UNIVERSITAS JEMBER
MEI, 2018
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadlirat Allah SWT karena dengan rahmad dan
karunia-Nya, maka buku Pedoman Pelaksanaan Penilaian Beban Kerja Dosen (BKD) telah
tersusun dengan baik.
Pengisian BKD merupakan kewajiban setiap dosen berdasarkan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
48/D3/Kep/1983 tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar pada Peguruan Tinggi Negeri dan
Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2010 dan hal
tersebut dikuatkan oleh Peraturan Rektor Universitas Jember (UNEJ) No.
11470/UN25/KP/2016 tentang Pedoman pelaksanaan Penilaian Beban Kerja Dosen.
Buku Pedoman ini disusun bertujuan sebagai dasar pengisian instrumen BKD dan
sekaligus sebagai dasar penilaian BKD di lingkungan UNEJ, sehingga dengan disusunnya
buku ini diharapkan menjadi acuan bagi semua dosen dalam pengisian BKD, dan juga bagi
asesor dalam melaksanakan tugas ases hasil pengisian BKD, serta sebagai rujukan
komponen terkait lainnya baik pimpinan dalam lingkup unit kerja maupun evaluator tingkat
Universitas Jember.
Secara khusus buku pedoman ini juga menjadi dasar dalam pengembangan sistem
BKD on line yang terintegrasi ke dalam Sistem Informasi Terintegrasi (SISTER) UNEJ
yang dapat diakses melalui laman http//www.sister.unej.ac.id sehingga pengisian BKD di
lingkungan UNEJ cukup dengan menggunakan instrumen yang tersedia dalam SISTER
tersebut. Guna memandu pelaksanaan pengisian BKD secara on line maka di laman
SISTER telah dilengkapi Video Tutorial pengisian BKD on line.
Kami berharap buku pedoman ini memberi manfaat tidak hanya bagi para dosen,
pejabat terkait dan asesor, tetapi juga menjadi dasar dalam pengisian data aktual yang lebih
holistik, akurat dan terpercaya tentang kinerja dosen sehingga memberi manfaat bagi
pengambilan langkah-langkah kebijakan di lingkungan UNEJ.
Akhirnya kami menyadari bahwa buku pedoman ini masih terdapat kekurangan,
untuk itu segala masukan bagi penyempurnaan sangat diharapkan.
MOH. HASAN
NIP. 196404041988021001
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB VII. MEKANISME PERSETUJUAN, ASES & EVALUASI BKD .......................... 53
7.1 Alur Proses Entri, Verifikasi, Persetujuan, Ases, & Evaluasi Data BKD .......................... 53
7.2 Jadwal BKD ....................................................................................................................... 56
DAFTAR RUJUKAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada Bab 1 Pasal 1 (2),
menyatakan bahwa dosen sebagai pendidik profesional dan ilmuwan, memiliki tugas utama yaitu
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni melalui kegiatan tridharma, yaitu bidang pendidikan, penelitian, dan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat. Pengakuan atas kompetensi profesi dosen dilakukan melalui penilaian
portofolio berupa unjuk kerja tridharma, pada kegiatan sertifikasi dosen. Pelaksanaan kegiatan
tridharma dosen yang dilakukan setiap semester dinilai sebagai kinerja dosen, termasuk kegiatan
kewajiban khusus dosen-profesor, dan kegiatan tambahan, yang dievaluasi oleh setiap perguruan
tinggi dan setiap tahun dilaporkan ke Dirjen Sumberdaya IPTEK dan DIKTI.
Dalam pemenuhan tugas utama tersebut, dosen memerlukan keahlian, kemahiran, atau
kecakapan sesuai standar nasional tenaga pendidik (Permenristekdikti No. 44 tahun 2015), yang
tercerminkan pada kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosialnya.
Kompetensi pedagogik mengacu kepada kemampuan dalam proses belajar mengajar, kompetensi
sosial mengacu kepada kemampuan berkomunikasi baik tulisan maupun lisan, kompetensi
professional mengacu kepada kemampuan bidang ilmu yang ditekuni dan kompetensi
kepribadian mengacu kepada kemampuan sikap dan tindakan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Kompetensi dosen ini harus selalu ditingkatkan seiring dengan perkembangan IPTEKS. Setiap
dosen diharapkan akan selalu berupaya secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diwujudkan dalam
melaksanakan tugas profesinya.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen, menyatakan bahwa
beban kerja minimal seorang dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi setara
dengan 12 (dua belas) sks dan maksimal setara 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai
dengan kualifikasi akademik. Beban kerja tersebut berlaku juga bagi dosen dengan jabatan
akademik tertinggi, yaitu profesor. Namun, selain beban tersebut, professor wajib melaksanakan
tugas khusus, yaitu menulis buku, karya ilmiah dan menyebarluaskan gagasannya untuk memberi
pencerahan kepada masyarakat, setara tiga (3) sks setiap tahunnya.
Dalam rangka penjaminan kualitas dan akuntabilitas kegiatan tridharma, diperlukan
upaya sistematik untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi baik secara individu, oleh unit
kerja, maupun institusi. Hasil evaluasi kinerja dosen dan profesor dalam menyelenggarakan
2.3.Manfaat
Manfaat yang diharapkan dengan disusunnya buku Pedoman Pelaksanaan Penilaian
Beban Kerja Dosen ini adalah sebagai berikut.
1. Memudahkan dalam pemetaan kompetensi dosen dan penyebarannya di setiap unit kerja.
2. Memudahkan pihak manajemen dalam mengembangkan karir dan rekruitmen dosen.
3. Memudahkan dosen dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya.
Tugas utama dosen dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dapat berupa :
1. menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/pejabat negara yang harus
dibebaskan dari jabatan organiknya;
2. menyebarluaskan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dipergunakan atau dimanfaatkan
oleh masyarakat melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan, dan penataran;
3. memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas
umum pemerintah dan pembangungan;
4. menyusun proposal, melaksanakan kegiatan pelayanan atau kegiatan lain kepada masyarakat
yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah daerah dan pusat atau instansi lain non
pemerintah sesuai bidang keahlian, atau ditugasi oleh PT, dan atau sesuai fungsi/jabatan;
5. membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat yang dipublikasikan maupun tidak
dipublikasikan (menulis buku, menulis artikel ilmiah pengabdian kepada masyarakat di
jurnal/prosiding, menghasilkan karya pengabdian yang dipublikasikan di media massa
cetak/elektronik)”.
Selain melaksanakan tugas utama, dosen juga melaksanakan berbagai kegiatan penunjang
kegiatan tridharma perguruan tinggi, yang meliputi :
1. keikutsertaan sebagai anggota dalam suatu Panitia/komisi/taskforce/Badan di level institusi
maupun di level fakultas di lingkungan Universitas Jember;
Contoh lain, penghitungan beban sks kegiatan pembelajaran dalam bentuk kuliah,
responsi, atau tutorial dengan kondisi sebagai berikut: Matakuliah A yang berbobot 6 sks diampu
oleh dua orang dosen yang terdiri atas seorang Profesor dan seorang Asisten ahli. Dosen Professor
mengajar sebanyak 12 tatap muka dan Asistern Ahli mengajar sebanyak 4 kali tatap muka, dan
jumlah mahasiswa 40. Penghitungan bobot sks sebagai berikut:
Profesor = [Rasio Beban Professor/(Total Rasio Beban Professor dan Asisten Ahli)] x (Beban
sks per semester sesuai dengan kelompok jumlah mahasiswa) x Jumlah Tatap Muka oleh
Professor/Jumlah Tatap Muka per semester) x Jumlah Bobot sks mata kuliah = [(6/9 ) x 1 sks] x
(12 /16) x 6 sks = 3 sks
Tabel 4.2 Kegiatan Pembelajaran Bentuk Seminar dan Bentuk Lain yang Sejenis
Rasio Beban (%)
Beban sks Belum
Peserta Lektor Asisten Bukti
Jenjang Kelas per Profesor Lektor fungsion Bukti Akhir
(mahasiswa) Kepala Ahli Awal
semester al
6 5 4 3 2
S0, S1, S2 dan £ 25 Jurnal kegiatan
Non SK Rektor/
S3 1 30 25 20 15 10 pembelajaran dan Daftar
Paralel SK Dekan
Hadir Mahasiswa
S0, S1, S2 dan Jurnal kegiatan
26-50 Non SK Rektor/
S3 1,5 30 25 20 15 10 pembelajaran dan Daftar
Paralel SK Dekan
Hadir Mahasiswa
S0, S1, S2 dan ³ 51 Jurnal kegiatan
Non SK Rektor/
S3 2 30 25 20 15 10 pembelajaran dan Daftar
Paralel SK Dekan
Hadir Mahasiswa
Tabel 4.3 Kegiatan Pembelajaran Bentuk Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan (PKL/PKN/Magang),
Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan atau sejenisnya
Tabel 4.4 Kegiatan Bimbingan Seminar, KKN, PKL/PKN/Magang, Seminar, dan Tugas akhir, Menguji Tugas Akhir/skripsi/tesis/Disertasi
Beban sks per
Pelaksana* Peserta Kegiatan Bukti Awal Bukti Akhir
semester
Dosen dengan 5-30 Seminar Mahasiswa terjadwal 1 ST Dekan
kualifikasi S2, Berita Acara
£ 25 Bimbingan KKN, PKL/PKN/Magang 1 ST Ketua LP2M
S3, & Profesor Seminar
ST Dekan
26-50 Bimbingan KKN, PKL/PKN/Magang 1.5
³ 51 Bimbingan KKN, PKL/PKN/Magang 2 Lembar
Pengesahan/Lap
1-6 Bimbingan Tugas Akhir dan Skripsi (S0 dan S1) 1 per mahasiswa ST Dekan
oran Kegiatan
atau Jurnal
Bimbingan
1-6 Menguji Proposal, Tugas Akhir, Skripsi (S0 dan S1) 0.5 per mahasiswa
KKN/PKL/PKN
/Magang
Lanjutan Tabel 4.4 . . .
Tabel 4.8 Kegiatan Bimbingan Akademik Dosen, Detasering, dan Pencangkokan Akademik Dosen
Beban sks
Pelaksana* Peserta Kegiatan Bukti Awal Bukti Akhir
per semester
Dosen dengan 1-4 Bimbingan Dosen yang lebih rendah jabatan Jurnal Kegiatan
1 SK Dekan
kualifikasi S3, akademiknya (reguler) Pembimbingan
Sp2 atau 1-4 Pembimbingan Pencangkokan Jurnal Kegiatan
Profesor dan 2 ST Rektor
Pembimbingan
Lektor Kepala
1 Detasering 3 ST Rektor Sertifikat
1 Pencangkokan 2 ST Rektor Sertifikat
Tabel 4.9 Kegiatan Pengembangan Diri untuk Meningkatkan Kompetensi
Beban Bukti
Lama
Kegiatan sks/semester
Waktu Awal Akhir
Ijin Belajar (S2, Sp1, S3, Sp2) Sesuai Surat Ijin Belajar Surat keterangan masih aktif
Program 6 studi dari institusi
penyelenggara/Ijazah
Mengikuti Pelatihan atau jenis >960 jam ST Dekan Sertifikat Kelulusan
6 Surat Keterangan
kegiatan lainnya untuk
meningkatkan kompetensi sebagai 641-960 jam Laporan Kegiatan
5
dosen, seperti pelatihan Pedagogik
Dasar/PEKERTI, Pelatihan 481-640 jam 4
Pedagogik Lanjut/AA, dan lainnya 161-480 jam 3
81-160 jam 2
31-80 jam 1
10-30 jam 0,5
4.2.2 Penelitian dan Pengembangan Karya Ilmiah
Penetapan beban sks untuk kegiatan bidang penelitian terdiri atas: kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan penelitian; serta pengembangan karya ilmiah. Karya ilmiah yang
dihasilkan merupakan hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk buku
monograf, buku referensi/buku teks, dan majalah ilmiah. Hasil penelitian atau pemikiran dapat pula
dipublikasikan melalui penyajian pada kegiatan seminar dan poster pada aras nasional dan
internasional. Walaupun tidak dipublikasikan, hasil penelitian atau pemikiran dapat dinilai sebagai
pengembangan karya ilmiah tidak dipublikasi namun disimpan di perpustakaan perguruan tinggi.
Dosen dapat pula melakukan kegiatan bidang penelitian, seperti: menerjemahkan atau menyadur
buku ilmiah dan menyunting karya ilmiah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional. Selain itu,
kegiatan bidang penelitian dapat berupa kegiatan membuat rencana dan karya teknologi yang
dipatenkan pada tingkat nasional, dan internasional. Membuat rancangan dan karya teknologi,
rancangan dan karyaseni monumental/seni pertunjukan atau karya sastra, pada tingkat lokal, nasional,
atau internasional.
Pengembangan karya ilmiah berupa buku teks dan jurnal bereputasi internasional yang
dihasilkan oleh dosen, juga menjadi beban tugas wajib khusus dosen dengan jabatan akademik
profesor. Pelaksanaan tugas wajib khusus tersebut merupakan bagian tugas kegiatan utama dosen di
bidang penelitian. Bukti pelaksanaan kegiatan bidang penelitian yang dilakukan oleh dosen wajib
diverifikasi oleh Jurusan dan divalidasi oleh UPT Penerbitan dan atau oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Kaidah penetapan dan penghitungan beban sks untuk
kegiatan bidang penelitian disajikan pada Tabel 4.10 – Table 4.16.
Mandiri Draf 1
ISBN 4
24
Tabel 4.12 Publikasi Artikel dalam Majalah Ilmiah/Jurnal, Poster, Prosiding, Koran/Majalah, Karya Teknologi, dan Pembicara
Beban Rasio Beban Sesuai Tahap Pengerjaan Masa
Bukti Awal Bukti Akhir
Kegiatan Mandiri/kelompok sks per (%) Maksimal
artikel Draf Submit Diterima Terbit Pengerjaan
Menulis artikel pada Jurnal Mandiri 3 Draf/Surat Penolakan/
ber ISSN tidak Penulis Utama 1.8 2 Semester tanda Manuscript
terakreditasi Setiap anggota penulis 1.2 kirim revisi/accepted/
Menulis artikel pada jurnal Mandiri 5 naskah Published
ber ISSN terakreditasi Ketua 3 4 Semester
Setiap anggota penulis 2
Menulis artikel pada jurnal Mandiri 7
internasional ber-ISSN Ketua 4.2 6 Semester
Setiap anggota penulis 3.8 10 20 30 40
Menulis di media massa 1 2 Semester Surat Tugas Koran/ Majalah
(koran/majalah)
Keterangan :
1) kegiatan pengabdian multiyears yang tahun berikutnya disertai dengan proposal baru, perhitungan angka kredit berlaku seperti tahun pertama;
2) kegiatan pengabdian multiyears dalam durasi 3 semester, yang tahun kedua tidak disertai proposal baru pembagian proporsi berlaku proporsi
30:30:40.
Melaksanakan pelatihan/penyuluhan/penataran atau ceramah pada masyarakat.
Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara terjadwal/terprogram maupun insidental. Kegiatan ini
meliputi kegiatan pelatihan/penataran, penyuluhan, ceramah, advokasi hukum, dan layanan
masyarakat. Kegiatan layanan kepada masyarakat dapat diwujudkan dalam bentuk pemberian
layanan masyarakat yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan,
seperti menjadi tenaga ahli atau konsultan di lembaga pemerintah atau komunitas tertentu,
memberikan advokasi hukum kepada masyarakat, dan semacamnya. Pelaksanaan kegiatan ini
dapat diklasfikasikan menjadi pelaksanaan kegiatan yang berdasarkan bidang keahlian,
berdasarkan penugasan oleh Universitas Jember, dan berdasarkan fungsi/jabatan. Perhitungan
beban sks untuk kegiatan diatur pada Tabel 4.19.
Membuat atau menulis karya pengabdian. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk
pembuatan/penulisan karya pengabdian kepada masyarakat yang tidak dipublikasikan. Karya
ini dapat dirancang untuk diselesaikan paling lama 2 (dua) semester. Karya ini dapat ditulis
secara mandiri atau kelompok. Beban sks untuk kegiatan ini dihitung untuk setiap karya
dengan ketentuan seperti pada Tabel 4.20.
Tabel 4.23 Kegiatan Organisasi Sosial, Panitia Kerja, Tim Kerja (Penilai dan Task Force), Komisi Bimbingan/Pembinaan,
dan Keanggotaan Organisasi Profesi serta Partisipasi Aktif di Pertemuan Ilmiah
Melaksanakan tugas sebagai: Sekretaris senat universitas, ketua komisi senat - 2 SK Rektor/SK SKMT
universitas, sekretaris lembaga, sekretaris pusat pada lembaga, koordinator Dekan
33
Beban per
Kegiatan Jabatan Bukti Awal Bukti Akhir
semester
program studi, ketua laboratorium dan lain yang sejenis
3 Menyebarluarkan gagasan
1) Pada masyarakat akademik dalam forum ST SKPMT
internasional dan dalam bahasa 6 100 - - - - Atasan instansi/Paniti
internasional langsung a/pemda
2) Pada masyarakat akademik pada forum 100 terkait
5 - - - -
nasional Foto kegiatan
3) Pada masyarakat umum dalam forum 100
internasional dan dalam bahasa 6 - - - -
internasional
4) Pada masyarakat umum pada forum 5 100
- - - -
Pengakuan sks untuk DM dengan beban 3 sks dosen dibebaskan atas beban
pengabdian kepada masyarakat dan beban tugas tambahan.
Penilaian kinerja dosen dilakukan berdasarkan pada data Laporan BKD. Data BKD
meliputi data pelaksanaan kegiatan tri dharma, kegiatan penunjang tri dharma, kegiatan
tugas tambahan, dan kegiatan tugas wajib khusus professor. Kegiatan penilaian tersebut
terdiri atas 4 (empat) tahap, yaitu: 1) tahap persiapan, 2) tahap penyusunan kontrak kerja,
3) tahap penyusunan laporan kinerja, dan 4) tahap pelaporan kinerja dosen oleh Tim
Evaluasi BKD ke Rektor.
Penilaian kinerja dosen dilakukan secara daring yang terintegrasi dalam Sistem
Informasi Terintegrasi (SISTER). Pengisian Kontrak Kerja Dosen dilaksanakan secara
mandiri oleh dosen pada setiap awal semester Gasal dan Genap. Sementara, pengisian data
pelaksanaan kegiatan dosen dapat dilaporkan selama semester berjalan dengan mengentri
data hasil pelaksanaan ke dalam SISTER.
5.1.Tahap Persiapan
Tahap persiapan penilaian kinerja dosen terdiri atas beberapa kegiatan, yaitu
penetapan tim BKD yang terdiri atas WR1, WR2, Ketua LP2M, Ketua LP3M, Ketua UPT
TI, Ketua UPT Perpustakaan, dan beberapa staf dosen yang bertugas menelaah Peraturan
Rektor tentang Tata cara Penilaian Beban Kerja Dosen, dan menelaah Buku Pedoman
Penilaian BKD. Tahap berikut yaitu penetapan Tim pengembang sistem on line BKD
terintegrasi ke dalam SISTER (Sistem Informasi Terintegrasi) Universitas Jember, Tim
sosialisasi BKD, Tim Help Desk BKD, Tim Evaluasi BKD, Asesor BKD, dan didukung
oleh tenaga operator. Tim pengembang sistem on line BKD terintegrasi ke dalam SISTER
mengembangkan Sistem Informasi Beban Kerja Dosen, Tim sosialisasi BKD terdiri atas
dosen yang memiliki pemahaman tentang sistem on line BKD yang mendapat tugas dari
Rektor untuk membantu mensosialisasikan BKD ke tiap fakultas baik terhadap asesor BKD
maupun terhadap dosen di unit kerja yang ditunjuk.
