Anda di halaman 1dari 24

KOMPETENSI

Prepared by : Ika Zenita R


-disarikan dari berbagai sumber-
KOMPETENSI
adalah karakteristik dasar
seseorang yang dapat
dipakai untuk memprediksi
tingkat efektifitas, dan atau
keberhasilan dalam tugas
dan tanggung jawab dalam
situasi tertentu (Spencer &
Spencer, 1993).
Kompetensi
• Indikator kinerja berupa perilaku di tempat kerja, bukan tolok
ukur ujian di kelas. Karena diyakini perilaku yang pernah
ditunjukkan sangat baik untuk memprediksi kemampuan ybs di
masa mendatang (McClelland 1996)
• Kompetensi harus terdiri atas kriteria yang jelas dan dapat
diukur oleh seorang manager, serta harus merupakan
kemampuan yang dapat dikembangkan (Lepsinger, 1999)
• Kompetensi merupakan kombinasi dari pengetahuan,
ketrampilan dan karakterisitik yang dapat mendorong efektifitas
kinerja (Lepsinger, 1999)
• Kompetensi adalah mengenai orang seperti apa dan apa yang
dapat mereka lakukan, bukan apa yang mungkin mereka
lakukan.
Mengapa Harus KOMPETENSI?

Studi pada 217 perusahaan berskala menengah besar yang sudah


mengaplikasikan pendekatan berbasis kompetensi di Amerika.

75 %  kompetensi memberi dampak yang sangat positif bagi


organisasi terutama dalam membangun prilaku karyawan dan
budaya organisasi,
59 %  kompetensi dapat meningkatkan kinerja karyawan,
42 %  meningkatkan organisasi dalam keunggulan bersaing,
34 %  meningkatkan kerjasama antar fungsional dan antar tim /
unit kerja.
Pendekatan berbasis kompetensi yang paling berhasil adalah
dalam bidang pengembangan SDM seperti penempatan, pelatihan,
dan manajemen kinerja,
KENAPA DIGUNAKAN MODEL
KOMPETENSI

Model kompetensi digunakan karena :


Untuk mendapatkan orang yang
sesuai dengan jabatan pada saat
yang tepat,
Isi jabatan yang semakin kompleks,
Perkembangan teknologi dan
informasi,
Gaya hidup (life style),
Tuntutan untuk berfikir strategis,
Dapat meminimalisasi gap,
Tuntutan perkembangan organisasi.
PIRAMIDA KOMPETENSI
(The Art and Science of Competency Models, Lepsinger)

si
ten
pe
COMPETENCIES

om
kK
Behaviors

tu
enb
em
nP
me

Skill Knowledge
Ele

Personal
Aptitude Characteristic
Kompetensi TIDAK SAMA
Dengan Kinerja

• Kompetensi mengacu pada kondisi yang dipersyaratkan untuk


menjalankan pekerjaan. Dalam hubungannya dengan kinerja,
kompetensi bukanlah satu-satunya hal yang dibutuhkan.
• Kompetensi merupakan syarat-syarat seseorang untuk melakukan
suatu pekerjaan,sementara kinerja adalah hasil keseluruhan
dari rangkaian proses kerja yang aktual.
MODEL ALIRAN KOMPETENSI

Dorongan dari Dalam Bertindak Hasil

Karakter Tingkah Kinerja


Personal Laku Jabatan
- Motive - Keterampilan (Skill)
- Trait
- Self Concept
- Knowledge
- Cognitive &
Behavioral Skill

Gambar Model Aliran Kompetensi


ALIRAN KOMPETENSI BERDASARKAN
PENDEKATAN MOTIVASI

Kinerja

Perbaikan
kualitas secara
kontinu
- Melakukan Umpan
Balik,
Pendekatan - Bekerja berdasarkan
Motivasi tujuan , Personnal
- Memperhitungkan Competence
Karakteristik :
- Berusaha mencapai resiko. Produk, service,
di atas standar, dan
- Ingin sempurna, metode baru
- Bertanggung jawab.

Gambar Aliran Kompetensi Berdasarkan Pendekatan Motivasi


MODEL ICEBERG

Penting untuk Sukses


Mudah Diamati dan tapi Tidak Cukup
Dikembangkan (Hard Keterampilan (Skills)
Competencies) Pengetahuan (Knowledge)

Motif (Motive), Sifat (Trait), Konsep Diri


(Selft-Concept), Sikap (Attitudes), Sistem
Nilai (Values), Citra Diri (Self-Image)
Sulit Diamati dan
Dikembangkan (Soft Karakteristik Dasar yang Sangat
Competencies) Penting bagi Sukses Jangka Panjang

Gambar Model Ice Berg


Iceberg model

Kompetensi :
Behavior
 Merupakan kombinasi
pengetahuan, ketrampilan,
Skills
dan ciri-ciri pribadi
 Merupakan perilaku dan
Knowledge
PRECONSCIOUS hasil perilaku yang dapat
diamati dan diukur
Personal Attributes
 Memberikan kontribusi bagi
kinerja individu maupun
organisasi
Kategorisasi Kompetensi
(by Spencer)

• Kompetensi Dasar
Karakteristik penting seperti pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan seseorang untuk
mencapai standar minimum dalam sebuah pekerjaan.
Hanya saja kompetensi dasar ini tidak membedakan
karyawan yang berkinerja unggul dari yang biasa.
• Kompetensi Pembeda
Kompetensi ini merujuk pada faktor-faktor seperti
motif, karakteristik pribadi, konsep diri, serta nilai-nilai
yang membedakan karyawan yang berkinerja unggul
dari karyawan biasa.
MANAGING
MANAGING COMPANY
STRATEGIC MANAGING
BUSINESS UNIT MULTIPLE
MANAGING BUSINESS
MANAGING
MULTIPLE
MANAGING
OPERATION
FUNCTIONS TOP
MANAGING
TEAM ACCOUNTABILITI EXECUTIVE
MANAGING ES GENERAL •Visioning
THROUGH
OTHERS
MANAGER •Shaping Culture
MANAGING FUNCTION •Creating
SELF •Strategizing
Organizational
MANAGING MANAGER •Creating Alliances Synergy
TASK TEAM •Developing &
•Integrating •Creating
Functions Stakeholder
LEADER Rewarding
•Creating
INDIVIDUAL •Team Building Competitive
•Planning &
CONTRIBUTO Organizing
•Integrating Advantage
Accountabilities
R •Leading •Managing
•Learning •Integrating Expertise Continuous
•Following •Managing Results Improvement
•Contributing
Expertise CORPORAT
•Initiating
KEY ROLES & E
GOALS
CAPABILITIES
Authority

ROLE

Competen
cy Responsibilit
EFFECTIVE y

BEHAVIOU
R

SELF POSITION
Penyusunan Model Kompetensi

Organization Vision
Organization Strategies Organization Culture
VISION DRIVEN
(CORE)
COMPETENCY

COMPETENCY MODEL

JOB DRIVEN
(MANAGERIAL
/ FUNCTIONAL)
COMPETENCY
Work Process Job Responsibilities
Job Structure
Development a Competency
Directory

Pemahaman terhadap: Diskusi Diskusi Diskusi

Kompetensi
Review & Penyusunan Kamus
Visi, Misi dan

Matrix Kompetensi Pekerjaan


Penyusunan
Perumusan
Nilai-Nilai Kompetensi
Organisasi Basic

Sasaran dan
Strategi Perumusan
Kompetensi
Profesional
Proses Bisnis

Perumusan
Uraian Kompetensi
Pekerjaan Fungsional
PENGELOMPOKKAN KOMPETENSI

David C, Mc. Cleland


mengelompokkan kompetensi ke
dalam 6 kelompok ;

Achievement Cluster,
Service / Helping Cluster,
Influence Cluster,
Managerial Cluster,
Cognitive Thinking / Problem
Solving Cluster,
Personal Effectiveness Cluster.;
PEMBAGIAN KOMPETENSI

Social
Skills
Social
Social Competence
Awareness

Self Motivation Personnal


Competence

Self Regulation

Self Awareness

Gambar Pembagian Kompetensi


PEMBAGIAN KOMPETENSI

Keterampilan Sosial : Mempengaruhi orang lain, komunikasi,


kepemimpinan, katalis perubahan,
manajemen konflik, pembentuk ikatan, kolaborasi dan
kerjasama, kapabilitas tim.
Kewaspadaan Sosial : Empati, orientasi pelayanan,
mengembangkan orang lain, memahami perbedaan,
kesadaran politik.
Motivasi Diri : Dorongan berprestasi, komitmen, inisiatif,
optimis.
Pengaturan Diri : Kontrol diri, rasa percaya, keteguhan,
adaptasi, inovasi,
Kewaspadaan Diri : Kewaspadaan emosi, penilaian diri yang
akurat, rasa percaya diri.
HUBUNGAN MODEL KOMPETENSI DGN
PENGELOLAAN SDM

Penilaian Potensi Rekrutmen dan Seleksi Kinerja

Model Kompetensi
Data & Informasi :
- Uraian jabatan
Jalur Karir Penempatan
- Profil kompetensi jabatan
- Profil kompetensi
personal yang dibutuhkan

Pelatihan dan Kompensasi / Design Kerja dan


Pengembangan Imbalan Jabatan

Gambar Hubungan Model Kompetensi dengan Pengelolaan SDM


PROSEDUR MENENTUKAN KOMPETENSI

Prosedur yang digunakan dalam


menetapkan kebutuhan kompetensi
jabatan ;
Menetapkan Persyaratan Jabatan,
(Pendidikan / Pengetahuan,
Pengalaman, Keterampilan, Sikap),
Menetapkan Spesifikasi Kompetensi,
(Menetapkan Kriteria Performance,
Menetapkan Kompetensi dalam
Mencapai Kriteria Performance).
KOMPETENSI SPENCER

Spencer, Lyle M. & Spencer, Signe M. membagi 6 kelompok kompetensi, yang


dijabarkan menjadi 20 kompetensi umum (generic competencies), yaitu :
Kelompok I : Achievement and Action (Kesuksesan dan Tindakan)
1. Achievement Orientation (Semangat untuk Berprestasi),
2. Concern for Order Quality & Accuracy (Teliti, Rapi, &
Berkualitas),
3. Initiative (Inisiatif dan Proaktif),
4. Information Seeking (Pengumpulan Info., Pendefinisian Masalah).

Kelompok II : Helping & Human Service (Menolong & Melayani


Konsumen)
1. Interpersonal Understanding (Empati),
2. Customer Service Orientation (Kepedulian thp Kepuasan
Pelanggan).

Kelompok III : Impact and Influence (Dampak dan Pengaruh)


1. Impact and Influence (Pengaruh Strategis),
2. Organization Awareness (Kesadaran Berorganisasi),
3. Relationship Building (Membangun Hubungan).
KOMPETENSI SPENCER

Kelompok I V : Managerial
1. Developing Others (Mengembangkan Orang Lain),
2. Directiveness : Assertiveness and Use of Potisional Power
(Pengarahan : Ketegasan dan Kegunaan Kekuatan Posisi),
3. Team Work (Kerja Kelompok dan Kerjasama),
4. Team Leadership (Memimpin Kelompok).

Kelompok V : Cognitive
1. Analytical Thinking (Kemampuan Menganalisis),
2. Conceptual Thinking (Kemampuan Berpikir secara Konseptual),
3. Expertise (Kemampuan Teknikal / Profesional / Manajerial).

Kelompok VI : Personal Effectivess


1. Self Control (Pengendalian Diri / Stamina),
2. Seft Confidence (Kepercayaan terhadap Diri Sendiri),
3. Flexibility (Fleksibilitas / Kemampuan untuk Beradaptasi),
4. Organizational (Visi / Komitmen Organisasi),
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai