Anda di halaman 1dari 3

CV.

AMDIHA FAMILY
Jasa Pelayanan Poliklinik Swasta
Jl. Palabuhanratu, Kp. Sindangsari RT01/RW04. Ds. Sukaharja,
Kec. Warungkiara, Sukabumi (43363)
No Telp : 085724200030
Email : klinikami.medika@gmail.com

SURAT PERJANJIAN WAKTU KERJA TERTENTU


Nomor : dfdf/SPK-IGD/HR-GA.VII/2024

Yang bertanda-tangan dibawah ini:


1. Nama : Sugiyatmi, SKM, S.Tr.Keb, MARS
Jabatan : Pimpinan
Alamat : Jl. Pelabuhanratu, Kp. Sindangsari RT01/RW04, Ds. Sukaharja, Kec. Warungkiara, Sukabumi

dalam hal ini mewakili dan bertindak untuk dan atas nama CV. Amdiha Family berkedudukan di Jl.
Pelabuhanratu, Kp. Sindangsari RT01/RW04, Ds. Sukaharja, Kec. Warungkiara, Sukabumi

Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Pertama.


2. Nama :
No. KTP :
Alamat :
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
sebagai Pihak Kedua.

Pada hari Rabu tanggal 3 Januari 2024, Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah bersepakat untuk
mengadakan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu selanjutnya disebut (“PKWT”), dengan ketentuan-ketentuan
yang dijelaskan pada pasal-pasal berikut ini :
PASAL 1
KETENTUAN UMUM

1. Pihak Pertama akan menempatkan dan mempekerjakan Pihak Kedua dengan jabatan sebagai Karyawan
di klinik Ami Medika dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Pihak Pertama.
2. Pihak Kedua wajib melaksanakan tugas-tugas pekerjaan yang telah diberikan Pihak Pertama tersebut
dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggung jawab.

PASAL 2
Jangka Waktu dan Berakhirnya Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

PKWT ini dibuat untuk jangka waktu 1 ( satu) tahun, terhitung efektif mulai tanggal 03 Januari 2024 sampai
dengan 04 Agustus 2024
1. Pemutusan Hubungan Kerja dalam Perjanjian Kerja Waktu tertentu ini dapat dilakukan dengan kondisi –
kondisi dan/atau ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi R.I. No. :Kep. 100/Men/VI/2004 tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu.
PASAL 3
Kompensasi / Imbalan Kerja

1. Sebagai imbalan atas pelaksanaan tugas dan pekerjaan Pihak Kedua, maka PihakPertama telah menyetujui
dan bersedia memberikan upah kepada Pihak Kedua yang terdiri dari komponen sebagai berikut :

- Gaji Pokok / bulan : Rp 800.000


- Tunjangan : Rp 100.000
- Insentif BPJS : Rp 150.000
- Uang Makan : Rp 10.000/ hari
- Tindakan : - (Dihitung setiap bulan x Tarif)

2. Uang makan diberikan langsung kepada Pihak Kedua setiap hari kerja.
3. Selain kompensasi sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 ayat 1 di atas, Pihak Kedua juga berhak
mendapatkan uang tindakan yang besarannya ditentukan oleh perusahaan.
4. Kompensasi sebagaimana tersebut pada ayat 1 diterima Pihak Kedua setiap bulan tanggal penggajian.

PASAL 4
Waktu Kerja

1. Pihak Kedua akan bekerja sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama dengan
mengacu kepada peraturan yang berlaku..

PASAL 5
Tata Tertib Kerja

1. Selama berlangsungnya hubungan kerja, Pihak Kedua berkewajiban menaati dan mematuhi semua
ketentuan dan tata tertib yang tercantum dalam Peraturan Perusahaan.
2. Pihak Kedua wajib melakukan pencatatan kehadiran kerja di buku absensi ketika masuk/pulang bekerja,
dan mentaati prosedur yang telah ditentukan dan berlaku di Perusahaan.
3. Pihak Kedua wajib memberitahukan kepada Pihak Pertama bilamana mengajukan permohonan izin
tidak masuk/meninggalkan tempat kerja/terlambat dan keperluan lainnya,
4. Pihak Kedua Bilamana pergantian jaga, maka wajib melakukan serah terima kerja dengan karyawan
lainnya.
5. Pihak Kedua diharuskan memakai pakaian yang rapi, tidak bau, dan tidak diperbolehkan memakai baju
kaos.
6. Pihak Kedua wajib menjaga kebersihan tempat kerja, peralatan kerja, ruangan istirahat/tempat inap
karyawan, serta merapikan dokumen perusahaan.
7. Pihak Kedua tidak dibenarkan membawa pulang peralatan atau barang-barang yang menjadi aset
perusahaan, ataupun melakukan pencurian yang merugikan Pihak Pertama serta melakukan hal-hal yang
tidak sesuai dengan aturan agama dan norma-norma hukum yang berlaku.
8. Dengan cara apapun, baik langsung maupun tidak langsung, Pihak Kedua tidak diperkenankan
menyebarluaskan / membocorkan Rahasia Perusahaan kepada pihak yang yang tidak berkepentingan, atau
segala sesuatu hal yang dianggap atau dapat dianggap oleh Pihak Pertama adalah bersifat rahasia dan
disamping itu tidak diperkenankan melakukan perbuatan yang merugikan perusahaan ataupun pelanggaran
atas ketentuan-ketentuan lainnya.
9. Pihak Kedua tidak dibenarkan meminta / menerima uang atau hadiah dalam bentuk apapun juga dari
pelanggan dan atau dari pihak lain, untuk menguntungkan diri sendiri, termasuk didalamnya: korupsi,
kolusi, komisi, bonus dan atau apapun istilahnya di luar untuk kepentingan perusahaan.
10. Tindakan terhadap pelanggaran dapat dikenakan kepada Pihak Kedua, bilamana melanggar peraturan
perusahaan atau tata tertib kerja sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan atau tidak menunjukkan
standar produktivitas kinerja sesuai dengan yang diharapkan dalam kurun waktu tertentu. Tindakan
tersebut dapat dilakukan dalam bentuk teguran lisan/tertulis, surat peringatan dan/atau pemutusan
hubungan kerja, dan atau proses hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
11. Apabila terjadi pemutusan hubungan kerja sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 di atas, maka
perusahaan tidak berkewajiban untuk membayarkan kompensasi atas sisa masa PKWT yang belum dijalani
oleh karyawan.
12. Bilamana Pihak Kedua mengajukan surat pengunduran diri, maka harus diajukan sekurang-kurangnya 01
(satu) bulan sebelumnya.

PASAL 6
Ganti Rugi

1. Apabila selama bekerja pada Pihak Pertama ternyata timbul kerugian yang disebabkan kelalaian atau
kesengajaan Pihak Kedua, maka Pihak Kedua bias dikenakan tuntutan ganti rugi baik pada saat masih
bekerja atau sudah berakhir masa kontrak kerjanya.
2. Bilamana Pihak Kedua memutuskan berhenti bekerja sebelum 01 (satu) tahun dari semenjak keluarnya
SIPB (Surat Izin Praktik Bidan) yang bersangkutan, maka dikenakan biaya ganti rugi sebesar Rp
500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah )

PASAL 7
Lain-lain

1. Pihak Kedua bersedia menyelesaikan setiap perselisihan yang timbul akibat dari Perjanjian Kerja ini
atau hal-hal lainnya secara musyawarah serta menghindari tindakan kekerasan. Semua perselisihan
diselesaikan dengan berpedoman pada Peraturan Perusahaan dan Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku.
2. Hal-hal lain mengenai syarat, hak dan kewajiban dan sebagainya yang belum tercantum dalam Perjanjian
Kerja ini akan diatur lebih lanjut secara terpisah dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah diatur
dalam Peraturan Perusahaan dan Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku dan merupakan bagian tak
terpisahkan dari PKWT ini.
3. Jika diadakan perubahan terhadap PKWT ini, terlebih dahulu akan dibicarakan dengan Pihak Kedua.
4. PKWT ini berakhir demi hukum dengan berakhirnya waktu yang ditentukan dalam Perjanjian kerja ini.
Dalam hal ini Pihak Kedua dengan sendirinya tidak berhak menuntut sesuatu hak dalam bentuk apapun
terhadap Pihak Pertama, selain yang masih menjadi haknya, yaitu kompensasi upah yang diperjanjikan
sebagaimana ditentukan pada Pasal 3 Perjanjian Kerja ini.
5. Pihak Pertama berhak memanggil Pihak Kedua untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah
yang baru ditemukan setelah Pihak Kedua tidak bekerja lagi di Perusahaan.
6. Perjanjian Kerja ini dibuat 2 (dua) rangkap asli bermaterai dan ditanda-tangani oleh para pihak yang
berkepentingan serta Pihak Kedua berhak menerima salinannya.
7. Hal-hal lain yang belum diatur dalam perjanjian ini yang sekiranya penting, maka akan dibicarakan dan
diatur pada perjanjian berikutnya (Addendum) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.

Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat di Palabuhanratu, pada tanggal yang tercantum di bawah ini tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun juga dan masing-masing pihak berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Direktur CV. Amdiha Family Karyawan Klinik Ami
Medika

Sugiyatmi, SKM, S.Tr.Keb, MARS

Anda mungkin juga menyukai