Anda di halaman 1dari 9

SURAT PERJANJIAN AG/PG 001-0....

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA WARALABA (FRANCHISE)


Ayam Gepuk Pak Gembus

Gang Bambu, Jomas, Meruya Ilir


Jakarta Barat
085770066705

1
LEMBAR TANDA TANGAN PERSETUJUAN PERJANJIAN

Perjanjian kesepakatan kerja usaha Ayam Gepuk Pak Gembus dilakukan antara:

- Nama :
- Tempat/tgl. Lahir :
- Alamat :
- No. KTP :

Yang untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak I sebagai pemberi hak
waralaba/Franchisor dengan

- Nama :
- Tempat/tgl. Lahir :
- Alamat :
- No. KTP :

Yang untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak II atau penerima hak waralaba.

Perjanjian dan Seluruh ketentuannya bersifat mengikat bagi Pihak I dan Pihak II. Bila
disetujui oleh Pihak I dan Pihak II, diperbolehkan adanya perjanjian tambahan untuk
mengubah ketentuan dari perjanjian yang telah ada sebelumnya.

Perjanjian dan seluruh ketentuan yang telah disepakati antara Pihak I dan Pihak II mulai
berlaku dari saat kontrak telah ditandatangani oleh Pihak I dan Pihak II. Perjanjian berakhir
bila ketentuan berakhirnya perjanjian telaht erpenuhi (Pasal 8).

Surat perjanjian kerjasama ini (Pasal 1 s/d Pasal 9) dibuat dan ditandatangani kedua belah
pihak dalam keadaan sadar dan tidak dibawah tekanan dari pihak manapun. Apabila
dikemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, akan dibicarakan secara kekeluargaan.
Bila tidak bisa dicapai kata sepakat, maka kedua belah pihak setuju diselesaikan secara
hukum.

Tempat : Tempat:

Tanggal : Tanggal :

TandaTanganPihakI : TandaTanganPihak II :

Nama : Nama :

2
PENJELASAN KETENTUAN YANG BERLAKU DALAM PERJANJIAN

Pasal 1 - JENIS USAHA

1. Usaha yang akan direncanakan dan dijalankan adalah sebuah usaha kuliner Ayam
Gepuk, dengan spesialisasi menu berupa ayam goreng sambel bawang.

2. Nama warung yang dimaksud di atas adalah Ayam Gepuk Pak Gembus yang didirikan
Pihak I pada akhir tahun 2013.

Pasal 2 - FRANCHISING

1. Pihak I setuju mengadakan kerjasama franchising dan memberikan rencana operasi


bisnis yang jelas kepada Pihak II untuk mendirikan usaha yang sama dengan yang sudah
dijelaskan diPasal1.

2. Pihak I memberikan hak eksklusif kepada Pihak II, yaitu :untuk menggunakan bumbu
olahan dari Pihak I, mengolah dan memasarkan produk Ayam Gepuk Pak Gembus selama
masa perjanjian berlaku.

3. Pihak II diberi hak dan wajib untuk menggunakan nama Ayam Gepuk Pak Gembus
selama memasarkan produk tersebut.

4. Pihak II wajin mengikuti harga jual ayam yang sudah ditetapkan oleh Pihak I yaitu sebesar
Rp 13.000,00 (tiga belas ribu rupiah) per potong ayam.(*)

5. Pihak I akan memberikan jasa konsultasi manajemen, pelatihan karyawan, dan komitmen
penyediaan bahan baku kepada Pihak II selama masa perjanjian berlaku.

6. Pihak II wajib membayarkan biaya franchise (Pasal 3) yang ditentukan di awal kerjasama
kepada Pihak I.

3
Pasal 3 - BIAYA FRANCHISE

1. Biaya franchise adalah sejumah Rp. 20.000.000,00

2. Biaya franchise hanyadibayarkan 1 kali selama masa perjanjian berlaku.

3. Setelah melunasi biaya franchise, Pihak II berhak untuk mendapatkan :

a. Hak eksklusif dan hak penggunan nama dariPihak I (Pasal 2.2 dan 2.3)

b. Jasa dan dukungan dariPihak I (Pasal 2.1, 2.4, dan 2.7)

c. Peralatan atau asset siap jual yang disediakan seutuhnya oleh Pihak I. Jika selama
penggunaan terjadi kerusakan, Pihak I tidak bertanggung jawab atas hal tersebut.
Seluruh peralatan ini adalah hak milik dari Pihak II.

d. Bahan baku awal untuk menjalankan usaha yang dijelaskan di Pasal I dari Pihak I.