Tim pengembang sistem on line BKD, Tim sosialisasi BKD, dan Tim Help Desk BKD
diangkat oleh dan bertanggungjawab kepada Rektor, sedangkan tim asesor BKD diusulkan
oleh Dekan dan ditetapkan oleh Rektor. Penunjukkan asesor untuk setiap dosen ditetapkan
oleh Dekan dan dientri ke dalam sistem BKD online oleh operator BKD fakultas. Tim BKD
fakultas ditetapkan oleh Dekan, sedang Tim Evaluasi BKD universitas ditetapkan oleh
Rektor.
Tata cara pengisian BKD online mengikuti tutorial on line yang disediakan di
SISTER.
Tabel 5.1 Hasil pengklateran bidang ilmu Program studi di lingkungan Universitas
Jember
Kode
Program
Studi Program Studi Klaster
110101 Sastra Inggris 1
110201 Sastra Indonesia 1
110301 Sejarah 1
110401 Televisi dan Film 1
120201 Magister Ilmu Linguistik 1
210401 Pendidikan Bahasa Inggris 1
1510101 Agronomi 7
1510301 Ilmu Tanah 7
1510401 Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan 7
1510501 Agroteknologi/Agroekoteknologi 7
1510601 Agribisnis 7
1510701 Proteksi Tanaman 7
1510801 Ilmu Pertanian-Perkebunan 7
1520101 Magister Agronomi 7
1520201 Magister Agribisnis 7
1530101 Ilmu Pertanian (S3) 7
1710101 Teknologi Hasil Pertanian 7
1710201 Teknik Pertanian 7
1710301 Teknologi Industri Pertanian 7
1720101 Magister Teknologi Agroindustri 7
2520103 Magister Pengelolaan Sumber Daya Air Pertanian 7
7.1 Alur Proses Entri, Verifikasi, Persetujuan, Ases & Evaluasi BKD
Alur proses entri data BKD dari pengusul yaitu dosen, berikut dilakukan proses
verifikasi data oleh Operator (LP2M/ LP3M) dan persetujuan oleh Kaprodi, serta proses
ases oleh Asesor. Secara keseluruhan proses tersebut dievaluasi secara berjenjang oleh
GPM, sedang evaluasi hasil BKD dilakukan oleh Dekan untuk tingkat fakultas dan Rektor
untuk tingkat universitas dengan melibatkan Dekan (Gambar 7.1).
Gambar 7.1 Alur proses entri data BKD oleh dosen sebagai pengusul dan proses
verifikasi oleh operator, persetujuan oleh kaprodi, dan proses ases oleh
asesor dan hingga tahap evaluasi proses oleh GPM, dan evaluasi hasil
oleh Dekan dan Rektor.
Dosen wajib melakukan entri data tri dharma PT ke dalam sistem BKD, baik unsur
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan unsur penunjang. Untuk unsur
pendidikan beberapa item seperti kehadiran kuliah, nilai mata kuliah, SK mengajar, dsb
sudah dibantu oleh sistem sehingga mengurangi beban dosen untuk melakukan entri tsb.
Untuk bagian yang sudah dilakukan entri oleh sistem, walaupun sudah dilakukan secara
otomatis oleh sistem, dosen perlu memeriksa kebenaran data sebelum masa entri berakhir
a. Dosen
Dosen sebagai pengusul BKD bertugas melakukan dan bertanggungjawab dalam
pengisian data tri dharma PT. Walaupun beberapa item telah dibantu pengisiannya oleh
sistem yang difasilitasi oleh Sister, dosen tetap bertanggungjawab atas isian data tersebut.
