Anda di halaman 1dari 4

Nama : Abdillah Syukri

NIM : 43122110087
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran
Tugas : 11
Hari/Tanggal : Sabtu/18 November 2023
Kelas : UMB Menteng

Soal Manajemen Pemasaran

1. Lord Cole, Pendiri Uniliver, pernah melontarkan pernyataan terkenal : “i know that half the
money I spend on advertising is wasted, unfortunetaly, I don’t know which halft!” Kalau
benar demikian mengapa iklan tetap saja popular dan banyak digunakan perusahaan,
termasuk perusahaan jasa, Jelaskan!.

Jawab :
Lord Cole, pendiri Unilever, pernah mengatakan, "Saya tahu bahwa separuh uang yang saya
habiskan untuk periklanan sia-sia, sayangnya, saya tidak tahu separuh mana!" Pernyataan
ini menyoroti tantangan dalam mengukur efektivitas periklanan. Meskipun demikian,
periklanan tetap populer dan banyak digunakan oleh perusahaan, termasuk perusahaan
jasa.
Salah satu alasan utamanya adalah periklanan dapat membantu menciptakan kesadaran
merek dan membangun loyalitas merek. Dengan secara berulang kali mengekspos
konsumen terhadap pesan merek, periklanan dapat membantu menanamkan merek dalam
pikiran konsumen dan membuat mereka lebih cenderung memilih merek tersebut daripada
pesaing. Selain itu, periklanan dapat membantu membedakan merek dari pesaing dengan
menyoroti fitur atau manfaat unik.
Alasan lainnya adalah periklanan dapat ditargetkan kepada audiens tertentu. Dengan
meningkatnya periklanan digital, perusahaan dapat menggunakan data untuk menargetkan
iklan mereka kepada konsumen yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan
mereka. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas periklanan dan mengurangi pemborosan.
Secara keseluruhan, meskipun sulit untuk mengukur efektivitas periklanan, periklanan tetap
populer dan banyak digunakan oleh perusahaan karena dapat membantu menciptakan
kesadaran merek, membangun loyalitas merek, membedakan merek dari pesaing, dan
ditargetkan kepada audiens tertentu.

2. Jelaskan pengertian istilah:


a. Pass along readership
Jawab :
Pass-along readership adalah istilah yang digunakan dalam industri penerbitan dan
periklanan untuk menggambarkan fenomena di mana satu salinan publikasi seperti majalah
atau surat kabar dibaca oleh lebih dari satu orang. Ini terjadi ketika pembaca asli
meminjamkan salinannya kepada orang lain setelah selesai membacanya. Dalam konteks
periklanan, pass-along readership dapat menjadi faktor penting dalam menilai efektivitas
iklan, karena menciptakan potensi jangkauan yang lebih luas daripada jumlah salinan yang
dicetak.

b. Reach
Jawab :
Reach adalah jumlah total orang yang melihat konten yang dibuat, seperti iklan atau
postingan di media sosial. Ini mencakup jumlah individu yang terpapar oleh suatu konten.
Reach penting dalam pemasaran karena membantu perusahaan untuk menjangkau audiens
potensial dan membangun kesadaran merek. Dalam hal ini, reach dapat membantu
perusahaan untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen dan mengetahui minat
konsumen terhadap produk. Dengan demikian, reach merupakan salah satu pengukuran
yang sangat penting dalam pemasaran digital. Baik reach maupun impression berguna untuk
menunjukkan jangkauan iklan, yang mengukur brand awareness atau kesadaran masyarakat
terhadap merek yang diiklankan. Jika tujuan iklan adalah pada brand awareness, yang
menekankan pada terpaan iklan semaksimal mungkin terhadap audiens, maka keduanya
adalah metrik yang sama pentingnya.

c. Purchase lead time


Jawab :
Purchase lead time, atau waktu pemesanan, merujuk pada jumlah waktu yang diperlukan
mulai dari pemicuannya hingga penerimaan barang atau layanan. Ini mencakup berbagai
tahapan seperti konfirmasi pesanan, ketersediaan barang, pemesanan, penerimaan barang
atau layanan, pencatatan faktur, dan pembayaran. Faktor seperti jenis barang, ketersediaan
bahan, lokasi pemasok, dan waktu dalam setahun dapat memengaruhi waktu pemesanan.
Perhitungan waktu pemesanan yang akurat sangat penting untuk manajemen inventaris
yang efektif dan pemenuhan pesanan.

