Anda di halaman 1dari 7

Kontrak Kerja Konstruksi

Sesuai Pasal 18 ayat 3 UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, kontrak kerja bersifat
mengikat bagi para pihak. Salah satu pihak tak bisa secara sepihak mengubah isi dokumen
kontrak.

Di Indonesia, isi kontrak kerja konstruksi sudah memiliki standar sendiri. Berikut ini berapa poin
yang harus ada di dalam kontrak kerja:

• Identitas pihak yang terlibat di dalam kontrak. Setidak-tidaknya memuat nama, alamat,
kewarganegaraan, domisili, dan kewenangan membubuhkan tanda tangan.
• Rumusan pekerjaan mengenai apa yang akan dikerjakan, lingkup kerja, nilai pekerjaan,
dan batasan waktu proyek. Dalam praktik, penambahan waktu pekerjaan tetap
dimungkinkan asalkan disepakati lebih dahulu para pihak.
• Masa pertanggungan dan/atau pemeliharaan, yang memuat jangka waktu pertanggungan
atau pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa. Syarat ini berkaitan
dengan asuransi proyek konstruksi.
• Gambaran tentang tenaga ahli, baik mengenai jumlah, kualifikasi keahlian, dan
klasifikasi pekerjaan jasa konstruksi yang akan dilakukan.
• Hak dan kewajiban para pihak. Misalnya, di satu sisi pengguna jasa berhak untuk
memperoleh hasil konstruksi; di sisi lain berkewajiban memenuhi isi perjanjian seperti
membayar penyedia jasa.
• Jenis pembayaran, apakah ada kemungkinan pembayaran di muka, memakai cicilan,
harus menggunakan bank, dan lain-lain.
• Klausula penyelesaian sengketa.
• Pemutusan kontrak kerja konstruksi. Jika salah satu pihak tidak menyelesaikan
kewajiban, terbuka peluang pemutusan kontrak secara sepihak.
• Kondisi-kondisi yang dikualifikasi sebagai keadaan memaksa atau force major. Misalnya,
banjir atau gempa bumi.
• Klausa mengenai kegagalan bangunan. Isinya tentang kewajiban para pihak (penyedia
jasa dan pengguna jasa) jika terjadi kegagalan bangunan.
• Klausul mengenai perlindungan pekerja. Klausula ini bisa merujuk pada UU
Ketenagakerjaan dan peraturan keselamatan kerja.
• Klausulamengenai pemenuhan kewajiban yang berkenaan dengan lingkungan, seperti
AMDAL.
Para pihak juga diperbolehkan menambah klausa lain sesuai kesepakatan bersama. Misalnya
tentang pemberian insentif, hak kekayaan intelektual atas rancang bangun atau perencanaan
pekerjaan, dan kemungkinan sub-penyedia jasa (subkontrak).

Contoh Surat Perjanjian Kontrak, Sumber :


https://layanan.hukum.uns.ac.id/data/RENSI%20file/Data%20Backup/Done%20To%20BackUp/
Contoh%20Format%20Surat%20Perjanjian%20Kontrak%20Kerja%20Untuk%20Waktu%20Tert
entu.docx

SURAT PERJANJIAN KERJA

UNTUK WAKTU TERTENTU ( KONTRAK )

No. 171/ SPK-01 / Jan/ 2015

Pada hari Senin Tanggal 2 bulan Januari tahun 2015 telah dibuat dan disepakati perjanjian kerja
antara :

Nama: PT. Suara Magazine


Alamat: Jl. Senopati Utama A8 07-09, Jakarta Selatan.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Gadis Magazine yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA
Nama: Fransiska Frensia
Tempat/Tgl lahir: Jl. Puri Kembangan Barat Daya A7 No. 56, 11789. Jakarta Barat, Indonesia.
Alamat: Social Media Officer
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Untuk Waktu
Tertentu ( Kontrak ) dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

PIHAK PERTAMA menerima dan mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai :

• Status: Karyawan Kontrak Nama Perusahaan


• Masa Kontrak: 6 bulan
• Jabatan / Unit kerja: Social Media Officer

PASAL 2

1. PIHAK KEDUA bersedia menerima dan melaksanakan tugas dan tenggung jawab
tersebut serta tugas-tugas lain yang diberikan PIHAK PERTAMA dengan sebaik-baiknya
dan rasa tanggung-jawab
2. PIHAK KEDUA bersedia tunduk dan melaksanakan seluruh ketentuan yang telah diatur
baik dalam Pedoman Peraturan dan Tata Tertib Karyawan maupun ketentuan lain yang
menjadi Keputusan Direksi dan Managemen Perusahaan.
3. PIHAK KEDUA bersedia menyimpan dan menjaga kerahasiaan baik dokumen maupun
informasi milik PIHAK PERTAMA dan tidak dibenarkan memberikan dokumen atau
informasi yang diketahui baik secara lisan maupun tertulis kepada pihak lain.
4. Waktu kerja PIHAK KEDUA adalah 7 ( tujuh ) jam sehari atau 40 ( empat puluh ) jam
seminggu dan memperoleh hak istirahat mingguan selama 1 ( satu ) hari dalam seminggu.
5. PIHAK KEDUA bersedia bekerja melebihi waktu yang telah ditetapkan apabila
diperlukan oleh PIHAK PERTAMA.
6. PIHAK KEDUA wajib mengikuti / masuk kerja pada saat pelaksanaan proses pengecoran
baik di dalam maupun diluar jam kerja kecuali dengan alasan yang patut dan mendapat
ijin tertulis dari Site Manager Proyek.
7. PIHAK KEDUA wajib menggunakan perlengkapan K3L selama menjalankan tugas
pekerjaannya.
8. PIHAK KEDUA bersedia ditempatkan dimana saja apabila sewaktu-waktu ditugaskan
oleh Perusahaan.
9. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh terhadap peralatan kerja PIHAK PERTAMA
dan wajib menjaganya dengan sebaik mungkin.

