Anda di halaman 1dari 30

PENGGUNAAN TES GRAFIS

DALAM ASSESMEN MASALAH


PSIKOLOGIS

Ni Made Ratna Paramita, S.Psi, M.Psi, Psikolog


Yogyakarta, 3 September 2019
MATERI PEMBELAJARAN
 OVERVERVIE GRAFIS SEBAGAI • ASSESMEN TES GRAFIS DALAM
METODE ASSESMEN IDENTIFIKASI CIRI/ GANGGUAN
KEPRIBADIAN
 OVERVIEW DIAGNOSA
PSIKOLOGIS DALAM ICD- • CASE DISCUSSION
10/DSM-IV TR • TES GRAFIS SEBAGAI TERAPi
 ASSESMEN TES GRAFIS
DALAM KASUS-KASUS KLINIS
(ANXIETY, DEPRESI, PSIKOTIK)

Referensi buku :
Ogdon,Donald, P.1984. Psychodiagnostic and Personality Assessment: A Handbook. 2nd ,
California : Western Psychological Services.
Weiner, Irving, P & Greene, Roger, L. 2007. Handbook of Personality Assessment. New Jersey
: John Wileys & Sons.

2
Hello!
SAYA Made/Mita
HP/WA : 0812-2782-8782
Email: ratnaparamita07@gmail.com

3
1.
OVERVIEW
TES PROYEKTIF
“Empathy is about
finding echoes of
another person in
yourself.”
-Δ- Mohsin Hamid -Δ-

(Empati adalah tentang


menemukan gema dari
orang lain di dalam
dirimu.)

5
TES PROYEKTIF
> Diperkenalkan oleh Lawrence Frank (1939)
> Merupakan Tes Kepribadian yaitu : menggambarkan
karakteristik seseorang dengan melihat aspek-aspek stabil
dari seseorang berupa pola-pola pikiran, perasaan dan
perilaku
> Teknik projektif/ekspresif/paper and pencil test
> Terdiri dari rangsangan tidak terlalu terstruktur dan subyek
diminta untuk memberi tanggapan terhadap rangsangan
yang diajukan
> Jawaban-jawaban mencerminkan persepsi subyek tentang
lingkungannya

6
TES PROYEKTIF sebagai Assesmen
> Tujuan digunakan untuk pengambilan keputusan dalam ranah klinis
untuk melihat diagnosa dan rencana treatmen
> Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kepribadian individu,
kapasitas adaptif mereka dan keterbatasannya, gaya koping yang
mereka sukai, kebutuhan dan keprihatinan mendasar mereka, dan
sikap terhadap diri mereka sendiri dan orang lain;
> Dapat juga membantu dalam mengidentifikasi adaptasi aspek
psikologis penyakit fisik akut maupun kronis, memperkirakan
toleransi untuk prosedur operasi, dan mengungkapkan sumber-
sumber gaya hidup yang tidak sehat atau miskin kepatuhan dengan
pengobatan yang ditentukan,dll

7
Big concept

 TESPROJECTIVE MENGANDUNG HAL-


HAL PENTING DARI KEPRIBADIAN
SUBYEK, DAPAT MENJANGKAU
LAPISAN-LAPISAN YANG LEBIH DALAM
DARI KEPRIBADIAN.
 PEMAHAMAN TEORI PSIKOANALISA
DAN TEORI PSIKODINAMIKA LAINNYA
PENTING
8
PENGGUNAAN PALING SERING

Draw A Tree Test (TT) PAKET


Draw A Man Test (DAP) KOMPLIT
Draw House Tree Person DALAM
Test (HTP) ASSESMEN
Wartegg Test (WZT)

9
DASAR TEORI
DRAW A TREE TEST DRAW A MAN TEST
• Dikembangkan oleh Karl Koch  Versi Machover dasar
• Pohon dianggap mempunyai Psikoanalisa
sistem terbuka yaitu dengan  Figur manusia dianggap
pertumbuhan yang menuju sebagai hal yang dipaling
keluar, segala sesuatu , terjadi dikenal, mudah digambar
dipermukaan, dibentuk  Figur manusia sebagai self-
dibawah kulit dan ujung- image dirinya sendiri
ujung permukaannya.

10
DASAR TEORI
DRAW HOUSE TREE WARTEGG TEST
PERSON TEST  Versi Marian Kinget
 Goodenough  Eksplorasi fungsi-fungsi
dasar kepribadian dan
 Merefleksikan persepsi
bagaimana cara
dan kualitas dari berfungsinya yaitu : emosi,
dinamika kualitas relasi imajinasi, dinamisme,
kehidupan seseorang kontrol, reality function,dll
dalam keluarganya

11
Drawing is worth a thousand words
 Tujuan tes
 Latar belakang : usia, jenis kelamin,
pendidikan pekerjaan, budaya
 Ruang
 Gerak atau ekspresi atau aktivitas
 Proporsi
 Kualitas Garis
 Detail Gambar
 Konsep psikoanalisa : id, ego dan
superego

12
Let’s review some concepts
TT

Akar Batang
• Fungsi akar menghisap • Arah hubungan individu
makanan dan menjaga dengan lingkungan
agar tidak tumbang secara emosional dan
afektif
• Pelebaran : ada
hambatan.
Mahkota
Dahan
• Menggambarkan
• Arah perkembangan aktivitas-aktivitas atau
psikis individu yang proses-proses yang
bersangkutan berhubungan dengan
ratio atau intelek.

13
Let’s review some concepts
DAP

Kepala Leher Badan


• Intelektual • Penghubung dorongan • Dorongan dasar/
super-ego, ratio, id, kondisi tubuhnya
• Fantasi
impuls dan dorongan sendiri
• Kontrol Impuls dan
emosi
.

Bahu Lengan dan Tangan Tungkai Kaki & Kaki


• pernyataan kekuatan • Hubungan dengan • Kenyamanan seseorang
fisik lingkungan terkait dengan mobilitas
diri/gerakan.

14
Let’s review some concepts
HTP

Rumah Pohon Orang


• Peran Keibuan • Peran Ayah • Penempatan dan Peran
• Perasaan Afektif • Perasaan Afektif diri dalam keluarga
Feminimitas Maskulinitas .

15
Let’s review some concepts
WZT

Stimulus 1 Stimulus 2 Stimulus 3


Stimulus 4
• Motivasi/daya
* Sentralitas * Vitalitas juang • Pengelolaan
emosi

Stimulus 5
• Contraposition Stimulus 6
/daya juang Stimulus 7 Stimulus 8
mengatasi • Sintesis/penggab • Kesesuaian,
masalah ungan intelektual • Keterlibatan
fleksibilitas lingkungan

16
Profil Kepribadian WZT (1)
Empat fungsi dasar tersebut dibagi menjadi 8 aspek/ tipe kepribadian
yaitu;
A. Emotion
Open atau Outgoing (extraversion) : Individu berorientasi pada dunia
luar dan mudah berhubungan dengan orang lain. Mereka biasanya
penggembira, easy going dan bebas dari ketegangan, yang memudahkan
penyesuaian dirinya tetapi cenderung membuat mereka secara emosionil
agak datar.
Seclusive (introversion) : Kurang berorientasi pada lingkungan di luar
dirinya, perhatiannya lebih terarah pada dirinya sendiri, cenderung melihat
sesuatu dari sudut pandang dan sikap pribadi, sangat sensitive dan mudah
menjadi terlalu sensitive atau depresi.

17
Profil Kepribadian WZT (2)
B. Imagination
Combining : Tipe combining mengambil materi langsung dari
sekelilingnya dan diorganisir sesuai dengan standar yang obyektif serta
menghasilkan bentuk yang sesuai dengan dunia luar. Imajinasi ini
didasarkan atas persepsi dan berorientasi pada realitas.
Creative : Ditandai dengan kurangnya hubungan dengan realitas. Individu
lebih menyukai hal-hal abstrak atau simbol-simbol emosional, filosifis atau
mistikly. Kalau berlebihan imajinasi ini akan merupakan hambatan untuk
menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari.

18
Profil Kepribadian WZT (3)
C. Intellect
Practical : Individu dengan practical intellect bertindak terutama
berdasarkan persepsi, observasi dan ditandai antara lain oleh cara berpikir
yang teratur. Orientasinya tertuju pada fakta, hal-hal yang konkrit dan
penalaran induktif.
Speculative : Mengutamakan prinsip-prinsip, penalaran, teori lebih
ditekankan daripada fakta, observasi dan hal yang tidak praktis.

19
Profil Kepribadian WZT (4)
D. Activity
Dinamic : Aktivitas yang dinamis mencakup semua bentuk dan tingkat
dorongan energi dari yang mobile sampai yang impulsive. Individu dengan
aktivitas yang dinamis senang akan hal-hal yang baru, percaya diri,
antusias, berani. Individu memiliki energi yang memungkinkan melakukan
bermacam-macam aktivitas dalam waktu yang sama.
Controlled : Aktivitas yang ditandai dengan konsistensi bertingkah laku
dan kemampuan untuk mengambil keputusan secara tegas. Individu
membuat perencanaan sebelum bertindak. Perhatiannya terpusat, mereka
menyukai ketenangan dan keteraturan. Tingkah lakunya tampak konsisten
dan tenang. Jika berlebihan mungkin berkembang menjadi fiksasi,
terhambat dan kompulsif.

20
Let’s review some concepts
Graphomotor Note’s

Re-Testing : Gambar yang sangat baik Menghapus Gambar :


(artist) •
• Low Motivation Jika menjadi lebih baik :
• Talenta yang terlatih fleksibilitas, penyesuaian
• Level Adjustmen baik diri
• Kemampuan intelektual • Terus menerus (excessive)
Lokasi : anxiety, need for help,
• Ekspresi diri baik chronic illness
• Inteletualitas
• Stabilitas/security Garis/Shading Detail gambar :
Ukuran Gambar :
• Orientasi diri • Ekspresi afek • Penggunaan
• Penempatan diri kapasitas
• Cara mengontrol
• Kondisi emosi emosi intelektual

21
22
2.
OVERVIEW
ICD 10-DSM IV
DIAGNOSA KEPRIBADIAN
ICD-10 DSM-IV
F60-F69: Kelainan > Cluster A ( Odd – Eccentric Personality Disorder )
Gangguan kepribadian yang ditandai perilaku aneh dan eksentrik, terdiri dari
kepribadian dan tingkah laku gangguan kepribadian paranoid, schizoid, dan schizotypal.
dewasa Individu dalam kelompok ini sering memiliki kesulitan dalam berhubungan
dengan orang lain, atau mereka menunjukkan sedikit atau tidak adanya
Kelainan kepribadian minat dalam mengembangkan hubungan sosial.

spesifik (F60), campuran > Cluster B ( Dramatic – Emotional Personality


(F61), dan perubahan Disorder )
kepribadian (F62). Kelompok gangguan ini mencakup terdiri dari gangguan kepribadian
antisosial, borderline, histrionic, dan narcissistic.
F70-F79: Retardasi Mental Individu dalam kelompok ini menampilkan perilaku yang dramatik atau
berlebih-lebihan, tidak dapat diramalkan, self centered, emosional dan eratik
(tidak menentu atau aneh). Orang-orang dalam kelompok ini memiliki
kesulitan dalam membentuk dan membina hubungan.

> Cluster C ( Anxious – Fearful Personality Disorder )


Kelompok gangguan ini terdiri dari gangguan kepribadian avoidant,
dependent, dan obsessive-compulsive.

Meskipun ciri danri masing-masing gangguan ini berbeda, namun gangguan


ini sama-sama memiliki komponen berupa rasa cemas dan ketakutan.

24
3.
Assesmen Kasus
Klinis
Kecemasan, Depresi, Psikotik, dan
Ciri Gangguan Kepribadian
ASPEK YANG DILIHAT
Kasus TT DAP HTP WZT

Depresi Gambar pohon kecil Gambar orang kecil Hampir semua Stimulus
di dasar kertas di dasar kertas gambar kecil, digambar tapi
bahkan orang tidak kecil atau hanya
tampak terbatas pada
melanjutkan
stimulus tanpa
ada penambahan
variasi atau detail

Anxiety penuh dengan penuh dengan penuh dengan penuh dengan


goresan garis goresan garis goresan garis goresan garis

Psikotik Konsep bentuk Konsep bentuk DAP Konsep HTP tidak Tidak
Pohon tidak tidak jelas bahkan jelas menggunakan
Jelas/Kesulitan stik drawing stimulus sebagai
mengambar pohon bagian dari
gambar

Ciri / Keseimbangan Fokus pada gambar Penempatan orang Lihat Stimulus 1,


Gangguan akar, batang, dan DAP bagaimana 4,5 dan 6
Kepribadian mahkota eksekusi ekpresi
dan detainya
4.
DISKUSI KASUS
LIHAT GAMBAR
5.
Tes Grafis sebagai Terapi
Fungsi
• Identifikasi simptom
• Meminimalisir stress, simptom, trauma
• Menstimulasi kognitif, feeling,
pengalaman-pengalaman fisik
Thanks!

30

Anda mungkin juga menyukai