Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJA

No : 034/HRD/BPI/IV/13

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Elphidos Ian Halim


Jabatan : Direktur
Alamat : Jl. Sunset 139. Kuta - Bali

Dalam kesepakatan kerja ini bertindak untuk dan atas nama PT. Brightsource Pecatu
Indonesia, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : Diana Rulita Nur


Tempat/Tgl.Lahir : Cianjur, 13 Maret 1987
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Raya Pemongan GG Biawak No 4. Denpasar - Bali
No.KTP : 3273125303870001

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri, yang selanjutnya disebut
dengan PIHAK KEDUA.

Pada hari ini, Rabu tanggal 10 (delapan belas) bulan April tahun 2013 (Dua ribu tiga
belas), dengan mengambil tempat dikantor PT. Brightsource Pecatu Indonesia
tersebut diatas, Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat membuat Peraturan
Untuk Kepegawaian, dengan ketentuan seperti dalam pasal-pasal berikut ini :

PASAL 1
TEMPAT PEKERJAAN

1. Pihak Pertama menempatkan dan mempekerjakan Pihak Kedua pada Group


Perusahaan Pihak Pertama yang berlokasi di Denpasar Bali yaitu PT.
Brightsource Pecatu Indonesia dengan jabatan sebagai Staff Tehnik.

2. Pihak Kedua akan melaksanakan tugas pekerjaan tersebut dengan sebaik-


baiknya.

3. Bila dipandang perlu Pihak Pertama dapat menempatkan atau memindahkan Pihak
Kedua dari suatu tempat ke tempat lain dalaml ingkungan Kantor PT.
Brightsource Pecatu Indonesia Groupnya (Anak Perusahaan).
PASAL 2
WAKTU KERJA

1. Pihak Kedua akan bekerja sesuai pengaturan yang ditetapkan Pihak Pertama,
yaitu minimal 8 ( delapan ) jam per hari, dengan hari kerja Senin sampai dengan
Jumat. Pada hari Sabtu waktu kerja adalah selama 4 ( empat ) jam.

2. Pihak Kedua menyatakan bersedia untuk bekerjal lembur bila diperlukan oleh
Perusahaan atau Kantor.

PASAL 3
KOMPENSASI / GAJI

1. Pembayaran gaji dibayarkan setiap tanggal 01 ( satu ) setiap bulannya.


Pembayaran dilakukan melalui pengiriman antar bank yang ditujukan langsung ke
rekening Pihak

Kedua. Apabila tanggal 01 ( satu ) jatuh pada hari merah kalender, maka
pembayaran gaji akan dilakukan selambat – lambatnya, 01 ( satu ) hari
sebelumnya.

2. Pihak Kedua setuju dan menerima bekerja untuk dan bagi kepentingan Pihak
Pertama dengan menerima kompensasi yang diberikan Pihak Pertama.

3. Pihak Pertama berhak memotong gaji Pihak Kedua bilamana Pihak Kedua memiliki
pinjaman atau tanggungan yang belum diselesaikan.

4. Apabila terjadi kesalahan perhitungan dalam pembayaran gaji maka akan


dilakukan perbaikan yang dilaksanakan pada bulan selanjutnya.

5. Pihak Kedua akan mendapatkan kompensasi pengantian uang apabila Pihak Kedua
bekerja pada saat hari raya keagamaan. Besarnya akan oleh gaji yang diterima
Pihak Kedua setiap bulannya.

6. Masa waktu kontrak ini ditetapkan selama 3 bulan dihitung, yakni sejak tanggal 09
– 04 – 2013 sampai dengan 09 – 07 – 2013. Upah diberikan secara (bulanan),
besarnya upah pokok Rp 750.000,-
Tunjangan-tunjangan di luar upah adalah:
        Tunjangan fungsi Rp 350.000,-
Tunjangan Keluarga Rp 100.000,-
Tunjangan telkom                    Rp 100.000,-
       Tunjangan makan                     Rp
100.000,-
Tunjangan transport                     Rp 100.000,-

PASAL 4
TATA TERTIB KERJA

1. Selama adanya hubungan kerja, Pihak Kedua berkewajiban mentaati dan


melakukan semua ketentuan tata tertib yang tercantum dalam peraturan
perusahaan yaitu wajib
absensi baik masuk bekerja maupun pulang kerja, juga wajib memberitahukan
atasan bila akan meninggalkan tempat bekerja.

2. Apa bila Pihak Kedua sakit dan berhalangan hadir wajib memberitahukan hari
pertama sakit kepada Perusahaan/Kantor yang kemudian dilengkap dengan Surat
Keterangan Dokter pada hari kedua dan wajib dibawa serta bila sudah dapat
kembali bekerja. Pihak Kedua apa bila tidak masuk kerja bukan karena sakit
diharuskan meminta izin terlebih dahulu, kepada atasan yang bersangkutan
dengan sepengetahuan personalia.

