Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERAHASIAAN INFORMASI

No. 97/PTT/HR/XI/2023

Perjanjian Kerahasiaan Informasi (selanjutnya di sebut “Perjanjian”) ini dibuat dan ditandatangani pada
hari Rabu, tanggal 1 (Satu) November 2023 (dua ribu dua puluh tiga) bertanda-tangan dibawah ini:

I. PT PALAPA TIMUR TELEMATIKA, berkedudukan di Jakarta berkantor di Gedung Grha 9 Lantai 6,


Jalan Penataran No. 9, Jakarta 10320, dalam hal ini diwakili oleh Hekal S. Yahya dalam jabatan
sebagai VP HRGA oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama PT PALAPA TIMUR TELEMATIKA,
selanjutnya disebut sebagai “PERUSAHAAN”.

II. Ocep Saputra, dalam kedudukannya selaku karyawan PT. Palapa Timur Telematika, suatu
Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia,
berkantor di Gedung Grha 9 lantai 6, Jl. Penataran No. 9, Jakarta Pusat, selanjutnya disebut
“KARYAWAN”

Perusahaan dan Karyawan untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak” dan
masing – masing disebut sebagai “Pihak”.

Para Pihak terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

a. Bahwa Perusahaan dan Karyawan telah mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian Kerja
Karyawan.
b. Sehubungan dengan Perjanjian Kerjasama tersebut, bahwa Para Pihak sepakat Karyawan akan
menjaga kerahasiaan informasi Perusahaan yang dituangkan dan diatur dalam Perjanjian sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Para Pihak sepakat untuk mengikatkan diri satu sama lain
dalam Perjanjian dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang dirumuskan dalam pasal-pasal
berikut ini:

PASAL 1
INFORMASI RAHASIA

1. Informasi Rahasia mencakup, namun tidak terbatas pada, rahasia dagang, pengetahuan dan
informasi yang bersifat rahasia. Hal tersebut mencakup, namun tidak terbatas pada, penemuan;
Ide; Konsep; spesifikasi; Laporan harian; Dokumentasi; Metode; Diagram alur (flow chart); Kode
program (source code); Know-how; Kumpulan data (database); Strategi pemasaran; Informasi
keuangan; Rencana, spt.Access ke ruangan dan perangkap (IP, User, Password).

1
2. Informasi Rahasia dapat berbentuk, namun tidak terbatas pada, tulisan dan/atau lisan; Gambar;
Laporan; Catatan; Rekaman; Cakram optik (optical disc).

3. Karyawan mengerti bahwa selama masa bekerja pada Perusahaan,Karyawan akan atau telah
mendapatkan akses atas Informasi Rahasia, baik yang berhubungan dengan bisnis Perusahaan
dan/atau yang berhubungan dengan informasi pihak ketiga seperti, namun tidak terbatas pada
Rekanan, Pelanggan, distributor, leveransir, penerbit.

4. Karyawan mengerti dan bersedia mengikatkan diri secara hukum bahwa selama berstatus
dan/atau setelah tidak berstatus sebagai karyawan pada Perusahaan, Karyawan tidak
akan,tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perusahaan, baik secara langsung atau tidak
langsung, lisan atapun tertulis:
i. Membeberkan, melaporkan, menyebarluaskan, menstransfer, membocorkan Informasi
Rahasia kepada siapapun juga.
ii. Menggunakan Informasi Rahasia untuk tujuan apapun dan dengan cara apapun, yang dapat
merugikan Perusahaan dan/atau tidak sejalan dengan kebijaksanaan Perusahaan.

5. Karyawan mengerti dan bersedia mengikatkan diri secara hukum bahwa segala Informasi
Rahasia yang telah terdokumentasikan dalam, baik secara tertulis dan/atau dalam bentuk-
bentuk lainnya, namun tidak terbatas pada, gambar; Laporan; Catatan; Rekaman; Cakram optik
(optical disc), yang didapatkan Karyawan selama bekerja di Perusahaan adalah dan akan tetap
menjadi hak milik penuh Perusahaan dan wajib untuk dikembalikan kepada Perusahaan pada
saat berakhirnya masa kerja Karyawan pada Perusahaan.

6. Karyawan tidak diperbolehkan untuk menyimpan salinan apapun juga dan dalam bentuk apapun
juga dari Informasi Rahasia yang telah terdokumentasikan tersebut.

7. Karyawan setelah tidak bekerja atau perubahan pekerjaan di perusahaan tetap mempunyai
tanggung jawab untuk menjaga keamanan informasi .

2
PASAL 2
LARANGAN

1. Larangan Berkompetisi
a) Karyawan mengerti dan bersedia mengikatkan diri secara hukum untuk selama 1 tahun
setelah karyawan berhenti bekerja pada Perusahaan dengan alasan apapun juga, untuk
tidak, tanpa persetujuan tertulis dari Perusahaan:
i. Secara langsung atau tidak langsung, untuk kepentingan Karyawan sendiri atau untuk
kepentingan orang lain (individu), perusahaan, korporasi, asosiasi atau entitas lainnya,
terlibat dalam, atau dalam bentuk hal apapun berkepentingan dengan atau bernegosiasi
untuk, atau mendapatkan atau menjaga suatu kepentingan kepemilikan dalam bisnis
apapun juga atau aktifitas dalam bentuk apapun juga yang sama, hampir serupa atau
berkompetisi secara langsung dan/atau tidak langsung dengan bisnis yang dilakukan oleh
Perusahaan atau dihasilkan oleh Perusahaan atau yang akan dikembangkan kemudian
oleh Perusahaan dan yang mana informasi bisnis tersebut telah diketahui oleh Karyawan
pada saat Karyawan masih bekerja pada Perusahaan.
ii. Membuat, menjual, memasarkan, menawarkan untuk menjual produk dan/atau
menawarkan servis sejenis dengan bisnis yang dilakukan oleh Perusahaan atau dihasilkan
oleh Perusahaan atau yang akan dikembangkan kemudian oleh Perusahaan dan yang
mana informasi bisnis tersebut telah diketahui oleh Karyawan pada saat Karyawan masih
bekerja pada Perusahaan, yang dapat mengakibatkan persaingan bisnis langsung dengan
Perusahaan, di lokasi manapun juga di seluruh dunia, untuk jenis perusahaan apapun
juga, individu dan/atau pun untuk segala jenis entitas lainnya.
iii. Karyawan mengerti dan menerima bahwa pembatasan lokasi, pembatasan waktu atau
pembatasan aktifitas yang tercantum dalam huruf a (i)ayat 1 Pasal ini diperlukan untuk
memberikan perlindungan hukum yang semaksimal mungkin terhadap bisnis yang
dijalankan oleh Perusahaan.
iv. Dalam hal terjadi pelanggaran oleh Karyawan terhadap isi dari perjanjian ini yang
mengakibatkan terjadinya tuntutan hukum ke lembaga pengadilan oleh Perusahaan
terhadap karyawan, dan pembatasan lokasi, pembatasan waktu atau pembatasan
aktifitas yang tercantum dalam huruf a (i) ayat 1 Pasal ini dianggap tidak sepadan oleh
keputusan lembaga pengadilan yang berwenang, maka keputusan akhir dari lembaga
pengadilan yang berwenang tersebut lah yang akan dipakai.

3
2. Larangan Melakukan Perusakan Nama Baik

Karyawan mengerti dan bersedia mengikatkan diri secara hukum, untuk, selama masa bekerja
pada Perusahaan dan setelah Karyawan berhenti bekerja pada Perusahaan dengan alasan
apapun juga, Karyawan tidak akan, secara langsung ataupun tidak langsung, membuat
pernyataan atau komentar yang bersifat menghasut, memfitnah atau merusak nama baik
Perusahaan, direktur Perusahaan, karyawan Perusahaan, kebijaksanaan Perusahaan atau
produk Perusahaan, kepada pihak manapun juga dalam bentuk apapun juga.