PASAL 3

Selama Kontrak berlangsung PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan kerja dengan
PIHAK KEDUAsecara sepihak apabila ternyata :

1. PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran dari ketentuan pasal 2 Surat Perjanjian Kerja
ini setelah sebelumnya mendapat tegoran dan peringatan secara patut sesuai dengan
prosedur dan ketentuan perusahaan
2. PIHAK KEDUA tidak dapat menjalankan tugas, target atau sasaran kerja yang telah
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam tindak pencurian
dan atau penggelapan harta / aset perusahaan maupun tindak kejahatan yang diancam
dengan Hukum Pidana dan atau Hukum Perdata Republik Indonesia.
4. PIHAK PERTAMA dalam hal ini Perusahaan berada dalam situasi dan kondisi yang
tidak memungkinkan lagi untuk mempekerjakan PIHAK KEDUA akibat memburuknya
kinerja Perusahaan.
5. PIHAK KEDUA tidak hadir bekerja selama 5 ( lima ) hari berturut-turut tanpa
pemberitahuan dan atau keterangan dengan bukti yang sah.

PASAL 4

1. PIHAK KEDUA berhak atas upah / gaji dari pekerjaan yang dilakukannya dari PIHAK
PERTAMA sebagai berikut :

• Gaji Pokok: Rp. 2.750.000,00


• Tunjangan Umum: Rp. 1.000.000,00
• Tunjangan Pengobatan: Rp. 1.ooo.ooo,00

2. PIHAK KEDUA berhak atas insentif pada setiap bulan sebesar Rp. 250.000,00
3. PIHAK KEDUA berhak atas uang makan sebesar Rp25.000,- perhari sesuai jumlah
kehadiran / presensi
4. PIHAK KEDUA berhak atas insentif sebagai pengganti hari libur sebesar Rp100.000,-
perhari apabila Perusahaan memerlukannya untuk masuk dan bekerja oleh sebab tuntutan
schedule kerja di lapangan.

PASAL 5

PIHAK PERTAMA wajib membayarkan upah / gaji kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
tersebut pada pasal 4 ayat 1,2,3 dan 4 yang dilaksanakan per-bulan sesuai dengan ketentuan PT.
Suara Magazine dengan tidak mengesampingkan kondisi-kondisi tertentu yang mungkin terjadi
dimana PIHAK PERTAMA membutuhkan kerjasama dan kesadaran PIHAK KEDUA demi
kesinambungan perusahaan .

PASAL 6

1. Surat Perjanjian Kerja ini berlaku sejak tanggal 02 Januari 2015 hingga berakhirnya
seluruh proses kegiatan dan keikut sertaan PT. Gadis Magazine dalam proyek branding
XXX Group
2. Surat Perjanjian Kerja ini dapat dibatalkan dan atau menjadi tidak berlaku antara lain
karena :
1. Jangka waktu yang diperjanjikan sebagaimana tersebut dalam ayat 1 telah
berakhir.
2. Diakhiri oleh kedua belah pihak walaupun jangka waktu belum berakhir.
3. Dilakukannya pemutusan hubungan kerja oleh PIHAK PERTAMA karena hal-hal
sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Surat Perjanjian Kerja ini.
4. PIHAK KEDUA meninggal dunia.
3. Apabila PIHAK KEDUA berniat untuk mengundurkan diri maka Ia wajib mengajukan
surat pengunduran diri kepada PIHAK PERTAMA sekurang-kurangnya 1 ( satu ) bulan
sebelumnya.
4. PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban untuk memberikan uang pesangon , uang jasa ,
atau ganti kerugian apapun kepada PIHAK KEDUA setelah berakhirnya masa kerja
untuk waktu tertentu (kontrak).
5. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan seluruh sarana dan prasarana kerja milik PIHAK
PERTAMA dalam keadaan baik serta menyelesaikan seluruh tanggung jawab yang
diemban PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada saat berakhirnya masa kerja
waktu tertentu ( kontrak ) dan atau berakhirnya hubungan kerja.

PASAL 7

1. Surat Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak dengan tanpa ada pengaruh dan atau paksaan dari siapapun serta mengikat
kedua belah pihak untuk mentaati dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.
2. Apabila dikemudian hari Surat Perjanjian Kerja ini ternyata masih terdapat hal-hal yang
sekiranya bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan
Republik Indonesia dan atau perkembangan Peraturan PT. Suara Magazine, maka akan
diadakan peninjauan dan penyesuaian atas persetujuan kedua belah pihak.
3. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di Jakarta pada
tanggal, bulan dan tahun seperti tersebut diatas dalam rangkap 2 ( dua ) yang memiliki
kekuatan hukum yang sama dan dipegang oleh masing-masing pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK


KEDUA

Nama Perusahaan

PT Suara Magazine Fransiska


Frensia
Direktur

Anda mungkin juga menyukai