Anda di halaman 1dari 3

KEY PERFORMANCE INDICATORS PRODUKSI

Key Performance Indicators ini bermaksud memberikan gambaran informasi

kepada perusahaan PT. Bighot Restaurant Indonesia mengenai sejauh mana

kegiatan operasional produksi telah mencapai sasaran sesuai rencana, strategi,

atau program yang telah perusahaan tersebut tetapkan. Apakah sudah berjalan

dengan baik atau tidak, dan apa saja faktor yang menjadi penghambat atau

menjadi kelebihannya. Apakah karyawan sudah memberikan kinerja yang baik atau

tidak.

Berikut ini adalah daftar barang Produksi pada Gudang Reddog

No. Items Jenis/Kegunaan


1 Tepung Mix Bahan Baku Hotdog
2 Topokki Mix Bahan Baku Topokki
3 Tepung Roti Bahan Baku Hotdog
4 Chocolate Mix Bahan Baku Choco
5 Choco Drink Mix Bahan Baku Choco Uyu
6 Carbonara Mix Bahan Baku Carbonara
7 Gula Topping Topping Hotdog
8 Cinamon Powder Topping Hotdog
9 Secret Sauce Sauce Hotdog
10 Honey Mustard Sauce Hotdog

Ada beberapa poin yang menjadi indicators untuk mengukur peningkatan

kegitan operasional produksi sehingga menjadi tolak ukur perkembangan

perusahan. Indicators tersebut yakni sebagai berikut:


1. Target Hasil Produksi

Perencanaan target produksi sangat diutamakan untuk memenuhi kebutuhan penjualan


makanan di restoran. Semakin bertambahnya pembukaan cabang maka semakin banyak pula
target produksi yang mesti dicapai. Di samping itu, produksi pada Gudang reddog disesuaikan
dengan kebutuhan penjualan di restoran. Target produksi ditentukan dengan cara melihat
jumlah total pengeluaran atau penjualan mingguan paling banyak dalam satu bulan terakhir.
Sebagai contoh: Penjualan Tepung mix pada minggu terakhir Bulan Januari sebanyak 1530 pack,
maka nilai tersebut menjadi target mingguan pada bulan selanjutnya. Hal ini dapat berubah
menyesuaikan dengan adanya pembukaan cabang baru.

2. Kualitas dan Kesesuaian Resep

Kualitas hasil produksi sangat mempengaruhi pejualan makanan di restoran. Oleh sebab
itu poin ini juga menjadi sangat penting untuk diutamakan demi menjaga dan mempertahankan
rasa pada setiap makanan yang di jual di restoran sesuai standar yang ditentukan oleh
perusahaan.
Kegagalan menjaga kualitas hasil produksi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
ketidaksesuaian takaran resep lebih dan kurang, Kualitas komposisi produksi, kebersihan
komposisi, dan ketidaksesuaian bahan atau komposisi. Perubahan kualitas rasa tersebut
ditandai dengan adanya komplain atau keluhan dari pihak customer yang disampaikan kepada
pihak restoran.

3. Waste Produksi
Waste pada hasil produksi dan bahan kebutuhan produksi juga perlu diperhatikan
karena dapat menyebabkan kerugian pada perusahan. Waste dapat disebabkan oleh beberapa
faktor diantaranya adanya kesalahan memasukkan takaran resep sehingga mengakibatkan
batch tersebut tidak dapat digunakan atau dijual ke restoran, adanya bahan dasar dan hasil
produksi yang kadaluarsa atau rusak.
4. Status Produksi
Maksud dari Status produksi di sini adalah keterangan barang yang masih aktif
diproduksi dan yang sudah tidak aktif diproduksi. Adanya item yang sudah tidak aktif diproduksi
disebakan oleh beberapa faktor. Sebagai contoh item Produksi Cinamon Powder yang
digunakan sebagai Topping Hotdog di restoran sudah tidak diproduksi lagi dikarenakan faktor
penjualan yang kurang laris diminati oleh customer. Hal tersebut diketahaui berdasarkan
adanya laporan penjualan yang menurun pada item tersebut.

Berikut Tabel Key Performance Indicators Produksi PT. Bighot Restoran Indonesia:

Bobot Target
No. Area Kinerja Utama Capaian Satuan Keteranagn
KPI (%) KPI

1 Target Hasil Produksi 40 5 item 10 Max

2 Kualitas Hasil Produksi 40 3 laporan 5 Max

3 Waste Produksi 10 7 item 5 Min

4 Status Produksi 10 3 item 5 Min

Anda mungkin juga menyukai