Tidak ada biaya tambahan lainnya untuk Pasal 3.1 – 3.3, kecuali diadakan perjanjian
tambahan antara Pihak I dan Pihak II.

4
Pasal 4 - BIAYA ROYALTI

1. Pihak I berhak mendapatkan imbalan atas hak yang diberikan kepada Pihak II (Pasal 2.1,
2.2, dan 2.3). Royalty dibayarkan Pihak II kepada Pihak I sebanyak 1 kali per bulan selama
Pihak II memasarkan produk Ayam Gepuk Pak Gembus.

2. Jumlah biaya royalty yang dibayarkan tiap bulannya yang ditentukan berdasarkan Fee
Royalty Fixed yaitu sebesar Rp 600,00 (enam ratus rupiah) per potong ayam dan mengacu
kepada ”total penjualan ayam rata – rata per hari sudah menyentuh 17 ekor” setiap
bulannya. (**)

3. Rumus perhitungan royalty adalah

Royalti = Total pcs penjualan ayam perbulan x Rp 600,00 (Fee Royalty Fixed)

4. Perhitungan besar royalty yang dibayarkan akan dilakukan oleh Pihak I dan Pihak II
secara transparan.

5. Besarnya royalty selama masa Pihak II memasarkan produk Ayam Gepuk Pak Gembus
adalah tetap sesuai dengan pasal 4 nomor 2, kecuali diadakan perjanjian tambahan antara
Pihak I danPihak II.

6. Disarankan agar adanya kesamaan antar cabang, untuk kesejahteraan karyawan


disisihkan sebagian dari penjualan apabila setelah 2 bulan evaluasi, karyawan tersebut
dianggap jujur, loyal dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

5
Pasal 5 - MANAJEMEN DAN KEUANGAN

1. Manajemen usaha diatur langsung oleh Pihak II dibantu Pihak I berdasarkan pengalaman,
tanpa campur tangan pihak manapun.

2. Pihak II diharapkan profesional, rasional dan berwibawa terhadap karyawan, selalu


memacu semangat kerja karyawan, pengaturan jadwal kerja yang tepat dan adil, juga yang
terpenting pengawasan kebersihan tempat serta makanan yang diolah.

3. Pelatihan karyawan inti ditangani langsung oleh Pihak I atau tenaga ahli yang ditunjuk
dengan free biaya apapun.

4. Pihak II wajib menjaga citra yang sudah diakui oleh langganan Ayam Gepuk Pak
Gembus, keramahan, kebersihan dan kecepatan pelayanan.

5. Agar pelayanan bisa cepat, Pihak II harus jeli atas kebijakan penambahan karyawan,
Pihak pertama berhak mengingatkan. Kebijakan tersebut akan didasarkan besar kecilnya
pendapatan.

6. Pihak I berhak mengadakan peninjauan langsung ketempat usaha tersebut berada.

7. Keuangan atau kebijakan pengeluaran diatur langsung oleh Pihak II dengan system
pembukuan Pihak II dengan komitmen dapat dipertanggung jawabkan.

8. Pihak I berhak melihat atau bahkan menyalin/mengcopy pembukuan yang dibuat oleh
Pihak II. Salinan pembukuan yang diambil oleh Pihak I tidak diizinkan untuk diberikan
kepada Pihak lain tanpa persetujuan dari Pihak II.

9. Pengeluaran dari Kas Kecil hanya yang berhubungan dengan bahan baku, serta
makanan karyawan.

6
Pasal 6 - BAHAN BAKU DAN METODE PENGOLAHAN

1. Ayam dan Bahan baku disediakan oleh Pihak I.

Semua jenis bahan baku untuk semua kebutuhan outlet dan ayam dalam bentuk matang
(ungkep) akan disediakan oleh Pihak I selama usaha Ayam Gepuk Pak Gembus masih
berjalan.

Untuk pengiriman dan pengemasan bahan baku yang dipesan oleh Pihak II akan dikenakan
biaya pengiriman dan pengemasan sebesar Rp 5.000,00 per Pengiriman guna pengganti
BBM dan ongkos pengirim. Tidak ada tambahan biaya lain selain yang tertera kecuali
diadakan perjanjian tambahan antara Pihak I dan Pihak II.

2. Pihak I akan berkomitmen untuk menjaga kelancaran pasokan bahan baku bagi Pihak II.

3. Pihak II tidak diperkenankan membeli bahan baku dan ayam sendiri tersebut diatas demi
menjaga citarasa agar tidak berubah dan memiliki citarasa yang sama antara cabang yang
satu dengan cabang yang lain..

4. Merk bahan baku pendukung bumbu ditentukan Pihak I, Pihak II tidak diperkenankan
menggantinya dengan merk lain agar citarasa selalu terjaga.

5. Pengadaan bahan baku oleh Pihak I untuk Pihak II akan dilakukan setiap hari (ayam), dan
maksimal/stock 3 hari (selain ayam) dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan cabang bila
diperlukan. (contohnya 2 kali per minggu)

Pasal 7 - PENJUALAN

1. Menu dan harga jual – Tabel 3 sudah ditetapkan dan tidak diperkenankan adanya
perubahan, kecuali diadakan perjanjian tambahan antara Pihak I dan Pihak II.

1. Ayam Rp. 13.000,00


2. Tahu Rp. 2.000,00
3. Nasi Putih (unlimited) Rp 3.000,00 (free refill)
4. Es Teh Manis Rp 3.000,00
5. Es Jeruk Rp 5.000,00

Tabel3. Menu danHargaJual

7
Pasal 8 - MASA BERLAKU PERJANJIAN

1. Masa perjanjian berlaku dari tanggal perjanjian di tandatangani oleh Pihak I dan Pihak II
sampai selama Pihak II memakai nama jual dari Pihak I.

2. Apabila salah satu pihak tidak dapat lagi menjalankan perannya sebagaimana diatur
dalam pasal pasal sebelumnya, akan dilakukan pertemuan dan perjanjian baru untuk
menentukan kelanjutan dari perjanjian yang telah ada.

2. Selain dari Pasal 8.1, perjanjian kerjasama dapat diakhiri atau diubah dengan perjanjian
tambahan antara Pihak I dan Pihak II.

Pasal 9 - TAMBAHAN HAL-HAL PENTING

1. Pihak II tidak diperkenankan menjual hak waralabanya kepada pihak lain kecuali atas
persetujuan Pihak I.

2. Pihak II selalu menjaga nama baik Ayam Gepuk Pak Gembus, saling mempromosikan
antar sesama cabang.

3. Pihak I selalu mendukung dan membantu Pihak II agar usahanya berjalan lancar dan
maju, pelatihan bila diperlukan dan pengawasan yang terus menerus.

4. Pihak II diharapkan berupaya secara profesional untuk bisa membuka cabang baru.

5. Selalu bertukar pikiran bila timbul permasalahan.

6. Pihak II bertanggung jawab penuh terhadap usaha cabang yang dikelolanya.

7. Pihak I terbuka atas usul atau saran Pihak II demi kemajuan bersama.

8. Pihak I dan Pihak II sepakat untuk selalu merahasiakan hal-hal penting, terutama
masalah bumbu, takaran bumbu, maupun keuangan pada pihak lain yang tidak
berkepentingan.

9. Pihak I dan Pihak II terikat dengan ketentuan ketentuan yang diatur dalam perjanjian
antara Pihak I dan Pihak II.

10. Pihak I dan Pihak II dalam berdiskusi dan mengambil keputusan harus selalu
berkomitmen untuk berpikir secara rasional dan mengutamakan kepentingan kedua belah
pihak.

NB:

(*) harga jual yang dimaksud adalah harga jual yang ditetapkan oleh Pihak I saat ini dan
dapat berubah berdasarkan pertimbangan dari Pihak I.

8
(**) royalty fee sebesar yang dimaksud adalah royalty fee yang disarkan kepada harga jual
saat ini yang ditetapkan oleh Pihak I dan dapat berubah berdasarkan pertimbangan Pihak I
yang dilihat dari inflasi harga.

Anda mungkin juga menyukai