Anda di halaman 1dari 22

Pengambilan Keputusan

Multi Kriteria
Pertemuan 2
Irayanti Adriant, S.Si, MT
Kata-kata bijak

Boleh jadi kita membenci sesuatu, padahal apa


yang kita benci itu justru mendatangkan
manfaat

Boleh jadi kita menyukai sesuatu, padahal apa


yang kita sukai justru mendatangkan kerugian
Pengertian Pengambilan
Keputusan
Ralp C. Davis :
“The decision is the result of solving
problems faced by the firm . A decision is a
definite answer to a question . The decision
must be able to answer questions about what
was discussed in conjunction with the
planning . The decision may also be action on
the implementation of highly deviated from
the original plan.”
Mary Follet

 
Keputusan adalah suatu atau sebagai hukum situasi.
Apabila semua fakta dari situasi itu dapat diperolehnya
dan semua yang terlibat, baik pengawas maupun
pelaksana mau mentaati hukumnya atau ketentuannya,
maka tidak sama dengan mentaati perintah. Wewenang
tinggal dijalankan, tetapi itu merupakan wewenang dari
hukum situasi.
Pengertian Pengambilan
Keputusan sebagai ilmu dan seni

• Secara umum pengambilan keputusan adalah upaya


untuk menyelesaikan masalah dengan memilih
alternatif solusi yang ada
• Sebagai seni, PK adalah proses mengambil
keputusan pada situasi dan kondisi yang berbeda
(karena adanya keragaman yang bersifat unik)
• Sebagai ilmu, PK adalah suatu aktivitas yang
memiliki metode, cara, dan pendekatan tertentu
secara sistematis, teratur dan terarah.
Inti pengambilan keputusan:

berarti memilih alternatif, yg jelas harus


alternatif yg terbaik (the best alternative)
terletak dlm perumusan berbagai alternatif
tindakan sesuai dg yg sedang dlm perhatian &
dlm pemilihan alternatif yg tepat, setelah
suatu evaluasi/penilaian mengenai
efektifitasnya dlm mencapai tujuan yg
dikehendaki pengambil keputusan
Beberapa teknik yg digunakan dlm pengambilan
keputusan:

Situasi keputusan Pemecahan Teknik


Ada kepastian Deterministik - Linear Programming
(Certainty) - Model Transportasi
- Model Penugasan
- Model Inventori
- Model Antrian
- Model “network”

Ada risiko (Risk) Probabilistik - Model keputusan


probabilistik
- Model Inventori probabilistik
- Model Antrian probabilistik
Tdk ada kepastian Tak diketahui Analisis keputusan dlm
(Uncertainty) keadaan ketidakpastian

Ada konflik Tergantung tindakan lawan Teori permainan (game theory)


(Conflict)
Certainty:
Jika semua informasi yg diperlukan untuk membuat
keputusan diketahui secara sempurna & tdk berubah

Risk:
Jika informasi sempurna tidak tersedia, tetapi seluruh
peristiwa yg akan terjadi besarta probabilitasnya
diketahui

Uncertainty:
Jika seluruh informasi yg mungkin terjadi diketahui,
tetapi tanpa mengetahui probabilitasnya masing-masing
 
Certainty Risk Uncertainty
Conflict:
Jika kepentingan dua / lebih pengambil keputusan berada
dalam pertarungan aktif diantara kedua belah pihak,
sementara keputusan certainty, risk & uncertainty yg
aktif hanya pengambil keputusan
 
Tujuan Analisis Keputusan (Decision Analysis):
Mengidentifikasi apa yg harus dikerjakan, mengembangkan
kriteria khusus untuk mencapai tujuan, mengevaluasi
alternatif yg tersedia yg berhubungan dengan kriteria &
mengidentifikasi risiko yg melekat pada keputusan
tersebut
Unsur Pengambilan Keputusan

Unsur Analisis Keputusan:


1.pernyataan keputusan
2.sasaran bagi keputusan
3.alternatif
4.konsekuensi pilihan
 
KEPUTUSAN DALAM UNCERTAINTY (KETIDAKPASTIAN)

Pengambilan keputusan dalam ketidakpastian


menunjukkan suasana keputusan dimana
probabilitas hasil-hasil potensial tidak diketahui (tak
diperkirakan). Dalam suasana ketidakpastian
pengambil keputusan sadar akan hasil-hasil
alternatif dalam bermacam-macam peristiwa,
namun pengambil keputusan tidak dapat
menetapkan probabilitas peristiwa.
KEPUTUSAN DALAM SUASANA RISK
( DENGAN PROBABILITA )

Tahap-tahap:
1. Diawali dengan mengidentifikasikan
bermacam-macam tindakan yang tersedia
dan layak
2. Peristiwa-peristiwa yang mungkin dan
probabilitas terjadinya harus dapat diduga
3. Pay off untuk suatu tindakan dan peristiwa
tertentu ditentukan
Proses Pengambilan Keputusan

 Tahap Penemuan Masalah


 Tahap Pemecahan Masalah (state of nature)
 Tahap Pengambilan Keputusan (payoff)
14

menurut Herbert A. Simon terdapat tiga fase;


fase Intelegensia;
fase Desain;
fase Pemilihan (selection)
15

menurut Richard I. Levin terdapat 6 (enam)


tahap:
 Tahap observasi;
 Tahap analisis dan pengenalan Masalah;
 Pengembangan Model;
 Memilih data masukan yang sesuai;
 Perumusan dan pengetesan;
 Pemecahan.
menurut sir Francis Bacon

 merumusakan/mendefinisikan masalah;
 pengumpulan informasi yang relevan;
 mencari alternatif tindakan;
 analisis alternatif;
 memilih alternatif terbaik;
 melaksanakan keputusan dan evaluasi hasil.
TIPE KEPUTUSAN

1. Programmed Decision
Prosedur khusus yang dikembangkan
menangani untuk masalah yang rutin
dan berulang-ulang.
2. Nonprogrammed Decision
Keputusan yang bersifat baru dan tdk
terstruktur, diperlukan pada situasi
permasalahan yang unik dan komplek.
Perbandingan Tipe keputusan
 
Programmed Decision Nonprogrammed Decision
Masalah Banyak, berulang, rutin. Baru, tak terstruktur.
 
Kepastian adanya hubungan Ketidakpastian adanya
sebab – akibat hubungan sebab - akibat
Prosedur Tergantung pada kebijakan, Butuh kreativitas, intuisi,
 
aturan dan prosedur yang toleransi, pemecahan masalah
jelas. secara kreatif
   
Contoh

Perusahaan Pemesanan persediaan Diversifikasi produk & pasar


 
periodik baru
Universitas Kenaikan angka kredit Pembangunan fasilitas kelas
 
jabatan baru
Pemerintah Prosedur pendaftaran pasien. Pembelian alat laboartorium.
Rumah Sistem gaji untuk promosi Reorganisasi pada pemerintahan
Sakit karyawan daerah.
Perbedaan lainnya

TERSTRUKTUR : TIDAK TERSTRUKTUR:


Karakteristik rutinitas, berulang
Baru, tidak berulang, jarang terjadi
ulang
Sulit dicari hubungannya
Korelasi antar variabel terlihat jelas
Teknik pengambilan keputusan
Kreativitas, inovasi, intuisi
berdasarkan kebiasaan , tradisi,
rutinitas
Tingkat resiko rendah Resiko tinggi,besar
Sifat peristiwa mudah diramalkan Sulit diramalkan
Nilai keputusan mendekati akurat Sulit dinilai dengan pasti
Pandangan yang dianut rational Cenderung bounded rationality
Ada SOP Tidak ada SOP
Tipe keputusan lain

ADA DUA TIPE :

1. Atas dorongan pencapaian tujuan


2. Atas tarikan dari tuntutan lingkungan
MODEL:
DORONGAN PENCAPAIAN KEBUTUHAN

PENETAPAN TUJUAN MASALAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Yang timbul oleh


MODEL:
TARIKAN TUNTUTAN LINGKUNGAN

MASALAH PENETAPAN TUJUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Untuk menyelesaikan

Anda mungkin juga menyukai