Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN-1

PERJANJIAN UNTUK TIDAK MENGUNGKAPKAN


RAHASIA (NON DISCLOSURE AGREEMENT)

Perjanjian Untuk Tidak Mengungkapkan Rahasia (selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini dibuat dan
ditandatangani pada tanggal 30-10-2023, oleh dan antara:

1. PT. MORA PERKASA GROUP, seuatu Perseroan Terbatas yang didirikan dan tunduk pada
hukum Republik Indonesia berdasarkan Akta Pendirian Nomor : 08, dibuat di hadapan
Ryan Bayu Candra, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, beserta segala perubahannya.
Berkedudukan di Jakarta Timur yang dalam hal ini diwakili oleh Junita Puspasari Dewi
selaku jabatannya sebagai Direktur HRD PT. Mora Perkasa Group, oleh karenanya secara
sah bertindak untuk dan atas nama PT. Mora Perkasa Group;
Untuk selanjutnya disebut sebagai “Perseroan”;
dan
2. , Warga Negara Indonesia, lahir di Bogor pada tanggal , pemegang
Kartu Tanda Penduduk Nomor : .
Untuk selanjutnya disebut sebagai “Karyawan”.

Perseroan dan Karyawan secara bersama-sama selanjutnya disebut Para Pihak.

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut:

A. Perseroan adalah sebuah Perusahaan Induk yang memiliki beberapa Anak Perusahaan
yang bergerak dalam beberapa bidang yang berbeda;

B. Para Pihak telah menandatangani Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dengan Nomor
xxxxxxxxxxxx/PKWT/HRD/MPG/X/-K1- (“Perjanjian Kerja”).

C. Sehubungan dengan Perjanjian Kerja, maka Para Pihak sepakat untuk menandatangani
suatu Perjanjian Untuk Tidak Mengungkapkan Rahasia.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kedua belah pihak telah setuju dan sepakat mengikatkan diri
dalam Perjanjian Untuk Tidak Mengungkapkan Rahasia Perseroan dengan ketentuan dan
syarat- syarat sebagai berikut:

1. Hubungan Kerja. Perseroan telah mempekerjakan Karyawan untuk bekerja dengan


kedudukan sebagai xxxxxxxxxxxxx.

2. Informasi Rahasia Pihak Lainnya. Karyawan tidak memiliki informasi rahasia atau dokumen
rahasia apapun yang dimiliki oleh pihak lain dan tidak akan menggunakan, mengungkapkan
kepada Perseroan atau mempengaruhi Perseroan untuk menggunakan informasi atau
dokumen tersebut, selama Karyawan masih dalam hubungan kerja dengan Perseroan.
Karyawan dengan ini menyatakan bahwa hubungan kerja antara Perseroan dan
Karyawan berdasarkan Perjanjian ini tidak mengharuskan adanya pelanggaran terhadap
kewajiban atau rahasia dengan pihak ketiga manapun.

1
LAMPIRAN-1

3. Definisi Informasi Mengenai Kepemilikan . Sebagaimana digunakan dalam Perjanjian ini,


istilah “Informasi Mengenai Kepemilikan” mengacu kepada setiap dan seluruh informasi
rahasia, berkaitan dengan kepemilikan, atau yang bersifat rahasia yang merupakan atau
dengan cara apapun dapat diberlakukan atau terkait dengan (i) usaha Perseroan
dan/atau afiliasinya di masa kini atau di masa yang akan datang, (ii) penelitian dan
pengembangan atau penyelidikan oleh Perseroan dan/atau afiliasinya. Informasi
Mengenai Kepemilikan termasuk namun tidak terbatas pada proses, rumusan, sistem,
data, modul, pengetahuan keterampilan, perbaikan, penemuan baru, teknik, informasi
keuangan dan rencana usaha.

