Anda di halaman 1dari 23

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor: 003/PERS/SPHL/XII/2017

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama :
Jabatan :
Alamat :

Dalam hal ini bertindak atas nama direksi PT.............yang berkedudukan di Jl. .................dan
selanjutnya disebut Pihak Pertama (I).

2. Nama :
Tempat dan tanggal lahir :
Pendidikan terakhir :
Jenis kelamin :
Agama :
Alamat :
No. KTP / SIM :
Nomor HP :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya disebut Pihak Kedua
(II).

PASAL 1
PERNYATAAN-PERNYATAAN
Ayat 1
Pihak Pertama telah menyatakan persetujuannya untuk menerima Pihak Kedua selaku pekerja.
Ayat 2
Pihak Kedua menyatakan kesediaannya selaku pekerja yang tunduk pada tata tertib, peraturan,
dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.

PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ayat 1
Pekerjaan yang harus dilakukan Pihak Kedua selaku pekerja pada Pihak Pertamaadalah
DRIVER
Ayat 2
Pihak Kedua tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan lain selain yang disebutkan pada
ayat 1 tersebut di atas, kecuali atas persetujuan tertulis dari Pihak Pertama atau wakil pihak
pertama.

PASAL 3
MASA BERLAKU PERJANJIAN KERJA
Ayat 1
Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 3bulan (tiga bulan), terhitung sejak tanggal
penandatanganan surat perjanjian kerja ini.
Ayat 2
Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut dan pihak pertama masih membutuhkan pihak
kedua.maka kedua belah pihak dapat membuat pembaruan perjanjian secara tertulis.
PASAL 4
CARA KERJA
Pihak Pertama atau wakil perusahaan PT .....akan memberikan pengarahan perihal cara kerja
sebelum Pihak Kedua memulai pekerjaannya.

PASAL 5
RINCIAN KERJA
Ayat 1
Pihak kedua menerima perintah kerja dari pihak pertama sesuai jadwal yang telah di atur oleh
pihak pertama atau wakil pihak pertama..

Ayat 2
Pihak kedua bersedia melengkapi pakaian safety dan ketentuan dalam keselamatan kerja yang
telah diatur, apa bila tidak ditaati maka pihak kedua bersedia menerima sanksi dari pihak
pertama atau wakil pihak pertama..
Ayat 3
Pihak kedua bertanggungjawab atas aset yang diberikan oleh pihak pertama atau wakil pihak
pertama.
Ayat 3
Pihak kedua siap untuk di tempatkan di seluruh wilayah kerja PT.....

PASAL 6
UPAH DAN PEMBAYARAN
Ayat 1
Pihak Pertama akan memberikan upah sesuai ketentuan kepada Pihak Kedua dan memberikan
ketambahan upah sesuai jumlah/jarak retase yang dikerjakan pihak kedua sebesar Rp….. sesuai
perhitungan jumlah/retase yang di tentukan pihak pertama serta mendapatkan uang makan
setiap perjalanan dinasnya yang diatur oleh perusahaan sebesar Rp…/….
Ayat 2
Pembayaran upah akan dibayarkan sebulan sekali
Ayat 3
Pihak kedua wajib memiliki rekening bank yang ditunjuk oleh pihak pertama untuk
pembayaran upah.

PASAL 7
JAMINAN SOSIAL
Ayat 1
Pihak Pertama akan mendaftarkan pihak kedua pada BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
Kesehatan.
Ayat 2
Pihak kedua akan dikenakan potongan 4% dari total upah pihak kedua, yang terdiri dari 3%
untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan dan 1% untuk BPJS Kesehatan, yang akan langsung di
potong pada upah pihak kedua setiap bulannya.

PASAL 8
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Ayat 1
Setiap saat hubungan kerja dapat diakhiri jika Pihak Kedua melanggar tata tertib, peraturan,
dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.
Ayat 2
Pelanggaran yang dimaksud pada ayat 1 tersebut di atas, adalah:

