Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

Nomor: 2022/PKWT/ETK/RDMP-02/IX/HR/069

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini (selanjutnya disebut “Perjanjian Kerja”) bertempat di Balikpapan
di tanda tangani oleh dan antara :

1. Tiara Nabila : HR, yang berkedudukan di Jalan Cilandak IV No.7, RT.9/


RW.3, Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta, dalam Perjanjian Kerja ini bertindak untuk dan atas nama
PT. Erugo Tiga Kata, untuk selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”;

2. Nama : Muhamad Irvan


No. KTP : 6471050703480007
TTL : Balikpapan, 07 Maret 1998
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : JL. Blora 1, Klandasan Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur

dalam Perjanjian Kerja ini, bertindak untuk dan atas dirinya sendiri; untuk selanjutnya disebut
“PIHAK KEDUA” ;

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama untuk selanjutnya disebut “PARA
PIHAK”.

PARA PIHAK bertindak dalam kedudukan mereka sebagaimana disebut diatas menerangkan terlebih
dahulu bahwa:
a. PIHAK PERTAMA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Engineering,
Procurement and Constuction (EPC) dan General Supplier.
b. PARA PIHAK dengan ikitad baik telah sepakat untuk saling mengikat dirinya dalam Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK setuju untuk menuangkan kesepakatan dalam
Perjanjian Kerja ini dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
TUGAS DAN PENEMPATAN

1. PIHAK PERTAMA mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai Helper sesuai dengan


penugasan dan penempatan dari PIHAK PERTAMA di Project RDMP-02 Balikpapan;
2. Bila diperlukan, PIHAK PERTAMA berhak untuk memberikan tugas-tugas/ pekerjaan lain
pada PIHAK KEDUA sesuai dengan kemampuannya;
3. PIHAK KEDUA menyatakan kesediannya membantu kepentingan Perusahaan diluar
pelaksanaan proyek sepanjang dibawah PIHAK PERTAMA dan masih dalam kompetensinya.
Pasal 2
JANGKA WAKTU

1. Perjanjian kerja ini dibuat untuk jangka waktu 6 (Enam) bulan, terhitung mulai
04 Januari 2023 – 3 Juli 2023
2. Jika diperlukan, Perjanjian Kerja ini bisa diperpanjang maupun dan/atau diperbaharui
berdasarkan persetujuan PARA PIHAK untuk waktu yang disepakati kemudian dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
3. Apabila jangka waktu perpanjangan Perjanjian Kerja telah berakhir dan PARA PIHAK sepakat
untuk melanjutkan perjanjian kembali, maka dapat dilakukan pembaharuan Perjanjian Kerja
oleh PARA PIHAK setelah melebihi masa tenggang minimal 1 (satu) hari hingga 30 (tiga
puluh) hari setelah berakhirnya Perjanjian Kerja yang lama.
4. PIHAK KEDUA tidak dapat menuntut PIHAK PERTAMA apabila terjadi hal-hal sebagai
berikut:
a. Berakhirnya Masa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu;
b. Berakhirnya pekerjaan yang dinyatakan telah selesai oleh PIHAK PERTAMA;
c. Perjanjian kontrak antara RDMP-02 dengan PT Erugo Tiga Kata berakhir atau tidak
diperpanjang.
d. Adanya alasan/keadaan yang memaksa atau force majeur seperti bencana alam, wabah
penyakit, kerusuhan, dan lain sebagainya.

Pasal 3
IMBALAN JASA

1. PIHAK PERTAMA akan memberikan imbalan jasa kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
PIHAK KEDUA akan menerima imbalan jasa tersebut sebagai gaji/ upah atas hasil
perkerjaannya.
2. Besarnya Imbalan Jasa sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 3 ayat (1) PIHAK
PERTAMA akan membayar sesuai dengan kesepakatan sebagai berikut:
Gaji : Rp. 150.000,-/hari (sesuai kehadiran)
Lembur : Rp. 22.500,-/hari atau jam mati (Senin-Jum’at jika diharuskan lembur)
Rp. 22.500,-/jam (Hari Sabtu setelah jam 3 sore, Minggu & Libur Nasional
Jika diharuskan masuk dan diluar jam istirahat)
3. Ketidakhadiran PIHAK KEDUA pada waktu hari kerja dianggap sebagai Absen/Tidak Hadir
yang dapat dikenakan sanksi administrative dan/atau pemtongan Tunjangan Harian yang
diberikan dari PIHAK PERTAMA.
4. Pekerja yang bekerja kurang dari jam kerja wajib/normal akan dikenakan pemotongan gaji
sebesar Rp. 15.000,- per jam
5. Selain imbalan tersebut pada Pasal 3 ayat (1), PIHAK PERTAMA memberikan pada PIHAK
KEDUA Tunjangan Hari Raya (THR) secara proporsional sesuai dengan masa kerja,
berdasarkan peraturan / kebijaksanaan Perusahaan.
6. Cara pembayaran imbalan tersebut sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan, dan
pembayaran akan di transfer ke rekening sebagaimana ditunjuk oleh PIHAK KEDUA sebagai
berikut:
Nama bank : Mandiri
Nomor rekening :
Atas nama :
dilaksanakan setiap akhir bulan pada bulan berjalan.
7. PIHAK PERTAMA akan menmendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan (Jakon) yang ditanggung
oleh PIHAK PERTAMA
Pasal 4
WAKTU KERJA DAN HARI LIBUR

1. Waktu kerja di Project Site / lapangan menyesuaikan kegiatan di lokasi Project Site.
2. PIHAK KEDUA diberikan hak cuti sesuai dengan Peraturan yang berlaku, hak cuti tahunan
terbit setelah PIHAK KEDUA bekerja di Perusahaan PIHAK PERTAMA setelah setahun terus
menerus, kecuali jika penempatan dilakukan di Project Site maka akan mengikuti peraturan
yang ditentukan oleh kebijakan Project Site.

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. PIHAK PERTAMA wajib memberitahu kepada PIHAK KEDUA segala peraturan yang berlaku
dalam lingkungan Perusahaan baik secara lisan dan/atau secara tertulis;
2. PIHAK PERTAMA akan memberikan imbalan kepada PIHAK KEDUA sesuai ketentuan dalam
Perjanjian Kerja ini.
3. PIHAK PERTAMA wajib menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang
diatur lebih lanjut dalam Peraturan Perusahaan;
4. PIHAK PERTAMA berhak memberikan penilaian kinerja PIHAK KEDUA melalui cara dan
mekanisme yang diatur dalam Peraturan Perusahaan;
5. PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran lisan dan/atau tertulis kepada PIHAK KEDUA
jika PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran terhadap peraturan-peraturan yang berlaku.
Mekanisme pelaksanaannya lebih lanjut diatur dalam Peraturan Perusahaan.

Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA wajib dan bersedia melaksanakan tugasnya dan bertanggungjawab atas
jabatannya serta memberikan masukan-masukan bagi kemajuan Perusahaan;
2. PIHAK KEDUA wajib menunjukkan segala kemampuan professional dan keahlian yang
dimiliki secara maksimal, serta bertindak efektif dan se-efisien mungkin dalam melaksanakan
pekerjaannya.
3. Dalam melaksanakan hubungan kerja ini, PIHAK KEDUA harus tunduk kepada Peraturan
Ketenagakerjaan dan peraturan-peraturan lain yang berlaku di Indonesia.
4. PIHAK KEDUA wajib menjaga nama baik Perusahaan dan menjaga segala kerahasiaan
Perusahaan dengan hubungannya dengan pekerjaan dan pengetahuan yang dimilikinya
kepada pihak manapun, baik secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan etika
professional.
5. PIHAK KEDUA berhak atas upah sebagaimana yang diatur dalam perjanjian ini.
6. PIHAK KEDUA berhak memutuskan hubungan kerja jika PIHAK PERTAMA melakukan hal-
hal yang bertentangan dengan Peraturan Perusahaan yang berlaku.
7. PIHAK KEDUA wajib menjaga kerahasiaan operasional PIHAK PERTAMA kepada siapapun
kecuali Petugas PIHAK PERTAMA yang ditunjuk untuk menerima informasi tersebut.
Pasal 7
BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJA

1. PIHAK PERTAMA berhak memutus hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA, dalam hal-hal
sebagai berikut :
a. Tidak memenuhi standar kerja Perusahaan atau menolak melakukan pekerjaan yang
ditugaskan, walaupun telah dilakukan teguran lisan maupun tulisan melalui Surat
Peringatan pertama sampat Surat Peringatan ketiga.
b. Mabuk atau menggunakan Narkoba didalam lingkungan Perusahaan maupun
masyarakat dengan adanya penyelesaian hukum.
c. Dijatuhi hukuman oleh Pengadilan untuk tindakan-tindakan secara hukum yakni dugaan
tindak pidana apapun.
d. Berperilaku yang bertentangan dengan norma-norma sosial , tidak jujur,
menyalahgunakan barang-barang Perusahaan dan menyalahgunakan wewenang
jabatan.
e. PIHAK KEDUA dapat diberhentikan jika tingkah laku atau tindakannya menimbulkan
kerugian /kerusahan PIHAK PERTAMA.
f. Melakukan pelanggaran-pelanggaran atau melakukan hal-hal yang bertentangan dengan
Peraturan Perusahaan, Peraturan Ketenagakerjaan dan Peraturan yang berlaku di
Indonesia.
g. PIHAK KEDUA tidak masuk/mangkir kerja selama 5 (lima) hari berturut-turut dan
meninggalkan pekerjaan tanpa alasan yang sah atau tanpa izin dari PIHAK PERTAMA,
maka PIHAK KEDUA dianggap telah mengundurkan diri secara tidak baik.

2. Apabila salah satu pihak mengakhiri Perjanjian Kerja ini sebelum berakhirnya jangka waktu
yang ditetapkan, pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan memberitahukan pihak
lainnya sekurang-kurangnya 15 (Lima Belas) hari sebelum hubungan kerjasama berakhir.
3. Apabila salah satu pihak mengakhiri Perjanjian Kerja ini sebelum berakhirnya jangka waktu
yang ditetapkan, pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi
kepada pihak lainnya sebesar upah kerja sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu
Perjanjian Kerja.
4. Jika hubungan kerja untuk jangka waktu tidak tertentu antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA ini akan berakhir dengan sendirinya sesuai dengan masa berlaku perjanjian, maka
PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban untuk memberikan kompensasi dalam bentuk apapun

Pasal 8
HAL-HAL LAIN

Jika diadakan perubahan terhadap syarat-syarat dari perjanjian Kerja ini, makan akan
dibicarakan / dimusyawarahkan terlebih dahulu antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK
KEDUA.
Pasal 9
PENUTUP

Dengan ditandatangani Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu ini, maka seluruh Pasal dan
isinya telah dimengerti oleh PARA PIHAK secara sadar dan dibuat dengan sebenar-benarnya
tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Balikpapan, 04 Januari 2023


PT. Erugo Tiga Kata

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

TIARA NABILA MUHAMAD IRVAN


Human Resource Helper

Anda mungkin juga menyukai