Apabila terdapat kekurangtepatan data yang dientri, dosen wajib melakukan koordinasi
dengan komponen yang terkait untuk memperbaiki data tersebut.
b. Operator (LP2M/LP3M)
Bertugas melakukan verifikasi data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk
operator LP2M, dan perangkat pembelajaran, buku ajar/bahan ajar/buku teks dan
sejenisnya untuk operator LP3M.
e. GPM
GPM bertugas melakukan monitoring dan evaluasi proses berjalannya fungsi masing-
masing komponen dalam proses up loading data BKD, proses persetujuan dan proses
ases BKD oleh asesor. Hasil monitoring dan evaluasi sebagai masukkan bagi pengambil
kebijakan di level fakultas yaitu dekan, baik menyangkut permasalahan dalam proses up
loading data, kualitas data yang diup-load, kinerja kaprodi dalam memberikan
persetujuan data, kinerja asesor, ataupun permasalahan komunikasi antara asesor dan
asesi dan sebaliknya.
f. Dekan
Hasil evaluasi GPM menjadi masukkan bagi dekan untuk melakukan evaluasi dan
dijadikan dasar pengambilan kebijakan di level fakultas. Termasuk permasalahan yang
dihadapi dosen terkait data BKD yang diperlukan, termasuk langkah memberikan solusi
atas permasalahan data dosen tersebut. Hasil evaluasi oleh dekan menjadi bahan yang
dilaporkan ke rektor dalam evaluasi BKD yang dilakukan oleh Rektor.
g. Rektor
Rektor melakukan evaluasi BKD dengan melibatkan dekan dalam rapat evaluasi BKD
yang diselenggarakan oleh rektor. Hasil evaluasi BKD oleh rektor menghasilkan
kesimpulan kelayakan hasil isian BKD tiap dosen sehingga dosen ang bersangkutan
layak dimasukkan dalam daftar usulan pembayaran sertifikasi dosen ke KPPN.
Tabel 7.1 Jadwal kegiatan setiap komponen yang terlibat dalam BKD yang berlaku tiap
semester
8.1 Kesimpulan
Dari seluruh penjelasan tentang berbagai aspek Beban Kerja Dosen, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
(1) setiap dosen wajib melakukan pengisian BKD setiap semester sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan;
(2) dosen tugas belajar dan ijin belajar wajib mengisi BKD sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
(3) pengisian BKD di lingkungan UNEJ telah dilengkapi sistem BKD online yang
terintegrasi ke dalam Sistem informasi terintegrasi (SISTER) UNEJ sehingga dosen
cukup mengisi instrumen BKD secara on line dengan format yang sama dengan format
BKD yang bersifat off line;
(4) BKD online yang terintegrasi ke dalam sister memberikan kemudahan bagi dosen tidak
hanya pengisiannya yang dapat diakses sewaktu-waktu, tetapi juga penyediaan
dokumen dukung yang sudah tersimpan dalam data base UNEJ secara otomatis
menjadi dokumen yang dilampirkan dalam BKD tersebut sehingga dosen tidak perlu
repot melampirkan dokumen lagi.
(5) BKD online memberikan kemudahan bagi asesor untuk proses ases karena seluruh
dokumen yang harus dilampirkan tersedia dengan mudah, sehingga memudahkan
pelaksanaan tugas dan fungsi asesor;
(6) BKD on line menjadi sistem monitoring kinerja dosen di lingkungan UNEJ yang
memberikan kemudahan akses dan refleksi berbagai data yang dapat dijadikan dasar
dalam pengambilan kebijakan pimpinan Universitas Jember.
8.2 Saran
Dengan diterbitkannya buku dan sistem BKD online di lingkungan Universitas
Jember, maka beberapa saran diuraikan sebagai berikut:
(1) walaupun sudah dilakukan pengujian dan perbaikan terhadap sistem BKD online
kemungkinan terdapat berbagai hal baik menu atau sub menu atau fasilitas lainnya
masih terdapat kekurangan, oleh sebab itu berbagai masukan dan koordinasi perlu
dilakukan baik oleh pihak tim penyusun BKD, tim pengembang BKD online dan