Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJA

004/ATP-HRD/I/2021

Yang Bertanda tangan di bawah ini:


I. Nama : Kenecks Lallo Dendang
Jabatan : Direktur
Dalam hal ini mewakili dan bertindak untuk dan atas nama PT Auto Teknik Perkasa, yang
berkedudukan di Jl. Cendana No.01, RT.05, Kabo Jaya, Swarga Bara, Sangatta untuk
selanjutnya disebut Pihak I.
II. Nama : Suryani
Tempat/tanggal lahir : Maros, 11 Februari 1988
Alamat : Gg. Banjar 7 RT/RW. 044/000 Teluk Lingga
No HP : 0813-4311-1704

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, yang selanjutnya disebut pihak
ke II. Pada hari …………………………… di Sangatta, telah bersepakat untuk membuat
Perjanjian Kerja dengan jangka waktu tertentu dengan ketentuan-ketentuan sebagaiman tertera
di bawah ini:

Pasal 1
Ketentuan Umum

1. Tenaga kontrak adalah seseorang (tenaga) sebagaimana yang di sebut dalam pasal
Kontrak Kerja ini di ikat dengan kontrak kerja oleh Pihak I.
2. Perjanjian ini bersifat mengikat kedua belah pihak yang mengadakan perjanjian sebagai
dasar untuk melakukan perjanjian kerja sama.

Pasal 2
Hubungan Kerja dan Penggolongan Kerja

Pihak II setuju dan bersedia melakukan tugas dan tanggung jawab untuk keperluan Pihak I
sebagai berikut:

Jabatan : Painter M6
Tanggal Masuk : 03 Juli 2021

Pasal 3
Kontrak Kerja

1. Pihak II telah bersedia menjalani kontrak sebagai tenaga kerja supply Ke PT. Anjev Mitra
Karya.
2. Masa kontrak kerja Pihak II terhitung kerja selama 6 (enam) bulan dari tanggal 03 Juli
2021 sampai dengan 03 Januari 2022 atau sampai putusnya perjanjian kerja oleh Pihak I
karena Pihak II melanggar ketentuan yang tercantum dalam pasal 4 (empat) perjanjian
kontrak kerja ini atau ketentuan lain yang berlaku bagi tenaga kerja kontrak pihak I.
3. Diperpanjang atau tidaknya masa kontrak kerja berdasarkan pada hasil evaluasi kerja
selama kontrak kerja berlangsung dan dalam hal ini menjadi wewenang Pihak I .
Pasal 4
Kewajiban Kerja

Pihak II telah setuju untuk memenuhi tata tertib sesuai peraturan perusahaan sebagaimana
disebutkan sebagai berikut :
1. Pihak II wajib mematuhi dan tunduk kepada peraturan Pihak I yang berlaku, baik tertulis
maupun lisan, baik yang telah ada maupun yang akan dikeluarkan kemudian hari oleh
Pihak I, termasuk pada peraturan keselamatan kerja, tindakan disipilin, dan Kode Etik
Perusahaan dalam rangka memenuhi syarat dan ketentuan perjanjian ini
2. Pihak II setiap saat harus dapat menunjukkan segala perhatian, kemampuan serta keahlian
yang dimiliki secara maksimal, serta bertindak seefektif dan seefisien mungkin.
3. Pihak II akan setiap saat melaksanakan kewajibannya secara jujur dan penuh tanggung
jawab, dengan tidak meminta pembayaran dalam bentuk apapun dari pihak luar yang
berhubungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan tugas dan tanggung
jawabnya.
4. Pihak II tidak melakukan kejahatan baik yang di atur dalam Kitab Undang – Undang
Hukum Pidana, Undang – Undang Tindak Pidana Khusus Korupsi maupun peraturan
Perundang – undangan lainnya yang berlaku,serta tidak melakukan perbuatan tindakan
yang secara administrative, financial dan atau dapat merusak citra Pihak I.
5. Pihak II di wajibkan memelihara dengan tertib dan lengkap semua catatan / data / arsip/
berkas yang berhubungan dengan pekerjaannya yang seharusnya di lakukan sesuai dengan
tugas dan tanggungjawabnya serta membolehkan Pihak I atau wakilnya untuk meneliti,
memeriksa dan membuat salinan atau copynya.
6. Pihak II di wajibkan untuk memberikan kepada Pihak I segala informasi yang menyangkut
tugas pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya setiap saat Pihak I membutuhkan.
7. Dengan mengingat kepentingan Pihak I, Pihak II untuk selanjutnya bersedia dipindahkan
ke bagian yang terdapat di kantor atau usaha milik Pihak I dan bersedia menjalankan
pekerjaan pada jam kerja menurut pengaturan dan pembagian pekerjaan yang di berikan
oleh Pihak I
8. Pihak II bersedia mengganti segala kerugian dan atau menerima sanksi sesuai dengan
peraturan / kesalahan yang di lakukan oleh Pihak II dalam melaksanakan tugas.
9. Pihak II tidak menuntut fasilitas/hak/kesejahteraan lain selain yang telah di tentukan/
ditetapkan oleh Pihak I
10. Pihak II tidak di perkenankan bekerja pada perusahaan lain dengan cara atau maksud
apapun tanpa ijin tertulis dari Pihak I selama jangka waktu pelaksanaan perjanjian kontrak
kerja ini masih berlaku.
Pasal 5
Disiplin dan Tindakan Disiplin

1. Hari kerja
Pihak II wajib masuk kerja tepat waktu sesuai dengan aturan perusahaan yang berlaku.
Apabila pihak II dalam waktu 5 (lima) hari berturut-turut masuk kerja tidak tepat
waktu atau pengakulasian keterlambatan sudah cukup 8 (delapan) jam, maka akan
dilakukan pemotongan gaji.
2. Lembur
Berlaku ketentuan sesuai Peraturan Perusahaan yang Berlaku. Upah lembur di berikan
kepada karyawan bekerja lembur berdasarkan surat perintah lembur (SPL). Pihak II
wajib lembur sesuai instruksi atasan. Penolakan atas instruksi, perintah atau tugas dari
atasan/perusahaan dianggap pelanggaran terhadap perusahaan dan akan dikenakan
saknsi berupa Surat Peringatan (Warning).
3. Absen, Ijin, dan Sakit
a. Absen adalah meninggalkan atau tidak masuk bekerja tanpa ijin ke atasan langsung
yang di setujui manager. Ketidakhadiran tersebut dianggap pelanggaran serius dan
akan dikenakan sanksi surat peringatan (warning) dan pengurangan gaji dasar
sesuai aturan perusahaan yang berlaku.
b. Dalam hal perijinan, berlaku ijin dengan upah dan ijin tanpa upah. Pemberlakuan
kedua ijin ini diatur sesuai dengan perundang-undangan aturan yang berlaku.
c. Dalam hal pihak II sakit dan tidak masuk kerja harus menunjukkan Surat
keterangan dokter, jika tidak bisa menunjukkan surat keterangan dokter dianggap
absen.

Pasal 6
Perlindungan dan Keselamatan Kerja

1. Fasilitas
Pihak II akan didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) dan
BPJS Kesehatan. Pemotongan iuran setiap bulannya berdasarkan aturan pemerintah.
Untuk pengadaan fasilitas lain, tertera pada aturan perusahaan yang berlaku
2. Safety
a. Pihak II wajib menaati peraturan safety yang telah dibuat. Pelanggaran terhadap
aturan tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan perusahaan yang
berlaku.
b. Pihak II akan diberikan peralatan safety PPE, dan wajib digunakan serta dijaga
dengan sebaik-sbaiknya. Jika terjadi permintaan penggantian PPE, baik karena
kerusakan atau kehilangan PPE harus sesuai dengan aturan perusahaan yang
berlaku.
Pasal 7
Gaji dan Tunjangan

Sebagai imbalan atas pelaksanaan tugas dan tanggung-jawab Pihak II, Pihak I telah bersedia
memberikan kepada Pihak II :
1. Gaji Pokok : Rp 2.456.250,-
2. Tunjangan Tetap : Rp 818.750,-

Note : Total Take Home Pay perbulan = Rp 3.275.000 / Reguler


belum termasuk potongan-potongan.

Gaji dibayarkan kepada karyawan secara bulanan melalui Bank BRI

Pasal 8
Pemutusan Hubungan Kerja

1. Hubungan kontrak kerja ini akan putus dengan sendirinya, tanpa kewajiban “Pihak I”
memberikan sesuatu kepada “Pihak II”, apabila :
a. Masa Kontrak Kerja Pihak II berakhir (tanpa adanya kesepakatan tertulis/lisan
sebelumnya dari pihak I).
b. Pihak II meninggal dunia.
c. Pemutusan kontrak kerja karena Pihak II melakukan pelanggaran serius seperti
Perkelahian, Norkoba, perjudian, pencurian pemalsuan data, pelecehan seksual dan
pelanggaran lainnya seperti dalam isi peraturan perusahaan.
2. Pihak II melakukan perbuatan atau tindakan yang menyebabkan kerusakan atau kerugian
milik Perusahaan atau pihak yang berasosiasi dengan Perusahaan atau diri sendiri atau
apabila melanggar ketentuan umum yang ditetapkan dalam aturan perusahaan.
3. Karyawan mengundurkan diri atau absen tanpa izin ( mangkir ) selama 3 ( tiga ) hari
kalender terus menerus.
Dengan berakhirnya hubungan kerja antara Pihak I dan Pihak II, Pihak II wajib
mengembalikan kepada Pihak I semua dan segala jenis barang milik Pihak I.
Penyelesaian pemutusan hubungan kerja ini akan berpedoman pada peraturan
perundangan yang berlaku.
Pasal 9
Ketentuan-ketentuan Lainnya

1. Ketentuan lain yang tidak cukup di cakup dalam perjanjian ini di atur dalam peraturan
Perusahaan yang berlaku dan Peraturan ketenaga kerjaan yang berlaku.
2. Karyawan menyetujui untuk memperlakukan sebagai rahasia semua informasi yang di
terima dari perusahaan dan tidak akan menggunakan atau memberikan apapun kepihak luar
tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari Perusahaan, baik selama hubungan kerja maupun
setelah hubungan kerja berakhir.

Demikianlah perjanjian ini dibuat di Sangatta, pada hari dan tanggal tersebut di awal
perjanjian ini dan dalam rangkap dua, yang masing-masing mempunyai kekuatan yang sama.
Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam pasal atau surat perjanjian kontrak kerja ini
akan diperbaiki dikemudian hari.

Sangatta, …………… 2021


Pihak I, Pihak II

Kenecks Lallo Dendang Suryani


Direktur Karyawan

Anda mungkin juga menyukai