Anda di halaman 1dari 9

SURAT PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

NO.220/TAJ-PKWT/HR/IX-21

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : K. WISHNU HANDOKO

Jabatan : General Manager

Alamat : Jl. Kramat Raya No. 73-81. Jakarta Pusat 10450

Bertindak untuk dan atas nama Perusahaan PT Guntur Madu Tama Hotel The Acacia Jakarta
berkedudukan di Jl. Kramat Raya No. 73-81, Jakarta Pusat 10450 sebagai PEMBERI KERJA, yang
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : TEDI SURYADI

Tempat, Tgl. Lahir : Pandeglang, 19 September 1977

Alamat : Kampung Pulo Kedung Waringin Jaya

No. KTP : 3201131909790001

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri sebagai PENERIMA KERJA yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA (KARYAWAN).

Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya secara bersama disebut “Para Pihak” dan istilah
“Pihak” berarti salah satu dari Para Pihak.

Para Pihak terlebih dahulu menjelaskan:

A. Bahwa Pihak Pertama adalah perusahaan yang bergerak di bidang Perhotelan, sebagai
pemilik dan pengelola Hotel The Acacia Jakarta yang beralamat di Jln Kramat Raya No
81. Jakarta Pusat (selanjutnya disebut “Perusahaan”)
B. Bahwa Pihak Kedua adalah perseorangan swasta, pria maupun wanita, yang secara sah
telah cukup usia kerja, berkemampuan membaca dan menulis, sehat mental dan
fisiknya, sehat jasmani dan rohaninya, tidak sedang tersangkut dalam perkara hukum di
Negara Republik Indonesia bertindak untuk dan atas namanya sendiri secara sukarela
mengikatkan dirinya kepada perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dengan
Perusahaan untuk kepentingan penempatan dirinya, guna dapat ditugaskan untuk
mengisi, melaksanakan, mengerjakan, menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang
diberikan dan/atau ditugaskan kepadanya untuk jangka waktu tertentu, sesuai dengan
penempatannya yang diatur, direncanakan dan/atau dilaksanakan untuk jangka waktu
tertentu.
Selanjutnya Pada hari ini tanggal 20 September 2021 para Pihak sepakat untuk mengadakan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (selanjutnya disebut “Perjanjian”) dengan ketentuan-ketentuan
dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1

JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan, t erhitung
sejak tanggal 1 October 2021 sampai dengan tanggal 31 October 2022 (selanjutnya
disebut “Jangka Waktu Perjanjian”).
2. Selama Jangka Waktu Perjanjian, Pihak Kedua akan dievaluasi terkait dengan kinerjanya,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Perusahaan (selanjutnya disebut “Evaluasi
Kerja”).
3. Jabatan/posisi/status kekaryawanan selain dilihat dari Evaluasi Kerja dari atasan di masing-
masing departemen, akan dipengaruhi juga oleh perubahan dan kondisi Perusahan.
4. Atas kesepakatan Para Pihak, Perjanjian ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan
syarat-syarat yang akan ditetapkan kemudian, dengan berpedoman pada peraturan
ketenagakerjaan yang berlaku.

PASAL 2

TUGAS DAN PENEMPATAN

1. Pihak Pertama memperkerjakan PIHAK KEDUA sebagai IT Supervisor di DEPARTMENT


A&G dengan tugas – tugas sebagaimana petunjuk General Manager dan/atau Pimpinan
dan/atau Kepala Departemen.
2. Pihak Kedua harus melaksanakan tugas/pekerjaan dengan sebaik–baiknya sesuai
petunjuk/ketentuan Perusahaan, dengan penuh rasa tanggung jawab.
3. Bila dipandang perlu Pihak Pertama dapat menempatkan PIHAK KEDUA pada tugas dan
pekerjaan lain yang sesuai dengan kemampuannya atau demi kepentingan Perusahaan Pihak
Kedua wajib mematuhi penempatan tersebut.
4. Pihak Kedua bersedia bekerja di lokasi kerja Perusahaan diseluruh Indonesia.
5. Pihak Pertama berhak untuk memindahkan atau memutasikan Pihak Kedua ke bagian lain
dan/atau daerah lain sepanjang diperlukan oleh Pihak Pertama dengan tidak mengurangi hak
yang diterima oleh Pihak Kedua
PASAL 3

SISTEM PENGUPAHAN

Pihak Pertama akan memberikan kepada PIHAK KEDUA ;

1. Gaji dalam bulan sebagai berikut :

Gaji Pokok : 2.500.000 dari 5.000.000-,


(50% dari basic,sesuai dengan SK Direksi No.093/LEG/PT GMT/VII/2020)

Tingkatan : SPV
Phone Allowance : 250.000

Gaji sebagaimana tersebut akan dibayarkan setiap bulan pada setiap akhir bulan ke
Rekening Pihak Kedua yang terdaftar di Perusahaan, dengan dipotong pajak penghasilan
bila terkena pemotongan pajak, dan BPJS sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Perjanjian ini.

2. Uang Servis
Uang servis yang terkumpul dalam bulan akan dipotong oleh PIHAK PERTAMA sebesar 5%,
dengan pembagian sebagai berikut: 3% untuk resiko kehilangan/kerusakan dan 2% untuk
pendayagunaan peningkatan kualitas SDM, sedangkan sisa 95% dibagikan kepada seluruh
pekerja dengan cara pembagian separuh dibagi sama besar dan sisanya dibagikan
berdasarkan poin; yaitu point 12.

PASAL 4

BPJS KESEHATAN DAN KETENAGA KERJAAN

1. Pihak Kedua diikut sertakan dalam program BPJS KESEHATAN dan akan mendapatkan
pelayanan sesuai dengan golongannya, termasuk istri atau suami dan maksimal 3 (tiga)
orang anak yang sesuai dengan Kartu Keluarga.
2. Pihak Kedua diikut sertakan dalam program BPJS KETENAGAKERJAAN dan bersedia
membayar iuran BPJS KETENAGAKERJAAN sebesar 2% dari upah setiap bulannya.

PASAL 5

WAKTU KERJA

1. Penetapan waktu kerja didasarkan kepada kebutuhan Perusahaan dengan memperhatikan


perundang – undangan dan peraturan yang berlaku, yang menetapkan jam kerja 7 jam
sehari atau 40 jam seminggu.
2. Apabila Pihak Pertama menghendaki bekerja lembur, baik pada hari – hari kerja biasa atau
pada hari – hari libur resmi mengingat banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan, maka
Pihak Kedua wajib mematuhinya, kecuali ada alasan yang dapat diterima oleh Pihak Pertama
(Kelebihan jam kerja diperhitungkan sesuai KEP. MEN. Tenaga Kerja No. 72 tahun 1984)
3. Pada tingkatan Kepala Bagian (Dept. Head)/Wakil Kepala bagian (Asst. Dept. Head) dengan
menjalankan tugasnya sehari – hari tidak diberikan kompensasi lembur, sesuai dengan sifat
jabatan dan tanggung jawabnya.
4. Untuk karyawan beregu operasional (Shift) atau jenis pekerjaan tertentu diatur tersendiri
dengan memperhatikan undang – undang / peraturan yang berlaku.

PASAL 6

TUNJANGAN HARI RAYA (THR)

Tunjangan THR diberikan kepada setiap karyawan sebesar 1 kali gaji pokok , dibayarkan per
bulan secara pro rata setelah menjalani 1 (Satu) bulan masa kerja. Dengan perhitungan
pembayaran tunjangan disebut dalam buku Perjanjian Kerja Bersama PT Guntur Madu Tama The
Acacia Jakarta.

PASAL 7

CUTI TAHUNAN

1. Pihak Kedua berhak atas 12 (dua belas) hari cuti setiap tahunnya selama Jangka Waktu
Perjanjian, yang diberikan secara proposional, dihitung sejak tanggal mulai bekerja.
2. Dengan memperhatikan ketentuan ayat 1 Pasal ini, Pihak Kedua berhak mengambil hak
cuti tahunannya setelah 3 (tiga) bulan bekerja berturut-turut terhitung sejak tanggal mulai
bekerja.
3. Hak Cuti masa kerja setelah 3 (tiga) bulan harus di pergunakan setiap bulannya hingga
akhir masa kontrak, jika / bila mana tidak dipergunakan hingga akhir masa kontrak maka
dengan sendirinya dinyatakan hangus.
4. Ketentuan lain mengenai cuti dan cara pengaturan pengambilan cuti tahunan diatur lebih
lanjut dalam peraturan yang diberlakukan Perusahaan dengan tetap berpedoman pada
peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
PASAL 8

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Pihak Pertama memiliki hak untuk menerapkan peraturan dan ketentuan yang berlaku di
Perusahaan untuk dapat diberlakukan dan mengikat bagi Pihak Kedua.
2. Pihak Pertama berhak atas hasil karya dan prestasi kerja dari Pihak Kedua sehubungan
dengan Pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
3. Pihak Pertama berhak memberikan peringatan tertulis dan/atau mengakhiri Perjanjian ini
secara sepihak sebelum berakhirnya Perjanjian ini karena Pihak Kedua melakukan
kesalahan/ pelanggaran.
4. Pihak Pertama wajib membayarkan gaji/upah Pihak Kedua sesuai dengan syarat dan
ketentuan dalam Perjanjian dengan tetap berpedoman pada peraturan ketenagakerjaan
yang berlaku.

PASAL 9
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Pihak Kedua berhak atas pembayaran gaji/upah setiap bulannya selama Jangka Waktu
Perjanjian.
2. Pihak Kedua berhak atas fasilitas-fasilitas lainnya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Perusahaan.
3. Pihak Kedua berkewajiban bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,
serta mematuhi peraturan dan ketentuan kerja yang ditetapkan dan diberlakukan oleh
Pihak Pertama.
4. Pihak Kedua wajib mengerjakan dan melaporkan pelaksanaan tugas secara tuntas
kepada semua pihak terkait terutama atasan.
5. Pihak Kedua wajib untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan mencurahkan
segala tenaga, pikiran dan keahliannya demi perkembangan dan kemajuan
Perusahaan.
6. Pihak Kedua wajib memelihara kerukunan dalam lingkungan kerja.
7. Pihak Kedua wajib menjaga kebersihan, kerapihan, keamanan, keindahan dan
keutuhan sarana dan lingkungan kerja serta dilarang memakai sandal selama di area
kerja.
8. Pihak Kedua wajib melimpahkan semua tanggung jawab pekerjaan dan menyerahkan
dokumen-dokumen, barang atau inventaris milik Perusahaan kepada pihak yang
ditunjuk dalam hal hubungan kerja berakhir. Kelusuhan karena pemakaian yang wajar
dapat diterima. Hasil karya Pihak Kedua dalam kaitannya dengan hubungan menjadi
hak milik Perusahaan tanpa dapat diganggu gugat.
9. Pihak Kedua wajib menjaga kerahasiaan gaji/upah yang diterima.
10. Pelanggaran atas ketentuan-ketentuan dalam Pasal ini akan diberikan peringatan
dan/atau sanksi oleh pejabat berwenang dan/atau mengakhiri hubungan kerja dalam
hal pelanggaran ayat 9 Pasal ini.

