Pengoptimalan Web

Keuntungan Pemasaran Online

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemasaran online digadang-gadang


sebagai metode yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan
bisnis. Hal ini tidak mengherankan karena ada berbagai manfaat yang bisa
didapatkan ketika Anda memutuskan untuk melakukan pemasaran
secara online. Manfaat tersebut antara lain:

 Mengurangi Biaya

 Dapat Diukur Real Time

 Cepat Menentukan Target

 Paparan Jangka Panjang


RPS 10 konsep CRM
Konsep CRM: Apa tujuannya?
CRM merupakan singkatan dari customer relationship management, atau
manajemen hubungan pelanggan.  Terdapat beberapa jenis CRM dan modul CRM,
yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Lebih lanjut lagi, CRM adalah proses yang membantu menyatukan informasi
mengenai pelanggan, penjualan, pemasaran, dan customer service. Konsep CRM
membantu perusahaan dengan menggunakan teknologi dan sumber daya manusia
untuk memperoleh wawasan mengenai perilaku dan nilai pelanggan.

Konsep CRM: Manfaat dan keuntungan untuk perusahaan


Dengan mempelajari kebutuhan dan perilaku pelanggan, Anda dapat melacak calon
pelanggan Anda. Hal ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan. Selain itu,
CRM juga dapat merekam setiap interaksi yang terjadi dengan pelanggan. Dengan
demikian, setiap staf di perusahaan memiliki pengetahuan yang sama tentang
pelanggan tersebut,

Konsep CRM membantu perusahaan untuk:

 Meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja


 Memantau aktivitas tim dan interaksi dengan pelanggan
 Memberikan analisis dan laporan penjualan
 Mempersingkat siklus penjualan
 Menilai kinerja tim
 Memberikan produk dan layanan kepada pelanggan sehingga
meningkatkan kepuasan mereka
 Meningkatkan efisiensi dalam melayani klien
 Meningkatkan marketing

Konsep CRM: Kunci dalam manajemen hubungan pelanggan

1. Kepuasan Pelanggan

2. Kebahagiaan Pelanggan

3. Loyalitas Pelanggan
Bagaimana membangun loyalitas pelanggan?
 Komunikasi: Komunikasi bisa dilakukan dengan newsletter email, media
sosial, atau email marketing.
 Customer service: Berikan pelayanan yang terbaik dan penuhi
kebutuhan pelanggan. Pastikan staff customer service Anda melakukan
hal yang sama. Pelanggan akan ingat ketika dilayani dengan baik.
 Pelatihan pegawai: Beri pelatihan pegawai Anda agar mereka dapat
berinteraksi dengan pelanggan sesuai harapan. Berdayakan pegawai
untuk membuat keputusan yang dapat memberi manfaat bagi pelanggan.
 Insentif pelanggan: Beri alasan agar pelanggan kembali ke Anda.
Misalnya, buatlah kartu loyalitas pelanggan dengan memberikan promo
beli 10 gratis 1.
 Product awareness: Ketahui apa yang dibeli pelanggan tetap Anda dan
pastikan produk tersebut selalu tersedia. Tambah produk/layanan yang
berhubungan dengan produk tersebut. Pastikan juga staff memahami
produk dengan baik.
 Dapat diandalkan: Jika Anda berkata produk akan tersedia di hari Senin,
pastikan barang tersebut betul-betul ada di hari itu. Pegang janji sehingga
pelanggan dapat mengandalkan bisnis Anda. Ketika ada suatu masalah,
pastikan pelanggan mengetahuinya langsung dan beri kompensasi atas
ketidaknyamanannya.
 Fleksibel: Cobalah untuk menangani keluhan pelanggan semaksimal
mungkin. Hindari kalimat seperti “Sudah ketentuan perusahaan” yang bisa
mengurangi pelanggan.
 Ingat nama mereka: Mengingat nama pelanggan akan membuat mereka
merasa dihargai dan menjalin hubungan personal dengan mereka. Coba
untuk mengingat nama pelanggan regular Anda atau paling tidak
mengingat mukanya.
Kesimpulan
Memahami konsep CRM untuk perusahaan dapat membantu meningkatkan bisnis
Anda. Survei yang dilakukan oleh Qontak menemukan bahwa klien Qontak
mengalami peningkatan produktivitas tim sebesar 64% setelah menerapkan CRM.
Konsep CRM dibangun berdasarkan strategi CRM yang tepat dan 7 kunci sukses
CRM. Anda dapat membangun CRM yang baik dan efektif serta membuat
penerapan CRM berhasil di perusahaan.
Penerapan konsep CRM mungkin membutuhkan pemahaman dan ada kemungkinan
terjadi kendala dalam implementasinya. Yang Anda butuhkan adalah fokus pada
kebutuhan bisnis, gunakan sumber daya yang tepat dan pilih, software CRM yang
sesuai dengan kebutuhan.

RPS 11 periklanan online


Pengertian Iklan Online
Iklan Online adalah upaya pemasaran online dengan menampilkan sebuah situs
web pada hasil pencarian search engine dengan cara berbayar. Iklan olnlin juga bias
di gambarkan sebaga kegiatan memasang iklan untuk menawarkan produk atau
jasa lewat dunia maya, yang tujuannya tidak lain adalah untuk meraih keuntungan
dari kegiatan penjualan.
Dibawah ini ada beberapa jenis-jenis iklan online:
1. Direct Advertising
Di mana pemasang iklan dan pemilik media berhubungan langsung dan
menandatangani kontrak untuk menampilkan iklan atau inisiatif promosi lainnya.
Kelebihan direct advertising ini proses promosinya cepat.
Kekurangannya yaitu jarang orang yang berkunjung untuk membeli produk online.
Kaskus

2. Self-service Advertising
Pendekatan iklan baru di mana materi iklan, penempatan iklan, tampilan serta teks
dikerjakan sendiri oleh pemasang iklan melalui metode proses yang dilakukan
sendiri di Online.
Kelebihan Self-service Advertising yaitu pemasang iklan sesuai dengan apa yang ti
tampilkan di iklan dan arang tersebut merupakan barang dari prouknya sendiri
Kekurangan Self-service Advertising salahsatunya yaitu banyak barang yang hampir
menyerupai barang yang di pasarkan sehingga orang bisa melihat sebelah mata.
flash shop

3. Ad Networks
Sebuah jaringan (network) iklan yang menghubungkan dan memediasi antara
pemasang iklan dengan pemilik situs web. Jaringan iklan seperti ini biasanya
menargetkan kampanye-kampanye yang tidak mempunyai target audience khusus,
tetapi mengincar sebesar mungkin orang yang melihat iklan dengan biaya sekecil
mungkin
Kelebihannya yaitu biaya pemasangan iklan ini tergolong murah,
Kekurangannya yaitu tidak banyak orang mengenal dan jarang orang masuk
kedalam situs tersebut.
tribal

4. Contextual Advertising
Iklan yang ditargetkan pada content. Iklan tidak ditampilkan secara random, tetapi
telah dipilih oleh sistem secara otomatis sesuai dengan content yang relevan
dengan iklan tersebut.

Kelebihannya yaitu banyak orang yang mengakses iklan ini dan iklan ini sangat
menguntungkan bagi orang yang sudah terlibat dan karena iklan tersebut
menjanjikan dengan keuntungan yang membuat calon konsumen tertarik untuk
mencoba
Kekurangannya karena dipilih secara otomatis dan prosedur yang rumit
google

5. Twitter Advertising
Iklan yang berfungsi sebagai tweet dari pemasang iklan, yaitu iklan berbasis
keyword yang pendek, yang didistribusikan kepada user yang membaca content
yang sesuai dengan keyword yang dipilih.
Kelebihan Twitteradalah iklan yang disebarkan sangat cepa di respon oleh calon
konsumen dan dengan adanya twiiter maka konsumen bisa mendapatkan iklan
tersebut dimanapun dan kapanpun
Kekurangan yaitu banyak orang yang hanya memaca iklan tersebut dan tidak tergiur
untuk mencobanya, dikarenakan kurangnya post gambar dan mengandalkan teks
saja.
twittad

6. In-Text Advertising
Sistem in-text advertising secara otomatis menghubungkan kata-kata tertentu di
dalam website dengan content iklan yang berhubungan.
Kelebihandengan cepat bisa d lihat oleh calon konsumen.
Kekurangan, kurangnya respon dari calon konsumen.
vib

