Anda di halaman 1dari 24

MEMIMPIN PERUBAHAN

NAMA ANGGOTA

LUTHFI AKHLAQUN NISA


(15.0101.0009)
DITYA WAHYU ARISTA (15.0101.0128)
MIFTAH NUGROHO (15.0101.0167)
MEMIMPIN PERUBAHAN
STRATEGIS
Kebanyakan perubahan dilakukan dengan
pendekatan organization in di mana dilakukan
perubahan organisasi lebih dahulu, kemudian
diikuti dengan perubahan individual.

Keberhasilan perubahan dimulai dengan


mengubah individual lebih dahulu, kemudian
perubahan organisasi akan mengikuti.
Pendekatan individual out secara strategis
mengubah organisasi dengan terlebih dahulu
mengubah individual (Black dan Gregersen,
2003:2).
Perubahan individu dimulai dari adanya
kesadaran bahwa pada dasarnya setiap orang di
dalam benaknya telah memiliki peta mental,
tentang bagaimana mereka melihat organisasi dan
pekerjaan mereka.
Seorang pemimpin perubahan strategis harus
mampu menjadi map maker atau pembuat peta
yang efektif.
1. Tantangan
Perubahan strategis akan selalu dan
tetap sulit sampai dapat digali
semakin dalam untuk menemukan
dasarnya. Semakin cepat pemimpin
memaksakan perubahan, maka akan
semakin besar gelombang tekanan
resistensi terhadap perubahan
sehingga membentuk rintangan yang
kuat untuk sukses.
2. Hambatan
Penyebab kegagalan perubahan (Black and
Gregersen, 2003:6)
Karena kegagalan melihat akan perlunya
perubahan.
Walaupun dapat melihat perlunya perubahan
tetapi sering gagal untuk bergerak untuk
melakukan perubahan.
Walaupun mampu melihat perlunya perubahan
dan dapat bergerak melakukan perubahan tetapi
gagal untuk menyelesaikan perubahan.
3. Menerobos Inovasi Dan Pertumbuhan
1. Pergeseran lingkungan terjadi antara lain karena
pesaing baru datang dengan kualitas yang sama,
tetapi dengan harga yang secara signifikan lebih
rendah, atau teknologi baru membuat hilangnya
keandalan standar produk, atau peraturan
pemerintah tidak mengizinkan praktik bisnis yang
lalu, atau pelanggan mengganti preferensinya atau
pergeseran lainnya.
2. Dimulai dengan mengenal bahwa sesuatu yang
benar pada waktu yang lalu, sekarang menjadi
salah.
3. Sesuatu hal yang benar masih baru, biasanya tidak
dilakukan dengan baik.
4. Taktik Menentukan Perubahan
Terdapat 3 macam taktik untuk menentukan
perubahan yaitu bersifat (Black and
Gregersen, 2003:178) :
Anticipatorichange (perubahan antisipatif)
Reactivechange (perubahan reaktif)
Crisischange (perubahan krisis)
Crisischange (perubahan krisis)

Gambar 5.1 Taktik dan Tingkat Kesulitan


Perubahan

Gambar 5.2 Taktik dan Biaya Prubahan


MEMIMPIN PERUBAHAN
FUNDAMENTAL
Untuk memimpin perubahan secara efektif, Hussey
(2000:69-83) menyarankan pendekatan langkah demi
langkah yang dinamakan easier, merupakan akronim
dibawah ini :
1. Envisioning (memimpikan)
2. Activating (mengaktifkan)
3. Supporting (mendukung)
4. Implementing (melaksanakan)
Alasan dasar :
a. Memastikan bahwa semua konsekuensi perubahan dapat dimengerti.
b. Mengidentifikasi semua tindakan yang harus dilakukan untuk melakukan
perubahan.
c. Membagikan tanggung jawab untuk berbagai tindakan yang harus
dilakukan.
d. Membangun prioritas berbagai tindakan, terutama apabila proses tidak
dapat dilakukan pada waktunya.
e. Mengusahakan anggaran yang diperlukan untuk menjamin rencana
pelaksanaan.
f. Menetapkan tim dan struktur yang diperlukan untuk implementasi
rencana.
g. Membagikan hak sumber daya manusia terhadap tugas.
h. Menetapkan tujuan untuk program perubahan.
i. Mempertimbangkan kebijakan yang diperlukan untuk membuat proses
implementasi berjalan.
5. Ensuring (Memastikan)
Hal-hal yang perlu dipastikan yaitu :
a.Semua tindakan dilakukan pada waktunya,
sampai terdapat keputusan secara sadar untuk
mengubah tindakan.
b.Dimana tindakan diubah, terdapat alasan yang
baik untuk perubahan dan merencanakan
kembali lingkungan baru.
c.Hasil suatu tindakan seperti diharapkan, atau
jika tidak, dilakukan tindakan koreksi.
d.Rencana masih tetap cocok jika situasi telah
berubah.
6. Recognizing (Mengenal)
MEMIMPIN BERBASIS KULTURAL

Pemimpin membimbing dengan menunjukan


pada orang lain untuk mengikuti. Cultural leader
adalah orang yang dengan memberi contoh,
menyeimbangkan human value atau nilai
kemanusiaan dengan tugas pekerjaan. Leader ini
dapat berada di setiap jenjang dalam organisasi,
mungkin menjadi direktur, manajer, supervisor
atau bukan manajer.
1. Memimpin Pekerja Sekarang
Phegan (2000:15) mengemukakan bahwa great
leader selalu direspons dengan visi dan
fleksibilitas terhadap orang yang mengikutinya.
Leader yang kuat mengembangkan budaya kerja
yang mengikat dengan melakukan 2 hal penting
yaitu :
a. Creating The Right Environtment
(Menciptakan Lingkungan Yang Tepat)
b. Installing The Right Processes (Menyusun
Proses Yang Tepat)
2. Produktivitas Tinggi Adalah Mudah
Logika konvensional menyatakan bahwa jika
kita ingin meningkatkan produktivitas, kita
hanya perlu mengfokus pada masalah tersebut.
Akan tetapi, hal tersebut jarang terjadi karena
fokusnya tidak terdapat dalam masalah
tersebut. Semakin banyaknya tekanan dalam
operasi dapat meningkatkan stress dan
menurunkan produktivitas.
MEMIMPIN BERDASAR
HUBUNGAN
1. Pengertian
Connective leadership atau kepemimpinan
berdasar hubungan merupakan salah satu
model yang diajukan Jean Lipman Blumen.
Pemimpin, menurut Lipman Blumen, harus
belajar mengintegrasikan interdependence
atau saling ketergantungan dengan diversity
atau keberagaman.
2. Memahami Interdependence Dan Diversity
Interdependence atau saling ketergantungan
didorong terutama oleh teknologi yang
menghubungkan setiap orang dan setiap hal,
dimana saja. Keberagaman mencerminkan
manusia akan identitas, keunikan setiap orang,
mengurangi perbedaan dan menekankan pada
kebebasan dan individualisme.
3. Memimpin Di Era Konektif
Interdependence dan diversity membedakan
era konektif saat ini, dimana antara setiap
orang dan segala sesuatu saling terjalin.
Pentingnya keberagaman dan saling
melengkapi yang tidak dapat dihindari
memerlukan daftar kepemimpinan yang lebih
dikembangkan sepenuhnya. Connective leader
melakukan negosiasi, membujuk dan
mengintegrasikan kelompok yang
antagonistis. Connective leader memberikan
kontribusi pada keberhasilan orang lain.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, connective
leader harus mengembangkan 6 kekuatan
kepemimpinan yaitu :
a. Etika Kecerdasan Politis
Connective leader menunjukkan sistem
penegtahuan yang diwarnai perasaan etika
kuat. Mereka menggunakan kekuatan probadi
orang lain dalam jaringanya untuk mengatasi
masalah kelompok, bukan meningkatkan
kekuatannya sendiri.
b. Kebenaran Dan Akuntabilitas
Aunthenticity atau kebenaran menghasilkan
kredibilitas dan melanjutkan keyakinan pada
pemimpin. Akuntabilitas menyangkut dua
kewajiban, yaitu :
1.Menjelaskan keputusan dan tindakan
seseorang
2.Bertanggung jawab kepada stakeholder
c. Politik Kebersamaan
Di dalam dunia yang dihubungkan dengan
teknologi tetapi terfrakmentasi oleh kekuatan
keberagaman, connective leader memperkuat
masyarakat. Mereka melakukan ini dengan
mempraktikkan politik kebersamaan, yang
menawarkan keanggotaan pada konstituen
yang lebih luas. Untuk membangun
masyarakat dalam organisasi connective
leader mengambil perspektif yang lebih luas
tentang apa yang diperlukan dan oleh siapa.
d. Berpikir Jangka Panjang Dan Bertindak
Jangka Pendek
Untuk dapat menghargai masadepan,
diperlukan pemimpin yang menyingkirkan
egonya untuk memastikan bahwa orang yang
berbakat mensukseskan mereka. Mekanisme
keberhasilan biasanya kurang dalam
organisasi dengan pemimpin yang mempunyai
sedikit minat membawa orang lain ke dalam
lingkaran kepemimpinan.
e. Kepemimpinan Melalui Harapan
Connective leader menetukan harapan yang
tinggi, kemudian memercayakan tugasnya
sendiri yang paling berharga kepada orang
lain. Kepemimpinan melalui harapan
membiasakan diri pada dinamika
pembelajaran dan mengenal bahwa tidak
semua usaha baru menghasilkan sukses
segera.
f. Pencarian Arti
Pemimpin yang efektif tau bahwa akhirnya
mereka diukur oleh kemampuannya memengaruhi
orang lain. Dalam mempersatukan kekuatan saling
ketergantungan dan keberagaman, mereka
menggundang orang disekitarnya untuk turut
bersama mencari arti yang lebih besar. Dengan
mengundang pendukung perubahan dunia akan
menjadi lebih baik, connective leader memberi
konstituen peluang semakin tinggi.

Anda mungkin juga menyukai