Anda di halaman 1dari 20

Dr. Ir. Subandi Sardjoko, M.

Sc
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan

Jakarta, 27 Maret 2018


Outline

• Pengantar
• RKP 2019: Penguatan Literasi untuk
Kesejahteraan
• Peran Perpustakaan dalam Pencapaian Target
SDGS

2
PENGANTAR

3
Perpustakaan:
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa (1)
▪ Para pendiri bangsa (founding fathers) dengan cemerlang telah merumuskan pemikiran
visioner berkenaan dengan ikhtiar membangun sebuah bangsa yang maju dan modern di
masa depan.
▪ Di dalam Pembukaan UUD 1945, mereka menulis amanat sejarah bahwa negara
berkewajiban untuk (i) mencerdaskan kehidupan bangsa dan (ii) memajukan kesejahteraan
umum.
▪ Pemerintah mempunyai tugas penting dan mulia untuk menunaikan amanat sejarah yang
termaktub di dalam konstitusi tersebut melalui pembangunan pendidikan yang berkualitas
bagi segenap warga negara.
▪ Pendidikan dapat mendorong suatu bangsa mencapai kemajuan di berbagai bidang
kehidupan. Pendidikan dapat melahirkan insan-insan terpelajar yang mempunyai
pengetahuan dan keterampilan serta menguasai teknologi, penggerak utama dalam proses
transformasi sosial menuju masyarakat yang maju, makmur, dan sejahtera.
▪ Perpustkaan bersama dengan pendidikan harus dimaknai sebagai bagian dari Strategi
Kebudayaan, untuk mewujudkan literate society melalui suatu gerakan literasi yang bersifat
kolektif.
▪ Literacy dan literate society merupakan puncak pencapaian dari suatu proses panjang
pendidikan—formal, informal, nonformal—yang ditempuh oleh masyarakat, yang terwujud
dalam suatu gerakan kebudayaan yang bersifat kolektif. 4
Perpustakaan: Membangun Masyarakat
Berpengetahuan (2)

Perpustkaan berkontribusi besar dalam membangun masyarakat


berpengetahuan (knowledge society) melalui ikhtiar kolektif, untuk
menumbuhkan tradisi dan budaya baca di dalam masyarakat:
▪ Masyarakat berpengetahuan merupakan bagian dari lapisan critical mass yang
menjadi fondasi sosial sangat kokoh, untuk mendorong proses transformasi
masyarakat menuju kehidupan yang maju.
▪ Masyarakat berpengetahuan merupakan penjelmaan suatu bangsa dengan capaian
peradaban tinggi.
▪ Masyarakat berpengetahuan selalu bersikap terbuka, adaptif, bersedia menerima
ide-de baru berasal dari mana pun, yang mengantarkan pada perubahan dan
kemajuan.
▪ Masyarakat berpengetahuan lebih mudah menerima keragaman dan perbedaan,
serta menghargai pluralitas dan multikulturalisme di masyarakat – cerminan dari
watak kosmopolitanisme.

5
RKP 2019:
PENGUATAN LITERASI UNTUK
KESEJAHTERAAN

6
Prioritas Nasional RKP Tahun 2019

PRIORITAS NASIONAL DEPUTI BAPPENAS TERKAIT

Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Deputi KK (PJ), PMMK,


Peningkatan Pelayanan Dasar Sarpras, KSDA, Regional.

Pengurangan Kesenjangan antarwilayah melalui Penguatan Deputi Sarpras , KSDA,


Konektivitas dan Kemaritiman Ekonomi, Regional (PJ)

Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui Pertanian, Deputi Ekonomi (PJ),


Industri, dan Jasa Produktif PMMK, KK, Sarpras, KSDA

Deputi KSDA (PJ), Regional,


Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air
Sarpras, KK

Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu Deputi Polhukhankam

Catatan:
Mainstreaming: Revolusi Mental, Kesetaraan gender, lingkungan, governance.
PJ PN dapat melibatkan Deputi lainnya dan Sahli yang belum masuk dalam daftar di atas

7
PN 1 - PROGRAM PRIORITAS 1
PERCEPATAN PENGURANGAN KEMISKINAN

• Penguatan Literasi untuk Kesejahteraan menjadi KEGIATAN PRIORITAS untuk mendukung PROGRAM PRIORITAS
PERCEPATAN PENGURANGAN KEMISKINAN.
• Perpustakaan memiliki peran untuk mendukung KP Penguatan Literasi untuk Kesejahteraan melalui kebijakan transformasi
pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk mendorong peran perpustakaan dalam peningkatan kualitas hidup
dan kesejahteraan rakyat. 8
Dukungan Perpustakaan Nasional RI Terhadap
Kegiatan Prioritas Penguatan Literasi Untuk Kesejahteraan*)
RKP 2019

Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Kegiatan Output Lokasi


Literasi informasi terapan dan Peningkatan kecakapan Program Pengembangan Jumlah kegiatan Pusat dan daerah
inklusif hidup dan pelatihan Pengembangan Perpustakaan dan pembudayaan gemar
keterampilan UMKM di Perpustakaan Pembudayaan Gemar membaca
Perpustakaan Membaca Jumlah kegiatan pelathan
keterampilan UMKM
Penyediaan bahan Program Pengembangan Koleksi Jumlah bahan perpustakaan Pusat dan daerah
pustaka terapan Pengembangan Perpustakaan Nasional yang diadakan dan langganan
Perpustakaan e-jurnal
Pengembangan Program Peningkatan Layanan Jasa Jumlah mitra jejaring Pusat dan daerah
perpustakaan digital Pengembangan Perpustakaan dan Informasi perpustakaan yang difasilitasi
Perpustakaan TIK
Pendampingan masyarakat Peningkatan peran Program Pengembangan Pustakawan Jumlah pustakawan yang Pusat dan daerah
untuk literasi sosial pustakawan Pengembangan tersertifikasi
Perpustakaan
Peer learning meeting Program Pengembangan Jumlah perpustakaan yang 60 kab/kota
pustakawan dan Pengembangan Perpustakaan dan dibina dan dikembangkan
relawan literasi Perpustakaan Pembudayaan Gemar
Membaca
Pemerataan layanan Akreditasi perpustakaan Program Pengembangan Jumlah perpustakaan yang Pusat
perpustakaan berbasis inklusi Pengembangan Perpustakaan dan terakreditasi
sosial Perpustakaan Pembudayaan Gemar
Membaca
Pengembangan Program Pengembangan Jumlah perpustakaan yang Pusat (berdasarkan usulan
perpustakaan umum, Pengembangan Perpustakaan dan dibina dan dikembangkan pada t-1 dan tahun
khusus, dan komunitas Perpustakaan Pembudayaan Gemar berjalan)
berbasis inklusi sosial Membaca

*) Identifikasi awal Bappenas, akan dikomunikasikan kembali dengan K/L terkait


9
RKP 2019:
Sasaran dan Arah Kebijakan Pembangunan Perpustakaan

Pembangunan perpustakaan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperbaiki
kesejahteraan masyarakat. Perpustakaan sebagai pusat literasi informasi dan pusat kegiatan dapat menjadi wahana belajar
sepanjang hayat untuk mengembangkan potensi dan pemberdayaan masyarakat.

ARAH KEBIJAKAN
SASARAN
1. Pengembangan transformasi pelayanan perpustakaan berbasis
Meningkatnya kualitas pelayanan inklusi sosial, melalui:
perpustakaan berbasis inklusi sosial a. Pemerataan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial;
b. Peningkatan akses literasi informasi terapan dan inklusif
untuk kesejahteraan, dengan indikator:
c. Pendampingan masyarakat untuk literasi informasi
a. Nilai tingkat kegemaran membaca d. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi;
menjadi 50 e. Perkuatan kerja sama dan jejaring perpustakaan dengan berbagai lembaga
b. Pemustaka yang memanfaatkan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
perpustakaan sebagai pusat literasi 2. Meningkatkan budaya gemar membaca melalui:
informasi dan pusat kegiatan masyarakat a. peningkatan peran keluarga, komunitas dan kader literasi
menjadi 2,2 juta orang b. peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi perpustakaan
c. Perpustakaan umum yang memberikan c. peningkatan kampanye budaya kegemaran membaca.
pelayanan berbasis inklusi sosial 3. Meningkatkan pengelolaan dan pelestarian fisik, serta
menjadi 1.050 unit perpustakaan kandungan informasi bahan pustaka dan naskah kuno melalui:
a. Konservasi fisik bahan perpustakaan dan naskah kuno; Pelestarian
kandungan informasi bahan perpustakaan dan naskah kuno.
DAK Perpustakaan untuk Mendukung Kebijakan
Penguatan Literasi untuk Kesejahteraan

Pada tahun 2019 terdapat kebijakan DAK Perpustakaan Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota).

DAK Perpustakaan
• Pengembangan gedung layanan
digunakan untuk perpustakaan daerah
mendukung Kegiatan o Pembangunan gedung layanan baru perpustakaan
prov/kab/kota
Prioritas Penguatan Literasi o Renovasi gedung layanan perpustakaan
prov/kab/kota
untuk Kesejahteraan, o Pengembangan perpustakaan desa
melalui kebijakan • Pengembangan koleksi bahan pustaka
Transformasi pelayanan (termasuk koleksi digital)
perpustakaan berbasis inklusi • Pengembangan TIK perpustakaan

sosial.