7. Ad Network Optimization
Jasa optimasi iklan ini mengevaluasi dan memilih iklan yang membayar terbanyak
untuk ditampilkan dalam halaman web dengan mengevaluasi semua pilihan serta
ukuran iklan yang paling baik, dan karakteristik visualnya.
Kelebihan visualisasi dari iklan ini sangat menarik dan bisa menarik orang untuk
mengunjunginya.
Kekurangannya, kurangnya di kenal oleh orang, sehingga orang-orang jarang untuk
melihat iklan dalam situs ini.
pub

8. Rep Ad Agencies
Agen periklanan yang mewakili blog-blog serta situs web tertentu dan memediasi
penjualan mereka untuk kampanye-kampanye besar yang dilakukan brand-brand
besar ataupun agensi iklan besar.
Kelebihan yaitu karena d bantu oleh pihak agensi yang membantu strategi
pemasaran melalui bentuk iklan ini.
Kekurangan biaya pengeluaran iklan akan lebih besar,karena menggunakan agensi
untuk perantara pengiklanannya
fed

9. Social Advertising
Iklan untuk social media. Tidak seperti iklan tradisional, format iklan ini
memanfaatkan dinamika pengaruh sosial seperti pengaruh peer group, word of
mouth, viral marketing dan rekomendasi langsung dari teman ke teman.

Kelebihan promisi iklan ini yang sekarang marak di gunakan di media sosial
dikarenakan banyaknya oengguna jejaring sosial yang dapat menarik konsumen
untuk melihat iklan tersebut
Kekurangan jangan hanya d media sosial melainkan memiliki web site pribadi agar
lebih efektif dalam penjualannya
deadgeartz

10. Video Advertising


Bentuk iklan yang ditargetkan pada content video. Berbagai format tersedia,
termasuk iklan dinamis yang bisa tampil sebelum, setelah, ataupun selama
tayangnya content video tertentu.

Kelebihan iklannya mudah di ingat karena sama seperti apa yang dipasarkan.
Kekurangan jenuh dengan surasi sehingga konsumen banyak mengabaikan

11. RSS Advertising


Iklan ini ditampilkan di dalam RSS Feed, yang bisa disesuaikan dengan konteks
content RSS feed tersebut atau secara manual ditargetkan pada kebutuhan promosi
tertentu.
Kelebihan penempatan iklan melalui klasifikasi kebutuhan yang sudah ditentukan.
Kekurangan kemungkinan tidak dapat dilihat oleh semua pengguna internet.
kris

12. Sponsorship
Adalah bentuk bantuan dana atau bisa juga dalam bentuk produk/layanan sebagai
ganti promosi terhadap suatu brand. Sponsorship online adalah strategi alternatif
yang banyak digunakan dan dianggap lebih efektif daripada pemasangan iklan
online berbentuk banner
Kelebihannya sangat bagus untuk mengiklankan produk yang sedang unggul
Kekurangannya yaitu kurangnya penjelasan mengenai produk tersebut.

RPS 12 karakteristik dan model B2B

B2B (Business to Business), secara sederhana sebagai e-commerce diantara


perusahaan (seller) dengan perusahaan (buyer).

Karakteristik B2B :

 Antar trading partner umumnya mempunyai hubungan yang cukup lama.


 Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut.
 Pertukaran data berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya
setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama.
 Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak
harus menunggu partnernya.
 Modelnya adalah peer to peer dimana processing intelligence dapat
didistribusikan di kedua pelaku bisnis
 Segmen market kecil
 Pembelian – volume besar, item yang komplek
 Penjualan (sales) didasarkan kepada hubungan dengan pembeli
(relationship)
 Ekspektasi yang besar untuk layanan
 Perusahaan berupaya untuk melakukan automasi proses trading, komunikasi
dan kolaborasi secara elektronik

Model B2B :

 Sell side : 1 penjual dengan banyak pembeli. Contoh : mobil dijual antar
perusahaan ke rental company.
 Buy side : 1 pembeli dengan banyak penjual. Contoh : perusahaan butuh
supplier2.
 Exchange : banyak penjual dan banyak pembeli. Contoh : saham
 Supply chain improvement : segala kegiatan B2B selain jual beli tapi yang
berfokus pada supply chain.

RPS 12 KARAKTERISTIK DAN MODEL B2B PADA E-


BUSINESS

B2B (Business to Business), secara sederhana sebagai e-commerce diantara perusahaan


(seller) dengan perusahaan (buyer).

Karakteristik B2B :

 Antar trading partner umumnya mempunyai hubungan yang cukup lama.


 Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut.
 Pertukaran data berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari,
dengan format data yang sudah disepakati bersama.
 Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus
menunggu partnernya.
 Modelnya adalah peer to peer dimana processing intelligence dapat didistribusikan di
kedua pelaku bisnis
 Segmen market kecil
 Pembelian – volume besar, item yang komplek
 Penjualan (sales) didasarkan kepada hubungan dengan pembeli (relationship)
 Ekspektasi yang besar untuk layanan
 Perusahaan berupaya untuk melakukan automasi proses trading, komunikasi dan
kolaborasi secara elektronik

Model B2B :
 Sell side : 1 penjual dengan banyak pembeli. Contoh : mobil dijual antar perusahaan
ke rental company.
 Buy side : 1 pembeli dengan banyak penjual. Contoh : perusahaan butuh supplier2.
 Exchange : banyak penjual dan banyak pembeli. Contoh : saham
 Supply chain improvement : segala kegiatan B2B selain jual beli tapi yang berfokus
pada supply chain

RPS 13 Uang elektronik


UANG ELEKTRONIK
 Di tahun-tahun terakhir, inovasi pada instrumen pembayaran elektronis dengan
menggunakan kartu telah berkembang menjadi bentuk yang lebih praktis. Saat ini di
Indonesia sedang berkembang suatu instrumen pembayaran yang dikenal dengan
uang elektronik. Walaupun memuat karakteristik yang sedikit berbeda dengan
instrumen pembayaran lainnya seperti kartu kredit dan kartu ATM/Debit, namun
penggunaan instrumen ini tetap sama dengan kartu kredit dan kartu ATM/Debit yaitu
ditujukan untuk pembayaran.
 
Secara sederhana, uang elektronik didefinisikan sebagai alat pembayaran dalam
bentuk elektronik dimana nilai uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu.
Penggunanya harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu kepada penerbit dan
disimpan dalam media elektronik sebelum menggunakannya untuk keperluan
bertransaksi. Ketika digunakan, nilai uang elektronik yang tersimpan dalam media
elektronik akan berkurang sebesar nilai transaksi dan setelahnya dapat mengisi
kembali (top-up). Media elektronik untuk menyimpan nilai uang elektronik dapat
berupa chip atau server. Penggunaan uang elektronik ini sebagai alat pembayaran
yang inovatif dan praktis diharapkan dapat membantu kelancaran pembayaran
kegiatan ekonomi yang bersifat massal, cepat dan mikro, sehingga
perkembangannya dapat membantu kelancaran transaksi di jalan tol, di bidang
transportasi seperti kereta api maupun angkutan umum lainnya atau transaksi di
minimarket, food court, atau parkir.
 
Perkembangan uang elektronik diharapkan pula dapat digunakan sebagai alternatif
alat pembayaran non tunai yang dapat menjangkau masyarakat yang selama ini
belum mempunyai akses kepada sistem perbankan.
 
Definisi
Uang Elektronik (Electronic Money) didefinisikan sebagai alat pembayaran yang
memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
1. diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu kepada
penerbit;
2. nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server
atau chip;dan
3. nilai uang elektronik yang di kelola oleh penerbit bukan merupakan
simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur
mengenai perbankan.
 
Dasar Hukum
Penyelenggaraan Uang Elektronik telah diatur dalam :
1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tanggal 13 April 2009
tentang Uang Elektronik (Electronic Money).
2. Surat Edaran Bank Indonesia No.11/11/DASP tanggal 13 April 2009
perihal Uang Elektronik (Electronic Money).
 
Manfaat Uang Elektronik
Penggunaan Uang Elektronik sebagai alat pembayaran dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi
transaksi pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai.
2. Tidak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk barang (seperti
permen) akibat padagang tidak mempunyai uang kembalian bernilai kecil
(receh).
3. Sangat applicable untuk transaksi massal yang nilainya kecil namun
frekuensinya tinggi, seperti: transportasi, parkir, tol, fast food, dll.
 
Risiko Uang Elektronik
Walapun di satu sisi terdapat beberapa manfaat dari Uang Elektronik, tetapi di sisi
lain terdapat risiko yang perlu disikapi dengan kehati-hatian dari para penggunanya,
seperti :
1. Risiko uang elektronik hilang dan dapat digunakan oleh pihak lain, karena
pada prinsipnya uang elektronik sama seperti uang tunai yang apabila
hilang tidak dapat diklaim kepada penerbit.
2. Risiko karena masih kurang pahamnya pengguna dalam menggunakan
uang elektronik, seperti pengguna tidak menyadari uang elektronik yang
digunakan ditempelkan 2 (dua) kali pada reader untuk suatu transaksi
yang sama sehingga nilai uang elektronik berkurang lebih besar dari nilai
transaksi.
 
Jenis Uang Elektronik dan Batas Nilai Uang Elektronik
Jenis uang elektronik berdasarkan tercatat atau tidaknya data identitas pemegang
pada penerbit Uang Elektronik dibagi menjadi :
1. Uang Elektronik registered, merupakan Uang Elektronik yang data identitas
pemegangnya tercatat/terdaftar pada penerbit Uang Elektronik. Dalam
kaitan ini, penerbit harus menerapkan prinsip mengenal nasabah dalam
menerbitkan Uang Elektronik Registered. Batas maksimum nilai Uang
Elektronik yang tersimpan pada media chip atau server untuk jenis
registered adalah Rp5.000.000,00 (lima juta Rupiah).
2. Uang Elektronik unregistered, merupakan Uang Elektronik yang data
identitas pemegangnya tidak tercatat/terdaftar pada penerbit Uang
Elektronik. Batas maksimum nilai Uang Elektronik yang tersimpan pada
media chip atau server untuk jenis unregistered adalah Rp1.000.000,00
(satu juta Rupiah).
 
Pihak-Pihak dalam Penyelenggaraan Uang Elektronik
1. Pemegang kartu adalah pengguna yang sah dari Uang Elektronik.
2. Prinsipal adalah bank atau lembaga selain bank yang bertanggung jawab
atas pengelolaan sistem dan/atau jaringan antar anggotanya, baik yang
berperan sebagai penerbit dan/atau acquirer, dalam transaksi Uang
Elektronik yang kerjasama dengan anggotanya didasarkan atas suatu
perjanjian tertulis.
3. Penerbit adalah bank atau lembaga selain bank yang menerbitkan Uang
Elektronik.
4. Acquirer adalah bank atau lembaga selain bank yang melakukan
kerjasama dengan pedagang (merchant), yang dapat memproses Uang
Elektronik yang diterbitkan oleh pihak lain.
5. Pedagang (merchant) adalah penjual barang dan/atau jasa yang menerima
pembayaran dari transaksi penggunaan Uang Elektronik.
6. Penyelenggara kliring adalah bank atau lembaga selain bank yang
melakukan perhitungan hak dan kewajiban keuangan masing-masing
penerbit dan/atau acquirer dalam rangka transaksi Uang Elektronik.
7. Penyelenggara penyelesaian akhir adalah bank atau lembaga selain bank
yang melakukan dan bertanggungjawab terhadap penyelesaian akhir atas
hak dan kewajiban keuangan masing-masing penerbit dan/atau acquirer
dalam rangka transaksi Uang Elektronik berdasarkan hasil perhitungan dari
penyelenggara kliring.
 

RPS 14 BITCOIN, BLOCKCHAIN, CRYPTOCURRENCY

Bitcoin adalah koin yang tersimpan di dalam komputer. Bentuknya bukan berupa
materi yang bisa dipegang secara fisik karena keberadaaan mereka hanyalah di
dalam dunia digital! Inilah mengapa Bitcoin dan cyrptocurrency atau mata uang
kripto yang lain sering dipanggil digital currency atau mata uang digital.

Cara kerja bitcoin :

1. Jaringan Terdesentralisasi : Data pengguna tersimpan di suatu tempat, dan


berada dalam sebuah jaringan.
2. Kriptografi : Kode rahasia yang tidak dapat dibaca oleh sembarang orang.
3. Penawaran dan Persediaan : Penawaran dan persediaan bitcoin terbatas.
Bitcoin diproduksi dalam jumlah yang sudah ditetapkan, dan akan berkurang
seiring dengan waktu setiap empat tahun jumlahnya berkurang setengah.

