Anda di halaman 1dari 5

KONTRAK KERJA WAKTU TERTENTU

Nomor 00550/KKWT-BSI/II /2023

Pada hari ini Senin Tanggal 06 Februari 2023 oleh dan antara di Medan telah dibuat dan ditanda
tangani Kontrak Kerja Waktu Tertentu Selanjutnya disebut(“PERJANJIAN”),

1. Anita dalam hal ini bertindak selaku DIREKTUR UTAMA dari dan oleh karena itu bertindak atas
nama PT. BAWAR SAKTI INDONESIA yang berkedudukan di Jalan Alumunium 2 No. 26 Tanjung
Mulia, Kec. Medan Deli Kota Medan, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Rati septi anggraini


Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 12 September 1988
Alamat : Jl. Rumah potong hewan, Mangaan I Gg. Bahaga I No. 15 Mabar
Agama : Islam
No. KTP/Identitas Diri : 1271065209880004

Dalam hal ini bertindak untuk atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Bersama-sama telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kontrak Kerja Waktu Tertentu antara
kedua belah pihak, PIHAK PERTAMA sebagai PIMPINAN PT. BAWAR SAKTI INDONESIA sekaligus
bertindak sebagai Pemberi Kerja kepada PIHAK KEDUA disebut sebagai Tenaga Kerja Kontrak
PIHAK PERTAMA.

Kedua belah pihak telah mencapai persetujuan serta kesepakatan bersama, mengenai hal-hal sebagai
berikut :
PASAL I
OBJEK PERJANJIAN

1. PIHAK PERTAMA mempekerjakan PIHAK KEDUA dan sepakat untuk bekerja sebagai Tenaga
Kerja Kontrak oleh PIHAK PERTAMA dalam waktu tertentu dengan tugas/jabatan dan lokasi
kerja berikut:

Tugas/Jabatan : General Worker


Lokasi Kerja : PT.Greenex Sumatera Mandiri
2. Yang dimaksud dengan tenaga kerja adalah PIHAK KEDUA dan pengadaannya terbatas pada
tenaga kerja sebagai General Worker yang ditempatkan PIHAK PERTAMA diperusahaan
Rekanan (USER) PIHAK PERTAMA.

3. Apabila sewaktu-waktu PIHAK KEDUA melakukan kesalahan dalam menjalankan


Tugas/Pekerjaan di lokasi kerja maka PIHAK KEDUA dapat ditindak sesuai dengan atas dasar
kesalahan yang dilakukan/diperbuat oleh PIHAK KEDUA di lingkungan kerja.

4. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat hadir bekerja dikarenakan Absen, Sakit, Operasi, Kecelakaan,
sehingga PIHAK PERTAMA wajib mengirim pengganti sementara untuk memenuhi kekurangan
anggota dan atau karyawan dilapangan, maka selama PIHAK KEDUA tidak bisa masuk kerja
dalam keadaan tersebut. PIHAK PERTAMA tidak membayar upah sesuai dengan gaji PIHAK
KEDUA dikarenakan adanya pengganti sementara dari perusahaan PIHAK PERTAMA.
5. Perjanjian ini berlaku selama PIHAK PERTAMA dapat menempatkan PIHAK KEDUA di
Perusahaan Rekanan (USER) PIHAK PERTAMA. Status PIHAK KEDUA adalah Karyawan
Kontrak dan oleh karena itu sewaktu-waktu dapat diputus apabila PIHAK KEDUA melakukan
kesalahan seperti dan atau :
a. Tidak masuk kerja selama 3 (tiga) hari tanpa pemberitahuan, tanpa laporan dan informasi ke
pihak Perusahaan dan Management tempat PIHAK KEDUA bekerja serta kepada perusahaan
PIHAK PERTAMA.

b. PIHAK KEDUA melakukan tindak kekerasan, membawa senjata tajam, senjata Api, melakukan
pencurian dilingkungan kerja, bersikap Apatis, Arogan, membawa obat Bius, minum-minuman
yang mengandung Alkohol, menjadi Propokator kepada kawan sekerja.

c. Mendapat teguran dari Pihak Management Perusahaan (USER) PIHAK PERTAMA dikarenakan
kurang efektif, kurangnya tanggung jawab tidak adanya kerjasama, dalam melaksanakan
pekerjaan dengan secata team work.
d. PIHAK KEDUA selaku Tenaga Kerja Kontrak selalu menjadi diri sendiri dalam bekerja, tidak
ada Team Work sesama teman.

e. Tidak mematuhi segala bentuk peraturan Perusahaan, tidur pada jam kerja, meninggalkan
lokasi kerja tanpa pemberitahuan kepada Pihak Perusahaan atau kepada pihak yang
berwenang dilingkungan kerja, tidak memakai seragam lengkap sesuai dengan status
pekerjaan PIHAK KEDUA.
6. Sesuai dengan Pasal I Ayat 1 s.d 5 dengan Objek Perjanjian ini, apabila PIHAK KEDUA melakukan
kesalahan dan tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan, sewaktu-waktu kontrak
PIHAK KEDUA diputuskan oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan isi dari pasal tersebut apabila
tidak terlaksana oleh PIHAK KEDUA.
7. Apabila PIHAK PERTAMA melakukan pemutusan Kerjasama kepada PIHAK KEDUA maka,
PIHAK KEDUA tidak menerima berupa uang pesangon, imbalan Jasa, Tunjangan Hari Raya (THR),
Uang Cuti Tahunan, serta biaya lainnya.
8. Sebelum PIHAK PERTAMA memperpanjang Kontrak Kerja kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK
KEDUA wajib menjalankan masa Training selama 3 (tiga) bulan, apabila PIHAK KEDUA tidak
melakukan kesalahan selama masa training tersebut. Maka Kontrak Kerja PIHAK KEDUA akan
diperpanjang oleh PIHAK PERTAMA. Segala yang berhubungan dengan Tertib Administrasi
Perusahaan tidak bisa dikembalikan kepada PIHAK KEDUA.

PASAL II
JAM KERJA

PIHAK KEDUA setuju dan bersedia menerima bekerja menurut peraturan Jam Dinas/kerja PIHAK
KEDUA atau Management Perusahaan (USER) dimana PIHAK KEDUA ditempatkan atau
dipekerjakan oleh PIHAK PERTAMA selagi tidak menyimpang dari peraturan Pemerintahan.
PASAL III
JANGKA WAKTU

1. Jangka Waktu berlaku perjanjian Kerja Dalam Waktu Tertentu adalah selama PIHAK KEDUA
dibutuhkan oleh PIHAK PERTAMA dan tidak menyimpang segala bentuk peraturan oleh PIHAK
PERTAMA atau sejak ditanda tangani kedua belah Pihak tentang kesepakatan kerjasama ini.
Jangka waktu berlakunya Perjanjian Kontrak Kerja Tertentu selama 6 (bulan) terhitung dari
………..

2. Dan, akan diperpanjang apabila PIHAK PERTAMA masih memerlukan tenaga/Jasa PIHAK
KEDUA. Perjanjian Kontrak Kerja ini sewaktu-waktu bisa dibatalkan dan diputuskan oleh PIHAK
PERTAMA, apabila PIHAK KEDUA melakukan kesalah dan tindakan-tindakan diluar dari isi
perjanjian ini tanpa mengeluarkan Surat Peringatan Pertama, Kedua dan Ketiga.
3. Perjanjian Kontrak Kerja ini diputuskan oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan kesalah-kesalah
PIHAK KEDUA tanpa melihat dan menimbang sebelum masa Kontrak Kerja ini habis pada masa
waktunya.

PASAL IV
HAK DAN KEWAJIBAN

A. PIHAK PERTAMA berhak untuk :


1. Mengatur dan menentukan tenaga kerja yang diperlukan dilapangan dalam setiap bagian.

2. PIHAK PERTAMA berhak untuk memberikan surat pemecatan kepada PIHAK KEDUA
dikarenakan telah melakukan pelanggaran segala bentuk peraturan, prosedur, etika kerja dan
tidak memakai seragam lengkap pada saat Dinas.
3. Apabila mendesak, PIHAK PERTAMA dapat melaksanakan Pemutusan Hubungan Kerja sesuai
dengan prosedur sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dengan
No.100/Men/VI/2004 pada tanggal 21 Juni 2004 tentang Kontrak Kerja Waktu Tertentu.
Dimana PIHAK KEDUA telah melakukan pelanggaran segala peraturan yang telah dimuat
dalam kontrak kerjasama ini, maka PIHAK KEDUA dengan keadaan terpaksa diberhentikan
sesuai dengan kesalahan PIHAK KEDUA.
4. Maka, PIHAK PERTAMA berhak menuntut ganti rugi kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan
peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah kepada PIHAK
KEDUA atas hilangnya atau rusak nya alat kerja yang dipakai oleh PIHAK KEDUA diakibatkan
kurangnya kinerja serta lalai dan tidak mentaati peraturan atau lainnya.
5. PIHAK KEDUA dapat dikenai hukuman Administrasi oleh PIHAK PERTAMA, apabila PIHAK
KEDUA melanggar disiplin dan tata cara tertib kerja, dan PIHAK KEDUA diwajibkan membuat
Surat Pernyataan bahwa PIHAK KEDUA tidak akan mengulangi tindakan yang salah lagi.

6. PIHAK KEDUA bersedia ditempatkan di seluruh perusahaan Rekanan (user) PIHAK


PERTAMA, sesuai kebutuhan PIHAK PERTAMA.
B. PIHAK KEDUA berhak untuk :
1. Menerima Upah/Honor tepat pada waktunya
2. Menerima Upah lembur akibat dari kelebihan jam kerja, (apabila ada) dari perusahaan
3. PERMOHONAN CUTI / IZIN KHUSUS :
a. Kematian atas keluarga Kandung seperti : Istri, Anak Kandung, Orang Tua Kandung, serta
Mertua Kandung, serta saudara kandung yang sedarah, selama 1 hari.
b. Karyawan yang melangsungkan perkawinan, selama 2 hari.
c. Kelahiran Anak dari Istri yang syah selama 2 hari
d. Khitanan atau pembabtisan Anak kandung selama 2 hari
e. Sakit karena Opname dirumah sakit selama 1 (tiga) hari dan dibubuhi dengan surat
keterangan Dokter atau Rumah Sakit dirawat.
f. Anggota keluarga dalam satu rumah meninggal Dunia, 1 hari.

PASAL V
BERAKHIRNYA KESEPAKATAN KERJA

Kesepakatan Kerja ini berakhir apabila :


1. Apabila terjadi Pemutusan Kontrak Kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA maka
pihak yang ingin memutuskan akan memberitahukan secara tertulis/lisan sebelum masa kontrak
kerja diputus atau selambat-lambatnya sampai kontrak berakhir.
2. Jangka waktu tersebut diatas sudah terpenuhi yaitu selama 6 (bulan) dan PIHAK PERTAMA tidak
lagi memperpanjang Kontrak Kerja kepada PIHAK KEDUA dalam halnya tidak ada lagi perjanjian
Kerjasama Kedua Belah Pihak.
3. Dengan berakhirnya perjanjian kerja ini, maka PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban untuk
membayar atau memberi pesangon atau materi lainnya kepada PIHAK KEDUA, berhubung
karena PIHAK KEDUA adalah tenaga kerja Kontrak oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL VI
TIMBULNYA TINDAK PIDANA

1. Apabila terjadi musibah seperti kebakaran pada pihak perusahaan yang diakibatkan PIHAK LUAR
yang bukan karyawan kontrak PIHAK PERTAMA, maka diwajibkan kepada PIHAK KEDUA
sebagai karyawan Kontrak PIHAK PERTAMA untuk melaporkan kejadian yang dialami
PERUSAHAAN dengan secepat mungkin kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk
selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib dan PIHAK KEDUA
membantu untuk menindak lanjuti kejadian tersebut sebagai saksi apabila pihak berwajib
meminta keterangan lebih lanjut dari PIHAK KEDUA.
2. Apabila terjadi pencurian atau kehilangan didalam perusahaan atas kelalaian PIHAK KEDUA pada
saat Jam Dinas sehingga mengakibatkan kerugian atas PIHAK PERUSAHAAN maka, PIHAK
PERTAMA dengan PIHAK KEDUA serta PIHAK PERUSAHAAN bersama-sama melaporkan
kejadian tersebut kepada PIHAK BERWAJIB dan segala tindak tanduknya merupakan tanggung
jawab PIHAK KEDUA selaku Karyawan Kontrak PIHAK PERTAMA atas kelalaian tersebut.
PASAL VII
TIDAK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN

Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban atas seluruh isi atau sebagian diktum
perjanjian ini, maka setelah teguran yang ketiga kalinya secara tertulis belum juga dilaksanakan,
maka PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Kontrak Kerjasama dengan PIHAK KEDUA sebagai
Tenaga Kerja Kontrak atas PIHAK PERTAMA.

PASAL VIII
PERSELISIHAN

Perselisihan yang timbul akibat perjanjian kerja waktu tertentu ini akan diselesaian secara
Musyawarah untuk mencapai Mufakat, maka Kedua Belah Pihak memilih penyelesaian melalui/atau
dengan cara kekeluargaan. Hal-hal yang belum dan atau tidak diatur dalam Perjanjian ini akan diatur
oleh Kedua Belah Pihak dengan cara Musyawaran dan Mufakat.

PASAL IX
PENUTUP

Perjanjian ini dibuat atas dasar kesadaran tanpa ada tekanan dari pihak manapun dan dibuat dengan
memakai materai 10000 yang cukup untuk ditanda tangani oleh masing-masing pihak dan apabila
ada kekeliruan dalam pembuatan Kontrak Kerja ini, maka, penyelesaiannya tetap mengacu kepada
peraturan Perundang-undangan tenaga kerja.
Dem ikian Kontrak Kerja Waktu Tertentu dibuat dan ditanda tangani oleh para pihak dalam rangkap2
yang bermaterai untuk masing-masing pihak menyimpan 1 rangkap sebagai alat bukti bahwa sudah
dibuat Surat Perjanjian Kerjasama antara kedua belah pihak.

Medan, 06 Februari 2023


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PT. BAWAR SAKTI INDONESIA

Materai

ANITA SE (…………………….……………………….)
Direktur Utama Tenaga Kerja

Anda mungkin juga menyukai