Anda di halaman 1dari 7

SURAT PERNYATAAN

Pada hari ini SENIN, tanggal 26 Februari 2024, saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : WINDHI SURYANING TIYAS
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Tempat, Tanggal Lahir : SEMARANG, 18 APRIL 1987
Alamat : JL. PARANG KESIT I NO. 33 RT 001 RW 005 KEL.
TLOGOSARI KULON KEC. PEDURUNGAN KOTA
SEMARANG

Sehubungan dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Nomor : 934, tanggal 26
Februari 2024, antara Saya dengan PT. MAYORA INDAH, TBK, maka dengan ini Saya
menyatakan bahwa:

1. Bahwa Saya dengan sukarela membebaskan PT. MAYORA INDAH, TBK dari kewajiban

pembayaran kompensasi sebagai akibat berakhirnya PKWT, baik karena berakhirnya


jangka waktu PKWT atau sebelum berakhirnya jangka waktu sebagaimana diperjanjikan
dalam PKWT tersebut;
2. Bahwa sebab itu Saya dengan sukarela melepaskan hak Saya atas pembayaran

Kompensasi tersebut;

Demikian pernyataan ini Saya buat dan tanda tangani dengan sadar dan tanpa paksaan dari
pihak manapun sebab itu tidak akan saya cabut atau ingkari oleh sebab apapun juga.

Hormat Saya,
Pembuat pernyataan,

WINDHI SURYANING TIYAS

Saksi : 1. ………………….

Saksi : 2. ………………….
PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU
NO 934

Perjanjian kerja ini dibuat di JAKARTA pada hari SENIN, tanggal 26 Februari 2024 oleh dan
di antara kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Frida Surjawinata


Jabatan : HR Business Partner

Dalam hal ini oleh dan karena jabatan, bertindak untuk dan atas nama PT. MAYORA
INDAH, TBK, yang berkedudukan di Jalan Daan Mogot KM.18, Kelurahan Kalideres,
Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat-11840, untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
PIHAK PERTAMA.

Nama : WINDHI SURYANING TIYAS


Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Tempat, Tanggal Lahir : SEMARANG, 18 APRIL 1987
Alamat : JL. PARANG KESIT I NO. 33 RT 001 RW 005 KEL.
TLOGOSARI KULON KEC. PEDURUNGAN KOTA
SEMARANG

Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA.

Selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA PIHAK.


PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perusahaan yang melakukan usaha dalam bidang Fast
Moving Consumer Goods (FMCG).
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah perseorangan yang kompeten dalam bidangnya dan
bersedia untuk dipekerjakan sebagai Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT) oleh
PIHAK PERTAMA.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat membuat Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT) dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal
sebagai berikut:

Pasal 1
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Bahwa PIHAK PERTAMA menerima PIHAK KEDUA dalam hubungan kerja sebagai
karyawan Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT) dengan rincian sebagai berikut:
a. Jabatan : SALES PROMOTION GIRL
b. Lokasi Kerja : KOTA SEMARANG Home Base : KOTA
SEMARANG
c. Jangka Waktu : 6 bulan, dari tanggal 28 Februari s.d 27 Agustus
2024 . 2024
d. Upah Pokok : (Terlampir)
e. Tunjangan : (Terlampir)

2. Tugas dan tanggung jawab akan dijelaskan secara terpisah oleh atasan.
3. Tempat pekerjaan (Lokasi Kerja) dilakukan di perusahaan milik PIHAK PERTAMA atau
tempat-tempat lain yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA.
4. Pembayaran upah tersebut dalam ayat (1) pasal ini akan dilakukan pada setiap akhir bulan
dengan cara mentransfer ke rekening PIHAK KEDUA.

Pasal 2
WAKTU KERJA
PIHAK KEDUA bersedia bekerja 7 (tujuh) jam sehari untuk 6 (enam) hari kerja atau 8
(delapan) jam sehari untuk 5 (lima) hari kerja, atau 40 (empat puluh) jam seminggu
dengan jadwal kerja sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan dan/atau sesuai
dengan ketentuan hari dan jam kerja PIHAK PERTAMA. Dalam hal PIHAK PERTAMA
memerlukannya, PIHAK KEDUA bersedia untuk bekerja lebih dari jam kerja normal
yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 3
TRAINING
3. Bahwa PIHAK KEDUA setelah diterima bekerja pada PIHAK PERTAMA wajib
mengikuti training dengan tujuan agar PIHAK KEDUA dapat lebih cepat menyesuaikan
dan menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.
4. Training adalah bukan masa percobaan, melainkan pelatihan kerja yang dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA untuk paling lama 3 (tiga) bulan dengan
bekerja secara langsung di bawah bimbingan PIHAK PERTAMA/wakilnya yang telah
berpengalaman di perusahaan PIHAK PERTAMA dengan tujuan agar PIHAK KEDUA
dapat lebih cepat menguasai bidang pekerjaan yang akan dilakukannya.
5. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat mengikuti training dengan baik berdasarkan
penilaian PIHAK PERTAMA maka PIHAK PERTAMA berhak untuk mengakhiri
perjanjian ini lebih awal meskipun jangka waktu perjanjian belum berakhir tanpa melalui
Pengadilan dan tanpa kewajiban bagi PIHAK PERTAMA untuk membayar kompensasi
dan/atau ganti kerugian dalam bentuk apapun juga.

Pasal 4
MENJALANKAN KERJA
1. Selama PIHAK KEDUA menjalankan pekerjaannya pada PIHAK PERTAMA, PIHAK
KEDUA bersedia untuk mematuhi dan menaati dengan sebaik-baiknya semua peraturan
perusahaan/perjanjian kerja bersama, sistem dan prosedur operasional, ketentuan-
ketentuan yang mengatur operasional pekerjaan dan petunjuk serta perintah yang wajar
dari PIHAK PERTAMA, atau atasannya yang diberi wewenang untuk itu, baik yang
sudah ada saat ini maupun di masa yang akan datang.
2. PIHAK KEDUA berjanji untuk bekerja dengan maksimal dan memberikan hasil terbaik
dalam rangka pencapaian target kerja serta kemajuan perusahaan.
3. Bahwa PIHAK KEDUA berjanji, selama menjalankan tugasnya, akan merawat dan
memelihara dengan sebaik-baiknya alat-alat kerja yang telah disediakan oleh PIHAK
PERTAMA, menjaga dan/atau menyimpan dengan sebaik-baiknya segala jenis dokumen
milik PIHAK PERTAMA yang dipercayakan kepadanya, serta menjaga nama baik
PIHAK PERTAMA meskipun hubungan kerja telah putus.

PASAL 5
MUTASI
1. PIHAK KEDUA menyadari bahwa mengenai pekerjaan dan penempatan kerja adalah hak
Perusahaan/ PIHAK PERTAMA, untuk itu apabila diperlukan untuk kebutuhan organisasi
dan/atau atas penilaian PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA bersedia untuk
dimutasi/dipindahkan ke pekerjaan dan jabatan lainnya dalam perusahaan dan/atau
perusahaan afiliasi PIHAK PERTAMA tanpa syarat dan/atau kompensasi apapun.
2. Dalam hal akan dilakukan Mutasi terhadap PIHAK KEDUA dalam lingkup grup usaha
Mayora, maka PARA PIHAK sepakat tidak perlu dilakukan pembaharuan dan/atau
pengubahan Perjanjian Kerja serta kondisi kerja baru mutatis mutandis disepakati sebagai
amandemen perjanjian kerja ini.
3. Apabila PIHAK KEDUA mempunyai pertalian darah dan/atau ikatan perkawinan dengan
karyawan/karyawati lainnya di dalam satu perusahaan PIHAK PERTAMA dan/atau
afiliasinya, maka PIHAK KEDUA dengan ini menyepakati dan bersedia untuk
dipindahkan ke bagian/divisi/anak cabang perusahaan PIHAK PERTAMA yang lainnya
untuk menghindari konflik kepentingan.

PASAL 6
HASIL PEKERJAAN
1. Bahwa apa yang dihasilkan oleh PIHAK KEDUA selama hubungan kerja berlangsung
adalah merupakan bagian dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) milik PIHAK PERTAMA
sepenuhnya. Oleh karenanya, PIHAK KEDUA dilarang membuat/memperbanyak/meniru
hal tersebut dalam bentuk dan alasan apapun tanpa izin tertulis dari PIHAK PERTAMA.
2. Dalam hal PIHAK KEDUA melakukan wanprestasi/ingkar janji terhadap ketentuan ayat
(1) tersebut di atas maka PIHAK KEDUA harus memberikan ganti kerugian sebesar
Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada PIHAK PERTAMA secara TUNAI dan
SEKALIGUS dengan tidak menggugurkan tindak pidana yang dilakukan berdasarkan
ketentuan peraturan Undang-Undang yang berlaku.

PASAL 7
PENGAKHIRAN KONTRAK LEBIH AWAL
1. PARA PIHAK menyepakati keadaan atau kejadian tertentu di bawah ini dapat
menyebabkan perjanjian kerja dapat berakhir lebih awal, meliputi;
a. PIHAK KEDUA menjadi anggota serikat pekerja yang secara resmi dilarang oleh
Pemerintah;
b. PIHAK KEDUA mengikuti/memelopori/memimpin perbuatan dapat dan/atau
merugikan perusahaan.
c. PIHAK KEDUA memberikan keterangan palsu atau dipalsukan sehingga
menyebabkan kerugian bagi PIHAK PERTAMA/perusahaan.
d. PIHAK KEDUA setelah diberikan coaching dan counseling yang cukup namun tetap
mengulangi perbuatan yang dilarang.
e. PIHAK KEDUA atas penilaian PIHAK PERTAMA selama masa training dinyatakan
tidak menunjukkan kinerja yang baik sekalipun sudah diberikan pelatihan dan
bimbingan yang cukup;
f. PIHAK KEDUA melakukan perbuatan tidak jujur (keterangan yang tidak benar)
yang menyebabkan nama baik perusahaan tercemar ataupun kerugian materiil bagi
PIHAK PERTAMA.
g. PIHAK KEDUA meminjam dan/atau menggunakan dan/atau mengambil barang
dan/atau uang milik PIHAK PERTAMA/perusahaan tanpa izin tertulis dari PIHAK
PERTAMA/perusahaan.
h. PIHAK KEDUA memberikan bukti nota, surat jalan dan/atau dokumen yang tidak
benar atau fiktif sehingga merugikan PIHAK PERTAMA/perusahaan.
i. PIHAK KEDUA membawa dan meminum minuman keras, membawa, memakai
dan/atau mengedarkan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya di lingkungan
kerja.
j. PIHAK KEDUA melakukan perbuatan yang bertentangan dengan tata susila umum
dan/atau melakukan perjudian di lingkungan kerja.
k. PIHAK KEDUA melakukan perbuatan menyerang, menganiaya, mengancam,
berkelahi baik melalui perkataan kasar dan/atau adu fisik atau mengintimidasi teman
sekerja atau pengusaha baik di dalam ataupun di luar lingkungan kerja.
l. PIHAK KEDUA membujuk teman sekerja atau pengusaha untuk melakukan
perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
m. PIHAK KEDUA dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan dalam
keadaan bahaya barang milik PIHAK PERTAMA/perusahaan yang menimbulkan
kerugian/bahaya bagi PIHAK PERTAMA/perusahaan.
n. PIHAK KEDUA menerima imbalan dan/atau pemberian berupa apapun dari Pihak
yang mempunyai relasi dengan Perusahaan.
o. PIHAK KEDUA membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan.
p. PIHAK KEDUA mencemarkan nama baik perusahaan/pimpinan perusahaan, atasan
atau teman sekerja.
q. PIHAK KEDUA menyebarluaskan foto dan/atau video kondisi area kerja yang tidak
baik melalui media elektronik tanpa seizin PIHAK PERTAMA.
r. PIHAK KEDUA melalaikan tugas dan perintah yang layak dari atasan yang
menimbulkan kerugian/bahaya bagi PIHAK PERTAMA/perusahaan.
s. PIHAK KEDUA melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan
Perundang-undangan.
t. PIHAK KEDUA tidak mematuhi dan/atau melanggar ketentuan mengenai
penggunaan standar pakaian kerja dan/atau seragam kerja dan/atau kerapihan
penampilan diri (grooming) yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
u. PIHAK KEDUA dengan ceroboh atau sengaja melakukan pelanggaran mengenai
prinsip-prinsip halal, food safety, food defense, serta melakukan pelanggaran lainnya
yang membahayakan produk yang dihasilkan oleh PIHAK PERTAMA.
v. PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran lagi setelah diberikan Surat Peringatan ke 3
yang masih berlaku terhadap hal-hal lain yang diatur dalam perjanjian kerja,
peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama.
w. PIHAK KEDUA mangkir kerja selama 5 (lima) hari secara berturut-turut atau 6
(enam) hari secara tidak berturut-turut dalam waktu 1 (satu) bulan tanpa keterangan
tertulis dan alas izin yang sah dari PIHAK PERTAMA, dengan tanpa kewajiban bagi
PIHAK PERTAMA untuk memanggil secara patut PIHAK KEDUA.
x. Melakukan perbuatan lainnya di lingkungan perusahaan yang diancam pidana 5
tahun atau lebih.
2. PARA PIHAK menyepakati apabila perjanjian kerja ini berakhir lebih awal oleh sebab
keadaan atau kejadian sebagaimana diatur dalam Ayat 1, maka tidak membebankan
kewajiban bagi PIHAK PERTAMA untuk membayar kompensasi berakhirnya PKWT
dan/atau ganti kerugian kepada PIHAK KEDUA;
3. Apabila PIHAK KEDUA yang hendak mengajukan pengakhiran kontrak lebih awal maka
harus menginformasikan terlebih dahulu secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. PARA PIHAK sepakat dalam hal terjadi perbedaan penafsiran dalam pelaksanaan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, akan diselesaikan secara kekeluargaan.
2. Dalam hal perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan maka
penyelesaiannya akan dilakukan sesuai prosedur penyelesaian perselisihan hubungan
industrial yang berlaku.

