OLEH : WIDODO
TARGET
SEMOGA SETELAH KELUAR DARI RUANGAN INI,
1.MAHASISWA DAPAT MEMAHAMI KOMPLEKSNYA PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI PEMERINTAH 2.MAHASISWA TERGERAK UNTUK BERPIKIR CARA MENJEMBATANI PROSES PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN
??
PERATURAN/HUKUM
MENGEVALUASI
MENGENDALIKAN
LAPORAN KEGIATAN
??
PROSES PERENCANAAN DI PEMERINTAHAN BUKAN MELULU BICARA DOKUMEN PERENCANAAN
TETAPI JUGA TERKAIT
POLITIK
PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN MELIBATKAN BIROKRASI KARENA PROSES POLITIK (YANG DIINGINKAN RAKYAT) MEMANG MEWAJIBKAN HAL ITU
Gotong royong; dana kelompok warga Visi misi Balon dl Pilkada/Pilpres ; dana publik MENITIPKAN KEPENTINGAN
PEMERINTAHAN DAERAH
DPRD PEMERINTAH DAERAH
MASYARAKAT
DPRD
BUPATI
PILKADA
SETWAN
SETDA
INSPEKTORAT
DINAS
KECAMATAN
LKMD / LPMD
DESA
KELURAHAN
RAPBD,SPD dsb
ANCAMAN PIDANA PENGAWAS & EVALUASI BPK,BPKP, DEPDAGRI, INSPEKTORAT, WASKAT TIME SCHEDULE, dsb
KEUANGAN
PROYEK
Melindungi segenap bangsa ..dst terlindungi Memajukan kesejahteraan umum sejahtera Mencerdaskan kehidupan bangsa cerdas Menjaga ketertiban dunia NIHIL
TUJUAN : CARA :
Sumber : BAPPENAS,2006
TEKNOKRATIK
POLITIK
MUSRENBANG KAB
RPJMD/RKPD
RENSTRA/ RENJA SETDA
FORUM SKPD
MUSRENBANG CAM
MUSRENBANG DES
RPJM/RKP DESA
RENSTRA/RENJA KELURAHAN
TEKNOKRATIK
STAF AHLI DPRD
POLITIK
ANGGOTA DEWAN Mewakili suara rakyat atau konstetuen
RKA DINAS
RKA KECAMATAN
RKA KANTOR
RAPB DESA
RKA KELURAHAN
SKOR
1-0
MUSRENBANG DESA
Apakah selama ini desa tak terlibat dalam musyawarah pembangunan desa (musrenbang) sebagai aspirasi pembangunan? "Kami itu sampai berpikir, tidak usah ada musrembang kalau sekadar formalitas dan tidak nyambung dengan penganggaran daerah,'' tegasnya (Paguyuban Pamong Desa dalam Suara Merdeka,23 Okt 2012)
KUA - PPAS
RKPD
NOTA KESEPAKATAN
RAPBD
BAPPEDA
TERIMA KASIH
DUNIA 3 x 4
Aturan -1 (kesepakatan ?)
3 x 4 = 12 ? Atau 3 x 4 = 21 ?
Aturan 2 (histori ?)
3 x 4 = 3+3+3+3 ? Atau
3x4=4+4+4?
Aturan 4 (induktif ?)
Masalah 1 3x4 = 12 3 = 12 : 4 4 = 12 : 3 Masalah / Proposisi/Konklusi Induktif 1 sektoral dua bilangan dikalikan menghasilkan bilangan lain AxB =C A =C:B B =C:A
Induktif 2 spasial region kiri x region tengah menghasilkan region kanan Kiri x Tengah = Kanan Kiri = Kanan : Tengah Tengah = Kanan : Kiri
Induktif 1 (sektoral) dan Induktif 2 (spasial) dapat diaplikasikan secara deduktif pada Masalah 2
Aturan 5 (deduktif ?)
Hasil induktif aturan 4 Induktif 1 sektoral AxB =C A =C:B B =C:A Induktif 2 spasial Kiri x Tengah = Kanan Kiri = Kanan : Tengah Tengah = Kanan : Kiri
Masalah 4 (sektoral)
2x0 2 0 =0 =0:0 =0:2 ( A x B =C) ( A = C : B) ( B = C : A)
Masalah 4 membuat bingung kita yg patuh pada Aturan Sektoral, karena 2 x 0 tidak menghasilkan bilangan lain, tetapi bilangan nol itu sendiri, dan 2 bukanlah 0:0
Masalah 4 (spasial)
2x0 2 0 =0 =0:0 =0:2 ( Kiri x Tengah = Kanan ) ( Kiri = Kanan : Tengah) ( Tengah = Kanan : Kiri)
Masalah 4 membuat bingung kita yg patuh pada Aturan Spasial, karena walau 2 x 0 = 0 tetapi 0:0 bukanlah 2,
Aturan 0 (Nol)
Bilangan apapun dikali bilangan 0 adalah 0 (nol) Bilangan apapun dibagi bilangan 0 adalah tidak terdefinisi
Proposisi/Konklusi
Aturan 0 menyelesaikan Masalah 4 untuk mengatasi kebingungan akibat Aturan Sektoral dan Spasial bagi para pemikir deduktif