Anda di halaman 1dari 21

Aufa Busyra

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN IR. H. DJUANDA


PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
Tujuan Umum

Tujuan Khusus

2
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
Memahami apa itu Kepemimpinan

Memahami konsep proaktif bagi seorang pemimpin

Mengenal kualitas kepemimpinan diri

3
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
Leadership adalah
kemampuan untuk
dapat mempengaruhi/
Influence orang lain.
*Inset : John Maxwell
Cara terbaik dalam mempengaruhi adalah dengan menginspirasi atau
memberikan teladan sehingga dalam setiap apapun yang akan Anda lakukan
sebagai pemimpin dapat dilihat oleh teman/rekan kerja, bawahan dan
bahkan atasan Anda.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
Apakah pemimpin harus serba bisa??
Pemimpin akan memimpin dengan
efektif kalau dia memimpin dari area
kekuatannya.
Membuat team work yang luar
biasa. Oleh karena itu, Anda harus bisa
menemukan kekuatan Anda sebagai
individu dan sebagai kooperasi.
*Inset : John Maxwell

Yang perlu di ingat : Leadership is not about the leader, leadership is about the
follower! Kepemimpinan bukan tentang pemimpin, kepemimpinan adalah tentang
orang yang dipimpin!
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
Maxwell mengatakan bahwa pemimpin
yang sukses adalah orang yang belajar,
dimana proses belajarnya berkelanjutan,
sebagai hasil dari disiplin pribadi dan
ketekunan. Jadi kepemimpinan berjalan
dari hari ke hari dimana sasaran setiap
harinya haruslah menjadi sedikit lebih
baik atau membangun di atas kemajuan
hari sebelumnya (Maxwell.2001:65).
*Inset : John Maxwell
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
Kualitas kepemimpinan menurut Maxwell hanya dipilih 14
kualitas kepemimpinan dengan alasan 14 kualitas ini secara
umum dirasa penting dan perlu ada dalam diri seorang
pemimpin :
1. Kepercayaan; 8. Kepelayanan;
2. Sikap; 9. Tanggungjawab;
3. Kompetensi; 10. Disiplin diri;
4. Komitmen pemimpin; 11. Hubungan yang baik;
5. Integritas; 12. Pengertian;
6. Prioritas; 13. Visi;
7. Semangat yang tinggi; 14. Pemberdayaan Manusia.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


Influencer adalah
orang yang
memberikan
pengaruh.
Kepemimpinan bukan tempat untuk jadi bos dimana
berharap untuk dilayani banyak orang. Kalau Anda berpikiran
seperti itu, maka Anda SALAH!
Karena sifat leadership/kepemimpinan memang harus dituntut
untuk dapat melayani orang yang dipimpinnya.
http://bennysantoso.com/influencer-orang-yang-memberi-pengaruh/
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
Perbedaan Kepemimpinan
Bos Leader
Mengelola Melakukan inovasi
Menjaga melakukan pengembangan;
Konservatif inisiatif
Melihat ke hal yg lebih dekat; melihat jauh ke masa depan
Cendrung bertanya “bagaimana & cendrung bertanya “apa & mengapa”
kapan”
Memanfaatkan sistem yg ada; cendrung keluar dari zona nyaman

“do thing right “ do the right things”


Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
REAKTIF
ATAU

PP
ROAKTIF
ROAKTIF
PROAKTIF
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
REAKTIF PROAKTIF
Memberi respon Kemampuan untuk memilih respon
berdasarkan PERASAAN kita terhadap apapun yang terjadi
yang ditimbulkan oleh kepada kita, berdasarkan NILAI-
keadaan atau lingkungan. NILAI yang kita anut.

Stimulus Respons Stimulus KEBEBASAN


MEMILIH
Respons

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


Empat Anugerah Manusiawi
KEBEBASAN
Stimulus MEMILIH Respons

Kesadaran Diri Kehendak Bebas


Memeriksa pikiran, Bertindak mandiri lepas dari
pengaruh luar
suasana hati, dan perilaku

Imajinasi Suara hati


Membayangkan hal-hal di luar Mengerti tentang benar dan salah,
pengalaman maupun realitas yang ada serta mematuhi integritas pribadi
http://sdm-tipspengembangannya.blogspot.co.id/2014/11/mengembangkan-proaktivitas-diri.html
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
Perbedaaan Hasil Individu
Reaktif & Proaktif
Reaktif Proaktif

Berkutat pada masalah Mencari solusi


Mencari kesalahan individu
Mencari alternatif lain
lain
Emosional Tenang

Jadi tumpul Kreatif dan Imajinatif

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


Stimulus...
1. Sebagai staf perawatan di Dipo Lok Tanjung Karang
dimarahi atasan di depan teman-teman yang lain.
2. Seorang staf KUPT Crew Sidotopo enggan dan takut
menghadapi perubahan.
3. Sebagai Supervisor kinerja saya lagi turun dan target belum
tercapai, saya lagi menghadapi banyak masalah,
4. Sebagai staf di KUPT Jatinegara tidak berani berbuat ketika
atasannya tidak memberi arah yang jelas.

Respon apa yang dirasakan oleh orang-orang tersebut


di atas (sebagai atasan, diri sendiri atau bawahan) ?
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
No Stimulus Respon Proaktif
1 Sebagai staf perawatan di Dipo Lok Tanjung Karang • Staf (sadar akan kesalahan yang dilakukan, mematuhi integritas
dimarahi atasan di depan teman-teman yang lain. diri)
• Atasan (mengerti tentang benar dan salah, ubah cara pandang
terhadap bawahan dan diperlakukan secara manusiawi)
2 Seorang staf KUPT Crew Sidotopo enggan dan • Staf (menyukai tugas yang sulit dan menantang, berjiwa kreatif,
takut menghadapi perubahan... inovatif, berlaku Imajinatif, bahwa perubahan tersebut akan
membawa kepada kinerja yang lebih baik).
• Atasan (mendorong bawahan untuk berkarir, memberikan
edukasi, memberikan penjelasan)
3 Sebagai Supervisor kinerja saya lagi turun target • Supervisor (kuasai bidang pekerjaan anda, punya sasaran tugas
tidak tercapai, saya lagi menghadapi banyak yang jelas, skala prioritas masalah, pelajari target pekerjaan
masalah. anda, ketahui kelemahan dan kelebihan anda)
• Staf (memberikan masukan bahwa kinerja tim masih belum
efektif)
4 Sebagai staf di KUPT Jatinegara tidak berani • Staf (berani bertindak untuk meminta tugas yang lebih detil,
berbuat ketika atasannya tidak memberi arah yang tidak negatif ketika menerima tugas yang diberikan.
jelas. • Atasan (memberikan tugas pada staf dengan rinci dan jelas,
mampu membedakan mana pekerjaan yang prioritas, dapat
membuat rincian pekerjaan untuk didelegasikan)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
Proaktif Contoh Prilaku Reaktif
Pandangan bahwa bekerja Sebaliknya, pandangan bahwa bekerja
merupakan sebuah kebutuhan akan merupakan sebuah kewajiban akan
menimbulkan kesadaran dari dalam menimbulkan keterpaksaan dalam diri .
diri untuk memberikan yang terbaik Sehingga ia tidak dapat memberikan
bagi siapa saja (baca : perusahaan). yang terbaik dalam proses kerjanya,
Ia akan sentiasa berusaha untuk karena ia bekerja asa memenuhi tugas
meningkatkan kapasitas dirinya agar semata. Dengan demikian, dalam
selalu dapat menyelesaikan tugasnya diri akan muncul sikap reaktif, yaitu
dengan baik dan benar. Dengan sebuah sikap yang tidak bertanggung
demikian, dalam diri akan muncul jawab atas diri dan apapun yang
sikap proaktif, yaitu sebuah sikap dilakukannya
yang bertanggung jawab atas diri dan
apapun yang dilakukannya.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
Jadilah Orang Proaktif untuk Sukses
Contoh Perbedaan Implementasi Sikap Proaktif dan Sikap Reaktif dalam kehidupan sehari-hari :
a. Inisiatif;
Orang Proaktif adalah tipe orang yang punya Inisiatif dalam pekerjaannya. Inisiatif adalah Sikap
Tidak Menunggu apa yang akan terjadi sebelum Bertindak.
b. Tanggung Jawab;
Tanggung Jawab adalah perbedaan signifikan antara Sikap Proaktif dengan Sikap Reaktif.
c. Solutif;
Sikap proaktif memiliki pandangan bahwa keadaan tidak akan mampu mengubah hasil
pencapaian jika tidak melakukan perubahan sendiri. Tanggung jawab adalah perbedaan
signifikan antara sikap proaktif dengan sikap reaktif.
d. Positif.
Berpikir positif atau optimis dalam tindakan menjadikan orang dengan sikap proaktif makin
handal melakoni tahapan sukses.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


Gaya Komunikasi - Perilaku

Pasif Asertif Agresif


Mengemukakan pikiran, Mengungkapkan pikiran,
Perilaku pasif dan tidak
perasaan dan kepercayaan perasaan, dan kepercayaan
langsung (indirect). dengan cara yang tidak
dengan cara langsung,
jujur dan pada tempatnya. pantas, tidak pada tempatnya.
Membiarkan orang lain Menghargai hak-hak kita Melanggar hak-hak
melangggar hak-hak kita. dan orang lain orang lain.
Memperlihatkan kurang Memperlihatkan respect Memberi impresi tidak
menghargai diri sendiri. terhadap diri sendiri dan menghargai (disrespect).
orang lain.
Membuat situasi “lose- Berusaha memberikan Berusaha mendapatkan
win”. solusi “win-win” solusi “win-lose.”
Perilaku asertif adalah suatu cara berkomunikasi untuk menyatakan secara langsung ide, opini, perasaan dan
keinginan diri secara jujur dan langsung tetapi juga menghargai orang lain dan tidak melanggar atau menyakiti
hak pribadi orang lain.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
Tips Membangun
• Terima dan bangga pada diri
ASERTIF
• Bersyukur pada apa yang Anda miliki Percaya Diri
• Mulai dengan apa yang Anda sukai
• Jangan bertumpu pada apa yang tidak Anda miliki
• Tingkatkan kemampuan yang Anda miliki
• Bangunlah semangat setiap hari
• Kuasai bidang pekerjaan Anda
• Susunlah “Daftar keberhasilan Anda”
• Kurangi kelemahan dan kebiasaan buruk
• Belajar dari para orang sukses

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


 Jadilah Pemimpin yang Proaktif
 Pemimpin Proaktif selalu memiliki jiwa mencari solusi
 Jadilah Pemimpin sebagai Teladan:
 Melakukan transformasi
 Melakukan kerja nyata untuk menuju perusahaan yang maju sehingga
dapat menjawab tantangan, tuntutan masa depan dan pengguna jasa

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


Klik pada link EXIT ACTIVITY disebelah kanan
atas untuk mengakhiri Aktivitas.

PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)


ELEARNING.KERETA-API.CO.ID
JL. LASWI NO.23 BANDUNG - INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai