Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TIARA SELLA

NOMOR : 244/K-DIR/RSTS/XII/2017

TENTANG
KEBIJAKAN ANALISIS DATA RUMAH SAKIT TIARA SELLA

DIREKTUR RUMAH SAKIT TIARA SELLA

Menimbang : a. bahwa analisis data pada indikator mutu komite Peningkatan Mutu &
Keselamatan Pasien merupakan salah instrumen penting dalam
menjalankan roda organisasi rumah sakit untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan organisasi;
b. bahwa dalam melakukan analisis data rumah sakit menggunakan statistic
line chart dan bar chart.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,
perlu diterbitkan Surat Keputusan Direktur tentang Panduan Sistem
Manajemen Data Indikator Mutu di Rumah Sakit

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah


Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2009 tentang Praktik
Kedokteran
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/Menkes/PER/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TIARA SELLA TENTANG
ANALISIS DATA RUMAH SAKIT TIARA SELLA.
KESATU : Sistem analisis data yang meliputi penggunaan statistik dalam melakukan
analisis data.
KEDUA : data program peningkatan mutu dan keselamatan pasien, akan
dibandingkan dari waku ke waktu
KETIGA : membandingkan dengan rumah sakit lain bila mungkin yang sejenis
KEEMPAT ; Keputusan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal
diterbitkan dan akan dilakukan evaluasi setiap tahunnya.
KELIMA : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan
perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Bengkulu
Pada Tanggal 25 maret 2019

DIREKTUR RUMAH SAKIT TIARA SELLA

Dr. VINI RESTU INSANI


Lampiran 1
Analisis data merupakan salah satu kegiatan program peningkatan mutu serta
keselamatan pasien untuk mendukung asuhan pasien dan manajemen rumah sakit
Untuk mencapai simpulan dan membuat keputiusan makan data harus digabungkan,
dianalisis, dan diubah menjadi informasi yang berguna. Analisis data melibatkan individu
didalam komite PMKP yang memahami manajemen informasi, mempunyai keterampilan
dalam metode pengumpulan data, dan mengetahui cara menggunakan berbagai alat statistic.
Hasil analisis data harus dilaporkan kepada para pimpinan yang bertanggung akan proses atau
hasil yang diukur dan yang mampu menindaklanjuti. Dengan demikian, data menyediakan
masukan berkesinambungan yang membantu individu itu mengambil keputusan dan terus
menerus memperbaiki proses klinis maupun manajerial.
Tujuan analisis data adalah dapat membandingkan rumah sakit dalam empat hal :
1. Dengan rumah sakit tersebut sendiri dari waktu ke waktu
2. Dengan rumah sakit sejenis seperti melalui database referensi
3. Dengan standa-standar seperti yang ditentukan oleh undang-undang atau peraturan
4. Dengan praktik-praktik yang diinginkan yang dalam literature digolongkan sebagai
best practice

Anda mungkin juga menyukai