PASAL 9
PENUTUP
1. PARA PIHAK menyadari bahwa Lampiran Perjanjian Kerja ini merupakan satu
kesatuan/bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini.
2. perjanjian ini di buat dalam rangkap 2 (dua) asli dan masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK

Demikian perjanjian kerja ini dibuat dalam keadaan sadar dengan tidak ada paksaan dari
pihak manapun juga dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

PIHAK PERTAMA: PIHAK KEDUA :

( FRIDA SURJAWINATA ) ( WINDHI SURYANING TIYAS )

Saksi : 1. ………………….

Saksi : 2. ………………….
Lampiran Perjanjian Kerja No. 934

PAKET BENEFIT

1. Gaji Pokok bulanan / net : <GAJI POKOK>,-


2. THR : Satu (1) bulan gaji atau prorata jika masa kerja belum
mencapai 1 (satu) tahun pada saat hari raya Idul Fitri.
Sedangkan bagi yang belum mencapai 1 (satu) bulan
tidak mendapatkan THR.
3. Insentif : Sesuai dengan sceme perusahaan
4. Tunjangan Transport : Sewa Motor Rp 15.000,-/hari
BBM= 2 liter/hari
5. Tunjangan Jabatan : Rp 10.000,-/hari
6. Tunjangan Makan : Rp 11.500,-/hari
7. Tunjangan Pengobatan : Disertakan dalam program asuransi kesehatan. Rincian
lebih lengkap, terdapat di dalam buku panduan.

Kelas Rawat inap/tahun Kamar rawat inap / hari

Staff Rp. 32.500.000,- Rp. 250.000,-

8. Cuti Tahunan : 12 hari kerja (Setelah masa kerja 1Thn)


9. BPJS Ketenagakerjaan (JHT) : Dipotong sebesar 2% dari gaji pokok
10. BPJS Pensiun : Dipotong sebesar 1% dari gaji pokok.
11. BPJS Kesehatan : Dipotong sebesar 1% dari gaji pokok.

Hal-hal yang tercantum pada no. 1 s/d 11 tersebut diatas sewaktu-waktu dapat berubah sesuai
dengan kondisi perusahaan dan akan diberitahukan kepada karyawan

Pihak Pertama : Pihak Kedua :

( FRIDA SURJAWINATA ) ( WINDHI SURYANING TIYAS )

Diperiksa oleh

(FEBY)

Anda mungkin juga menyukai