3. Mengapa organisasi jasa perlu mengedukasi pelanggannya? Bagaimana cara


melakukannya?
Jawab :
Organisasi jasa perlu mengedukasi pelanggannya karena pendidikan konsumen dapat
membantu menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang layanan yang ditawarkan,
memperjelas manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut, dan membangun kepercayaan.
Dengan edukasi yang tepat, pelanggan dapat memahami bagaimana menggunakan layanan
dengan efektif, memahami nilai tambah yang diberikan, dan merasa lebih percaya diri dalam
membuat keputusan pembelian.
Edukasi pelanggan juga dapat membantu dalam membangun loyalitas pelanggan. Ketika
pelanggan merasa bahwa mereka diberdayakan dengan pengetahuan yang cukup tentang
layanan, mereka cenderung lebih setia terhadap penyedia layanan tersebut. Selain itu,
edukasi pelanggan dapat membantu dalam mengurangi ketidakpastian dan anggapan resiko
dengan menyediakan informasi yang berguna.
Cara untuk melakukannya termasuk menyediakan informasi yang jelas dan mudah dipahami
tentang layanan, memberikan demonstrasi atau uji coba layanan, menyediakan panduan
penggunaan, dan memberikan konten edukatif melalui berbagai saluran komunikasi seperti
situs web, media sosial, dan materi promosi. Dengan pendekatan ini, organisasi jasa dapat
memastikan bahwa pelanggan memiliki pemahaman yang baik tentang layanan yang
ditawarkan dan merasa lebih percaya diri dalam memanfaatkannya.

4. Belakangan ini muncul istilah Consumer Generated Media (CGM). Ap aitu? Berikan
contohnya.
Jawab :
Consumer Generated Media (CGM) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
media yang dihasilkan oleh konsumen dari suatu produk atau layanan. Media ini dapat
berupa video ulasan produk, artikel atau media berbasis teks lainnya, atau grafis. CGM
dapat menjadi cara yang positif bagi konsumen untuk menjadi pendukung bisnis kecil dan
menengah (SMB). Bisnis kecil dapat mendorong pelanggan untuk membuat media yang
dihasilkan oleh konsumen, karena ketika dilakukan dengan benar, CGM dapat sangat
berdampak untuk tujuan pemasaran. Contoh CGM termasuk ulasan produk di situs web,
video ulasan produk di media sosial, dan postingan blog tentang pengalaman menggunakan
layanan. Dalam CGM, merek membagikan konten yang dibuat oleh konsumen mereka. Jenis
konten yang dihasilkan oleh konsumen ini dapat diperoleh melalui media sosial, ulasan,
testimonial, atau platform sosial lainnya. Dengan memanfaatkan konten yang dihasilkan oleh
konsumen, merek dapat membangun kepercayaan, melibatkan audiens, dan memperluas
jangkauan merek. CGM mengakui kekuatan konten otentik yang dihasilkan oleh pelanggan
nyata dan memanfaatkannya sebagai aset pemasaran yang berharga.

5. Gronross (2000) menyatakan bahwa ketiadaan komunikasi (the absence of communication)


merupakan salah satu sumber pesan komunikasi. Jelaskan dan berikan contoh sumber
pesan komunkasi. Jelaskan dan beerikan contoh pengaruh sumber pesan terhadap
keputusan komunikasi pemasaran organisasi.
Jawab :
Menurut Gronross (2000), ketiadaan komunikasi (the absence of communication) merupakan
salah satu sumber pesan komunikasi. Hal ini terjadi ketika organisasi tidak memberikan
informasi yang cukup atau tidak memberikan informasi sama sekali kepada pelanggan.
Contohnya adalah ketika sebuah restoran tidak memberikan informasi tentang bahan-bahan
yang digunakan dalam makanan mereka, sehingga pelanggan tidak tahu apakah makanan
tersebut sesuai dengan preferensi atau kebutuhan diet mereka.
Sumber pesan komunikasi lainnya meliputi pesan yang disampaikan oleh organisasi melalui
iklan, promosi penjualan, publisitas, dan saluran pemasaran lainnya. Contohnya adalah iklan
televisi yang menampilkan produk baru dari sebuah merek, atau promosi penjualan yang
menawarkan diskon untuk produk tertentu.
Pengaruh sumber pesan terhadap keputusan komunikasi pemasaran organisasi dapat
sangat signifikan. Sumber pesan yang dipercayai dan dianggap kredibel oleh pelanggan
dapat membantu membangun kepercayaan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan
terhadap merek. Sebaliknya, sumber pesan yang dianggap tidak kredibel atau tidak
dipercayai dapat merusak citra merek dan mengurangi kepercayaan pelanggan. Oleh karena
itu, organisasi perlu memilih sumber pesan yang tepat dan memastikan bahwa pesan yang
disampaikan sesuai dengan nilai merek dan tujuan pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai