I. PENDAHULUAN
Sehubungan dengan penggunaan system presensi finger print yang sudah berjalan dan
dikeluarkanya Surat Keputusan No.03/SK-Pimp/IX/2015 Tentang Ketertiban Absensi
Finger dan Presensi maka berdasarkan hasil evaluasi dan tindak lanjut penerapan system
presensi finger print untuk karyawan diperlukan acuan dasar dan beberapa penyempurnaan
ketentuan aturan yang sudah berlaku berikut sanksi pelanggaran absensi.
II. TUJUAN
1. Adanya pendisiplinan karyawan terhadap aturan kerja yang berkaitan dengan jam kerja
sesuai dengan pasal yang telah disepakati dalam kontrak kerja.
2. Adanya aturan yang jelas dan penghitungan sanksi yang jelas bagi setiap pelanggaran
jam kerja karyawan.
IV. SASARAN
Sasaran untuk pemberlakuan system absensi ini berlaku untuk semua karyawan tanpa
terkecuali disetiap cabang maupun pusat.
V. SISTEM PROSEDURAL
1. Sesuai dengan Surat Keputusan No.03/SK-Pimp/IX/2015 Tentang Ketertiban Absensi
Finger dan Presensi ( terlampir )
2. Setiap karyawan wajib hadir 10 menit sebelum jam kerja/operasional dimulai dan
meninggalkan tempat kerja sesuai jam kerja yang telah ditentukan dan atau setelah
pelaksanaan tugas/kewajiban selesai. Adapun jam kerja operasional cabang Sinar Surya
Group sebagai berikut :
Keterangan :
Jam masuk dan selesai kerja sesuai penjadwalan oleh atasan yang bersangkutan.
Untuk Marketing Support sesuai kesepakatan jika ada keperluan distribusi dan
cetak program promo perusahaan wajib mengirimkan foto materi ke HRD dan
manager operasional.
Untuk karyawan outlet khususnya frontliner jika ditempatkan di cabang yang
belum ada mesin finger / belum didaftarkan pada mesin finger dicabang harap
mengirimkan foto pada saat masuk dan selesai kerja sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan, serta membuat absen manual sebagai data pelengkap.
3. Penanggung jawab absen finger print wajib melaporkan hari dan saat itu juga ke HRD
jika dalam teknis pelaksanaan operational ditemukan kendala :
Listrik mati maka untuk presensi karyawan wajib dilakukan secara
manual dengan form yang tersedia.
Fingerprint eror : Kepala bagian atau penanggung jawab cabang segera
melaporkan pada HRD pusat via phone/sms/bbm perihal kerusakan
fingerprint tersebut dengan mengirim bukti foto.
Dalam keadaan tidak berfungsinya fingerprint (outlet masih tutup) maka
personal yang mau absen harus informasi disertai bukti foto ke atasannya
cc ke HRD via phone/sms/bbm.
4. Mekanisme laporan penanggung jawab absen dapat dilakukan dengan cara :
Penanggungjawab absen cabang dapat menggunakan HP operasional untuk
memaksimalkan proses pelaporan absensi manual ke HRD, antara lain dengan
cara memfoto absensi manual yang dikirim dengan menggunakan BBM dsb.
Yang mana nanti absen manual tersebut akan di ambil admin HRD pada saat
mobile .
5. Bagi karyawan yang mengikuti jadwal meeting dapat melaksanakan absen di mana
meeting dilaksanakan. Dan HRD tidak akan menerima absen yang tidak sesuai dengan
alasan apapun.
VIII. PENUTUP
Ketentuan ketentuan sebagaimana tersebut diatas agar menjadi perhatian oleh semua
karyawan Sinar Surya Group, Pelanggaran atas ketentuan tersebut akan mengakibatkan
sanksi.
1. Saya telah membaca, mengerti dan memahami maksud dari SOP Absensi dan Presensi
Karyawan tersebut di atas.
2. Saya telah diberi penjelasan dan arahan yang disampaikan langsung oleh HRD mengenai SOP
tersebut.
3. Saya bersedia menjalankan semua point–point yang ada didalam SOP Absensi dan Presensi
Karyawan tersebut .
4. Saya sanggup mematuhi ketentuan dan mekanisme serta tugas dan tanggung jawab saya dalam
SOP SOP Absensi dan Presensi Karyawan tersebut .
5. Bila saya melakukan pelanggaran terhadap SOP SOP Absensi dan Presensi Karyawan
tersebut di atas, maka saya siap untuk bertanggung jawab dan bersedia menerima segala
konsekuensinya sesuai dengan peraturan perusahaan yang ada.