Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KONTRAK KERJA

Pada hari ini tanggal 08 Januari 2016 telah disetujui Surat Kesepakatan Kerja antara:
I. Nama :
Jabatan :
Alamat :
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama (I).
II. Nama :
Jenis Kelamin :
Tempat/ Tgl lahir :
Alamat :
Jabatan :
No. KTP :
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua (II).

Dengan ini telah disepakati antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk mengikat diri
dengan mengadakan Perjanjian Kontrak Kerja Waktu Tertentu dengan ketentuan dan
syarat-syarat sebagai berikut :

Pasal 1
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian Kontrak Kerja ini berlaku untuk jangka waktu 1 ( satu ) Tahun dengan masa
percobaan 3 ( tiga ) bulan.
Terhitung mulai tanggal 08 Januari 2016 sampai dengan tanggal 08 Januari 2017
2. PIHAK KEDUA setuju dan menyadari apabila Perjanjian Kontrak Kerja ini berakhir oleh
karena dihentikannya Perjanjian Kerjasama antara PIHAK PERTAMA dengan Pemilik
Perusahaan (Owner) Nueve Hotel Yogyakarta dan diatur dalam Peraturan Perusahaan.

Pasal 2
PINDAH TUGAS ATAU MUTASI
1. PIHAK KEDUA bersedia bekerja sebagai Front Desk Agent di Departemen Front Office dan
sanggup dipindah di semua bagian atau departemen untuk kepentingan perusahaan.

Pasal 3
IMBAL JASA DAN TUNJANGAN
1. Pihak I setuju untuk memberikan upah bulanan kotor sebesar Rp. 1.400.000 (Satu Juta
Empat Ratus Ribu Rupiah) Pajak pendapatan ditanggung oleh Pihak II.
2. Pihak II berhak atas uang Service setelah masa percobaan 3 (tiga) bulan
3. Pihak II diwajibkan untuk bekerja selama 40 (empat puluh) jam per Minggu tidak
termasuk waktu istirahat yang akan dijadwalkan oleh atasan langsung Pihak II.
4. Selain gaji pokok, PIHAK II juga berhak mendapatkan tunjangan-tunjangan sebagai
berikut:
a. Tunjangan Transportasi sebesar Rp 150.000.00 (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
b. Tunjangan Uang Makan sebesar Rp 200.000.00 (Dua Ratus Ribu Rupiah)
5. Pembayaran tunjangan-tunjangan tersebut akan disatukan dengan pembayaran gaji
pokok yang akan diterima PIHAK KEDUA pada tanggal terakhir setiap bulan.

Pasal 4
LEMBUR
AYAT 1
PIHAK KEDUA diharuskan masuk kerja lembur jika tersedia pekerjaan yang harus segera
diselesaikan atau bersifat mendesak (urgen)
AYAT 2
Sebagai imbalan kerja lembur sesuai ayat 1, PIHAK PERTAMA akan membayar PIHAK KEDUA
sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) setiap jam lembur
AYAT 3
Mekanis lembur, PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar upah lembur, setelah jam
pertama
AYAT 4
Pembayaran upah lembur akan disatukan dengan pembayaran gaji yang akan diterima
PIHAK PERTAMA pada tanggal terakhir setiap bulan.

Pasal 5
TUNJANGAN HARI RAYA
Bahwa selain Gaji Pokok Tunjangan dan Lembur, Pihak I akan memberikan Tunjangan
kepada Pihak II berupa Tunjangan Hari Raya yang besarannya akan disesuaikan dengan
kemampuan Perusahaan.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Kewajiban PIHAK PERTAMA
A. Membayar upah atau Take Home Pay kepada PIHAK KEDUA berupa uang untuk setiap
bulannya sesuai tugas dan ketentuan dari PIHAK PERTAMA yang telah disepakati oleh
PIHAK KEDUA.
B. Melakukan pembinaan kepada PIHAK KEDUA untuk peningkatan kompetisi dan
profesionalisme kerja.
2. Hak PIHAK PERTAMA
A. Mengatur pelaksanaan penugasan dan atau penempatan PIHAK KEDUA sesuai
dengan kebutuhan.
B. Mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan operasional da44n administrasi sesuai
peraturan yang berlaku.
C. Melakukan evaluasi terhadap kinerja PIHAK KEDUA.
D. Memberikan peringatan atau teguran kepada PIHAK KEDUA apabila dalam
melaksanakan pekerjaan melanggar ketentuan dan Peraturan Perusahaan.
3. HAK PIHAK KEDUA
a. Pihak I akan memberikan hak cuti kepada Pihak II selama 12 (dua belas) hari kerja,
setelah masa kerja Pihak II mencapai masa 12 (dua belas) bulan. Hari libur dan cuti
dalam bentuk lainnya diatur sesuai dengan Peraturan Perusahaan yang berlaku di
hotel sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003.
b. Berhak memperoleh pakaian seragam minimal 2 (dua) pas setiap tahunnya.
c. Pihak I menyediakan pengobatan secara cuma-cuma menggunakan BPJS Kesehatan
kepada Pihak II atau melalui dokter yang ditunjuk hotel dan perawatan rumah sakit
sesuai dengan Peraturan-peraturan di hotel.
d. Pihak II dapat mengonsumsi makanan, minuman selama tugasnya di EDR.
e. Pihak I Ian mengikut sertakan Pihak II dalam program asuransi sesuai dengan yang
telah digariskan BPJS Ketenagakerjaan dan premi bulanan akan menjadi tanggung
jawab Pihak I dan Pihak II sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003, Keanggotaan yang
telah ada dapat dilanjutkan.
f. Jaminan-jaminan Kan yang ada di Kesepakatan Kerja Bersama atau Peraturan
Perusahaan Nueve Hotel.
4. KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
a. Melaksanakan dan tunduk pada Perjanjian Kontrak kerja untuk Waktu Tertentu yang
telah disepakati dengan PIHAK PERTAMA.
b. Mentari perintah atasan dan melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya dengan
rasa tanggung jawab.
c. Menjaga nama baik, Citra dan Asset PIHAK PERTAMA, serta memegang kerahasiaan
segala sesuatu yang diketahuinya di dalam menjalankan tugas.
d. Wajib mengenakan pakaian seragam pada saat bertugas di hotel.
e. Wajib melaksanakan Peraturan Perusahaan
f. Sebagai karyawan, Pihak II diwajibkan tunduk dan mematuhi semua peraturan yang
dikeluarkan oleh Pihak I dan segala pelanggaran atas peraturan tersebut akan
ditindak sesuai Peraturan Perusahaan yang berlaku.
g. Sebagai karyawan, Pihak II wajib menjalankan tugas yang akan ditentukan oleh
atasannya sebagai wakil Pihak I, dalam hal ini General Manager
h. Melaksanakan kewajiban-kewajiban yang ada di Peraturan Perusahaan.
i. Mau melakukan dan melaksanakan program Multi tasking untuk kelancaran
operasional serta menambah pengetahuan di departemen lain.

Pasal 7
LARANGAN DAN SANKSI
1. Dilarang melakukan kegiatan maupun perbuatan yang dapat merugikan secara financial,
nama baik, Citra dan Asset PIHAK PERTAMA.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban dan melanggar larangan yang telah
ditentukan dalam pasal 4 (empat) Perjanjian Kontrak Kerja ini, maka PIHAK KEDUA dapat
dikenakan sanksi berupa Pemutusan Hubungan Kerja.

Pasal 8
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
1. Hubungan kerja menurut Perjanjian Kontrak Kerja ini setiap saat dapat diputuskan secara
sepihak oleh PIHAK PERTAMA, apabila PIHAK KEDUA :
a. Dalam masa hubungan kerja dinilai tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,
dengan melalui surat peringatan satu sampai tiga berdasarkan pada Peraturan
Perusahaan dan UU No. 13 Tahun 2003
b. Dianggap lalai dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya atau melanggar
Peraturan Perusahaan.
c. Tidak melaksanakan tugas selaman 5 (lima) hari kerja secara berturut-turut tanpa
pemberitahuan atau tanpa keterangan sebelumnya atau mangkir.
d. Berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum yang pasti,
PIHAK KEDUA dinyatakan secara hukum bersalah.
e. Pada saat Kesepakatan Kerja diadakan memberikan keterangan palsu.
f. Mabuk, madat, memakai obat-obatan terlarang / narkotika
g. Mencuri, menggelapkan, menipu, atau melakukan kejahatan lainnya.
h. Menghina secara kasar atau mengancam PIHAK PERTAMA, teman kerja, dengan
sengaja atau kecerobohannya merusak dan membiarkan dalam bahaya Asset milik
PIHAK PERTAMA.
i. Pada saat Kesepakatan Kerja dijalani, PIHAK PERTAMA secara sepihak memutuskan
Perjanjian Kontrak Kerja, maka secara otomatis hubungan kerja antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA juga berakhir, kemudian untuk penyelesaian Hak dan
Kewajibannya mengacu pada Peraturan Perusahaan dan UU No. 13 Tahun 2003
2. Apabila PIHAK KEDUA karena alasan pribadi ingin memutuskan hubungan kerja secara
sepihak sebelum berakhirnya Perjanjian Kerja ini, maka hal tersebut harus ada
pemberitahuan kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu 1 (satu) bulan sebelum putusnya
hubungan Kerja, apabila tidak melaksanakan maka hak-haknya (gaji, Service, All) akan
hilang.

Pasal 9
KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEUR)
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang
memaksa, seperti : bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan,
peraturan pemerintah atau apapun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak
mungkin lagi untuk diwujudkan

Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Dalam hal terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, diupayakan
diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
2. Apabila jalan musyawarah tersebut tidak tercapai, maka kedua belah pihak sepakat
menyelesaikannya melalui kantor DISNAKERTRANS.

Pasal 11
PENUTUP
Perjanjian Kontrak Kerja ini dibuat diatas kertas bermaterai, serta mempunyai kekuatan
hukum yang sah setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Dengan Perjanjian Kontrak Kerja ini dibuat dengan iktikad baik tanpa adanya tekanan dari
pihak manapun dan ditanda tangani dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani
untuk di patuhi dan dilaksanakan.

Yogyakarta, 08 Januari 2016


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(________)
General Manager

Mengetahui

DURU
Owner

Anda mungkin juga menyukai