Blockchain : sebuah teknologi yang berawal dari sebuah gagasan tentang data
digital yang dapat dengan aman disimpan dan dikirimkan tanpa resiko peretasan
ataupun manipulasi karena sifatnya yang desentralistik.

Teknologi blockchain :

1.            Asymmetric Key Encryption Teknik enkripsi

teknik mengubah suatu data dari satu bentuk ke bentuk lain dengan menggunakan
fungsi matematis tanpa mengubah isinya.

2.            Fungsi hash dan Hashchain

fungsi matematis yang mengubah data ke dalam bentuk data lain dengan jumlah
tetap yang disebut sebagai nilai hash (hash value) atau hash.

3.            Peer-to-peer Network

konsep jaringan yang memungkinkan suatu sistem komputer untuk berinteraksi satu
sama lain tanpa melalui perantara maupun instruksi dari komputer induk atau pusat.

CRYPTOCURRENCY : mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual


dalam jaringan internet. Sandi-sandi rahasia yang cukup rumit berfungsi melindungi
dan menjaga keamanan uang digital ini.

Jenis Cryptocurrency yang Beredar :

Litecoin, Ethereum, monero, ripple, bitcoin.


RPS 15 IMPLEMENTASI E-BUSINESS

1. Pengertian e-Business
E-business menurut Steven Alter (Information System: Foundation of E-Business.
Prentice Hall.2002) adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis
utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,
penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan
teknologi komunikasi komputer dan data yang telah terkomputerisasi.

 Dengan kata lain, e-Business adalah kegiatan menjalankan dan mengelola bisnis
melalui media elektronik untuk memperoleh keuntungan.

2. Implementasi e-Business
Dalam pengimplementasian e-business, terdapat beberapa konsep/strategi yang
dapat diterapkan oleh perusahaan, diantaranya sebagai berikut:

ERP (Enterprise Resource Planning)

Merupakan strategi bisnis dari sistem informasi perusahaan yang dapat digunakan
untuk berkoordinasi mengenai sumber daya dan informasi yang digunakan untuk
proses dalam berbisnis.

EAI (Enterprise Application Programs)

Merupakan strategi bisnis menganai konsep integrasi dari proses bisnis yang
memungkinkan antar perusahaan dapat bertukar informasi.

CRM (Customer Relationship Management)

Merupakan strategi bisnis dari layanan dan perangkat lunak (softwere) yang di
desain untuk meningkatkan keuntungan dan kepuasan para konsumen.

SCM (Supply Chain Management)

Merupakan strategi manajemen mengenai rantai suplai yang secara otomatis akan
terkomputerisasi.

3. Manfaat implementasi e-Business


 Meningkatkan kinerja dari operasional perusahaan
 Meningkatkan peluang akses baik ke pasar, pemasok dan
pendanaan yang sangat luas
 Meningkatkan keefektifan dan keefisienan perusahaan
 Mempermudah dalam pengelolaan asset perusahaan
 Meningkatkan layanan kepada pelanggan agar terus berkualitas
 Meningkatkan komunikasi semua stakeholders
 Mengatasi segala kesenjangan digital
 Memanfaatkan media untuk mempromosikan kompetensi
perusahaan
 Memperlancar proses transaksi bisnis
 Merupakan salah satu sarana dari penyebaran informasi dengan
secara luas melalui internet
4. Contoh implementasi e-Business
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi yang
mengkhususkan pada bidang pelatihan, PT. Inixindo cukup banyak menerapkan
aspek e-bisnis, salah satunya adalah Customer Relationship Management dengan
mengandalkan aplikasi SugarCRM.

Dengan memanfaatkan teknologi CRM, perusahaan dapat menjaga relasi dengan


klien dan dapat mengelola bisnis untuk meningkatkan prospek masa depan.
Penerapan CRM yang memanfaatkan perangkat lunak adalah salah satu tujuan PT.
Inixindo dalam program Green ICT yakni mendukung penghijauan dalam bidang
teknologi informasi dengan mengurangi penggunaan kertas.

Sebagai perusahaan penyedia jasa pelatihan TI, PT. Inixindo yang telah berdiri sejak
tahun 1991 telah memiliki ribuan klien mulai dari instansi negara, perusahaan
swasta hingga perorangan. Oleh karena itu, manajemen relasi dengan pelanggan
adalah salah satu hal penting dalam proses bisnis perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai