MODUL KULIAH
Oleh:
Dr. Wirawan, MSL, SpA, MM, Msi
Program Magister Manajemen
Universitas Persada Indonesia YAI
Jakarta 2013
Literatur
Bush, Tony. 2003. Educational leadership and
management. Thousands Oaks,CA: Sage
Publication.
English, Fenwich W. ed, 2005. The Sage handbook
of educational leadership: Advanced in theory,
research, and practices. Thousand Oaks,CA:
Sage Publication.
Fiore, Douglas J. 2004. Introduction to educational
administration. Larchmont, NY: Eye on Education.
Gupton, Sandra Lee. 2010. The istructional
leadership toolbox: A handbook for improving
practice. Thousand Oaks, CA: Sage Publication.
KONSEP KEPEMIMPINAN
Konsep leadership & management.
Leadership: proses pemimpin menciptakan visi,
mempengaruhi pengikut untuk merealisasi visi.
Manajemen proses menyelesaikan aktivitas
dengan atau melalui orang dan alat secara efisien
untuk mencapai tujuan.
Fungsi kepemimpinan berbeda dengan fungsi
manajemen
Manajemen
Menciptakan perubahan
Fungsi: menciptakan visi,
mempersatukan,
memotivasi, mengembangkan
budaya organisasi,
menciptakan sinerji,
memberdayakan pengikut,
mewakili sistem sosialnya
Menciptakan stabilitas
Fungsi: planing, organizing,
leading, controlling.
Risiko tinggi
2. Management =administration.
o. Dalam literatur fungsi management =
administration
Management
Administration
Manajemen perencanaan
Manajemen produksi
Manajemen pemasaran
Manajemen sumber daya
manusia
Manajemen keuangan
Administrasi perencanaan
Administrasi produksi
Administrasi pemasaran
Administrasi sumber daya
manusia
Administrasi keuangan
PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN
Subsistem
Pemasaraan
Budaya
Organisasi
Kepemimpinan
Organisasi
Subsistem
Sumber Daya
Manusia
Pengar
uh
Subsistem
Keuangan
Lingkungan internal
Pengar
uh
Lingkungan Eksternal
Teori sistem
2
5
2
4
Kepemimpinan.
Sistem
dipimpin
oleh
kepemimpinanyang
betugas
menciptakan
budaya organisasi; menciptakan sinerji; dan
mengarahkan
semua
subsistem
untuk
bersinerji merealisasi visi dan misi sistem.
Ikatan sinerji:
(1) mengikat subsistemsubsistem menjadi satu kesatuan sistem; (2)
menciptakan sinerji; (3) mengarahkan aktivitas
semua subsistem ke arah pencapaian visi dan
misi. sistem
Sinerji
Salah
Mendorong
dan menarik
perilaku warga
organisasi
Untuk
merealisasi
visi dan misi
organisasi
MEMENGARUHI
o Memengaruhi adalah proses pemimpin merubah sikap,
perilaku, penge-tahuan, ketrampilan dsb. para pengikut
agar mampu dan mau merealisasi visi dengan
mempergunakan taktik mempengaruhi.
Dalam proses kepemimpinan terjadi saling memengaruhi
antara pemimpin dan pengikut.
Kekuasaan
Taktik memengaruhi
Pemimpin
(Agen)
Interaksi saling
memengaruhi
Pengikut
(Target)
Taktik mempengaruhi
1. Taktik legitimasi. Menggunakan hak formal
agen karena menduduki posisi tertentu
dalam organisasi
2. Taktik persuasi rasional. Memakai
argumentasi logikal, teori ilmu pengetahuan,
pengalaman praktek, fakta, data, informasi.
3. Taktik permintaan inspirasional. Membangkitkan emosi dengan mengemukakan citacita, nilai-nilai, meningkatkan harga diri untuk
kebaikan bersama
4. Taktik konsultasi. Mengikutsertakan dan
mengkooptasi Target dalam kegiatan
Analisis Target
Tujuan
mempengaruhi
Memilih Taktik
Yang cocok
tidak
Target
terpengaruh?
