2023
Dibutuhkan
03
Menguasai Skill yang Tepat untuk Bertahan di
Masa Depan
McKinsey & Company menyatakan bahwa saat ini perusahaan cenderung merekrut
kandidat melalui skill yang dikuasai.
Menurut Coursera, setiap pekerjaan memerlukan kombinasi dari keterampilan di
tempat kerja (soft skill) dan keterampilan teknis (hard skill).
Penguasaan berbagai macam skill inilah yang membuat pencari kerja maupun
pekerja mampu menghadapi perkembangan dan tantangan yang ada di berbagai
industri.
Keterlibatan teknologi di dunia kerja ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi
pencari kerja. Pasalnya, perkembangan teknologi membuat banyak pekerjaan akan
tergantikan di masa depan.
Kemudahan yang muncul akibat perkembangan teknologi seperti automasi dan
kecerdasan buatan merupakan salah satu alasan dari tergantikannya
pekerjaan-pekerjaan tersebut.
Akibatnya, kini banyak perusahaan yang gencar mencari kandidat dengan skill
yang selaras dengan perkembangan teknologi.
Istilah layoff pada tahun 2022 kerap terdengar akibat berita startup yang
melakukan PHK massal bermunculan di media.
Per Desember 2022, ada lebih dari 10 startup ternama di Indonesia yang
mengumumkan pengurangan pegawai dengan melakukan PHK atau layoff.
Jumlah karyawan yang mengalami PHK pada setiap perusahaan pun beragam.
Ada perusahaan yang merumahkan ratusan, ribuan, bahkan seluruh karyawannya.
Fenomena ini berkaitan dengan startup winter yang terjadi pada sejumlah startup di
Indonesia.
Salah satu penyebabnya adalah investor yang lebih selektif sehingga startup jadi
relatif kesulitan untuk mencari pendanaan.
Forbes menyatakan salah satu cara menghadapi startup winter atau ketidakpastian
lainnya di tempat kerja adalah dengan upskilling dan reskilling.
Melakukan upskilling dan reskilling membantu baik pekerja maupun pencari kerja
untuk tetap relevan dengan perkembangan yang ada di industri.
Daftar Skill 2022 dan Proyeksi Skill yang Dibutuhkan di Tahun 2023 11
Daftar Soft Skills yang Dibutuhkan Saat Ini
Menurut The Balance Money, soft skill adalah kemampuan nonteknis yang
berhubungan dengan cara seseorang bekerja. Misalnya, cara berinteraksi dengan
teman kerja, menyelesaikan masalah, dan mengatur pekerjaan.
Berdasarkan data dari pengguna Glints tahun 2022, berikut adalah daftar soft skill
yang dicari dan diperlukan di industri digital saat ini:
Mampu Berkomunikasi
Jiwa Kepemimpinan
dengan Baik
Daftar Skill 2022 dan Proyeksi Skill yang Dibutuhkan di Tahun 2023 12
Proyeksi Skill yang Dibutuhkan Tahun 2023
Tantangan di masa depan seperti perkembangan teknologi, ketidakpastian
ekonomi, hingga startup winter memengaruhi banyak aspek dalam dunia kerja.
Salah satu caranya adalah dengan menguasai skill untuk beradaptasi dengan
perubahan yang kemungkinan terjadi nanti. Berikut adalah proyeksi skill yang
dibutuhkan pada tahun mendatang bahkan hingga 2025.
Penyelesaian Masalah
Tangguh & Fleksibel
Kompleks
Kepemimpinan &
Berpikir Kritis
Pengaruh Sosial
Penggunaan,
Kreativitas, Orisinalitas,
Pengawasan, & Kontrol
& Inisiatif
Teknologi
Daftar Skill 2022 dan Proyeksi Skill yang Dibutuhkan di Tahun 2023 13
Software Development Life
Digital Marketing
Cycle (SDLC)
Human Computer
Periklanan
Interaction
Data Storage
Manajemen Bisnis
Technologies
Data Science
Daftar Skill 2022 dan Proyeksi Skill yang Dibutuhkan di Tahun 2023 14
Daftar Gaji Pekerjaan di Indonesia dan
Skill yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui berbagai skill yang dibutuhkan dan dicari oleh perusahaan,
dapat disimpulkan bahwa semakin banyak prospek kerja yang bergerak di ranah
digital.
Berikut adalah daftar gaji pekerjaan di Indonesia, disarikan dari data pengguna
Glints pada 2022.
Daftar gaji ini diambil dari pekerjaan-pekerjaan yang memiliki syarat pengalaman
kerja 0-1 tahun.
Digital Marketing
Data
Hard skills: Soft skills:
● Analisis Data ● Mampu Berkomunikasi dengan Baik
● Microsoft Excel ● Presentasi
● MySQL ● Kemampuan Analisis
Sudah jelas bahwa para profesional harus memiliki kombinasi skill agar mampu
bertahan pada perubahan dalam dunia kerja seperti startup winter. Lantas,
bagaimana cara mempelajari dan mengembangkan skill dengan tepat?
Secara umum, ada 3 cara belajar untuk mempelajari dan mengembangkan skill:
Di era teknologi ini, ada berbagai jenis media belajar yang bisa digunakan untuk
menambah skill. Beberapa di antaranya adalah:
1. Webinar
Webinar adalah seminar yang dilakukan via internet. Salah satu platform di mana
kamu bisa mengikuti webinar adalah Glints ExpertClass. Di sini, kamu akan
mendapat paparan materi dan juga sesi tanya jawab dari seorang expert. Durasi
fasilitas webinar ini berkisar pada 1 hingga 2 jam.
2. Workshop
Workshop adalah media belajar untuk kamu yang butuh ilmu lebih mendalam
daripada webinar dan langsung mempraktikkannya. Secara durasi, workshop
umumnya berlangsung lebih dari satu hari dan dibagi menjadi beberapa sesi.
4. Bootcamp
Bootcamp adalah sebuah program untuk mempelajari skill tertentu secara intensif.
Dalam bootcamp, peserta harus mengikuti kurikulum atau serangkaian
pembelajaran yang sudah ditata sebelumnya. Secara durasi, program bootcamp
akan berlangsung selama 3 sampai 4 bulan.