Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

No: @DOC_NUMBER@

Pada hari ini @NOW_DAY@ tanggal @NOW_FULLDATE@ di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Fihri Andika Amin Putra


Jabatan : Human Resources Manager
Alamat : Jl. Gunung Sahari Raya No.73 C 5-6, Jakarta Pusat

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya untuk dan atas nama Direksi PT Bhinneka Mentaridimensi berdasarkan
Surat Kuasa Khusus Direksi Nomor 067/BOD/BMD/X/2017 tanggal 23 Oktober 2017, oleh karenanya sah mewakili
perseroan, berkedudukan di Jakarta, untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : @EMPLOYEE_NAME@
Tempat/tanggal lahir : @EMPLOYEE_BIRTHPLACE@ / @EMPLOYEE_BIRTHDAY@
Jenis kelamin : @EMPLOYEE_GENDER@
No. KTP : @EMPLOYEE_KTP@
Alamat : @EMPLOYEE_ADDRESS@

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua apabila disebutkan secara bersama selanjutnya disebut Para Pihak dan jika masing
– masing untuk selanjutnya dapat disebut sebagai Pihak. Sebelumnya para pihak menerangkan hal-hal sebagai
berikut :

%0%.1.Bahwa Pihak Pertama adalah Perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja untuk dipekerjakan dalam waktu
tertentu.
%0%.2.Bahwa Pihak Kedua adalah perseorangan yang menerima pekerjaan dari pihak pertama dalam waktu
tertentu.
%0%.3.Bahwa Pihak Pertama setuju menerima bekerja Pihak Kedua sebagaimana Pihak Kedua setuju untuk bekerja
pada Pihak Pertama.

Berdasarkan hal-hal tersebut, Para Pihak secara sadar dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun sepakat
untuk mengadakan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu untuk selanjutnya disebut Perjanjian, dengan ketentuan-
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1
Jangka Waktu

%0%.1.Perjanjian ini berlaku selama 2 (Dua) tahun terhitung mulai tanggal @CONTRACT_START_FULLDATE@
sampai dengan @CONTRACT_END_FULLDATE@.
%0%.2.Perjanjian dapat ditinjau kembali oleh para pihak kapan saja.

Pasal 2
Status

Status Pihak Kedua adalah pekerja untuk waktu tertentu.

Pasal 3
Tugas dan Tempat Kerja
%0%.1.Pihak pertama mempekerjakan pihak kedua di PT. Bhinneka Mentaridimensi.
%0%.2.Tugas dan tanggung jawab Pihak Kedua akan diatur lebih lanjut oleh atasan langsung karyawan.
%0%.3.Untuk pendayagunaan tenaga kerja serta untuk mencapai tujuan operasional Pihak Pertama, pihak pertama
berwenang untuk mengangkat, menempatkan dan atau mengalihkan tugas pihak kedua di bagian manapun di
dalam Perusahaan dan atau di lingkungan kelompok Perusahaan.

Pasal 4
Hari dan Jam Kerja

%0%.1.Pada dasarnya pihak pertama memberlakukan jam kerja sebagai berikut:


%0%.a.7 (tujuh) jam kerja 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu, untuk 6 (enam) hari kerja dalam
1 (satu) minggu; atau
%0%.b.8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1
(satu) minggu; atau
%0%.c.Metode jam kerja lainnya dengan tetap berdasar pada ketentuan poin a dan b di atas;
%0%.d.Setiap karyawan berhak atas istirahat selama 1 (satu) jam setelah 4 (empat) jam bekerja.
%0%.1.Bahwa apabila Pihak Pertama memerlukan Pihak Kedua diluar waktu kerja standar maka akan ditambah
dengan kerja lembur, Kerja lembur yang dibayarkan terbatas pada posisi tertentu.
%0%.2.Kerja lembur dilakukan atas instruksi dari atasan langsung pihak kedua, mengisi serta melengkapi form
waktu kerja lembur pada sistem yang digunakan oleh Pihak Pertama dan diberikan sebelum aktifitas lembur
dilakukan.
%0%.3.Pihak Kedua wajib melaksanakan lembur yang diperintahkan, bila tidak dapat melaksanakannya, harus
memberikan alasan yang jelas dan disetujui oleh atasan langsung.

Pasal 5
Kewajiban

Para pihak sepakat untuk menaati kewajiban yang timbul akibat adanya perjanjian ini, ketentuan kewajiban para
pihak di atur dalam Peraturan Perusahaan.

Pasal 6
Hak

%0%.1.Pihak Kedua berhak atas upah berdasarkan dari Offering Letter yang telah disepakati para pihak
sebelumnya, Offering Letter yang ditelah ditandatangani merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
perjanjian.
%0%.2.Upah akan dibayarkan per bulan oleh pihak pertama kepada pihak kedua sesuai dengan tanggal yang telah
di tetapkan oleh pihak pertama.
%0%.3.Bahwa upah yang akan dibayarkan kepada pihak kedua akan terdapat potongan-potongan yang dibebankan
seperti tapi tidak terbatas pada Pajak Penghasilan, Iuran BPJS Ketenagakerjaan/Kesehatan, Iuran Asuransi, denda,
atau potongan lainnya yang dikenakan kepada pihak kedua.
%0%.4.Pihak kedua berhak atas benefit, fasilitas, tunjangan yang telah di tetapkan oleh perusahaan yang dimana di
atur melalui peraturan perusahaan dan/atau ketentuan perusahaan lainnya.

Pasal 7
Tata Tertib

Pihak pertama telah membuat ketentuan tentang tata tertib yang di atur dalam Peraturan Perusahaan atau
ketentuan lainnya yang berlaku di lingkungan perusahaan, selama bekerja di pihak pertama maka pihak kedua
wajib menaati seluruh tata tertib yang berlaku di lingkungan perusahaan.
Pasal 8
Penilaian

%0%.1.Pihak Pertama akan melakukan evaluasi/penilaian berkala terhadap kinerja Pihak Kedua sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di pihak pertama.
%0%.2.Tatacara dan pengaturan lebih lanjut mengenai evaluasi/penilaian akan ditetapkan kemudian oleh Pihak
Pertama.

Pasal 9
Pelanggaran dan Sanksi

%0%.1.Ketentuan pelanggaran dalam perjanjian ini akan sama dengan ketentuan pelanggaran pada Peraturan
Perusahaan.
%0%.2.Sanksi terhadap pelanggaran yang diberikan kepada Pihak Kedua dimaksudkan untuk mengarahkan sikap
dan tingkah laku Pihak kedua agar lebih baik.
%0%.3.Sanksi yang dapat diberikan kepada pihak kedua yang melakukan tindakan indisipliner atau pelanggaran
yaitu :
%0%.a.Sanksi Teguran lisan/tertulis;
%0%.b.Surat Peringatan;
%0%.c.Denda;
%0%.d.Pencabutan atas hak-hak tertentu yang dimiliki oleh karyawan;
%0%.e.Pemutusan Hubungan Kerja.

Pasal 10
Berakhirnya Perjanjian

%0%.1.Perjanjian ini berakhir dengan sendirinya setelah melewati jangka waktu perjanjian.
%0%.2.Apabila Pihak Kedua mengajukan pengunduran diri dari pihak pertama, maka Pihak Kedua wajib
mengajukan surat permohonan pengunduran diri secara tertulis sesuai dengan ketentuan pada Peraturan
Perusahaan.
%0%.3.Apabila Pihak Kedua memutuskan hubungan kerja sementara masih terikat dalam Perjanjian Kontrak Kerja
ini, maka Pihak Kedua dikenakan Penalti dengan perhitungan sebagai berikut :
%0%.a.Mengundurkan diri pada masa kerja bulan ke-1 sampai ke-6, Gaji Pokok x Masa kerja yang sudah dilewati.
%0%.b.Mengundurkan diri pada masa kerja di atas bulan ke-6 tidak dikenakan penalti.
%0%.c.Pembayaran penalti wajib di bayarkan paling lambat 2 (dua) hari sebelum tanggal terakhir bekerja, apabila
Pihak kedua belum bisa melakukan pembayaran maka tanggal pengunduran diri akan di tunda sampai dengan
dilakukan pelunasan oleh pihak kedua.
%0%.1.Perjanjian ini dapat diakhiri secara sepihak oleh Pihak Pertama, sebelum selesainya jangka waktu perjanjian,
dengan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Pihak Kedua tanpa adanya kewajiban bagi Pihak Pertama untuk
membayar upah masa kontrak yang belum dilaksanakan sampai dengan berakhirnya Perjanjian apabila pemutusan
hubungan kerja di akibatkan karena tindakan indisipliner atau pelanggaran yang dilakukan oleh pihak kedua seperti
yang telah di atur pada Peraturan Perusahaan.
%0%.2.Perjanjian dapat berakhir apabila terjadi force majeure yaitu apabila terjadi tetapi tidak terbatas pada,
bencana alam, kebakaran, perang, epidemi, huru-hara, krisis moneter, yang dimana semua kejadian tersebut di luar
kendali atau bukan kelalaian pihak kedua. Pihak pertama atas kejadian tersebut yang mana mengakibatkan tidak
lagi dapat menjalankan atau mempertahankan kelangsungan usahanya.
%0%.3.Dalam hal Pihak Kedua berhenti dari perusahaan, selama jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak
tanggal pengunduran diri atau tanggal diberhentikan. Pihak Kedua setuju tidak akan bekerja pada perusahaan
dan/atau usaha sendiri yang sama yang ada hubungannya dengan bidang usaha Pihak Pertama, yaitu bergerak di
bidang distribusi peralatan dan perlengkapan perangkat keras komputer, perangkat lunak, e-commerce,
pembuatan jaringan dan lainnya yang berhubungan.

Pasal 11
Kerahasiaan

%0%.1.Pihak kedua wajib menaati ketentuan kerahasiaan yang telah di atur dalam peraturan perusahaan atau
perjanjian kerahasiaan yang telah ditanda tangani oleh para pihak.
%0%.2.Pihak kedua tetap memiliki kewajiban untuk menjaga dan tidak menyebarkan seluruh Informasi Rahasia
yaitu selama 1 (satu) tahun sejak tanggal berakhirnya perjanjian ini atau sejak di akhirinya perjanjian ini oleh salah
satu pihak atau para pihak.

Pasal 12
Lain-lain

Hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur di dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dengan adendum
perjanjian yang disepakati oleh para pihak.

Perjanjian ini dibuat rangkap dua, 1 rangkap asli bermaterai cukup untuk pihak pertama dan 1 rangkap salinan
elektronik dari rangkap asli untuk pihak kedua, masing-masing rangkap memiliki kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Fihri Andika Amin Putra @EMPLOYEE_NAME@


HRD Manager Karyawan

Anda mungkin juga menyukai