8 SFFECTIVE COLLECTION
Hasil Tagihan
-------------------- x 100%
Jumlah Tagihan
9 REAL TERM OF PAYMENT
Hasil Tagihan
-------------------- x 100%
Realisasi Penjualan
PT. NIAGA MAS, adalah sebuah perusahaan yang memasarkan product carewgory
consumer product seperti minuman ringan dalam botol, snack dan kue-roti dan permen
yaitu produk-produk yang usia pemakaiannya/pola konsumsi pemasarannya relative
cepat. Outlet perusahaan ini yang dilayani oleh para salesmannya dapat dikategorikan :
Super market/mini market; toko kelontong, restoran/rumah makan. Perusahaan pesaing
dengan skala operasi yang kurang lebih sama berhasil mencatat omzet tahunan sekitar Rp
12.000.000.000 (dua belas em rupiah) sedangkan perusahaan ini hanya berhasil mencatat
omzet sekitar Rp 6.000.000.000. Manajemen menharapkan agar tahun depan omzet
meningkat secara lebih spektakuler. Menurut seorang konsultan bahwa optimum call
untuk pelanggan kategori produk ini tidak lebih dari 280 call per bulan. Data kinerja
salesmannya rata-rata adalah sebagai berikut :
8 SFFECTIVE COLLECTION
Hasil Tagihan
-------------------- x 100%
Jumlah Tagihan
9 REAL TERM OF PAYMENT
Hasil Tagihan
-------------------- x 100%
Realisasi Penjualan
8 SFFECTIVE COLLECTION
Hasil Tagihan 92% 95% 96% 98% 99% 97%
-------------------- x 100%
Jumlah Tagihan
9 REAL TERM OF PAYMENT
Hasil Tagihan 88% 84% 91% 95% 90% 91%
-------------------- x 100%
Realisasi Penjualan
NOA misal ditentukan 20% dari outlet yang ada dengan asumsi :
10% untuk mengganti outlet yang pasif/mati
10% untuk menjamin pertumbuhan
Yono : 20% dari 1400 = 280
SELLING STRATEGY
PRODUK JASA
Didalam memahami konsep pemasaran secara mudah dan integral, setiap orang harus memahami
kerangka pemasaran tersebut secara sistematis sehungga dapat diketahui langkah-langkah tindakan
dalam memuaskan pelanggan.
Pada saat sebuah perusahaan akan memasarkan produk, baik barang maupun jasa mereka tidak
terlepas dari fokus untuk : Membangkitkan pelanggan, pelaksanaan pemenuhan kebutuhan
pelanggan dan pelayanan kepuasan pelanggan .
Berikut ini konsep singkat dalam skema pemasaran yang disebut The Nine Core Elemen of
Marketing.
Apabila kita sudah dapat memenangkan Mind Share, Market Share, Heart Share , maka kita
sudah dapat disebut melaksanakan Marketing dengan baik dan benar.
MIND SHARE : adalah benak pelanggan yang berisi pikiran akan pengetahuan produk yang
akan anda jual . dan ini akan dapat berhasil jika anda melakukan strategy dengan tepat yang
meliputi :
- Penentuan segmen dengan benar
- Penentuan targeting secara akurat
- Pembuatan posisioning : yakni janji-janji anda kepada calon pelanggan dengan tag
line yang menarik dan kena di hati.
MARKET SHARE : adalah jumlah omset penjualan yang anda peroleh melalui kegiatan atau
produk-produk yan anda miliki dengan kondisi sebagai berikut:
- Differentiation, yakni sesuatu yang berbeda/syukur berbeda secara unik dari sisi
content (what to sell), context (how to sell), maupun infrastruktur (enabler
factors/faktor pemungkin)
- Marketing Mix (product, price, place, dan promotion) yang ideal dan dapat diterima.
- Selling : system distribusi dan armada penjualan yang handal.
HEART SHARE : adalah suatu kepuasan yang ada di dalam hati pelanggan selama, sebelum,
pada saat, dan setelah mendapat pelayanan pembelian ,baik barang maupun jasa melalui tahapan-
tahapan sebagai berikut :
- Brand : setelah menenal brand, dia berminat membeli brand tersebut dan sudah
mantap atau coba-coba akan pilihannya.
- Service : setelah memutuskan produk yang dibeli, dia memasarkan service /layanan
penjualan , apakah sesuai harapan atau tidak.
- Prosess : pelayanan yang dia rasakan sejak awal dia memutuskan sampai selesai.
Adakah yang menghambat, adakah proses dilaksanakan dengan baik dan benar,
dalam arti cepat, lambat, dan atau sesuai dengan sisdur yang berlaku.
PENGERTIAN JASA
Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit, Kata jasa (service) itu sendiri
mempunyai banyak arti; mulai dari pelayanan pribadi (personal service) sampai jasa sebagai
suatu produk.
Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk barang (fisik). Griffin (1996)
menyebutkan karakteristik jasa sebagai berikut :
1. Intangibility (tidak berwujud). Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, dicium
sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tak berwujud yang dialami
konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, kenyamanan.
2. Unstorability (tidak dapat disimpan).Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan
dari produk yang telah dihasilkan. Karakteristik ini disebut juga inseparability (tidak
dapat dipisahkan), mengingat pada umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara
bersamaan.
3. Customization (kustumisasi). Jasa sering kali di design khusus untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.
Buatlah Marketing Plan untuk Produk Jasa dengan menggunakan Nine (9) Core Element
of Marketing.