3. Dengan cara apapun, baik langsung ataupun tidakl angsung Pihak Kedua tidak
diperkenankan membocorkan rahasia Perusahaan/Kantor, melakukan kegiatan
yang merugikan Perusahaan/Kantor atau ketentuan Perundangan lainnya.

4. Tindakan pelanggaran disiplin diambil terhadap Pihak Kedua yang melanggar tata
tertib kerja. Tindakan pelanggaran disiplin dapat dilakukan dalam bentuk teguran
lisan/tertulis, Surat Peringatan sampai pada Pemutusan Kesepakatan Kerja.

5. Pihak Kedua wajib tunduk dan patuh pada instruksi-instruksi atau perintah serta
peraturan – peraturan baik secara lisan maupun tulisan yang dikeluarkan oleh
Pihak Pertama sehubungan dengan kegiatan-kegiatan Perusahaan.

6. Pihak Kedua bertangung jawab mengembalikan semua barang hak milik Pihak
Pertama yang mungkin dikuasi oleh Pihak Kedua dalam penggunaanya, dalam
keadaan baik dan terpelihara pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja

PASAL 5
SANKSI PERUSAHAAN

1. Pihak Pertama akan memberikan peringatan secara lisan kepada Pihak Kedua jika
Pihak Kedua dalam melaksanakan pekerjaan ternyata dinilai kurang baik atau
melakukan pelanggaran ringan dari operational perusahaan. Peringatan lisan ini
tidak akan dicatat terulis.

2. Pihak Pertama akan memberikan peringatan tertulis yang Pertama kepada Pihak
Kedua karena hal-hal sebagai berikut :
a. Pihak Kedua tidak mengindahkan peringatan lisan dari Pihak Pertama atau
atasan.
b. Pihak Kedua menolak perintah-perintah yang wajar baik lisan maupun tertulis
dari Pihak Pertama atau atasan.
c. Pihak Kedua melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya
operational perusahaan seperti :
- Sering dating terlambat
- Melakukan kesalahan walaupun sudah diberikan pengarahan atau
pembinaan
- Tidak masuk kerja tanpa keterangan secara tertulis dengan bukti-bukti
yang sah.
3. Pihak Pertama akan memberikan peringatan tertulis Ketiga (terakhir) kepada
Pihak Kedua karena Pihak Kedua mengindahkan peringatan tertulis kedua yang
masih berlaku yang diberikan oleh Pihak Pertama.

4. Pihak Pertama akan memberikan langsung surat peringatan ketiga terakhir tanpa
surat peringatan kesatu dan kedua kepada Pihak Kedua, karena dengan sengaja
atau karena lalai mengakibatkan perusahaan mengalami kerungian materi.

PASAL 6
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

1. Jika kontrak antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua berakhir atau terjadi
pengurangan tenaga kerja atas permintaan manajemen maka hubungan kerja
antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan berakhir.

2. Pihak Pertama dengan Pihak Kedua dapat mengakhiri hubungan kerja dengan
starat memberitahukan terlebih dahulu selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya.

3. Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya masa
kerja, maka pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti
rugi kepada pihak lainnya sebesar 1 bulan gaji.

PASAL 7
HAL – HAL LAIN
1. Hal-hal lain mengenai syarat, hak dan kewajiban dan sebaginya yang belum ada
tercantum dalam akan diatur dan disesuaikan dengan Peraturan Perusahaan dan
ketentuan Perundangan lainnya yang berlaku.

2. Jika di adakan perubahan terhadap peraturan kepegawaian ini, terlebih


dahuluakan dibicarakan dengan Pihak Kedua.

3. Berakhirnya Kesepakatan Kerja ini, Pihak Kedua tidak berhak menuntut dalam
bentuk apa pun juga kepada Pihak Pertama selain hak Gajinya dan tunjangan
lainnya.

4. Kesepakatan Kerja ini dibuat dalamr angkap 2 (dua) dengan Meterai yang cukup.

5. Kesepakatan Kerja ini diberikan kepada masing-masing pihak satu copy, Pihak
Pertama dan Pihak Kedua.

Demikian Kesepakatan Kerja ini dibuat di Kantor PT. Brightsource Pecatu Indonesia
tanpa paksaan dari pihak manapun juga dan masing-masing pihak dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani.

Bali, 09 April 2013.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Elphidos Ian Halim Diana Rulita Nur


Direktur

Anda mungkin juga menyukai