Transformasi pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan


pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan
masyarakat pengguna perpustakaan.
11
Hal yang Perlu Diperhatikan Oleh Pemerintah Daerah
dalam Pemanfaatan DAK Perpustakaan

1. Pemanfaatan DAK Perpustakaan sejalan dengan arah


kebijakan transformasi pelayanan perpustakaan berbasis
inklusi untuk mendukung KP Penguatan Literasi untuk
Kesejahteraan
2. Kepala Daerah memiliki komitmen dalam pembangunan
perpustakaan di daerah.
3. Pemanfaatan anggaran DAK secara efektif dan efisien
4. Pemda melaksanakan monitoring, evaluasi, dan
koordinasi yang baik antarpemangku kepentingan di
daerah dan pusat

12
PERAN PERPUSTAKAAN DALAM
PENCAPAIAN TARGET SDGS

13
REPUBLIK
INDONESI
SDGs Menyempurnakan MDGs
A

Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan agenda global menggantikan
Millennium Development Goals (MDGs).

1 Lebih Komprehensif
Memperluas Sumber Pendanaan (Pemerintah, Swasta,
2 dan Sumber Lain)

3 Menekankan pada hak azasi manusia

4 Inklusif

5 Melibatkan Seluruh Pemangku Kepentingan

6 ”Zero Goals”

7 Cara Pelaksanaan (Means of Implementation)


14
REPUBLIK
Pemetaan Goal, Target, dan Indikator SDGs
INDONESIA

SDGs
17 Goal, 169 Target, 241
Indikator

PILAR
PILAR PILAR PILAR
PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
HUKUM DAN TATA
SOSIAL EKONOMI LINGKUNGAN
KELOLA
7 Target, 12 8 Target, 11 12 Target, 23
5 Target, 6 Indikator
Indikator Indikator Indikator
8 Target, 14 12 Target, 17 10 Target, 15
Indikator Indikator Indikator

13 Target, 26 8 Target, 12 11 Target, 13


Indikator Indikator Indikator

10 Target, 11 10 Target,11
5 Target, 7 Indikator
Indikator Indikator

9 Target , 14 19 Target, 25 10 Target, 10


Indikator Indikator Indikator

12 Target, 14
Indikator

15
Peran Perpustakaan dalam SDGs dan
Sinergi Lintas Sektor
Pemerataan akses pelayanan perpustakaan berbasis inklusi
sosial untuk kesejahteraan (Perpusnas, Kemendesa,
Kemendagri, Kemenkominfo, Kementerian PUPR).
TUJUAN 1:
Mengakhiri
Menumbuhkan kesadaran kemiskinan
perubahan iklim melalui TUJUAN 3:
Peningkatan literasi gaya hidup sehat untuk
akses literasi informasi menjamin
TUJUAN 13: mengurangi angka kematian dini akibat
kehidupan yang
berbasis TIK (Perpusnas, penanganan
sehat dan penyakit tidak menular (Perpusnas,
perubahan iklim
KLHK). meningkatkan
kesejahteraan Kemenkes, BKKBN).

Penyediaan e-resource untuk Pelayanan


Perpustakaan Menumbuhkan budaya kegemaran
mendukung riset dan
Berbasis Inklusi membaca (Perpusnas, Kemen PPPA,
pengembangan inovasi TUJUAN 9: Sosial TUJUAN 4:
(Perpusnas, Kemenristekdikti, pengembangan menjamin Kemenag, BKKBN, Kemenkominfo)
industri, inovasi pendidikan
Kemendikbud, LIPI). dan infrastruktur berkualitas

TUJUAN 8: TUJUAN 5:
Meningkatkan akses literasi informasi ketersediaan mencapai
terapan bagi pemuda (Perpusnas, pekerjaan layak kesetaraan Meningkatkan akses literasi terapan untuk
dan gender dan pemberdayaan perempuan (Perpusnas,
Kemenkominfo, Kemendikbud, pertumbuhan memberdayakan
Kemenpora). ekonomi perempuan Kementerian PPPA).

