Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK II :

SESOTYANINGSIH M.UTAMI
REVIANI
DEWI KURNIAWATI
 Saat ini semua organisasi membutuhkan suatu pembaharuan
yang umumnya didahului dengan adanya proses perubahan
yang bertujuan untuk pengembangan organisasi
 Pengembangan organisasi merupakan suatu proses yang tidak
mungkin dielakkan dalam dinamika kehidupan berorganisasi
 Tujuan pengembangan organisasi bersifat positif - perlu
mempelajari mengenai pengembangan organisasi
(Organizational Development)
a. Mengapa Pengembangan organisasi merupakan salah satu
hal penting dalam proses pengorganisasian?
b. Bagaimana upaya yang seharusnya dilakukan agar proses
pengembangan organisasi dapat berjalan dengan optimal dan
sesuai dengan tujuan dari proses pengembangan organisasi
itu sendiri?
• Pengembangan organisasi diperlukan untuk membantu
organisasi terus berkembang mengikuti perubahan arus
jaman dan teknologi serta factor eksternal maupun internal
lain yang mempengaruhi
• Organisasi mengetahui cara terbaik untuk menyikapi setiap
perubahan yang terjadi pada organisasinya
Menurut Rivai dan Mulyadi, 2003 :
1. Proses yg meliputi serangkaian perencanaan perubahan yg
sistematis yg dilakukan scr terus menerus.
2. Pendekatan situasional / kontigensi untuk meningkatkan
efektefitas organisasi.
3. PO lebih menekankan pd system sbg sasaran perubahan.
4. PO meliputi perubahan yg sengaja di rencanakan.
Menurut Robbins
Sebuah metode yang bertujuan mengubah sikap, nilai dan keyakinan dari karyawan sehingga
karyawan itu sendiri dapat mengidentifikasi dan mengimplementasikan perubahan teknis seperti
reorganisasi, fasilitas yang dirancang ulang dan hal-hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan
organisasi mereka.
Menurut Christine S. Becker
Suatu proses dari perubahan berencana terhadap orang – orang yang ada yang ada dalam
organisasi secara keseluruhan. Pusat perhatiannya adalah perubahan organisasi dengan
meneliti orang – orang yang ada dalam organisasi tersebut, mengenai bagaimana mereka
bekerja sama sebagai suatu kesatuan, bagaimana berfungsi dalam unit merek masing-masing,
dan apa yang perlu diubah sehingga mereka dapat bekerja secara efektif.
Pengembangan organisasi adalah
Suatu tanggapan terhadap perubahan, suaru strategi komplek
yang bersifat pendidikan yang dimaksudkan untuk merubah
berbagai pandangan, sikap, nilai dan struktur organisasi, agar
organisasi dapat menyesuaikan secara lebih baik dengan
teknologi, pasar dan tantangan-tantangan baru, serta tingkat
kesulitan perubahan itu sendiri.
 Tempat OD menekankan pada budaya dan proses organisasi;
 OD mendorong kolaborasi antara pemimpin dan anggota organisasi dalam aktivitas membentuk budaya
dan proses;
 Kelompok dalam bentuk apa pun sangat penting untuk pemenuhan tugas dan adalah target OD;
 OD berfokus pada aspek sosial manusia dari organisasi, dan ini merupakan proses arus mengintervensi
dimensi sosial dan strukturalnya;
 OD berpartisipasi dan terlibatan di semua tingkat organisasi dalam pemecahan masalah dan kegiatan
pengambilan keputusan
 OD didasarkan pada perubahan sistem total dan memandang organisasi sebagai suatu sistem sosial
yang kompleks;
 Mereka yang berlatih OD adalah fasilitator, mediator, kolaborator dan rekan kerja, dalam proses
pembelajaran, dengan sistem klien;
 Tujuan akhir dari OD adalah membuat sistem sehingga klien mampu memecahkan masalahnya sendiri,
dengan menyampaikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan terus menerus untuk proses
pembelajaran. OD melihat kemajuan organisasi sebagai proses berkelanjutan dikonteks lingkungan yang
terus berubah;
 Posisi OD pada kemajuan organisasi menekankan pada individu pengembangan, serta organisasi secara
keseluruhan.
 Berusaha meningkatkan prestasi keseluruhan dari seluruh kelompok, departemen
dan organisasi secara keseluruhan (memakan waktu cukup lama)
 Memudahkan pemecahan masalah dalam pekerjaan (ditempat kerja) dan
meningkatkan mutu keputusan
 Mengadakan perubahan-perubahan yang lebih efektif
 Mengurangi pertentangan yang sifatnya merusak dan membuatnya menjadi lebih
efektif
 Meningkatkan keterlibatan dengan tujuan organisasi
 Memelihara kerjasama diantara individu-individu dan kelompok-kelompok dalam
pekerjaan pengembangan organisasi dengan melibatkan sentimen, emosi, harapan
dan kreativitas/inovasi
 Menggunakan metode action research
 Sensitivity Training
 Team Building
 Survey Feedback
 Transcational Analysis (TA)
 Intergroup Activities
 Process Consultation
 Third-part Peacemaking
 Berguna untuk lebih dapat memahami persoalan dan
organisasi itu sendiri
 Bermanfaat untuk lebih memahami faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi timbulnya suatu persoalan dan usaha
pemecahannya
 Bermanfaat untuk menyusun langkha-langkah tindak dalam
melakukan pengembangan organisasi
 Agen Perubahan Eksternal : adalah individu
dari luar organisasi yang diminta atau Agen-agen Perubahan
ditugasi untuk memberikan usulan tentang dapat juga berupa :
perubahan. - Manajer
 Agen Perubahan Internal : adalah staf ahli - Karyawan
dalam organisasi yang secara khusus dilatih - Konsultan luar
untuk melakukan pengembangan
organisasi
 Agen Perubahan eksternal-internal : adalah
usaha memadukan orang-orang dari dalam
dan luar organisasi dengan mengambil
menfaat atau kelebihan dan mengurangi
kelemahan dari agen perubahan internal
dan eksternal.
 Intervensi Proses
 Intervensi Tekno-Struktural
 Intervensi Strategis
Badan layanan umum daerah (BLUD) merupakan satuan kerja
perangkat daerah (SKPD) atau unit kerja pada satuan kerja
perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan
produktivitas
(Pasal 1 angka 1 Permendagri 61/2007 tentang pedoman
teknis pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah)
Tujuan BLUD

Permendagri No. 61 Tahun 2007 pasal 3 PPK-BLUD bertujuan meningkatkan kualitas


pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas-tugas
pemerintahan dan/atau pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.

Persyaratan BLUD Tata Kelola dan Pejabat Pengelola

-Subtantif Tata kelola meliputi :


-Teknis •Struktur Organisasi
•Prosedur kerja
-Andministratif
•Pengelompokan fungsi yang logis
•Pengelolaan sumberdaya manusia
Pejabat pengelola meliputi :
•Pemimpin
•Pejabat keuangan
•Pejabat teknis
 Puskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan
kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan
pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam
bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 1991).

Tujuan Puskesmas Tugas Puskesmas

Menurut Trihono (2005), tujuan pembangunan


Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas
kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas
adalah mendukung tercapainya tujuan
(UPTD) kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung
pembangunan kesehatan nasional, yakni jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
meningkatkan kesadaran, kemauan dan disuatu wilayah. Puskesmas sebagai pusat pelayanan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang kesehatan strata pertama menyelenggarakan kegiatan
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas, pelayanan kesehatan tingkat pertama secara
agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi- menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, yang
tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia
meliputi pelayanan kesehatan perorang (private
sehat.
goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public
goods).
 Menurut Mubarak dan Chayatin (2009), pusmesmas memiliki
tiga fungsi, yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan
yang berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan
serta pusat pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama.
Puskesmas di wilayah Dinas Kesehatan Kota Kediri sejak tahun 2015 telah
diarahkan untuk melakukan perubahan status menjadi Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD). Untuk mempersiapkan hal ini, dilakukanlah proses soasialisasi,
pembangunan komitmen seluruh komponen perubahan, pembentukan tim,
pendampingan dari pihak BPKP Provinsi Jawa Timur, penyusunan jadwal,self
assessment hingga proses pengusulan ke Kepala Daerah. Pendampingan ini
dilakukan baik secara global melalui pelatihan bersama maupun pendampingan
secara intensif masing-masing Puskesmas.
Pada tahun 2016, Puskesmas dilakukan penilaian oleh tim daerah yang bertujuan
untuk menilai kesiapan Puskesmas menjadi BLUD. Tim terdiri dari bagian
organisasi, bappeda, bpkad, bagian hukum dan sekretaris daerah Kota Kediri.
Penilaian dinilai dari beberapa aspek yang telah disusun oleh Puskesmas, mulai
rencana bisnis anggaran (RBA), dan persyaratan administratif serta substantif
lainnya.
Pada bulan Maret 2017, hasil penilaian sudah mulai dilakukan pembahasan ditingkat
dewan dan kepala daerah. Dan haslilnya mulai bulan Oktober 2017, 9 Puskesmas telah
ditetapkan statusnya menjadi BLUD. Selama proses perubahan tersebut hingga ditetapkannya
status tersebut, seluruh komponen organisasi Puskesmas sudah dilibatkan dalam setiap
tahap proses perubahan dan pengembangan organisasinya dan telah dilakukan
pembangunan komitmen guna menyikapi kondisi tersebut, sehingga kesiapan dari masing-
masing komponen bukan lagi menjadi faktor penghambat proses pengembangan organisasi.
Proses perencanaan anggaran Dinas Kesehatan dan puskesmas mulai benar-benar
terpisah di tahun 2018, terutama untuk beberapa pos anggaran yang vital dan diharapkan
bisa dikembangkan secara luas oleh Puskesmas, misalnya Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP). Setiap Puskesmas diharapkan mempunyai 1 inovasi pelayanan unggulan guna
mendukung hal ini. Namun, inovasi unggulan inilah yang hingga saat ini masih berproses
dan belum mampu benar-benar menjadi sumber unggulan pendapatan Puskesmas.

 Pengembangan Organisasi merupakan proses, pendekatan atau metode yang bertujuan
untuk mengadakan sebuah perubahan dalam sebuah organisasi kearah yang lebih baik.
Dengan penerapan nilai-nilai, ide dan gagasan-gagasan baru yang lebih signifikan agar
organisasi semakin berkembang kearah yang positif dan maju.
 Dalam proses pelaksanaannya, pengembangan organisasi memerlukan teknik-teknik yang
digunakan sebagai alat atau upaya untuk pencapaian tujuan yang diinginkan dan sangat
berpengaruh dalam proses pengembangan organisasi.
 Dalam pengembangan organisasi, hal yang penting selanjutnya adalah agen perubahan
dalam organisasi. Sebagai penentu perubahan apa yang sebaiknya dilakukan dan tidak
dilakukan, baik tidaknya perubahan yang akan dihasilkan, sehingga para agen harus benar-
benar mengetahui perannya masing-masing. Berwawasan luas dan mempunyai kepercayaan
diri yang kuat, karena akan berdampak langsung pada pelaksanaan organisasi dan
masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai