Anda di halaman 1dari 39

- STUDI KASUS -

Profil Perusahaan
Nestle adalah sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di kota Vevey,
Swiss yang bergerak dalam bidang makanan. Nama Nestle diambil dari seorang
ahli farmasi yang bernama Henry Nestle.
Pada tahun 1842, Henry Nestle membeli salah satu industri yang paling progresif
dan lincah pada region itu pada masa tersebut. Pada tahun 1847 Nestle
menghentikan produksi air mineralnya.
Nestle menghasilkan makanan dan minuman seperti makanan bayi, susu, kopi,
cokelat, minyak kacang, minuman keras, rum, cuka. Nestle juga mulai
memproduksi air minuman bergas dan lemonande sekalipun pada tahun 1845
terjadi krisis.
Nestle merupakan produsen makanan terkemuka di dunia yang memasok lebih
dari 10 juta produk makanan ke pasaran setiap tahunnya dan telah masuk dalam
bursa saham SWX (Swiss Exchange).
2
Profil Perusahaan
Nestle mulai tumbuh dan berkembang menjadi sebuah perusahaan makanan
terbesar di dunia serta perusahaan makanan dan minuman yang telah dipercaya
oleh banyak orang di seluruh dunia secara turun temurun hingga sekarang.
Perusahaan Nestle tersebar di seluruh mancanegara dan berkomitmen untuk tetap
mengembangkan produk-produk melalui inovasi dan renovasi demi memuaskan
kebutuhan konsumennya di seluruh dunia.
"Good Food, Good Life" merupakan slogan Nestle yang menggambarkan komitmen
Nestle sebagai produsen makanan yang peduli akan kesehatan umat manusia
dengan menghasilkan makanan yang sehat, bermutu aman, berkualitas, bergizi, dan
menyenangkan untuk dikonsumsi demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
Pada tahun 2005, Nestle membeli perusahaan Delta Ice Cream asal Yunani dan
kemudian mengambil alih Dreyers secara penuh pada tahun 2006 hingga
menempatkan Nestle sebagai perusahaan es terbesar di dunia.

3
Profil Perusahaan
Keunggulan dari Nestle selama 50 tahun menjadi brand makanan terbaik dan
menjadi brand minded bagi konsumen. Ketika konsumen menikmati produk Nestle
maka strapline 'Have a break have Nestlet' akan menjadi jaringan semantiknya.
Bentuk dan rasanya juga mengikuti di daerah mana dia diproduksi. Bermacam-
macam variasi diluncurkan yang membuat Nestle mencapai sukses.
Lokasi perusahaan Nestle dipilih melalui proses riset sehingga mendukung kepada
kinerja perusahaan sehingga pabrik Nestle di negara tersebut dapat berjalan efisien
dan efektif.
Kantor Pusat → Vevey - Swiss
Pusat Pengembangan → Lausanne - Swiss
Kantor Cabang → Ada di 3 wilayah
(Eropa, Amerika dan Asia, Oceania, Afrika)
Pabrik → 23 pabrik di Asia Tenggara (Makanan & Minuman)
4
Visi dan Misi

Sebagai perusahaan produksi makanan terbesar di dunia, kami


Visi memusatkan perhatian kami untuk meningkatkan gizi (nutrition),
kesehatan (health), dan keafiatan (wellness) dari konsumen kami.

1. Nestle mencoba memberikan dan memfasilitasi yang terbaik


untuk kehidupan masyarakat melalui cara hidup mereka di dunia
dengan memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan solusi.
2. Nestle memberikan konstribusi pada kualitas kehidupan yang
lebih baik.
Misi
3. Nestle selalu memperhatikanlingkungan sekitar dengan cara
menciptakan lingkungan sehat bagi semua orang di seluruh
dunia. 5
Nestle merealisasikan keinginannya untuk memberikan dan menciptakan lingkungan
yang sehat untuk semua orang di seluruh dunia dengan mengadakan kerjasama
dengan para ahli untuk memberikan dan mengantisipasi masalah-masalah tentang
lingkungan sehat bagi seluruh dunia.

Kebijakan Kualitas Kebijakan Keselamatan, Kesehatan & Lingkungan


1. Produk dan jasa tidak 1. Karyawan dan mitra bisnis adalah hal yang paling berharga
pernah mengabaikan 2. Menerapkan praktek bisnis yang raamah lingkungan (Mencegah
faktor keamanan pencemaran lingkungan)
pangan.
3. Mematuhi semua peraturan di bidang lingkungan dan K3
2. Selalu mematuhi
peraturan yang berlaku 4. Menihilkan kecelakaan kerja dan keluhan masyarakat
3. Zero waste dan zero 5. Perbaikan secara terus menerus di bidang lingkungan dan Nestle
defect selalu menerapkan nilai-nilai yang selama ini menjadi landasan
bagi perusahaan dan seluruh karyawan, nilai-nilai tersebut dikenal
4. Berkomitment secara dengan istilah “PRIDE”, yang merupakan singkatan dari Passion
terus menerus untuk (Semangat), Respect (Menghormati), Integrity (Integritas),
meningkatkan standar Determination (Gigih), dan Excellence (Unggul)
kualitas
6
Tujuan Nestle

Nestle berkeinginan kuat untuk


memberikan produk-produk
yang sehat bagi masyarakat luas
Nestle mempunyai tujuan seperti kebanyakan perusahaan lainnya di seluruh dunia sehingga
yaitu ingin dapat bersaing dengan perusahaan lainnya dengan orang-orang di seluruh dunia
persaingan yang sehat dan dapat menguasai pasar dunia.Sekarang dapat terjamin kesehatannya
tujuan dari perusahaan Nestle untuk menguasai pasar dunia dengan hadirnya produk-
secara sehat sudah hampir terwujud dengan menggunakan produk Nestle yang terjamin
strategi pasar yang bagus serta kerja keras Nestle semakin kuat
dan berkembang dengan pesat. kualitasnya.
7
Model Proses Manajemen Strategik
Perencanaan Evaluasi dan
Analisis Implementasi
(Formulasi) Pengendalian
Lingkungan Strategi
ENTREPRENEURIAL Strategi Strategi
ORIENTATION

Bagaimana meyakinkan semuanya


Dimana Posisi Sekarang Apa yang diiginkan ? Bagaimana Mencapainya ?
tercapai baik ?

Analisis Kinerja dan Pemetaan Strategi Organisasi Pelaksanaan


Postur Stratejik Pengukuran Kuantitatif
Program
Strategi Korporasi
Analisis Lingkungan Penjadualan Pelaksanaan
Internal Pengukuran Kualitatif
Strategi Bisnis Program

Program
Analisis Lingkungan
P-R-I-D-E
Eksternal
Strategi Fungsional Balance Score Card
People

Procedure
Analisis Situasional
Perusahaan Penentuan Alternatif Budget
Strategi

Sumber : Rufaidah (2013 : 2) 8


ANALISIS LINGKUNGAN
PEST ANALYSIS
PEST Analysis (Political, Economic, Social & Technological)
Lingkungan Politik Peluang Strategis Ancaman Strategis
dan Regulasi
Peraturan Regulasi-regulasi yang Melalui perusahaan negara pemerintah
Pemerintah dikeluarkan oleh pemerintah menjadi pesaing langsung nestle yang
dapat berfungsi sebagai “kitab kebetulan berada pada bidang usaha yang
suci” yang memastikan segala sama. Manager perusahaan nestle harus
aturan berjalan dengan memahami proses pengambilan keputusan
semestinya. Regulasi yang pemerintah. Meskipun pemerintah
dikeluarkan pemerintah diharapkan jd wasit yang adil, tetapi
tersebut dapat menjadi acuan pengambilan keputusan akan diwarnai oleh
code of conduct (kode etik) conflict of interest atau benturan
untuk menjamin terciptanya kepentingan. Dengan demikian manager
persaingan yang sehat antar nestle harus melakukan antisipasi yang
pemain dipasar demi mencapai tepat.
GCG
10
PEST Analysis (Political, Economic, Social & Technological)
Lingkungan Peluang Strategis Ancaman Strategis
Ekonomi
Inflasi, tingkat pengangguran,dan
pertumbuhan ekonomi yang
berfluktuasi mengharuskan para
pimpinan perusahaan untuk melakukan
evaluasi strategi yang tepat untuk
berinvestasi, mengingat investasi pada
nestle adalah padat modal yang
membutuhkn waktu yang tepat dan
situasi ekonomi yang sehat daripada
saat ekonomi lesu.

11
PEST Analysis (Political, Economic, Social & Technological)
Lingkungan Sosial Peluang Strategis Ancaman Strategis
dan Budaya
(untuk industri
terkait)
Perusahaan Nestle selalu bisa
melihat kebudayaan masyarakat
yang berkembang disuatu negara
sehingga nestle dapat
mencocokkan produknya dengan
sebuah negara dan dapat
menentukan strategi harga yang
baik serta cocok untuk negara
tersebut
12
PEST Analysis (Political, Economic, Social & Technological)
Lingkungan Teknologi Peluang Strategis Ancaman Strategis
(untuk industri
terkait)
Perkembangan inovasi Nestle menerapkan corporate Dengan makin ketatnya
teknologi intranet yang dikenal dengan persaingan di industri
nestle intranet kit assistant makanan maka nestle
(NIKITA). membutuhkan dukungan
NIKITA yang bertujuan untuk teknologi informasi yang
mendukung lima kegiatan terupdate mengikuti
bisnisnya yaitu purchasing, perkembangan waktu yang
marketing business intelligence, lebih bisa secara
technology, dan HRD komperhensif menyatukan
bisnis ini
Lainnya - - 13
PEST Analysis (Political, Economic, Social & Technological)
Lingkungan Peluang Ancaman
Demografi Strategis Strategis
Umur, Pendapatan, Dengan variabel demografi tersebut berarti bahwa ada
Pendidikan, dan letak pasar bagi produk nestle untuk masuk tanpa harus
geografi membangun kepercayaan terhadap suatu merk. Lalu
populasi dunia yang semakin bertambah secara cepat
menjadi peluang untuk Nestle untuk bisa lebih
berkembang di suatu negara dan mendukung Nestle
untuk lebih banyak memproduksi produknya yang
berimplikasi terhadap peningkatan sales. Contohnya
populasi Amerika Serikat yang sekitar 5 juta orang
akan bertambah 165% pada tahun 2000.
Lalu pendapatan perkapita di suatu negara dapat
menjadi tolak ukur untuk menentukan harga yang
tepat dan kompetitif dari produk Nestle
14
PEST Analysis (Political, Economic, Social & Technological)
Lingkungan Politik dan Peluang Strategis Ancaman Strategis
Regulasi
Regulasi-regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Melalui perusahaan negara pemerintah menjadi pesaing langsung nestle
dapat berfungsi sebagai “kitab suci” yang yang kebetulan berada pada bidang usaha yang sama. Manager perusahaan
memastikan segala aturan berjalan dengan nestle harus memahami proses pengambilan keputusan pemerintah.
semestinya. Regulasi yang dikeluarkan pemerintah Meskipun pemerintah diharapkan jd wasit yang adil, tetapi pengambilan
tersebut dapat menjadi acuan code of conduct (kode keputusan akan diwarnai oleh conflict of interest atau benturan kepentingan.
etik) untuk menjamin terciptanya persaingan yang Dengan demikian manager nestle harus melakukan antisipasi yang tepat.
sehat antar pemain dipasar demi mencapai GCG
Lingkungan Ekonomi Peluang Strategis Ancaman Strategis
Inflasi, tingkat pengangguran,dan pertumbuhan ekonomi yang berfluktuasi
mengharuskan para pimpinan perusahaan untuk melakukan evaluasi strategi
yang tepat untuk berinvestasi, mengingat investasi pada nestle adalah padat
modal yang membutuhkn waktu yang tepat dan situasi ekonomi yang sehat
daripada saat ekonomi lesu.
Lingkungan Sosial dan Peluang Strategis Ancaman Strategis
Budaya
Perusahaan Nestle selalu bisa melihat kebudayaan
masyarakat yang berkembang disuatu negara
sehingga nestle dapat mencocokkan produknya
dengan sebuah negara dan dapat menentukan
strategi harga yang baik serta cocok untuk negara
tersebut

Lingkungan Teknologi Peluang Strategis Ancaman Strategis


(untuk industri terkait)
PEST Analysis (Political, Economic, Social & Technological)
Lingkungan Peluang Strategis Ancaman Strategis
Ekonomi
Inflasi, tingkat pengangguran,dan
pertumbuhan ekonomi yang
berfluktuasi mengharuskan para
pimpinan perusahaan untuk melakukan
evaluasi strategi yang tepat untuk
berinvestasi, mengingat investasi pada
nestle adalah padat modal yang
membutuhkn waktu yang tepat dan
situasi ekonomi yang sehat daripada
saat ekonomi lesu.

16
PEST Analysis (Political, Economic, Social & Technological)
Lingkungan Sosial dan Budaya Peluang Strategis Ancaman Strategis
(untuk industri terkait)
Perusahaan Nestle selalu bisa melihat kebudayaan masyarakat yang
berkembang disuatu negara sehingga nestle dapat mencocokkan produknya
dengan sebuah negara dan dapat menentukan strategi harga yang baik serta
cocok untuk negara tersebut

17
PEST Analysis (Political, Economic, Social & Technological)
Lingkungan Teknologi (untuk industri terkait) Peluang Strategis Ancaman Strategis

Perkembangan inovasi teknologi Nestle menerapkan corporate intranet yang dikenal dengan nestle intranet Dengan makin ketatnya persaingan di industri makanan maka
kit assistant (NIKITA). nestle membutuhkan dukungan teknologi informasi yang
NIKITA yang bertujuan untuk mendukung lima kegiatan bisnisnya yaitu terupdate mengikuti perkembangan waktu yang lebih bisa secara
purchasing, marketing business intelligence, technology, dan HRD komperhensif menyatukan bisnis ini

18
PEST Analysis (Political, Economic, Social & Technological)
Lingkungan Peluang Ancaman
Demografi Strategis Strategis
Umur, Pendapatan, Dengan variabel demografi tersebut berarti bahwa ada
Pendidikan, dan letak pasar bagi produk nestle untuk masuk tanpa harus
geografi membangun kepercayaan terhadap suatu merk. Lalu
populasi dunia yang semakin bertambah secara cepat
menjadi peluang untuk Nestle untuk bisa lebih
berkembang di suatu negara dan mendukung Nestle
untuk lebih banyak memproduksi produknya yang
berimplikasi terhadap peningkatan sales. Contohnya
populasi Amerika Serikat yang sekitar 5 juta orang
akan bertambah 165% pada tahun 2000.
Lalu pendapatan perkapita di suatu negara dapat
menjadi tolak ukur untuk menentukan harga yang
tepat dan kompetitif dari produk Nestle
19
ANALISIS LINGKUNGAN MIKRO
PORTER 5 FORCESS
Porter 5 Forces

Threat of
new
entrants

Bargaining Threat of
power of substitute
buyers Rivalry product
among
existing
firms

Relative
Bargaining
power of
power of
other
suppliers
stakeholder

21
Porter 5 Forces
Forces Bobot Rating Skor Justifikasi dan argumentasi
(1-5)
Threat of new entrants 5.0% 0.11 Tinggi, terdapat hambatan yang tinggi bagi
pendatang baru karena tergolong industri yang
padat modal dan regulasi
a. Skala ekonomis 3.0% 2 0.06 Untuk masuk ke dalam Industri Makanan dan
minuman dibutuhkan modal yang sangat besar
untuk membuat fasilitas dengan volume produksi
yang besar untuk mencapai skala ekonomis. Hal ini
merupakan hambatan terbesar bagi pendatang baru
untuk masuk ke dalam industri ini
b. Diferensiasi produk 0.5% 2 0.01 Untuk dapat bersaing di industri ini, pendatang baru
harus bisa menghasilkan produk yang terdiferensiasi
dari produk pelaku bisnis yang sudah ada
c. Cost advantage of 0.5% 2 0.01 Pendatang baru harus memiliki kapsitas produksi
independent scale dan teknologi yang tinggi serta SDM yang
mencukupi untuk mendapatkan cost advantage
d. Regulasi pemerintah 1.0% 3 0.03 Regulasi pemerintah juga merupakan hambatan bagi
pendatang baru untuk masuk ke dalam industri ini
22
Porter 5 Forces
Forces Bobot Rating Skor Justifikasi dan argumentasi
(1-5)
Rivalry among existing 30% 0.9 Tinggi, karena terdapat banyak
firms perusahaan yang melakukan
bisnis di industri ini
Pesaing (bila berada 30% 3 0.9 PT. Nestle berada pada pasar
pada persaingan persaingan sempurna karena
sempurna) terdapat banyak perusahaan
yang melakukan bisnis yang
sama dengan PT. Nestle

Faktor kunci untuk bisa bertahan


dan menang dalam persaingan di
bisnis ini adalah inovasi produk
dan harga yang terjangkau

23
Porter 5 Forces
Forces Bobot Rating Skor Justifikasi dan argumentasi
(1-5)
Threat of substitute 10% 0.3 Moderate, terdapat produk
product pengganti untuk produk PT.
Nestle
Produk pengganti 10% 3 0.3 Terdapat banyak produk
substitusi industri makanan
dan minuman.
Namun Nestle selalu
melakukan penelitian dan
pengembangan untuk
mempertahankan eksistensi
produknya di pasaran
24
Porter 5 Forces
Forces Bobot Rating Skor Justifikasi dan argumentasi
(1-5)
Bargaining Power of 25% 0.58 rendah, karena Nestle selalu menghasilkan
Buyers produk yang berbeda dari kompetitor dan
selalu mengikuti keinginan konsumen
a. Jumlah pembeli 10% 3 0.30 Jumlah pembeli untuk industri ini sangat banyak,
dalam industri namun juga banyak terdapat perusahaan yang
menghasilkan produk yang sama sehingga pembeli
dapat dengan mudah untuk memilih produk yang
dikehendaki
b. Produk standar 8% 2 0.16 PT. Nestle selalu menghasilkan produk yang
terdiferensiasi dan mengikut kebutuhan dari
konsumennya
c. Produk penentu 5% 2 0.10 Nama besar PT. Nestle menjadi salah satu faktor
biaya akhir pembeli penentu pembeli untuk membeli produk

d. Ancaman integrasi 2% 1 0.02 Ancaman integrasi vertical dari pembeli relatif kecil
vertikal dari pembeli ke PT. Nestle

25
Porter 5 Forces

Forces Bobot Rating Skor Justifikasi dan argumentasi


(1-5)
Bargaining Power of 20% 0.38 Bargaining power of suppliers
suppliers moderate
a. Jumlah pemasok 10% 2 0.20 Terdapat banyak jumlah pemasok
dalam industri untuk industri makanan dan
minuman
b. Produk terdiferensiasi 3% 2 0.06 Pemasok belum memiliki produk
tinggi yang terdiferensiasi tinggi
c. Bukan pelanggan 5% 2 0.10 Nestle merupakan pelanggan
penting pemasok penting bagi pemasok
d. Ancaman integrasi 2% 1 0.02 Ancaman integrasi vertical tidak
vertical terlalu mengkhawatirkan bagi PT.
Nestle
26
Porter 5 Forces
Forces Bobot Rating Skor Justifikasi dan argumentasi
(1-5)
Relative power of other 10% 0.3 Tinggi, terdapat regulasi yang
stakeholders mengatur industri
a. Kekuatan relatif pemerintah 10% 3 0.3 Pemerintah memiliki peranan
penting dalam mengeluarkan
aturan dan regulasi yang dapat
mempengaruhi kondisi
lingkungan industri
b. Organisasi buruh N/A
c. Komunitas N/A
d. Asosiasi N/A
e. Kelompok kepentingan khusus N/A
f. Kekautan lainnya N/A
TOTAL 2.67

27
Porter 5 Forces

• Berdasarkan hasil analisa Porter Forces Analysis di dapatkan skor 2.67


• Dari hasil skor tersebut posisi PT. Nestle industri terbilang aman
• Untuk selalu dapat bersaing di industri ini, PT. Nestle harus selalu
menghasilkan produk yang terdiferensiasi melalui inovasi produk dan
selalu mengikuti selera masyarakat

28
ANALISIS LINGKUNGAN
VCA
Value Chain Analysis

30
Value Chain Analysis
INBOUND LOGISTIC OPERATION OUTBOUND LOGISTIC MARKETING AND SELLING SERVICES

• • Menggunakan sistem • Memiliki rantai • Menggunakan konsep • Survey kepuasan


informasi intranet distribusi yang Emotional Marketing konsumen terhadap
untuk mengkoordinir luas untuk untuk membentuk ikatan produk Nestle yang
seluruh aktifitas bisnis mencapai seluruh dengan konsumen telah beredar di
unit pelanggan • Menerapkan database pasaran
PRIMARY ACTIVITIES • Memiliki konsep • Menggunakan Nestle yang tersentralisasi • Melakukan kegiatan
kebijakan quality sistem informasi untuk seluruh produk social di daerah tempat
manual yang yang terpusat Nestle dari seluruh dunia Nestle beroperasi yang
meningkatkan kualitas untuk mengatur • Penggunaan media iklan ada di seluruh dunia
output serta efektifitas distribusi produk yang gencar untuk
dan efisiensi proses promosi produk ke
produksi seluruh dunia

COMPANY INFRASTRUCTURE HRM TECHNOLOGY DEVELOPMENT PROCUREMENT


• Penerapan teknologi sistem • Memiliki tim manajemen khusus • Pemanfaatn teknologi • Membentuk kerja
informasi dalam mengelola yang melakukan pengelolaan dalam pengelolaan sama dengan
keuangan seluruh unit bisnis kebutuhan sumber daya manusia sumber daya serta perusahaan local untuk
program efisiensi menekan biaya
SUPPORT ACTIVITIES operasional operasional
• Penelitian dan
pengembangan produk
sesuai dengan selera dan
budaya masyarakat lokal

31
PERENCANAAN FORMULASI
TOWS ANALYSIS
TOWS Analysis
Strengths (kekuatan): Weakenesses (kelemahan) :
1. Telah memberlakukan sistem informasi yang dikembangkan sendiri 1. Organisasi sangat besar (Jaringan internasional
dalam pengelolaan keuangan agar pengelolan keuangan menjadit dengan bentuk usaha Joint Venture yang
erpusat
melibatkan banyak Mitra Lokal dengan
2. Sudah 50 tahun menjadi brand makanan terbaik
kapabilitas yang berbeda-beda di setiap
3. Menjadi brand minded bagi konsumen
4. Memiliki kantor cabang yang hampir tersebar di seluruh Negara di dunia
negaranya.
yang terbagi kedalam 3 wilayah Eropa, wilayah Amerika, dan wilayah 2. Head office dan kantor cabang berada dilokasi
IFAS Asia, Oceani, Afrika yang berjauhan
5. Mengembangkan corporate intranet (NIKITA) untuk mengatur dan 3. Tidak semua karyawan memiliki kompetensi yang
mengkoordinasikan seluruh unit bisnis sama antar semua kantor cabang
6. Memiliki tim logistic khusus yang bertanggung jawab dalam pengelolaan
danpengadaan SDM sehingga memiliki SDM yang terlatih dengan jumlah
yang tepat
7. Memiliki jaringan distribusi yang luas untuk dapat menyalurkan produk
kapanpun & dimanapun (Joint Venture dgn mitra lokal)
8. Menggunakan system database Nestle yang tersentralisasi untuk
melakukan pemasaran secara global
EFAS 9. Memiliki departemen penelitian dan pengembangan yang selalu
melakukan survey terhadap produk baru yang dihasilkan untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan setiap produk
10. Memiliki konsep pemasaran Emotional Marketing yang membangun
kedekatan dengan konsumen
Opportunities (peluang) : SO Strategy : WO Strategy :
1. Memiliki pangsa pasar yang luas (era globalisasi dimana setiap 1. Mengembangkan produk yang dapat menjangkau seluruh segment pasar 1. Mengembangkan system teknologi informasi dalam
negara saling membuka pasarnya masing2) yaitu pasar dari low end hingga premium (O1,3;S2,3,4,79,10) melakukan pengontrolan seluruh unit bisnis yang
2. Perkembangan teknologi informasi dalam pengelolan seluruh 2. Pengembangan system teknologi informasi dalam pengelolaan sumber tersebar di seluruh Negara (O2;W1,2)
unit bisnis yang tersebar di beberapa Negara daya, NIKITA menjadi unggulan namun perlu juga di back up dengan 2. Pengembangan sumber daya manusia untuk setiap
3. Selalu terjadinya peningkatan jumlah penduduk di setiap sistem lain yang saling mendukung seperti dari control distribusi dan cabang di seluruh negara, karena setiap SDM yang
negara market embedding (O2,4;S57,8,9) dimiliki berasal dari berbagai latarbelakang dan
4. Competitive strategy dlm mengembangkan keunggulan setiap 3. Melakukan aggressive marketing untuk meningkatkan penjualan, karena budaya yang dapat mempengaruhi dari kinerja dan
BU target market yang luas maka diperlukan model marketing baru yang produk (O2,4;W1,2,3)
sesuai dengan kelas (O1,2;S1,2,3,7,9,10)
Threats (ancaman): ST Strategy : WT Strategy :
1. Regulasi pemerintah setempat yang dapat mempengaruhi 1. Melakukan joint venture dengan perusahaan local (T1,2,3;S2,3,7) 1. Melakukan talent exchange untuk menyamakan dan
perindustrian 2. Menghasilkan produk dengan harga yang dapat diterima bagi seluruh meningkatkan kompetensi yang dimiliki setiap cabang
2. Kondisis ekonomi yang tidak stabil target produk (T2,3;S3,9,10) (T3;W1,2,3) 33
IMPLEMENTASI STRATEGI
STRATEGIC MAP
Increase
EVA

PERSPECTIVE
Strategic Maps
FINANCIAL
Increase Reduce
Profit Growth
PER Cost of Capital

Increase Improve Improve Working


Revenue Cost Structure Capital Efficiency
PERSPECTIVE
CUSTOMER

Increase Customer Increase Customer Increase


Satisfaction Management Asset Turnover
PERSPECTIVE
INTERNAL
PROCESS

Product Innovation Lean Optimize Technical


& Renovation Production Investment
LEARNING & GROWTH
PERSPECTIVE

Improve Promote Creating Standardize Construct Manufacturing Financial Decision


R&D Shared Value Employee Training Information System Support System

35
Balanced Scorecard (Financial Perspective)
Financial

Increase Profit Increase Reduce Improve Cost Improve Capital


Objectives
PER Growth Revenue Cost of Capital Structure Efficiency

Workiing
Measures Price Profit Sales Revenue COGS Operational Efficiency
Capital Ratio