16
Peran Perpustakaan dalam Pencapaian SDGs (1)

KONTRIBUSI
TUJUAN SDGs TARGET SDGs CONTOH PROYEK K/L
PERPUSTAKAAN NASIONAL
Tujuan 1: Menjamin mobilisasi yang Pemerataan akses pelayanan • Pengembangan perpustakaan desa
Mengakhiri signifikan terkait sumber daya perpustakaan berbasis (Perpusnas, Kemendesa,
kemiskinan dari berbagai sumber, untuk inklusi sosial untuk Kemendagri)
menyediakan sarana yang kesejahteraan. • Capacity building perpustakaan
memadai dan terjangkau. daerah (Perpusnas)
• Akreditasi perpustakaan
• Kebijakan penyediaan ruang baca di
ruang publik (perpusnas,
Kemendagri, Kementerian PUPR)
• Bantuan stimulasi perangkat TIK
(Perpusnas, Kemenkominfo)
• Penguatan jaringan internet
(Kemenkominfo)
• Peer learning meeting pustakawan
dan relawan literasi
• Sertifikasi pustakawan
• Bedah buku dan pelatihan ilmu
terapan (Perpusnas, Kementerian
UMKM, Kemendesa)

17
Peran Perpustakaan dalam Pencapaian SDGs (2)

KONTRIBUSI
TUJUAN SDGs TARGET SDGs CONTOH PROYEK K/L
PERPUSTAKAAN NASIONAL
Tujuan 3: Pada tahun 2030, mengurangi Peningkatan literasi gaya Peningkatan akses literasi informasi
menjamin hingga sepertiga angka kematian hidup sehat untuk tentang kesehatan (Perpusnas,
kehidupan yang dini akibat penyakit tidak mengurangi angka kematian Kemenkes, BKKBN)
sehat dan menular, melalui pencegahan dini akibat penyakit tidak
meningkatkan dan pengobatan, serta menular.
kesejahteraan meningkatkan kesehatan mental
dan kesejahteraan.
Tujuan 4: Pada tahun 2030, menjamin Menumbuhkan budaya • Sosialisasi budaya kegemaran
menjamin bahwa semua remaja dan kegemaran membaca membaca (Perpusnas, Kemendikbud,
pendidikan proporsi kelompok dewasa Kemenkominfo)
berkualitas tertentu, baik laki-laki maupun • Pembinaan keluarga muda
perempuan, memiliki (Perpusnas, Kemen PPPA, Kemenag,
kemampuan literasi dan BKKBN)
numerasi. • Pemberdayaan komunitas literasi
(Perpusnas, Kemendikbud)
Tujuan 5: Meningkatkan penggunaan Meningkatkan akses literasi Peningkatan akses literasi informasi
mencapai teknologi yang memampukan, informasi terapan untuk terapan untuk pemberdayaan
kesetaraan khususnya teknologi informasi pemberdayaan perempuan perempuan berbasis TIK (Perpusnas,
gender dan dan komunikasi untuk berbasis TIK Kementerian PPPA)
memberdayakan meningkatkan pemberdayaan
perempuan perempuan.
18
Peran Perpustakaan dalam Pencapaian SDGs (3)

KONTRIBUSI
TUJUAN SDGs TARGET SDGs PERPUSTAKAAN CONTOH PROYEK K/L
NASIONAL
Tujuan 8: Pada tahun 2020, secara substansial Meningkatkan Pengembangan e-library untuk
ketersediaan mengurangi proporsi usia muda yang tidak akses literasi generasi milenial berbasis aplikasi
pekerjaan layak bekerja, tidak menempuh pendidikan atau informasi terapan e-mobile library dengan konten
dan pelatihan. untuk generasi informasi terapan (Perpusnas,
pertumbuhan muda Kemenkominfo, Kemendikbud,
ekonomi Kemenpora)
Tujuan 9: Memperkuat riset ilmiah, meningkatkan Penyediaan e- Pengembangan e-resourse dan
pengembangan kapabilitas teknologi sektor industri di semua resource untuk open acces (Perpusnas,
industri, inovasi negara, terutama negara-negara mendukung riset Kemenristekdikti, Kemendikbud,
dan infrastruktur berkembang, termasuk pada tahun 2030, dan LIPI)
mendorong inovasi dan secara substansial pengembangan
meningkatkan jumlah pekerja penelitian dan inovasi
pengembangan per 1 juta orang dan
meningkatkan pembelanjaan publik dan
swasta untuk penelitian dan pengembangan.
Tujuan 13: Meningkatkan pendidikan, penumbuhan Menumbuhkan Akses literasi informasi dengan
penanganan kesadaran, serta kapasitas manusia dan kesadaran konten lingkungan dan perubahan
perubahan iklim kelembagaan terkait mitigasi, adaptasi, perubahan iklim iklim (Perpusnas, KLHK)
pengurangan dampak dan peringatan dini melalui akses
perubahan ikim. literasi informasi
berbasis TIK. 19
TERIMA KASIH

20

Anda mungkin juga menyukai