Gunakan
taktik lain
ya
Target
terpengaru
h?
tidak
Mempengaruhi
berhasil
ya
Fungsi Kepemimpinan
1. Menciptakan visi
2. Memengaruhi
3. Mempersatukan pengikut
4. Menciptakan, mengembangkan &
melaksanakan budaya organisasi
5. Memanajemeni konflik
6. Memberdayakan pengikut
7. Memotivasi pengikut
Chizuko Ueno
Thomas Kuhn
Mengelompokkan ilmu pengetahuan menjadi
2 yaitu:
1) Mature Siences Ilmu pengetahuan yang ma-tang:
yaitu ilmu pengetahuan yang teorinya diterapkan
oleh siapa saja, di tempat yang berbeda dan waktu
yang berbeda untuk fenomena yang sama, hasilnya
akan sama. Contoh: ilmu falak, matematika, fisika.
2) Immature Sciencesilmu pengetahuan yang tidak
matang: ilmu pengetahuan yang teorinya diterapkan
oleh orang yang berbeda, tempat yang berbeda,
waktu yang berbeda terhadap fenomena yang sama,
hasilnya akan berbeda.
Contoh: Ilmu sosial, dan ilmu kepemimpinan.
Douglas McGregor
Theory Y
1. Biaya dan upaya mental dalam bekerja adalah
2.
3.
4.
5.
6.
Kepemimpinan Teori X
Kepemimpinan Teori Y
Kepemimpinan partisipatif,
demokratik atau
kepemimpinan bebas
Memberikan kepercayaan,
dan fasilitas kerja yang
diperlukan para pengikut
dan menghukum
Pengambilan keputusan
sepenuhnya oleh pemimpin
Pengambilan keputusan
partisipatif
William Ouchi
Pengambilan keputusan
individual
Tanggungjawab individual
Perhatian tersegmentasi
5. Kepemimpinan transformasional
(Transformational Leadership Theory).
. Pemimpin dan pengikut mempunyai visi, misi
tujuan, dan aspirasi bersama karena persamaan
nasib dan persamaan visi. Upaya pemimpin:
. Memberdayakan para pengikut
. Menstimulasi pengikut agar kreatif dan inovatif
. Saling memotivasi untuk mecapai visi, misi dan
tujuan bersama
. Pemimpin berfungsi sebagai panutan
. Saling mengorbankan diri untuk mencapai tujuan
bersama.
. Pengikut menjadi pemimpin & pemimpin menjadi
pengikut
McGregor Burns
Benard M.
Bass
Kepemimpinan transformasional
7. Kepemimpinan birokrasi
. Sekolah merupakan organisasi birokratis yang
mempunyai dua induk: Gubernur dan
Mendiknas.
. Manajemen Berbasisa Sekolah bukan berati
sekolah bebas dari birokrasi. Kepala sekolah
merupakan birokrat
. Demikian juga guru, walaupun ia seorang
profesional ia harus tunduk pada birokrasi
sekolah: visi, misi, tujuan sekolah.
. Konsep birokrasi pertama kali dikembangkan
oleh Max Weber, seorng osiolog Jerman.
Max Weber
Pencipta Konsep Birokrasi
Prinsip
Profesionalisme
Hirarkhi otoritas
Otonomi
Standarisasi prosedur
melaksanakan layanan
Layanan Personalitas
Dapat terjadi
Maladministrasi
Dapat terjadi
Malpraktek
Disfungsi birokrasi
Fungsi (2)
Disfungsi (3)
Pembagian tugas
berdasarkan spesialisasi
Kebosanan, menurun-nya
motivasi kerja
Hirarkhi otoritas
Sentralisasi pengambilan
keputusan, kemacetan
komunikasi
Sistem peraturan
(1)
(2)
(3)
Impersonalitas
Insentif, objektivitas
penilaian kinerja,
menghargai senioritas
Dimensi
Birokras
i
Birokrasi
Weber
Birokrasi
otokratik
Rendah
Birokrasi
Profesional
Birokrasi
kaos
Dimemsi Profesionalisme
Tinggi
Reformasi Birokrasi
Dalam pelaksanaannya birokrasi menghadapi
praktek-praktek yang bertentangan dengan
prinsip-prinsip birokrasi:
1) Disfungsi birokrasi
2) Bureaupatic behavior
3) Parkinson Law: organisasi birokrasi punya
kecenderungan membesar dan menjadi tidak
efektif dan efisien
4) Birokrat menyalahgunakan kekuasaannya:
korupsi, kolusi dan nepotisme
5) Birokrasi sebagai alat layanan berubah menjadi
tujuan.
(1)Pemvisian
(Envisioning)
(2)Pengenerjian
(Energizing)
Menunjukkan
kegairahan personak
Mengekspresikan
percaya diri personal
Mencari, menemukan
dan memakai
kesuksesan
(3) Pemampuan
(Enabling)
Mengekspresikan
dukungan personal
Menunjukkan empati
Mengemukakan
percaya diri
ter hadap
pengikutnya
o
o
Envisioning.
Envisioning adalah menciptakan visi
menciptakan gambaran masa depan yang
diinginkan yang menimbulkan kegairahan untuk
mencapainya.
Visi merupakan kendaraan untuk
mengembangkan komitmen terhadap tujuan
bersama yang jika tercapai menyebabkan orang
berbahagia.
Pemimpin menjelaskan visi dengan bahasa
sederhana, mudah difahami.
Untuk merealisasi visi pemimpin menunjukkan
perilaku dan aktivitas yang konsisten yang
mudah ditiru oleh para pengikut.
Energizing
Pemimpin menciptakan enerji yaitu motivasi
untuk bertindak untuk merealisasi visi.
Pemimpin memotivasi para pengikut untuk
bergerak merealisasi visi.
Pemimpin menunjukkan kegairahan dan enerji
pemimpin sendiri kepada para pengikut serta
kemampuan untuk sukses.
Enabling.
Secara emosionalk pemimpin membantu para
pengikut bertindak merealisasi visi walaupun
harus menghadapi hambatan.
Aktivitas memampukan dilakukan dengan
berbagai cara misalnya:
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Keterbatasan
o Walaupun kepemimpinan kharismatik sangat
berpengaruh, mempunyai keterbatasan yang
sering menimbulkan masalah:
(a) Ketergantungan dan konterketergantungan.
o Seorang pemimpin kharismatik yang visibel,
enerjetik dan kuat dapat memacu respon
psikologi yang berbeda.
o Sebagian pengikut sangat tergantung kepada
pemimpin. Mereka bertindak menunggu arahan
dari pemimpin dan pasif serta rektif.
Jessica Hahn
Rosemary Garcia
Saling memengaruhi
Pengikut
(Target)
Sifat kekuasaan
a. Kekuasaan tidak terlihat tapi jika digunakan
akibatnya dapat terasa.
b. Kekuasaan terlihat dalam bentuk jabatan,
tanda pangkat, pakaian dinas dsb.
c. Kekuasaan dapat diperoleh, diperbesar,
berkurang dan hilang
d. Dalam suatu organisasi jumlah kekuasaan
terbatas dan didistribusikan kepada para
pemimpin organisasi dalam bentuk hirarkhi
organisasi.
e. Lord Acton:
Power tends to
corrupt and absule power corrupt
absolutely. Great man almost always
bad men, even when they excersice
influence and not authority, still more
when you superad the tendency or
certainty of corruption authority
(surat kepada Lord Creighton).
Sebetulnya kekuasaan itu netral
tidak buruk & tidak baik. Buruk
baiknya
tergantung
pemegang
kekuasaan. Jika berada di tangan
pemimpin yang buruk akan terjadi
abuse of power atau penyalahgunaan
kekuasaan.
Kekuasaan Personal:
sumbernya adalah
kualitas pribadi orang
pemilik kekuasaan
*Kekuasaan kharisma
*Kekuasan koneksi
Kekuasaan
*Otoritas/wewenang
Kekuasaan Posisional:
sumbernya adalah
posisi/jabatan
pemilik kekuasaan
*Kekuasaan paksa
*Kekuasaan imbalan
*Kekuasaan informasi
Teori-teori kekuasaan
o Kekuasaan sudah berabad-abad diterapkan
dan dibahas oleh para pakar seperti
Maxchiavelli, Max Weber dan Lord Acton.
o Secara teori saintifik baru dikemukakan oleh
John R. French, Jr. dan Betram Raven 1959.
John R, French,
Jr.
Betram Raven
Kekuasaan N terimbas
oleh kekuasaan
Presiden
Kekuasaan O >
kekuasaan B >
kekuasaan A
*O terimbas oleh
Kekuasaan menteri
*B terimbas oleh
kekuasaan
gubernur
*A terimbas oleh
kekuasaan
kepala sekolah
Gubernur
Pusat kekuasaan
Kepala Sekolah
Kharisma (charisma).
o Adalah kualitas pribadi seseorang (agen) fisik
dan atau psikologi seseorang yang mempunyai
keunggulan jika dibandingkan dengan orang lain.
o Keunggulan fisik: gagah, cantik menarik, kekar,
kuat, enerjetik dsb.
o Keunggulan psikologi: pandai, terampil, pandai
berbicara, berkomunikasi, inspirasi, pandai
berakting, kebijakan, pandai mempengaruhi dsb.
o Kualitas pribadi menyebabkan orang lain
terpukau, mempercayai, meniru dan
mengidentifikasikan dirinya, menggunakan
sebagai rujukan, panutan dengan agen tersebut.
Target (Pengikut)
mudah terpengaruh,
terpukau, meniru,
memuja
GAYA KEPEMIMPINAN
Gaya kepemimpinan adalah pola perilaku
pemimpin dalam mempenga-ruhi para
pengikutnya.
Pemimpin
Mempengaruhi
mempergunakan
pola perilaku
Pengikut
Rendah
High consideration
&low initiating
structure
INIATING STRUCTURE
Rendah
Rensis
Likert,juga
pencipta Skala
Likert
Likert Muda
Likert Tua
Robert R. Blake
1,9
C
O
N
C
E
R
N
9,9
Country Club Management
Perhatian ntinggi kepada kebutuhan
pemuasan dengan bawahan yang
mengarah kepada atmosfer dan
waktu kerja yang bersahabat
Team Management
Hasil pekerjaan berasal dari orang-orang
yang bertanggungjawab,
saling tergantung melalui ikatan t
ujuan organisasi yang menimbulkan
hubungan kepercayaan dan saling
menghormati
P
E
O
P
L
E
1,1
8
7
6
5,5
Middle of the Road Management
F
O
R
Impoverished management
Upaya minimum untuk menyelesaikan
pekerjaan yang disyaratkan perlu untuk
Mempertahankan manajemen organisasi
5
4
9,1
CONCERN FOR PRODUCTION
Paul Hersey
Kenneth Blanchard
H
U
B
U
N
G
A
N
PERILAKU TUGAS
Participating
Selling
Telling
Delegating
Tinggi
Sedang
Rendah
Tahu tapi
tak mau
Tak tahu
Tak tahu
tapi tak mau dan tak mau
K P
E E
S N
I G
A I
P K
A U
N T
R1
Telling
R2
Selling
R3
Participating
R4
Delegating
Posisi kontrol
situasi
51-70
Kontrol tinggi
31-50
Kontrol sedang
10-30
Kontrol rendah
Kontrol Situasi
Tinggi
Kontrol Situasi
Sedang
Kontrol Situasi
Rendah
LPC Tinggi
Perilaku: Agak
otokratik,
menyendiri dan
terpusat.
Tampaknya
memperhatikan
tugas
Kinerja: Buruk
Perilaku: Sopan
terbuka dan
partisipatif
Kinerja: Baik
Perilaku: Kawatir,
tentatif, sangat
memperhatikan
hubungan
interpersonal.
Kinerja: Buruk
LPC Rendah
Perilaku: Sopan
dan mendukung.
Kinerja: Baik
Perilaku: Tegang.
Terfokus pada
tugas.
Kinerja: buruk
Perilaku: Direktif,
terfokus pada
tugas.
Kinerja: Relatif
bagus.
Daniel Goleman
Mempengaruhi:
Emosi para
pengikut
Iklim emosi
organisasi
Mempengaruhi
Kinerja Pengikut:
Mempengaruhi
Kinerja
Organisasi
2)
Otokratik
Kebebasan
Pemimpin
menggunakan
kekuasaan
Rendah
Paternalitik
Partisipatif
Rendah
Kebebasan
Pengikut
menggunakan kekuasaan
Demokratik
Tinggi
Pemimpin
terima beres
KEPENGIKUTAN (FOLLOWERSHIP)
Kepemimpinan yang efektif memerlukan
pengikut yang baik.
Nama untuk pengikut: pegawai, bawahan,
anak buah, konstituen, pemangku
kepentingan, junior.
Tidak ada pemimpin dan kepemimpinan
tanpa pengikut dan kepengikutan.
Definisi pengikut: Orang yang berinteraksi
dengan, dipengaruhi dan mempengaruhi
pemimpin serta ikut serta dalam merealisasi visi pemimpin.
Gaya Kepengikutan
o Gaya kepengikutan adalah pola perilaku
pengikut dalam interaksi sosial dengan
pemimpinnya.
o Istilah perilaku dipakai dalam pengertian
dinamis tidak statis. Artinya dalam berinteraksi
dengan pemimpinnya pengikut dapat
mempergunakan berbagai pola perilaku.
o Dalam iolmu kepemimpinan terdapat berbagai
teori kepengikutan yang dikemukakan oleh para
pakar.
PROTECTION OF SELF
High
E
N
H
A
N
M
E
N
T
High
Medium
S
E
L
F
Low
Low
The Kamikaze
(Kamikaze)
ke arah perubahan.
Harus menghitung level
risiko. Sering bekerja
untuk kepuasan diri
sendiri.
O
F
Medium
The Deviant
(Penyimpang)
Tak mungkin untuk
dimotivasi. Sikap masa
bodoh. Turn-over-rate
tinggi. Dapat destruktif.
BUDAYA ORGANISASI
Pengertian
o Budaya organisasi adalah norma, nilainilai,asumsi,kepercayaan, filsafat, kebiasaan
organisasi dsb. isi budaya organisasiyang
dikembangkan dalam waktu yang lama oleh
pendiri, pemimin, dan anggota organisasi yang
disosialisasikan dan diajarkan kepada anggota
baru serta diterapkan dalam aktivitas
organisasi sehingga memengaruhi pola pikir,
sikap dan perilaku anggota organisasi dalam
memproduksi produk, melayani para
konsumen, dan mencapai tujuan organisasi.
Simbol-simbol, lambang,
bendera
Bahasa & jargon
Seni/ arsitektur bangunan
Kepercayaan
Filsafat organisasi
Norma
Nilai-nilai
Pola perilaku
Cara melakukan sesuatu
Adat-istiadat
Kebiasaan
Harapan
Visi & misi
Etos kerja
Kesehatan Organisasi
Hoy
Mentoring
MANAJEMEN KONFLIK
Konflik
adalah
pertentangan
yang
diekspresikan antara dua pihak atau lebih
karena perbedaan tujuan, keterbatasan sumber
dan saling tergantung para pihak.
Kata kunci:
1) Pertentangan : karena perbedaan tujuan,
keterbatasan sumber
2) Dua pihak atau lebih
3) Saling tergantung satu sama lain
4) Diekspresikan melalui kejadian pemicu
Penyebab konflik
Perbedaan
tujuan
Keterbatasan
sumber
Karakteristik
Individu
Penyebab konflik
Interdependensi
tugas
Imbalan
Yang tidak
sepadan
Diskriminasi
Perbedaan
Teori yang dianut
Perlakuan yang
Tidak manusiawi
P
R
O
D
U
K
S
i
Tingkat konflik
Fase-fase konflik:
d. Fase krisis
. Konflik membesar, sering melibatkan pihak lai
. Perilaku pihak berkonflik tidak terkontrol
. Norma, peraturan kode etik diabaikan dan
ditafsirkan untuk keuntungan masing-masing pihak
. Face saving menjadi strategi utama
. Terjadi agresi
d. Fase pascakonflik
. Terjadi resolusi konflik
# Mengatur sendiri
# Bantuan pihak ketiga: mediasi , arbitrasi &
rekonsiliasi
A
S
S
E
R
T
I
V
E
N
E
S
S
Competing
Collaborating
Compromising
Avoiding
Accomodating
COOPERATIVENESS
Istilah
Pengettian
Assertiveness
(Keasertifan)
Cooperativeness
(Kerjasama)
Competing
(Kompetisi)
Collaborating
(Kolaborasi)
Compromising
(Kompromi)
Avoiding
(Menghindar)
Menghidari konflik
Accomodating
(Akomodasi)
Laporan hasil
penelitian
Proses penelitian
Penelitian
pendahuluan di
altar penelitian
Menjaring data
Menghasilkan
sejumlah problem
penelitian
Menentukan
problem penelitian
Telaah literatur
tentang problem
Kualitatif
Instrumen
Menentukan
metode penelitian
Populasi &
sampel
Analisis dimensi
& indikator
variabel
Kuantitatif