4. Informasi Mengenai Kepemilikan Yang Harus Dijaga Secara Rahasia. Karyawan mengakui
bahwa Informasi Mengenai Kepemilikan adalah aset Perseroan dan/atau afiliasinya yang
khusus, berharga dan unik, dan Karyawan sepakat untuk setiap waktu selama dalam
hubungan kerja dengan Perseroan dan sesudah berakhirnya hubungan kerja tersebut
menjaga kerahasiaan dan kepercayaan atas semua Informasi Mengenai Kepemilikan
tersebut. Karyawan menyetujui, bahwa setiap waktu selama dalam hubungan kerja dengan
Perseroanmaupun sesudah hubungan kerja tersebut berakhir, Karyawan tidak akan secara
langsung atau tidak langsung menggunakan Informasi Mengenai Kepemilikan tersebut
selain dalam pelaksanaan tugasnya sebagai Karyawan Perseroan atau secara langsung atau
tidak langsung mengungkapkan Informasi Mengenai Kepemilikan atau segala hal yang
berkaitan dengan Informasi Mengenai Kepemilikan tersebut kepada perseorangan,
persekutuan, perusahaan atau badan hukum lain Perseroan dan dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Perseroan. Karyawan akan mematuhi Peraturan Perusahaan Perseroan
dan/atau kebijakan (-kebijakan) Perseroan lainnya yang ditetapkan dari waktu ke waktu
untuk melindungi Informasi Mengenai Kepemilikan.

5. Hubungan Kerja Dengan Pihak Lain. Karyawan menyetujui bahwa selama dalam
hubungan kerja dengan Perseroan, Karyawan tidak akan, tanpa persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Perseroan, baik langsung ataupun tidak langsung, bekerja, memberikan jasa
konsultasi atau terlibat dalam kegiatan lainnya selain dengan Perseroan dan/atau
afiliasinya, yang ada hubungannya dengan jenis usaha Perseroan pada saat ini atau pada
masa yang akan datang atau yang mempunyai benturan kepentingan atau yang akan
mempunyai benturan kepentingan dengan kewajiban sehubungan dengan pekerjaan yang
harus dilaksanakan untuk kepentingan Perseroan.

6. Pengembalian Bahan Materi Pada Saat Berakhirnya Hubungan Kerja . Dalam hal terjadinya
pengakhiran hubungan kerja, baik tanpa atau dengan kesalahan atau karena alasan
lainnya, Karyawan harus segera menyerahkan kepada Perseroan setiap dan seluruh
dokumen, data, Inventori, catatan dan informasi lainnya berkenaan dengan pekerjaan dan
Karyawan tidak akan membawa dokumen, data, catatan atau reproduksinya atau
penyimpanannya, baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy dalam bentuk apapun,
atau kutipan dari dokumen atau data yang berisi atau berkaitan dengan Informasi
Mengenai Kepemilikan dengan alas an apapun.

7. Pengungkapan Kepada Perseroan: Penemuan Baru Semata-mata Sebagai Milik Perseroan .


Karyawan dengan ini menyetujui untuk segera mengungkapkan kepada Perseroan setiap
dan seluruh penemuan baru, temuan, perbaikan, rahasia dagang, rumusan, teknik, proses
dan pengetahuan ketrampilan, baik yang dapat didaftarkan sebagai hak atas kekayaan
intelektual ataupun tidak dan yang telah dipraktekkan ataupun tidak, dihasilkan atau
dipelajari oleh Karyawan selama dalam hubungan kerja, baik sendiri maupun bersama-sama
dengan yang lain berkenaan dengan atau sebagai hasil dari usaha, pekerjaan, penelitian atau

2
LAMPIRAN-1

penyelidikan oleh Perseroan baik yang tengah dilaksanakan maupun yang telah diantisipasi

3
LAMPIRAN-1

hal mana telah diberitahukan kepada Karyawan oleh Perseroan atau dikembangkan oleh
Karyawan dalam hubungannya dengan pekerjaan yang diberikan Perseroan atau sebagai
hasil digunakannya tempat atau properti Perseroan seluas-luasnya (pekerjaan tersebut
selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Penemuan Baru”).

Karyawan mengakui dan menyetujui bahwa semua Penemuan Baru semata-mata akan
menjadi milik Perseroan atau badan lainnya yang ditunjuk oleh Perseroan dan dengan ini
mengalihkan kepada Perseroan seluruh hak dan kepentingan Karyawan yang terdapat
dalam dan terhadap Penemuan Baru tersebut. Perseroan atau badan lain yang ditunjuk
oleh Perseroan akan merupakan pemilik satu-satunya dari semua hak domestik maupun
hak asing berkenaan dengan Penemuan Baru tersebut. Karyawan selanjutnya menyetujui
sehubungan dengan semua Penemuan Baru untuk membantu Perseroan dengan cara apapun
(atas biaya Perseroan) untuk memperoleh dan melaksanakan dari waktu ke waktu hak
atas kekayaan intelektual atas Penemuan Baru tersebut di dalam dan di luar negeri. Untuk
itu, sebagai ilustrasi, namun tidak terbatas pada hal tersebut, Karyawan akan bersaksi
dalam setiap tuntutan atau proses hukum lainnya berkenaan dengan salah satu dari
Penemuan Baru itu, menandatangani semua dokumen ditentukan oleh Perseroan secara wajar
atau bilamana diperlukan atau untuk mempermudah proses pengajuan dan perolehan hak
atas kekayaan intelektual tersebut dan melaksanakannya sesuai dengan permintaan
Perseroan dan menandatangani setiap dan seluruh dokumen pendukung sehubungan
dengan pengalihan tersebut kepada Perseroan atau pihak-pihak lainnya yang ditunjuk
oleh Perseroan. Kewajiban Karyawan untuk membantu Perseroan dalam memperoleh
dan melaksanakan hak atas kekayaan intelektual untuk Penemuan Baru tersebut akan
terus berlanjut setelah berakhirnya hubungan kerja dengan Perseroan.

8. Daftar Penemuan Sebelumnya. Setiap dan seluruh penemuan yang telah ditemukan
Karyawan, jika ada, sebelum dimulainya hubungan kerja dengan Perseroan, akan
dikecualikan dari ruang lingkup Perjanjian ini. Sebagai catatan, Karyawan akan menjelaskan
secara rinci dalam suatu daftar lengkap dari semua penemuan, temuan atau perbaikan
yang berkenaan dengan jenis usaha Perseroan yang telah diciptakan oleh Karyawan
sebelum dimulainya hubungan kerja dengan Perseroan dalam Lampiran-1 A Perjanjian ini
(apabila ada). Karyawan menyatakan dan menjamin bahwa daftar tersebut telah benar-benar
lengkap dan benar adanya.

9. Putusan Sela. Karyawan menyetujui bahwa akan sulit untuk mengukur kerugian yang
akan diderita Perseroan sebagai akibat dari setiap pelanggaran oleh Karyawan atas setiap
janji ditetapkan dalam ketentuan Pasal 5, 6, 7, dan 8 Perjanjian ini, bahwa kerugian
terhadap Perseroan dengan adanya pelanggaran semacam ini akan sulit untuk dihitung
dan bahwa berapapun uang ganti rugi dengan demikian bukan merupakan upaya hukum
yang memadai terhadap pelanggaran tersebut. Dengan demikian, Karyawan menyetujui
bahwa apabila Karyawan melanggar ketentuan Pasal 5, 6, 7, dan 8 Perjanjian ini atau salah
satu dari ketentuan tersebut, maka disamping semua upaya hukum lainnya yang mungkin
dimiliki oleh Perseroan, Perseroan berhak atas Putusan Sela atau perintah pengadilan
yang lainnya yang pantas untuk menghentikan pelanggaran apapun yang dilakukan oleh
Karyawan tanpa harus menunjukkan atau membuktikan adanya kerugian sesungguhnya
yang telah diderita oleh Perseroan. Tidak ada satupun ketentuan dalam ayat ini yang dapat
mencegah Perseroan untuk melakukan upaya hukum lainnya yang ada terhadap
pelanggaran atau ancaman pelanggaran terhadap Perjanjian ini oleh Karyawan.

4
LAMPIRAN-1

10. Janji Untuk Tidak Mempengaruhi. Sebagai bagian dari persetujuan Karyawan terhadap hal
yang diatur dalam Perjanjian ini, Karyawan setuju bahwa dalam hal Karyawan
meninggalkan Perseroan, Karyawan tidak akan secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi atau membantu mempengaruhi karyawan lain untuk bekerja di perusahaan
Karyawan yang baru atau di perusahaan tempat bekerjaKaryawan yang baru.

11. Umum.

(a) Jika ditemukan adanya salah satu persetujuan yang ditetapkan dalam Perjanjian ini
atau kata-kata, ungkapan, klausul, atau kalimat yang tidak sah atau tidak dapat
diberlakukan untuk alasan apapun, maka persetujuan, kata-kata, ungkapan, klausul,
atau kalimat tersebut akan dimodifikasi atau dihapus, dengan cara sedemikian rupa
agar perjanjian yang telah dimodifikasi tersebut menjadi sah dan dapat
diberlakukan sesuai dengan ketentuan hukum perundang-undangan yang berlaku
dan pemberlakuan ketentuan lain dari Perjanjian ini atau bagian-bagiannya tidak
akan terpengaruh dan akan ditafsirkan sebagai suatu ketentuan yang terpisah dan
berdiri sendiri.

(b) Perjanjian ini bersifat mengikat Karyawan dan ahli warisnya, pelaksana, penerima
pengalihan dan administratornya dan melindungi kepentingan Perseroan, pengganti
dan kuasanya.

(c) Perjanjian ini dibuat berdasarkan ketentuan hukum perundang-undangan Indonesia,


yang akan mempunyai wilayah yuridiksi dari masalah yang diatur dari Perjanjian
ini.

(d) Dalam hal adanya tuntutan atau tindakan apapun yang diajukan dengan alasan adanya
suatu pelanggaran dari Perjanjian ini, maka pihak yang memenangkan perkara berhak
untuk memperoleh pemulihan dari pihak lainnya, termasuk berkewajiban untuk
menanggung setiap dan seluruh biaya pengacara atau konsultan hukum yang timbul
dalam perkara terkait, termasuk biaya yang telah ada dalam banding dari suatu proses
persidangan di pengadilan.

(e) Perjanjian ini akan merupakan seluruh perjanjian diantara Karyawan dan Perseroan
berkenaan dengan pokok permasalahan tersebut di atas, yang akan menggantikan
semua komunikasi, pernyataan, atau perjanjian baik yang dilakukan secara lisan
ataupun tertulis sebelumnya. Perjanjian ini dapat diubah hanya oleh addendum tertulis
yang telah disahkan dan ditandatangani.

5
LAMPIRAN-1

DEMIKIANLAH Perjanjian ini dibuat untuk dilaksanakan dan dimengerti sepenuhnya oleh para
pihak, dibuat dan ditandatangani dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama, 1 (satu) rangkap untuk PERSEROAN dan 1 (satu) rangkap untuk Karyawan,
ditandatangani pada hari dan tanggal yang telah disebutkan diatas oleh Para Pihak dalam keadaan
sadar dan sehat rohani dan jasmani sepenuhnya.

Untuk dan atas


nama PIHAK
PIHAK KEDUA,
PERTAMA,
PT. Mora Perkasa Group

Junita Puspasari Dewi (nama karyawan)


Direktur HR

Anda mungkin juga menyukai