Targets Naik Min.10% Naik Min. 20% Naik Min. 20 % Turun Min.2% Min. CHF 1 Miliar Naik Min. 10%

1. Meningkatkan
kepercayaan 1. Program promosi 1.Account receivable
investor (Kesehatan 1. Menjalankan
/rebranding existing lebih pendek dari
keuangan program untuk
peruahaan – product/market 1. Membidik produk Account payable
meningkatkan 1. Menghasilkan produk
Initiatives Meningkatkan
Sales Revenue
2. Pengembangan produk yang punya value
yg memiliki value
2. Mengatur
tingkat
baru added lebih tinggi pemanfaatan utang
Pertumbuhan,menu 2. Improve cost
runkan resiko dan 3. Penetrasi ke pasar jangka pendek dan
structure
kestabilan baru panjang
perusahaan)
36
Balanced Scorecard (Customer Perspective)
Customer

Increase Increase Increase


Objectives Customer Customer Asset
Satisfaction Management Turn-Over

Measures Index Kepuasan Pelanggan Retensi Pelanggan Asset Turn-Over Ratio

Targets Min. 3.75 dari 4 Customer Switching < 5% Naik Min 10%

1. Melakukan review customer & Sales


1. Improve product quality
Structure secara berkala
2. Increase on-time delivery
Initiatives 3. Improve after sales service
2. Menjalankan program untuk
meningkatkan customer relationship

37
Balanced Scorecard (Internal Processes Perspective)
Internal Processes

Product Innovation & Optimize Technical Investment


Objectives Lean manufacturing
Renovation (Restructuring Strategy)

-Overall Equipment Effectiveness (OEE) Jumlah perusahaan undeveloped yang


Measures Nilai Lulus Uji
-Just in Time (JIT) berhasil diakuisis.

60/40+ per produk -OEE : Min 85%


Targets -JIT : Zero Stock
> 10 Perusahaan

1. Melakukan proses riset secara terus


menerus 1. Reduce production cost
2. mengaplikasikan nestlé Nutritional 2. Reduce process defect level 1. Memasukan (Iinfused ) teknologi baru
Profiling System untuk memastikan 3. Raise productivity untuk perusahaan2 yg baru diakuisisi
Initiatives bahwa produk-produk kami 4. Reduce inventory 2. Menetapkan strategi Nestle di
memberikan nilai gizi yang baik untuk 5. Balanced production process (line perusahaan2 yang baru diakuisisi
konsumen balancing)
38
Balanced Scorecard (Learning & Growth Perspective)
Learning and Growth

Construct Financial
Standardize
manufacturing decision
Objectives Improve R & D Promote Creating Shared Value employee
information support
training
system system

1. Standar gizi nestle Jaringan sistem


Jaringan teknologi
Measures Jumlah riset 2. Water efficiency Training Hour
informasi
informasi
3. Resource efficiency keuangan

1. 90% children’s products (sales value) meet all


Nestlé Nutritional Nestlé Nutritional criteria
Seluruh bisnis
Targets Riset : 85% existing product for children 50 jam/orang/tahun Seluruh bisnis unit
unit
2. Water withdrawals down 29%
3. 10% of Nestle Factories generating zero waste
1. Melakukan survey 1. Nestlé Nutritional Profiling System/
terhadap produk yang Nutritional Foundation (NF) criteria, and
1. Training need
sudah beredar di Nestlé Children’s Healthy Growth Strategy 1. Penerapan 1. Penerapan
analysis
Initiatives pasaran 2. The Nestlé Policy on Environmental
2. Annual training
korporat intranet sistem informasi
2. Melakukan Sustainability (NIKITA) keuangan
program
pemutakhiran ilmu dan 3. Nestlé Environmental Management System
teknologi
39

Anda mungkin juga menyukai