Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJA SAMA KARYAWAN KONTRAK

No: 4/RSML/SDM/IV/2017

Yang bertanda tangan di bawah ini , Direktur RS. Medika Lestari :

Nama : dr. Irwan Susanto,SE


Jabatan : Direktur

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama RS. Medika Lestari, yang
berkedudukan di Jl.HOS Cokroaminoto Perum. Pondok Lestari Blok.C1 No.1 – 2
Ciledug Tangerang Banten untuk selanjutnya di sebut sebagai pihak pertama :

Nama : FEBRINA OCTAVIA.P


Tangga Lahir : 4 November 1992
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : JL.BINA TARUNA 01 PULOGADUNG JAKTIM

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri , selanjutnya di sebut
sebagai pihak kedua, pihak pertama dan pihak kedua sepakat untuk mengadakan
kesepakatan kerja waktu tertentu pada :

Pada Tanggal : 5 April 2017, bertempat di Rumah Sakit Medika Lestari Ciledug
Tangerang, telah dibuat perjanjian / kesepakatan kerja antara pihak pertama dan
pihak kedua dengan syarat - syarat dan kondisi sebagaimana tertuang dalam pasal di
bawah ini :

Pasal 1
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. Pihak kedua setuju menerima dan sanggup melaksanakan semua tugas dan
kewajiban sehubungan dengan pekerjaan yang diberikan oleh pihak pertama.
2. Pihak kedua menjalani masa percobaan selama 3 (tiga) bulan dan dilakukan
penilaian oleh pihak pertama sebagai pertimbangan untuk melanjutkan atau
menghentikan kontrak.

File : FEBRINA OCTAVIA.P; hal : 1


Pasal 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian kerja ini untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun terhitung mulai tanggal :
5 April 2017 sampai dengan tanggal : 5 April 2018 pihak kedua setuju
menerima dan sanggup melaksanakan semua tugas dan kewajiban sehubungan
dengan pekerjaan yang diberikan oleh pihak pertama sebagaimana dimaksud
dalam pasal ( 1 )

Pasal 3
PENEMPATAN DAN PENGUPAHAN

2. Pihak pertama mempekerjakan pihak kedua di :

Bagian : Kebidanan
NIK : 0855

Dengan status sebagai pekerja Kontrak

3. Bersedia di mutasi ke bagian lain sesuai kebutuhan Rumah Sakit yang meskipun
diluar dari bagian awal yang tercantum pada perjanjian Kerja Kontrak ini
4. Pihak pertama memberikan upah kepada pihak kedua sesuai yang telah
disepakati bersama.
5. Apabila pihak kedua tidak masuk kerja/mangkir upahnya akan dipotong , sesuai
dengan ketentuan yang berlaku , kecuali tidak masuk kerja karena sakit atau ijin
dengan upah dibayar (sesuai dengan ketentuan berlaku) , bagi yang tidak masuk
kerja karena sakit harus disertai dengan surat keterangan dokter yang dilengkapi
diagnosa penyakitnya.

Pasal 4
WAKTU KERJA DAN LIBUR

1. Hari dan jam kerja untuk bagian operasional, sesuai dengan jadwal, dengan jam
kerja sebagai berikut :
 Shift I : Jam 7.15 WIB s/d 14.15 WIB
 Shift II : Jam 14.15 WIB s/d 21.15 WIB
 Shift III : Jam 21.15 WIB s/d 7.15 WIB
 Non shift : Jam 8.00 WIB s/d 16.00 WIB

File : FEBRINA OCTAVIA.P; hal : 2


2. Libur sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan .

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

Pihak pertama berhak :

1. Menerima pihak kedua untuk bekerja di Rumah Sakit pihak pertama


2. Menetapkan waktu dan tempat kerja pihak kedua sesuai dengan kebutuhan
Rumah Sakit
3. Memindahkan pihak kedua pada pekerjaan yang disesuaikan dengan kebutuhan
pihak pertama
4. Memberikan sanksi–sanksi peringatan sesuai tingkatan apabila pihak kedua
melakukan pelanggaran disiplin yang terdapat dalam Peraturan Perusahaan dan
ketentuan–ketentuan lain yang mengatur tentang tata tertib dan disiplin
Karyawan .
5. Melaksanakan pemutusan perjanjian kerja sebelum waktunya berakhir apabila
pihak kedua melakukan pelanggaran Peraturan Perusahaan.
6. Melakukan evaluasi mengenai disiplin , kemauan kerja maupun kemampuan
kerja pihak kedua.

Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Pihak kedua berhak :

Menerima upah / gaji sesuai dengan pasal 3 ayat 3 perjanjian kerja secara tunai
atau ditransfer ke rekening atas nama pihak kedua pada bank yang ditunjuk oleh
pihak pertama

2. Pihak kedua berkewajiban :

a. Melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan oleh pihak pertama sesuai pasal 3


ayat 1 pada perjanjian ini
b. Mentaati segala instruksi dari atasan / pimpinan Perusahaan
c. Mematuhi segala Peraturan , tata tertib dan prosedur tetap serta disiplin
lainnya , sesuai yang tercantum dalam Peraturan Perusahaan
d. Membayar pajak penghasilan ( PPH pasal 21 )

File : FEBRINA OCTAVIA.P; hal : 3


e. Menjaga keselamatan dirinya , rekan kerja serta lingkungan kerja selama
menjalankan tugasnya.
f. Bersedia menerima sanksi–sanksi peringatan atau bahkan pemutusan
perjanjian kerja sebelum waktunya berakhir apabila pihak kedua melanggar
peraturan atau dinilai tidak mampu menjalankan pekerjaannya dengan baik
g. Bersedia untuk bekerja lembur apabila ada pekerjaan yang harus segera
diselesaikan sesuai prosedur dan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak
pertama.

Pasal 7
BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA

1. Bahwa berakhirnya hubungan kerja antara pihak pertama dan pihak kedua
terjadi baik karena masa berlakunya perjanjian sudah berakhir ataupun sebelum
berakhir yang dikarenakan adanya sesuatu hal ( uraian di pasal 7 no.4 ) atas
pengakhiran ini pihak kedua tidak berhak mendapatkan uang Pesangon , uang
jasa, dan uang ganti rugi apapun, serta tidak akan melakukan tuntutan
hukum apapun kepada pihak pertama atapun Rumah Sakit baik pada saat ini
maupun dimasa yang akan datang.
2. Dengan berakhirnya perjanjian kerja ini secara otomatis berakhir pula hubungan
kerja antara kedua belah pihak, kecuali sebelumnya ada perjanjian tambahan.
3. Apabila pihak pertama bermaksud memperpanjang perjanjian kerja ini,maka
paling lama 7 ( tujuh ) hari sebelum perjanjian ini berakhir , pihak pertama akan
memberitahukan kepada pihak kedua baik secara lisan / tertulis mengenai
perpanjangan perjanjian tersebut , tanpa adanya pemberitahuan pihak
pertama berarti perjanjian kerja tidak diperpanjang lagi .

Pihak pertama berhak memutuskan perjanjian kerja dengan pihak kedua sebelum
waktunya berakhir apa bila :
a. Pihak kedua tidak dapat menunjukkan hasil kerja yang baik , sesuai dengan
standar pekerjaan yang telah ditetapkan oleh rumah sakit setelah dilakukan
pembinaan.
b. Pihak kedua melanggar peraturan Perusahaan ataupun tata tertib dalam bekerja
serta peraturan perundang – undangan ketenagakerjaan yang berlaku .
c. Pihak kedua mengundurkan diri untuk tidak bekerja lagi di RS . Medika Lestari
dengan memberitahukan terlebih dahulu satu bulan sebelum pelaksanaan
pengunduran diri.

File : FEBRINA OCTAVIA.P; hal : 4


d. Pihak pertama ( rumah sakit ) mengalami penurunan pendapatan sehingga harus
mengurangi tenaga kerja ( efisiensi )
b. Pihak kedua sakit yang memerlukan istirahat panjang sehingga tidak
memungkinkan lagi untuk bekerja secara normal
c. Pihak kedua meninggal dunia
d. Pihak kedua berhak memutuskan hubungan kerja dengan pihak pertama sebelum
jatuh tempo akhir masa perjanjian apabila :
o Pihak kedua mengajukan pengunduran diri dengan memberitahukan 1 bulan
sebelum pelaksanaan pengunduran diri dan disetujui oleh pihak pertama
o Pihak kedua yang mengajukan pengunduran diri kurang dari 1 bulan,
sebelum pelaksanaan pengunduran diri , maka pihak kedua wajib membayar
wanprestasi sebesar Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah ) kepada pihak
pertama sebagai pengganti uang sisa masa kerja yang masih belum selesai

e. Pihak kedua dianggap mengundurkan diri apabila tidak masuk kerja selama 5
(lima) hari berturut – turut tanpa keterangan dan telah dipanggil 2 ( dua ) kali
secara patut dan tertulis oleh Perusahaan dan pekerja tidak dapat memberikan
keterangan yang dapat diterima oleh Perusahaan , maka pekerja dikualifikasi
mengundurkan diri dan dapat diputuskan hubungan kerja sesuai dengan
perundang – undangan yang berlaku.

Pasal 8
LAIN - LAIN

1. Pihak kedua bersedia mematuhi tata tertib / prosedur di dalam tempat bekerja
( standar prosedur dalam bekerja ) yang berlaku
2. Pihak kedua wajib mengembalikan inventaris Rumah Sakit dan melunasi segala
kewajiban hutang (bilamana ada) kepada pihak pertama apabila sudah tidak
bekerja di RS. Medika Lestari
3. Hal – hal lain yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian
sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak
4. Apabila terjadi perbedaan / perselisihan antar kedua belah pihak atas
pelaksanaan isi perjanjian ini , maka kedua belah pihak sepakat untuk
menyelesaikan setiap perbedaan dengan jalan musyawarah untuk mufakat .

File : FEBRINA OCTAVIA.P; hal : 5


Pasal 9
PENUTUP

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar
dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun serta memahami dan mematuhi surat
perjanjian ini.

Pihak Pertama Pihak Kedua


RS . Medika Lestari, Karyawan,

materai
Rp.6000

Dr. Irwan Susanto,SE FEBRINA OCTAVIA.P

File : FEBRINA OCTAVIA.P; hal : 6


File : FEBRINA OCTAVIA.P; hal : 7

Anda mungkin juga menyukai