1. Tidak masuk kerja selama 2 ( dua) hari kerja tanpa keterangan tertulis atau alasan sah yang
dapat dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Melakukan tindak penipuan, pencurian, penggelapan, atau tindak-tindak melawan hukum
lainnya.
3. Menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk kepentingan pribadi.
4. Melakukan perusakan dengan sengaja yang menimbulkan kerugian Pihak Pertama.
5. Melakukan hal-hal lain karena kecerobohannya yang mengakibatkan Pihak Pertama
mengalami kerugian.
6. Melakukan perjudian di tempat kerja.
7. Mabuk-mabukkan atau mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkungan
kerja perusahaan.
8. Melakukan keributan atau keonaran yang mengganggu suasana kerja di lingkungan kerja
perusahaan.
9. Melakukan perkelahian atau penganiayaan terhadap pekerja lain.
10. Menghasut para pekerja lain untuk melakukan mogok kerja.
Ayat 3
Apa bila pihak kedua tidak melaksanakan tugas dan pihak pertama atau wakil pihak pertama
memberikan teguran/peringatan kepada pihak kedua dan hal itu tidak diindahkan pihak
kedua, maka pihak pertama atau wakil pihak pertama dapat memutuskan perjanjian kerja ini
dengan pemberhentian secara sepihak.

PASAL 10
KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEUR)
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, seperti:
bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan, Peraturan Pemerintah atau apapun
yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.

PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Ayat 1
Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan secara musyawarah
untuk mencapai mufakat.

Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua, asli dan
tembusan bermaterei cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang oleh Pihak Pertama
dan lainnya untuk Pihak Kedua.

PALU,

Pihak Pertama Pihak Kedua

...........................................................

SURAT PERJANJIAN KERJA


Nomor: 010/PERS/SPHL/IX/2017
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fauzan Fauzie Badjamal,SE
Jabatan : Direktur
Alamat : JLN.SIS ALDJUFRI No. 09 Palu

Dalam hal ini bertindak atas nama direksi PT ARBA SONS COMPANY yang berkedudukan di
Jl. SIS ALDJUFRI No 9, PALU dan selanjutnya disebut Pihak Pertama (I).

Nama : Cristian Novianto De’e


Tempat dan tanggal lahir : Beteleme; 11-11-1988
Pendidikan terakhir : SMA
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Alamat : Jl Towua Raya No 15 B Palu
No. KTP / SIM : 7206021111880001
Nomor HP : 082349981058

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya disebut Pihak Kedua
(II).

PASAL 1
PERNYATAAN-PERNYATAAN
Ayat 1
Pihak Pertama telah menyatakan persetujuannya untuk menerima Pihak Kedua selaku pekerja.
Ayat 2
Pihak Kedua menyatakan kesediaannya selaku pekerja yang tunduk pada tata tertib, peraturan,
dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.

PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ayat 1
Pekerjaan yang harus dilakukan Pihak Kedua selaku pekerja pada Pihak Pertamaadalah
TEHNISI AE
Ayat 2
Pihak Kedua tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan lain selain yang disebutkan pada
ayat 1 tersebut di atas, kecuali atas persetujuan tertulis dari Pihak Pertama atau wakil pihak
pertama.

PASAL 3
MASA BERLAKU PERJANJIAN KERJA
Ayat 1
Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 01Tahun (satu), terhitung sejak tanggal
penandatanganan surat perjanjian kerja ini.
Ayat 2
Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut dan pihak pertama masih membutuhkan pihak
kedua.maka kedua belah pihak dapat membuat pembaruan perjanjian secara tertulis.

PASAL 4
CARA KERJA
Pihak Pertama atau wakil perusahaan PT ARBASCO akan memberikan pengarahan perihal
cara kerja sebelum Pihak Kedua memulai pekerjaannya.
PASAL 5
RINCIAN KERJA
Ayat 1
Pihak kedua menerima perintah kerja dari pihak pertama sesuai jadwal yang telah di atur oleh
pihak pertama atau wakil pihak pertama..

Ayat 2
Pihak kedua bersedia melengkapi pakaian safety dan ketentuan dalam keselamatan kerja yang
telah diatur, apa bila tidak ditaati maka pihak kedua bersedia menerima sanksi dari pihak
pertama atau wakil pihak pertama..
Ayat 3
Pihak kedua bertanggungjawab atas aset yang diberikan oleh pihak pertama atau wakil pihak
pertama.
Ayat 3
Pihak kedua siap untuk di tempatkan di seluruh wilayah kerja PT ARBA SONS COMPANY.

PASAL 6
UPAH DAN PEMBAYARAN
Ayat 1
Pembayaran upah akan dibayarkan sebulan sekali
Ayat 2
Pihak kedua wajib memiliki rekening bank yang ditunjuk oleh pihak pertama untuk
pembayaran upah.

PASAL 7
JAMINAN SOSIAL
Ayat 1
Pihak Pertamaakan mendaftarkan pihak kedua pada BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
Kesehatan.
Ayat 2
Pihak kedua akan dikenakan potongan 4% dari total upah pihak kedua, yang terdiri dari 3%
untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan dan 1% untuk BPJS Kesehatan, yang akan langsung di
potong pada upah pihak kedua setiap bulannya.

PASAL 8
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Ayat 1
Setiap saat hubungan kerja dapat diakhiri jika Pihak Kedua melanggar tata tertib, peraturan,
dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.
Ayat 2
Pelanggaran yang dimaksud pada ayat 1 tersebut di atas, adalah:

11. Tidak masuk kerja selama 2 ( dua) hari kerja tanpa keterangan tertulis atau alasan sah yang
dapat dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
12. Melakukan tindak penipuan, pencurian, penggelapan, atau tindak-tindak melawan hukum
lainnya.
13. Menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk kepentingan pribadi.
14. Melakukan perusakan dengan sengaja yang menimbulkan kerugian Pihak Pertama.
15. Melakukan hal-hal lain karena kecerobohannya yang mengakibatkan Pihak Pertama
mengalami kerugian.
16. Melakukan perjudian di tempat kerja.
17. Mabuk-mabukkan atau mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkungan
kerja perusahaan.
18. Melakukan keributan atau keonaran yang mengganggu suasana kerja di lingkungan kerja
perusahaan.
19. Melakukan perkelahian atau penganiayaan terhadap pekerja lain.
20. Menghasut para pekerja lain untuk melakukan mogok kerja.
Ayat 3
Apa bila pihak kedua tidak melaksanakan tugas dan pihak pertama atau wakil pihak pertama
memberikan teguran/peringatan kepada pihak kedua dan hal itu tidak diindahkan pihak
kedua, maka pihak pertama atau wakil pihak pertama dapat memutuskan perjanjian kerja ini
dengan pemberhentian secara sepihak.

PASAL 10
KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEUR)
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, seperti:
bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan, Peraturan Pemerintah atau apapun
yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.

PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Ayat 1
Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan secara musyawarah
untuk mencapai mufakat.

Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua, asli dan
tembusan bermaterei cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang oleh Pihak Pertama
dan lainnya untuk Pihak Kedua.

PALU, 15April 2020

Pihak Pertama Pihak Kedua

Frangky ThomasCristian Novianto De’e

SURAT PERJANJIAN KERJA


Nomor: 011/PERS/SPHL/IX/2017

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Fauzan Fauzie Badjamal,SE
Jabatan : Direktur
Alamat : JLN.SIS ALDJUFRI No. 09 Palu

Dalam hal ini bertindak atas nama direksi PT ARBA SONS COMPANY yang berkedudukan di
Jl. SIS ALDJUFRI No 9, PALU dan selanjutnya disebut Pihak Pertama (I).

Nama : Stevanus Okvald Widyanto


Tempat dan tanggal lahir : Poso; 23-11-1996
Pendidikan terakhir : SMP
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Alamat : BTN Green Mulia Blok B/3 Kalukubula
No. KTP / SIM : 7271032311960002
Nomor HP : 082296330864

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya disebut Pihak Kedua
(II).

PASAL 1
PERNYATAAN-PERNYATAAN
Ayat 1
Pihak Pertama telah menyatakan persetujuannya untuk menerima Pihak Kedua selaku pekerja.
Ayat 2
Pihak Kedua menyatakan kesediaannya selaku pekerja yang tunduk pada tata tertib, peraturan,
dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.

PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ayat 1
Pekerjaan yang harus dilakukan Pihak Kedua selaku pekerja pada Pihak Pertamaadalah
TEHNISI AE
Ayat 2
Pihak Kedua tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan lain selain yang disebutkan pada
ayat 1 tersebut di atas, kecuali atas persetujuan tertulis dari Pihak Pertama atau wakil pihak
pertama.

PASAL 3
MASA BERLAKU PERJANJIAN KERJA
Ayat 1
Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 6bulan (enam bulan), terhitung sejak tanggal
penandatanganan surat perjanjian kerja ini.
Ayat 2
Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut dan pihak pertama masih membutuhkan pihak
kedua.maka kedua belah pihak dapat membuat pembaruan perjanjian secara tertulis.

PASAL 4
CARA KERJA
Pihak Pertama atau wakil perusahaan PT ARBASCO akan memberikan pengarahan perihal
cara kerja sebelum Pihak Kedua memulai pekerjaannya.

PASAL 5
RINCIAN KERJA
Ayat 1
Pihak kedua menerima perintah kerja dari pihak pertama sesuai jadwal yang telah di atur oleh
pihak pertama atau wakil pihak pertama..

Ayat 2
Pihak kedua bersedia melengkapi pakaian safety dan ketentuan dalam keselamatan kerja yang
telah diatur, apa bila tidak ditaati maka pihak kedua bersedia menerima sanksi dari pihak
pertama atau wakil pihak pertama..
Ayat 3
Pihak kedua bertanggungjawab atas aset yang diberikan oleh pihak pertama atau wakil pihak
pertama.
Ayat 3
Pihak kedua siap untuk di tempatkan di seluruh wilayah kerja PT ARBA SONS COMPANY.

PASAL 6
UPAH DAN PEMBAYARAN
Ayat 1
Pihak Pertamaakan memberikan upah sesuai ketentuan kepada Pihak Kedua dan memberikan
ketambahan upah sesuai jumlah/jarak retase yang dikerjakan pihak kedua sesuai perhitungan
jumlah/retase yang di tentukan pihak pertama serta mendapatkan uang makan setiap
perjalanan dinasnya yang diatur oleh perusahaan.
Ayat 2
Pembayaran upah akan dibayarkan sebulan sekali
Ayat 3
Pihak kedua wajib memiliki rekening bank yang ditunjuk oleh pihak pertama untuk
pembayaran upah.

PASAL 7
JAMINAN SOSIAL
Ayat 1
Pihak Pertamaakan mendaftarkan pihak kedua pada BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
Kesehatan.
Ayat 2
Pihak kedua akan dikenakan potongan 4% dari total upah pihak kedua, yang terdiri dari 3%
untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan dan 1% untuk BPJS Kesehatan, yang akan langsung di
potong pada upah pihak kedua setiap bulannya.

PASAL 8
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Ayat 1
Setiap saat hubungan kerja dapat diakhiri jika Pihak Kedua melanggar tata tertib, peraturan,
dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.
Ayat 2
Pelanggaran yang dimaksud pada ayat 1 tersebut di atas, adalah:

21. Tidak masuk kerja selama 2 ( dua) hari kerja tanpa keterangan tertulis atau alasan sah yang
dapat dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
22. Melakukan tindak penipuan, pencurian, penggelapan, atau tindak-tindak melawan hukum
lainnya.
23. Menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk kepentingan pribadi.
24. Melakukan perusakan dengan sengaja yang menimbulkan kerugian Pihak Pertama.
25. Melakukan hal-hal lain karena kecerobohannya yang mengakibatkan Pihak Pertama
mengalami kerugian.
26. Melakukan perjudian di tempat kerja.
27. Mabuk-mabukkan atau mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkungan
kerja perusahaan.
28. Melakukan keributan atau keonaran yang mengganggu suasana kerja di lingkungan kerja
perusahaan.
29. Melakukan perkelahian atau penganiayaan terhadap pekerja lain.
30. Menghasut para pekerja lain untuk melakukan mogok kerja.
Ayat 3
Apa bila pihak kedua tidak melaksanakan tugas dan pihak pertama atau wakil pihak pertama
memberikan teguran/peringatan kepada pihak kedua dan hal itu tidak diindahkan pihak
kedua, maka pihak pertama atau wakil pihak pertama dapat memutuskan perjanjian kerja ini
dengan pemberhentian secara sepihak.

PASAL 10
KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEUR)
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, seperti:
bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan, Peraturan Pemerintah atau apapun
yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.

PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Ayat 1
Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan secara musyawarah
untuk mencapai mufakat.

Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua, asli dan
tembusan bermaterei cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang oleh Pihak Pertama
dan lainnya untuk Pihak Kedua.

PALU, 22 September 2017

Pihak Pertama Pihak Kedua

Fauzan Fauzie Badjamal Stevanus Okvald Widyanto


SURAT PERJANJIAN KERJA HARIAN LEPAS
Nomor: 001/PERS/SPHL/III/2016

Yang bertanda tangan di bawah ini:


3. Nama : Fauzan Fauzie Badjamal,SE
Jabatan : Direktur
Alamat : JLN.SIS ALDJUFRI No. 9 Palu

Dalam hal ini bertindak atas nama direksi PT ARBA SONS COMPANY yang berkedudukan di
Jl. SIS ALDJUFRI No 9, PALU dan selanjutnya disebut Pihak Pertama (I).

4. Nama : Rahmawati
Tempat dan tanggal lahir : PALU; 21-05-1986
Pendidikan terakhir : SMA
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : ISLAM
Alamat : BTN Palupi Blok M/61 Palu
No. KTP / SIM : 7271036105850004
Telepon : 085145876216 082194365065

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya disebut Pihak Kedua
(II).

PASAL 1
PERNYATAAN-PERNYATAAN
Ayat 1
Pihak Pertama telah menyatakan persetujuannya untuk menerima Pihak Kedua selaku pekerja
harian lepas.
Ayat 2
Pihak Kedua menyatakan kesediaannya selaku pekerja harian lepas yang tunduk pada tata
tertib, peraturan, dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.

PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ayat 1
Pekerjaan yang harus dilakukan Pihak Kedua selaku pekerja harian lepas pada Pihak
Pertamaadalah OPERATOR SPBU
Ayat 2
Pihak Kedua tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan lain selain yang disebutkan pada
ayat 1 tersebut di atas, kecuali atas persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.

PASAL 3
MASA BERLAKU PERJANJIAN KERJA
Ayat 1
Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 3Bulan (tiga Bulan), terhitung sejak tanggal
penandatanganan surat perjanjian kerja ini.
Ayat 2
Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut dan pihak pertama masih membutuhkan pihak
kedua.maka kedua belah pihak dapat membuat pembaruan perjanjian secara tertulis.

PASAL 4
CARA KERJA
Pihak Pertama atau wakil perusahaan PT ARBASONS COMPANYakan memberikan
pengarahan perihal cara kerja sebelum Pihak Kedua memulai pekerjaannya.

PASAL 5
JAM KERJA
Ayat 1
Berdasarkan peraturan yang berlaku, jam kerja efektif perusahaan ditetapkan 8( delapan) jam
setiap hari.

Ayat 2
Jam masuk adalah masuk kerja berdasarkan jadwal kerja yang ditentukan oleh pihak pertama
atau wakil pihak pertama.
Ayat 3
Pihak kedua siap untuk di tempatkan di seluruh wilayah kerja PT ARBA SONS COMPANY.

PASAL 6
UPAH DAN PEMBAYARAN
Ayat 1
Pihak Pertamaakan memberikan upah sesuai ketentuan, setiap kehadiran kerja Pihak Kedua.
Ayat 2
Pembayaran upah akan dibayarkan sebulan sekali
Ayat 3
Pihak kedua wajib memiliki rekening bank yang ditunjuk oleh pihak pertama untuk
pembayaran upah.

PASAL 7
LEMBUR
Ayat 1
Pihak Kedua diharuskan masuk kerja lembur jika tersedia pekerjaan yang harus segera
diselesaikan atau bersifat mendesak (urgent).
Ayat 2
Sebagai imbalan kerja lembur sesuai ayat 1, Pihak Pertama akan membayar Pihak Kedua
sebesar satu kali upah harian + uang makan setiap lemburnya sebesar Rp.10.000,00 (sepuluh
ribu) setiap lembur.
Ayat 3
Pembayaran upah lembur akan disatukan dengan pembayaran upah yang akan diterima Pihak
Kedua sesuai Pasal 5 ayat 2 perjanjian ini.

PASAL 8
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Ayat 1
Setiap saat hubungan kerja dapat diakhiri jika Pihak Kedua melanggar tata tertib, peraturan,
dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.
Ayat 2
Pelanggaran yang dimaksud pada ayat 1 tersebut di atas, adalah:

1 Tidak masuk kerja selama 2 ( dua) hari kerja tanpa keterangan tertulis atau alasan sah yang
dapat dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2 Melakukan tindak penipuan, pencurian, penggelapan, atau tindak-tindak melawan hukum
lainnya.
3 Menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk kepentingan pribadi.
4 Melakukan perusakan dengan sengaja yang menimbulkan kerugian Pihak Pertama.
5 Melakukan hal-hal lain karena kecerobohannya yang mengakibatkan Pihak Pertama
mengalami kerugian.
6 Melakukan perjudian di tempat kerja.
7 Mabuk-mabukkan atau mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkungan
kerja perusahaan.
8 Melakukan keributan atau keonaran yang mengganggu suasana kerja di lingkungan kerja
perusahaan.
9 Melakukan perkelahian atau penganiayaan terhadap pekerja lain.
10 Menghasut para pekerja lain untuk melakukan mogok kerja.
11 Tidak Menjalankan Prosedur ketentuan kerja Terlampir
12 _______________________________________________________

PASAL 10
KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEUR)
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, seperti:
bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan, Peraturan Pemerintah atau apapun
yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.
PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Ayat 1
Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan secara musyawarah
untuk mencapai mufakat.
Ayat 2
Apabila dengan cara ayat 1 pasal ini tidak tercapai kata sepakat, maka kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dilakukan melalui prosedur hukum.

PASAL 12
PENUTUP

Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua, asli dan
tembusan bermaterei cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang oleh Pihak Pertama
dan lainnya untuk Pihak Kedua.

PALU, 31 Maret 2016

Pihak Pertama Pihak Kedua

Rahmawati Fauzan Fauzie Badjamal

SURAT PERJANJIAN KERJA HARIAN LEPAS


Nomor: 001/PERS/SPHL/XII/2015

Yang bertanda tangan di bawah ini:


5. Nama : Fauzan Fauzie Badjamal,SE
Jabatan : Direktur
Alamat : JLN.SIS ALDJUFRI No. ( Palu

Dalam hal ini bertindak atas nama direksi PT ARBA SONS COMPANY yang berkedudukan di
Jl. SIS ALDJUFRI No 9, PALU dan selanjutnya disebut Pihak Pertama (I).

6. Nama : Rahmawati
Tempat dan tanggal lahir : PALU; 21-05-1986
Pendidikan terakhir : SMA
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : ISLAM
Alamat : BTN Palupi Blok M/61 Palu
No. KTP / SIM : 7271036105850004
Telepon : 085145876216 082194365065

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya disebut Pihak Kedua
(II).

PASAL 1
PERNYATAAN-PERNYATAAN
Ayat 1
Pihak Pertama telah menyatakan persetujuannya untuk menerima Pihak Kedua selaku pekerja
harian lepas.
Ayat 2
Pihak Kedua menyatakan kesediaannya selaku pekerja harian lepas yang tunduk pada tata
tertib, peraturan, dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.

PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ayat 1
Pekerjaan yang harus dilakukan Pihak Kedua selaku pekerja harian lepas pada Pihak
Pertamaadalah OPERATOR SPBU
Ayat 2
Pihak Kedua tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan lain selain yang disebutkan pada
ayat 1 tersebut di atas, kecuali atas persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.

PASAL 3
MASA BERLAKU PERJANJIAN KERJA
Ayat 1
Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 3Bulan (tiga Bulan), terhitung sejak tanggal
penandatanganan surat perjanjian kerja ini.
Ayat 2
Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut dan pihak pertama masih membutuhkan pihak
kedua.maka kedua belah pihak dapat membuat pembaruan perjanjian secara tertulis.

PASAL 4
CARA KERJA
Pihak Pertama atau wakil perusahaan PT ARBASCO akan memberikan pengarahan perihal
cara kerja sebelum Pihak Kedua memulai pekerjaannya.

PASAL 5
JAM KERJA
Ayat 1
Berdasarkan peraturan yang berlaku, jam kerja efektif perusahaan ditetapkan 8( delapan) jam
setiap hari.

Ayat 2
Jam masuk adalah masuk kerja berdasarkan jadwal kerja yang ditentukan oleh pihak pertama
atau wakil pihak pertama.
Ayat 3
Pihak kedua siap untuk di tempatkan di seluruh wilayah kerja PT ARBA SONS COMPANY.

PASAL 6
UPAH DAN PEMBAYARAN
Ayat 1
Pihak Pertamaakan memberikan upah sesuai ketentuan, setiap kehadiran kerja Pihak Kedua.
Ayat 2
Pembayaran upah akan dibayarkan sebulan sekali
Ayat 3
Pihak kedua wajib memiliki rekening bank yang ditunjuk oleh pihak pertama untuk
pembayaran upah.

PASAL 7
LEMBUR
Ayat 1
Pihak Kedua diharuskan masuk kerja lembur jika tersedia pekerjaan yang harus segera
diselesaikan atau bersifat mendesak (urgent).
Ayat 2
Sebagai imbalan kerja lembur sesuai ayat 1, Pihak Pertama akan membayar Pihak Kedua
sebesar satu kali upah harian + uang makan setiap lemburnya sebesar Rp.10.000,00 (sepuluh
ribu) setiap lembur.
Ayat 3
Pembayaran upah lembur akan disatukan dengan pembayaran upah yang akan diterima Pihak
Kedua sesuai Pasal 5 ayat 2 perjanjian ini.

PASAL 8
UPAH DAN PEMBAYARAN
Ayat 1
Pihak Pertamaakan mendaftarkan pihak kedua pada BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
Kesehatan.
Ayat 2
Pihak kedua akan dikenakan potongan 4% dari total upah pihak kedua, yang terdiri dari 3%
untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan dan 1% untuk BPJS Kesehatan, yang akan langsung di
potong pada upah pihak kedua setiap bulannya.

PASAL 9
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Ayat 1
Setiap saat hubungan kerja dapat diakhiri jika Pihak Kedua melanggar tata tertib, peraturan,
dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.
Ayat 2
Pelanggaran yang dimaksud pada ayat 1 tersebut di atas, adalah:

13 Tidak masuk kerja selama 2 ( dua) hari kerja tanpa keterangan tertulis atau alasan sah yang
dapat dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
14 Melakukan tindak penipuan, pencurian, penggelapan, atau tindak-tindak melawan hukum
lainnya.
15 Menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk kepentingan pribadi.
16 Melakukan perusakan dengan sengaja yang menimbulkan kerugian Pihak Pertama.
17 Melakukan hal-hal lain karena kecerobohannya yang mengakibatkan Pihak Pertama
mengalami kerugian.
18 Melakukan perjudian di tempat kerja.
19 Mabuk-mabukkan atau mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkungan
kerja perusahaan.
20 Melakukan keributan atau keonaran yang mengganggu suasana kerja di lingkungan kerja
perusahaan.
21 Melakukan perkelahian atau penganiayaan terhadap pekerja lain.
22 Menghasut para pekerja lain untuk melakukan mogok kerja.
23 ________________________________________________________
24 _______________________________________________________
PASAL 10
KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEUR)
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, seperti:
bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan, Peraturan Pemerintah atau apapun
yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.
PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Ayat 1
Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan secara musyawarah
untuk mencapai mufakat.
Ayat 2
Apabila dengan cara ayat 1 pasal ini tidak tercapai kata sepakat, maka kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dilakukan melalui prosedur hukum.

PASAL 12
PENUTUP

Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua, asli dan
tembusan bermaterei cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang oleh Pihak Pertama
dan lainnya untuk Pihak Kedua.

PALU, 1 Maret 2016

Pihak Pertama Pihak Kedua

________________ _________________

SURAT PERJANJIAN KERJA HARIAN LEPAS


Nomor: 001/PERS/SPHL/XII/2015

Yang bertanda tangan di bawah ini:


7. Nama : Fauzan Fauzie Badjamal,SE
Jabatan : Direktur
Alamat : JLN.SIS ALDJUFRI No. ( Palu

Dalam hal ini bertindak atas nama direksi PT ARBA SONS COMPANY yang berkedudukan di
Jl. SIS ALDJUFRI No 9, PALU dan selanjutnya disebut Pihak Pertama (I).

8. Nama : Rahmawati
Tempat dan tanggal lahir : PALU; 21-05-1986
Pendidikan terakhir : SMA
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : ISLAM
Alamat : BTN Palupi Blok M/61 Palu
No. KTP / SIM : 7271036105850004
Telepon : 085145876216 082194365065
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya disebut Pihak Kedua
(II).

PASAL 1
PERNYATAAN-PERNYATAAN
Ayat 1
Pihak Pertama telah menyatakan persetujuannya untuk menerima Pihak Kedua selaku pekerja
harian lepas.
Ayat 2
Pihak Kedua menyatakan kesediaannya selaku pekerja harian lepas yang tunduk pada tata
tertib, peraturan, dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.

PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ayat 1
Pekerjaan yang harus dilakukan Pihak Kedua selaku pekerja harian lepas pada Pihak
Pertamaadalah OPERATOR SPBU
Ayat 2
Pihak Kedua tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan lain selain yang disebutkan pada
ayat 1 tersebut di atas, kecuali atas persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.

PASAL 3
MASA BERLAKU PERJANJIAN KERJA
Ayat 1
Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 3Bulan (tiga Bulan), terhitung sejak tanggal
penandatanganan surat perjanjian kerja ini.
Ayat 2
Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut dan pihak pertama masih membutuhkan pihak
kedua.maka kedua belah pihak dapat membuat pembaruan perjanjian secara tertulis.

PASAL 4
CARA KERJA
Pihak Pertama atau wakil perusahaan PT ARBASCO akan memberikan pengarahan perihal
cara kerja sebelum Pihak Kedua memulai pekerjaannya.

PASAL 5
JAM KERJA
Ayat 1
Berdasarkan peraturan yang berlaku, jam kerja efektif perusahaan ditetapkan 8( delapan) jam
setiap hari.

Ayat 2
Jam masuk adalah masuk kerja berdasarkan jadwal kerja yang ditentukan oleh pihak pertama
atau wakil pihak pertama.
Ayat 3
Pihak kedua siap untuk di tempatkan di seluruh wilayah kerja PT ARBA SONS COMPANY.

PASAL 6
UPAH DAN PEMBAYARAN
Ayat 1
Pihak Pertamaakan memberikan upah sesuai ketentuan, setiap kehadiran kerja Pihak Kedua.
Ayat 2
Pembayaran upah akan dibayarkan sebulan sekali
Ayat 3
Pihak kedua wajib memiliki rekening bank yang ditunjuk oleh pihak pertama untuk
pembayaran upah.

PASAL 7
LEMBUR
Ayat 1
Pihak Kedua diharuskan masuk kerja lembur jika tersedia pekerjaan yang harus segera
diselesaikan atau bersifat mendesak (urgent).
Ayat 2
Sebagai imbalan kerja lembur sesuai ayat 1, Pihak Pertama akan membayar Pihak Kedua
sebesar satu kali upah harian + uang makan setiap lemburnya sebesar Rp.10.000,00 (sepuluh
ribu) setiap lembur.
Ayat 3
Pembayaran upah lembur akan disatukan dengan pembayaran upah yang akan diterima Pihak
Kedua sesuai Pasal 5 ayat 2 perjanjian ini.

PASAL 8
UPAH DAN PEMBAYARAN
Ayat 1
Pihak Pertamaakan mendaftarkan pihak kedua pada BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
Kesehatan.
Ayat 2
Pihak kedua akan dikenakan potongan 4% dari total upah pihak kedua, yang terdiri dari 3%
untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan dan 1% untuk BPJS Kesehatan, yang akan langsung di
potong pada upah pihak kedua setiap bulannya.

PASAL 9
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Ayat 1
Setiap saat hubungan kerja dapat diakhiri jika Pihak Kedua melanggar tata tertib, peraturan,
dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.
Ayat 2
Pelanggaran yang dimaksud pada ayat 1 tersebut di atas, adalah:

25 Tidak masuk kerja selama 2 ( dua) hari kerja tanpa keterangan tertulis atau alasan sah yang
dapat dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
26 Melakukan tindak penipuan, pencurian, penggelapan, atau tindak-tindak melawan hukum
lainnya.
27 Menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk kepentingan pribadi.
28 Melakukan perusakan dengan sengaja yang menimbulkan kerugian Pihak Pertama.
29 Melakukan hal-hal lain karena kecerobohannya yang mengakibatkan Pihak Pertama
mengalami kerugian.
30 Melakukan perjudian di tempat kerja.
31 Mabuk-mabukkan atau mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkungan
kerja perusahaan.
32 Melakukan keributan atau keonaran yang mengganggu suasana kerja di lingkungan kerja
perusahaan.
33 Melakukan perkelahian atau penganiayaan terhadap pekerja lain.
34 Menghasut para pekerja lain untuk melakukan mogok kerja.
35 ________________________________________________________
36 _______________________________________________________
PASAL 10
KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEUR)
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, seperti:
bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan, Peraturan Pemerintah atau apapun
yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.
PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Ayat 1
Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan secara musyawarah
untuk mencapai mufakat.
Ayat 2
Apabila dengan cara ayat 1 pasal ini tidak tercapai kata sepakat, maka kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dilakukan melalui prosedur hukum.

PASAL 12
PENUTUP

Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua, asli dan
tembusan bermaterei cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang oleh Pihak Pertama
dan lainnya untuk Pihak Kedua.

PALU, 1 Maret 2016

Pihak Pertama Pihak Kedua

________________ _________________

Anda mungkin juga menyukai