STRATEGIK
MATERI 4
EMPLOYEE RECRUITMENT AND SELECTION
DOSEN :
DR. H. A.A. ANWAR PRABU MANGKUNEGARA
MATERI KE 4:
EMPLOYEE RECRUITMENT AND
SELECTION
PRINSIP SDM :
RECRUITMENT
SELEKSI DAN
PENEMPATAN
RECRUITMENT
PROSES DI MANA PERUSAHAAN
MENCARI PELAMAR YANG
BERKUALITAS UNTUK PEKERJAAN
TERTENTU
8
• PROF. DR. G.W. ALLPORT “MATURITY OF
PERSONALITY”:
• 1. EXTENTION OF THE SELF (SOCIOSENTRI x
EGOIS)
• 2. OBJECTIVATION OF THE SELF AND SELF OF
HUMOR
• 3. UNIFYING OF PHILOSOPHY OF LIFE
• Keputusan seleksi:
“Orang yang tepat pada jabatan yang tepat”.
• Ketepatannya tergantung kepada keco-cokan
(matching) antara pengetahuan, skill dan
tuntutan jabatan; serta antara kepribadian,
minat dan preferensi dan peluang dan budaya
organisasi (total).
10
• Lowongan jabatan dapat terjadi karena:
1. Jabatan yang baru (diciptakan)
2. Pensiun, transfer, pengunduran diri (sukarela),
demosi, atau pemecatan.
• Keputusan akhir seleksi dan penempatan:
Mengangkat karyawan baru (dari luar) atau
mentransfer dari dalam organisasi yang
bersangkutan
11
TUJUAN SELEKSI DAN PENEMPATAN
Proses
Lingkungan dalam Evaluasi
pembuatan
organisasi: Keputusan seleksi
keputusan:
1. Strategi organisasi 1. Validitas
1. Single
2. Budaya organisasi 2. Reliabilitas
predictor
2. Multiple 3. Utilitas
predictor 4. Tujuan
Kriteria seleksi dan Pengangkatan
metode pengujian 5. Kinerja karyawan
6. Strategi penca-
paian
13
PERANAN MANAJER LINI
• Membantu mengidentifikasi kebutuhan tenaga
kerja melalui aktivitas perencanaan SDM,
membantu mengidentiffikasi strategi dan analisis
jabatan, mengevaluasi pelamar, dan menilai kinerja
karyawan.
• Peranan ini berlaku untuk pencarian tenaga kerja
dari dalam maupun dari luar organisasi.
• Peranan tersebut semakin besar jika organisasi
menggunakan metode pencarian dari dalam.
14
PERANAN MANAJER DALAM PROMOSI
DAN TRANSFER
• Promosi dapat terjadi di departemen, divisi,
ataupun di organisasi, maupun posisi non
manajerial.
• Manajer lini memberi pertimbangan siapa
yang pantas/layak dipromosi atau transfer.
• Manajer penerima juga dilibatkan dalam
membuat keputusan menentukan orang yang
paling layak masuk dalam tim-nya.
15
How many colors do you see?
LANGKAH-LANGKAH PROSES SELEKSI
Pengisian Cek Test
formulir referensi dan kesehatan
latar
belakang
Wawancara Penempatan
pendahuluan paling
Wawancara tepat
lanjutan
Tes
Kemampuan Pemberitahuan
Kepribadian Kepada
Analisis dan pelamar
dan Membuat
minat Keputusan
• Tolak Tindaklanjut
• Tahan Pengarsipan
Untuk
Simulasi • Tawarkan Untuk
memastikan
kerja pekerjaan Keperluan
Pelamar
Legal dan
Menerima
riset
tawaran
17
Apakah lingkaran tengah yang kiri lebih besar?
Apa
Yang
Anda
Lihat?
KAPAN BUTUH TAMBAHAN
MAN POWER?
TURN OVER
PRODUCTIVITY
DAMPAK KESALAHAN REKRUTMEN
• Pemborosan biaya
• Penurunan morale kerja
• Pengabaian kepuasan pelanggan
• Penghambat proses kepemimpinan
Membangun kedekatan
(building rapport)
Bertanya
(questioning)
Mendengarkan
(listening)
Mengamati
(observation)
TUJUAN WAWANCARA
Tidak
Terstruktur • Merupakan jenis interview yg
pertanyaannya tidak didesain secara
Hanya
Garis
sistematis dan terstruktur. Pertanyaan
Besar dirancang hanya dalam garis besar
• Tidak ada format baku yang harus
Tidak Baku diikuti sehingga proses interview dapat
berjalan dalam beragam arah
Tidak
• Jarang dilengkapi dengan panduan
Terarah formal mengenai sistem rating/ skoring
interview
Tanpa
panduan
Traditional Interviewing Methods
Tidak
Valid
• Tidak memiliki validitas dalam
memprediksi kinerja
Gut • Rentan terhadap bias dan
Feeling
subyektifitas (gut feeling)
Tipe Pertanyaan Traditional Interview
dan permasalahannya
Perasaan
Motif • Menanyakan perasaan atau motif
seseorang mengenai beragam aspek
• Pertanyan tipikalnya: Bagaimana
? perasaan anda dalam menghadapi
situasi itu?Atau: Apa yang memotivasi
anda menjadi seorang salespeople?
• Jawaban dari jenis pertanyaan ini
! cenderung mengarah pada motif
internal atau perasaan (feeling), dan
karenanya tidak berkaitan dengan
perilaku aktual
Tipe Pertanyaan Traditional
Interview
dan permasalahannya
• Menanyakan pemikiran, analisa (teori)
Teori seseorang mengenai situasi tertentu
Action
Task
( bagaimana cara
(Tugas-tugas apa
menangani
yang dilakukan)
tugas dan situasi
yang dihadapi)
Result
(Apa hasil dari tindakan yang dilakukan)
Teknik Wawancara
Situasi yg dijelaskan hrs:
- Spesifik
“Ceritakan pengalaman Anda”
- Detil
- Dari pengalaman masa lalu
- Pendekatan/metode yg dilakukan
“Tugas/peran apa yang - Tugas2 yg dilakukan selama menangani
harus Anda lakukan?” permasalahan/situasi
Cek ulang informasi yang anda terima & Hati-hati dengan personal bias
• Menyimpulkan hasil wawancara
• Beri kesempatan kandidat untuk bertanya
• Jelaskan langkah seleksi selanjutnya
• Jelaskan kemungkinan untuk dihubungi
kembali
• Ucapkan terima kasih
E Hallo Effect: cenderung menggeneralisasi satu aspek
performance yang baik pada seluruh aspek performance.
E Cloven Hoof Effect : cenderung menggeneralisasi satu aspek
performance yang buruk pada seluruh aspek performance.
E Leniency : cenderung melihat performance seseorang secara
umum menyenangkan.
E Harshness : cenderung melihat performance seseorang secara
umum tidak menyenangkan
E Decency : pengamatan akhir mengabaikan pengamatan awal
E First Impression : pengamatan awal mengabaikan pengamatan
akhir
E Central Tendency : cenderungan memberi penilaian di tengah-
tengah, menghindari penilaian baik sekali maupun jelek sekali.
E Mirror Image Error : interviewer menggunakan dirinya sendiri
sebagai tolok ukur dalam menilai calon. Meyakini bahwa
dirinya adalah sosok karyawan yang baik, dan calon karyawan
harus seperti dirinya.
E Contrast Error : Interviewer memberikan penilaian yang positif
terhadap aspek-aspek pada diri calon karyawan yang
berlawanan dengan aspek-aspek yang ada pada dirinya.
E Stereotype : prasangka yang muncul dari pandangan terhadap
sifat suatu kelompok.
TAHAPAN DO DON’T
Membuka Interview, -Membangun hubungan awal yang baik, yakinkan adanya -Interogratif, menggurui & mengkritik
Menggali Informasi & privacy -Obrolan sosial, beda pendapat, memberi
Menutup Interview -Memberikan waktu untuk bertanya dan menjelaskan next nasehat-nasehat
process. -Menggunakan istilah khusus
-Mendengarkan, empaty, perbanyak pertanyaan terbuka -Sibuk mencatat
-Perhatikan Body Language untuk menambah informasi -Tidak fokus, tidak terburu-buru
-Menggali sampai yakin bahwa yang dilakukan kandidat -Puas terhadap jawaban normatif
adalah perilakunya sendiri/ ia yang melakukan -Mengulang pertanyaan yang sama
-Membaca CV berulang-ulang
Membuat Kesimpulan -Membuat keputusan tanpa penundaan yang tidak perlu -Memberikan janji yang tidak pasti
-Obyektif dengan didukung informasi hasil interview -Terpengaruh oleh stereotype
-Evaluasi kembali berdasarkan pengisian formulir Laporan
Hasil Interview