Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN

KONTRAK KERJA

Pada hari ini, ………… Tanggal …….. Bulan …………tahun…...........bertempat


di…………………………………………………………......................................................bahwa
telah terjadi kesepakatan sebagai berikut :
1. Nama :
Tempat/ tanggal lahir :
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat :
Nomor KTP :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi yang beralamat di Dusun Jatian,
Desa Sumberanget, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember Untuk selanjutnya disebut
PIHAK KESATU.
2. Nama :
Tempat/tanggal lahir :
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat :
Pekerjaan :
Nomor KTP :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, untuk selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa obyek kerjasamanya adalah sebagai berikut :
1. Pihak PERTAMA adalah badan usaha berupa agribisnis yang bergerak dibidang
peternakan ayam yang beralamat di Dusun Jatian, Desa Sumberanget, Kecamatan
Ledokombo, Kabupaten Jember. Dalam hal ini pihak Pertama dapat pula disebut Pemberi
Kerja.
2. Pihak Kedua merupakan pihak penerima kerja dari Pihak Pertama yang dalam hal ini
dapat pula disebut sebagai Karyawan.
3. Perjanjian kerja ini didasarkan pada Hukum Perdata khususnya pasal 1320 KUHPerdata
dengan segala akibat hukumnya.
4. Pemilihan tenaga kerja dalam unit pekerjaan yang menjadi obyek dalam perjanjian ini
mutlak menjadi kewenangan pihak Petama baik dalam penentuan kualifikasi, tata cara
rekruitmen maupun penentuan penerimaan karyawan.
Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, para pihak menyatakan telah setuju dan sepakat
untuk mengikatkan diri dalam perjanjian kerja-sama kerja ini yang selanjutnya disebut
‘ kontrak perjanjian Kerja’, berikut penambahan-penambahan, perubahan-perubahannya akan
disebut dalam perjanjian ini.
Pasal 1
Pokok perjanjian
1. Pihak Pertama dengan ini telah setuju dan sepakat untuk memberikan pekerjaan kepada
Pihak Kedua sesuai dengan keahlian dan ketrampilan yang dimiliki pihak kedua.
2. Pihak Kedua telah setuju dan sepakat menerima pekerjaan yang diberikan oleh Pihak
Pertama dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan tugas dan kewajiban yang
diberikan sebagai karyawan.
Pasal 2
Lokasi pekerjaan
1. Bahwa Pihak PERTAMA adalah penyelenggara unit pekerjaan yaitu berupa Kandang
ayam yang beralamat di Dusun Jatian, Desa Sumberanget, Kecamatan Ledokombo,
Kabupaten Jember dan Pihak KEDUA adalah sebagai karyawan.
Pasal 3
Sistem kerja
1. Bahwa usaha agribisnis ini adalah peternakan ayam yang harus dijaga dan dirawat
sepanjang waktu hingga mencapai usia panen.
2. Bahwa jam penjaga 1 dalam hal perawatan dan penjagaan ayam adalah 24 jam dalam
sehari.
3. Bahwa jam penjaga 2 adalah sebagai berikut:
 Pagi : Pukul 07 : 00 WIB - Pukul 16 : 00 WIB
Pasal 4
Upah
1. Upah yang diberikan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua didasarkan pada penilaian
kinerja karyawan.
2. Komponen upah yang diberikan adalah sebagai berikut ;
a. upah pokok dan bonus jasa jika angka kematian ayam dibawah 5%
b. upah yang diberikan berdasarkan jumlah hari kerja dalam 1 bulan yang dihitung dari
jumlah hari kerja dikalikan besaran nominal upah tiap hari.
c. Upah tambahan, berupa tunjangan konsumsi harian
3. Besaran nilai upah pokok diberikan Rp. 50.000/hari
4. Besaran nilai upah tambahan diberikan Rp. 20.000/hari
Pasal 5
Jangka waktu perjanjian
1. Perjanjian kontrak kerja ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal
…………………………sampai dengan ………………............
2. Jangka waktu perjanjian kontrak kerja ini dapat diperpanjang dengan mempertimbangkan
hasil evaluasi yang dilakukan oleh Pihak Pertama.
3. Dalam melakukan perpanjangan perjanjian ini maka Pihak Pertama akan menyampaikan
secara tertulis perihal perpanjangan perjanjian kepada Pihak Kedua. Apabila Pihak
Pertama memutuskan tidak memperpanjang perjanjian sampai dengan masa berlakunya
maka dengan sendirinya perjanjian ini dinyatakan berakhir.
4. Bilamana para pihak setuju dan sepakat untuk memperpanjang waktu perjanjian ini
sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat 3 perjanjian ini, maka Pihak Pertama akan
menentukan dan atau menentukan syarat – syarat baru dengan mempertimbangkan saran
dan masukan Pihak Kedua jika dianggap perlu.
5. Dalam hal Pihak Kedua tidak berniat memperpanjang perjanjian ini, maka Pihak Kedua
harus menyampaikan secara tertulis kepada Pihak Pertama minimal 1 bulan sebelum
berakhirnya perjanjian ini.
6. Dalam hal oleh karena suatu sebab, Pihak Kedua berniat mengundurkan diri maka harus
menyampaikan secara tertulis disertai dengan alasan pengunduran diri kepada Pihak
Pertama 1 bulan sebelum mengundurkan diri.
7. Apabila Pihak Kedua tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana kesepakatan dalam
perjanjian ini selama 2 (dua) hari berturut-turut tanpa pemberitahuan kepada Pihak
Pertama, maka dianggap mengundurkan diri dan dengan sendirinya perjanjian ini
dinyatakan berakhir.
Pasal 6
Jobdesk (Uraian Tugas)
1. Bahwa pihak kedua sebagai karyawan atau pekerja mempunyai tugas sebagaimana
berikut :
a. Menjaga dan merawat ayam
b. Membersihkan kandang
c. Menjaga keamanan ayam dan kandang.
d. Mencatat jumlah ayam mati setiap harinya.
e. Memastikan stok pakan ayam aman dan melaporkan apabila stok pakan ayam
menipis.
f. Melakukan pekerjaan lain yang berkaitan dengan kebutuhan ayam dan kandang.
Pasal 7
Ketentuan Cuti
1. Bahwa pihak pertama memberikan izin cuti maksimal 3 hari selama 1 (satu) bulan
dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Lapor izin cuti setidaknya 1 (satu) hari sebelum hari cuti.
b. Izin cuti Hanya untuk hal mendesak saja.
c. Kandang tidak boleh kosong harus ada penjaga lain yang menggantikan.
Pasal 8
Ingkar janji
1. Pihak Pertama atau Pihak Kedua dianggap telah ingkar janji apabila melakukan
perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan cidera atau kerugian pada salah satu pihak
dalam perjanjian ini, termasuk tidak memenuhi hak dan kewajiban yang telah disepakati
dalam perjanjian ini, kecuali hal-hal tersebut terjadi diluar kekuasaan pihak pertama
maupun pihak kedua, perbuatan ingkar janji mana tidak tercakup oleh keadaan kahar
diluar batas kemampuan manusia (force majeur).
2. Pihak Pertama atau Pihak Kedua dianggap telah melakukan ingkar janji tehadap
perjanjian ini apabila masing-masing pihak tidak melaksakan kewajiban atau melanggar
kesepakatan dalam perjanjian ini.
Pasal 9
Perselisihan
1. Apabila timbul perselisihan sebagai akibat dari pelaksanaan perjanjian ini, para pihak
akan menyelesaikan secara musyawarah kekeluargaan untuk mufakat.
2. Hal-hal yang dianggap perlu dan belum dituangkan dalam perjanjian ini akan diatur
kemudian hari dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

SAYYID AHFA ………….

Anda mungkin juga menyukai