3. Larangan Melakukan Penghasutan

Karyawan mengerti dan bersedia mengikatkan diri secara hukumselama masa Karyawan bekerja
pada Perusahaan dan setelah Karyawan berhenti bekerja pada Perusahaan dengan alasan
apapun juga, Karyawan tidak akan, secara langsung atapun tidak langsung:

i. Membujuk, mendorong atau mempengaruhi para karyawan yang bekerja pada


Perusahaan untuk meninggalkan pekerjaan mereka di Perusahaan.
ii. Menghasut para karyawan yang bekerja pada Perusahaan untuk tidak berperforma
secara maksimal dan profesional di Perusahaan.

iii. Membujuk, mendorong atau mempengaruhi pihak ketiga yang berhubungan bisnis
dengan Perusahaan seperti, namun tidak terbatas pada Pelanggan, Rekanan, distributor,
leveransir, penerbit, untuk berhenti atau mengurangi frekwensi melakukan hubungan
bisnis dengan Perusahaan atau dengan cara apapun mencampuri hubungan yang ada
antara Perusahaan dengan pihak ketiga yang berhubungan bisnis dengan Perusahaan
seperti, namun tidak terbatas pada Pelanggan, Rekanan, distributor, leveransir, penerbit.

PASAL 3
SANKSI

1. Sanksi berbentuk peringatan akan dikenakan terhadap Karyawan dalam situasi dimana
Karyawan melakukan pelanggaran terhadap isi dari perjanjian ini.

2. Karyawan mengerti, dan bersedia mengikatkan diri secara hukum, bahwa pembebanan sanksi
pada ayat 1,2 Pasal ini dapat diterima dan diperlukan sebagai ganti rugi kepada Perusahaan atas
kerugian yang harus di tanggung oleh perusahaan, dalam hal adanya pelanggaran yang
dilakukan Karyawan sehubungan dengan perjanjian ini.

4
PASAL 4
LAIN-LAIN

1. Karyawan menyetujui dan memberikan izin kepada Perusahaan untuk menotifikasi perusahaan
baru tempat Karyawan bekerja atau kepada siapapun yang mempekerjakan Karyawan
dikemudian hari, akan adanya kewajiban-kewajiban dari Karyawan terhadap Perusahaan,
sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian ini.

2. Setiap klausul dalam perjanjian ini dan klausul dalam perjanjian ini secara keseluruhan akan
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat secara penuh terhadap pihak pewaris, eksekutor,
administrator dan perwakilan hukum lainnya dari pihak Karyawan. Hal tersebut dimaksudkan
bagi keutuhan penjagaan kepentingan Perusahaan, para pengganti yang akan menduduki
jabatan penting di Perusahaan dan bagi orang-orang atau lembaga-lembaga atau bentuk entitas
lainnya yang ditunjuk oleh Perusahaan.

3. Karyawan menyatakan bahwa Karyawan cakap menurut hukum dan berhak untuk menjadi pihak
dalam perjanjian ini.

4. Setiap klausul dalam perjanjian ini adalah terpisah dan berdiri sendiri. Apabila ada klausul yang
dinyatakan tidak berlaku atau tidak dapat dilaksanakan menurut hukum yang berlaku, maka
klausul-klausul lainnya tidak akan terpengaruh dan klausul yang dinyatakan tidak berlaku atau
tidak dapat dilaksanakan menurut hukum akan diubah agar menjadi sah dan dapat dilaksanakan
semaksimal mungkin menurut hukum.

PASAL 5
PENUTUP

1. Dalam pelaksanaan Perjanjian ini, Para Pihak tunduk pada ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku menurut Hukum Republik Indonesia.

2. Dalam melaksanakan Perjanjian ini Para Pihak wajib untuk mentaati ketentuan perundang-
undangan atau peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Instansi yang berwenang yang
berkaitan dengan Perjanjian ini.

3. Segala ketentuan dan syarat-syarat dalam Perjanjian ini berlaku serta mengikat bagi pihak-pihak
yang menandatangani Perjanjian dan lampiran-lampirannya, pengganti-pengganti pihak-pihak,
dan mereka yang memperoleh keuntungan dari padanya.

5
4. Ketentuan lainnya yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur dalam adendum atau
perjanjian terpisah, disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan, dan merupakan satu kesatuan
bagian yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini.

Demikian Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh dengan penuh
tanggung jawab oleh Para Pihak.

PERUSAHAAN, KARYAWAN,
PT PALAPA TIMUR TELEMATIKA

Hekal S. Yahya Ocep Saputra


VP HRGA

Anda mungkin juga menyukai