Pasal 10
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian Kerja berakhir pada saat berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian sebagaimana
tersebut dalam Pasal 1 ayat 1 Perjanjian ini, sehingga hubungan kerja di antara Para Pihak
dengan sendirinya berakhir demi hukum dan Pihak Pertama tidak mempunyai kewajiban
untuk memberikan kompensasi dalam bentuk apapun kepada Pihak Kedua selain gaji/upah
yang menjadi haknya.
2. Dalam hal salah satu pihak hendak mengakhiri masa kerja sebelum Perjanjian berakhir,
Pihak yang mengakhiri wajib memberikan pemberitahuan secara tertulis 1 (satu) bulan
sebelum mengakhiri masa kerja yang telah disepakati, jika tidak ada pemberitahuan
tertulis dalam kurun waktu yang telah ditetapkan tersebut, maka Pihak yang mengakhiri
setuju dan menerima untuk dikenakan sanksi sebesar 1 (satu) kali Gaji Pokok sesuai
dengan nilai yang disepakati dalam Perjanjian.
3. Dalam hal hasil Evaluasi Kerja Pihak Kedua dinilai kurang memenuhi standar kerja yang
diharapkan, dan/atau terhadap yang bersangkutan telah diberikan teguran/peringatan
tertulis sesuai dengan ketentuan Perusahaan maka terhadap ketentuan ayat ini Perusahaan
dapat mengakhiri Perjanjian Kerja sebelum Jangka Waktu Perjanjian berakhir dengan
pemberitahuan tertulis 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengakhiran yang dikehendaki
tanpa ada kewajiban untuk memberikan kompensasi dalam bentuk apapun kepada Pihak
Kedua selain upah bulan berjalan yang menjadi haknya.
4. Perusahaan berhak memutuskan hubungan kerja setiap saat tanpa memberitahukan
terlebih dahulu sebelumnya dan dengan tanpa pembayaran pesangon dan penggantian
kerugian, apabila terjadi pelanggaran – pelanggaran yang merupakan larangan yang
dilakukan oleh karyawan, tidak memenuhi kewajiban tugas kerja, ketidakjujuran, serta hal-
hal yang dianggap oleh perusahaan berlawanan dengan maksud dan tujuan yang
digariskan oleh perusahaan, dan diatur oleh UU Ketenagakerjaan yang berlaku.
5. Perusahaan berhak memutus hubungan kerja apabila ditemukan atau diketahui karyawan
mempunyai usaha sendiri atau bekerja pada perusahaan lain yang berakibat dapat
menganggu pelaksanaan tugasnya di Perusahaan.
6. Pihak Kedua yang meninggalkan pekerjaan 5 (lima) hari kerja berturut – turut tanpa izin /
tanpa alasan yang dapat diterima oleh Pihak Pertama dianggap telah mengundurkan diri
atas kehendak sendiri, sehingga hubungan kerja dengan Pihak Pertama dianggap telah
berakhir tanpa ada kewajiban bagi Pihak Pertama untuk memberikan kompensasi apapun
kepada Pihak Kedua selain sisa upah bulan berjalan sesuai dengan kehadiran kerja Pihak
Kedua yang dapat dipertanggungjawabkan.
7. Apabila Pihak Kedua adalah karyawati/perempuan, maka Pihak Kedua tidak
diperbolehkan hamil dalam masa Perjanjian berlangsung. Jika Pihak Kedua melanggar,
maka ketentuan sanksi yang berlaku.
8. Dalam hal pemutusan hubungan kerja disebut dalam ayat 4 dan 5 gaji yang diterima
kepada pihak kedua adalah gaji pokok sampai hari terakhir saja.
9. Dengan adanya pelanggaran–pelanggaran tersebut pada ayat 4 dan 5 diatas, maka
masa Kerja yang masih tersisa dinyatakan gugur dan Pihak Kedua tidak berhak untuk
menuntut apapun juga dari Pihak Pertama
10. Pihak Kedua yang terkena pemutusan hubungan kerja tidak dengan hormat dilarang
memasuki lingkungan Hotel The Acacia Jakarta minimum 6 (enam) bulan dari tanggal
dinyatakan Pemutusan Hubungan Kerja.

PASAL 11

SANKSI-SANKSI PELANGGARAN

1. Apabila Pihak Kedua melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan Peraturan tata
tertib perusahaan, maka Pihak Pertama berhak memberikan sanksi kepada Pihak Kedua
sesuai dengan tindakan pelanggaran yang dilakukan Pihak Kedua, SP I atau SP II atau SP III.
2. Masa pemulihan untuk setiap sanksi Surat Peringatan (SP) adalah 6 (enam) bulan, kecuali
jika pekarja terbukti bersalah setelah diadakan pemeriksaan melakukan kesalahan berat.
3. Apabila Pihak Kedua telah mendapat Surat Peringatan III / terakhir dan karyawan masih
melakukan kesalahan / pelanggaran, maka perusahaan dapat memutuskan hubungan kerja
tanpa imbalan uang pesangon.

PASAL 12

HAL-HAL LAIN

1. Perjanjian ini tunduk kepada peraturan ketenagakerjaan dan perundang-undangan yang


berlaku di Indonesia.
2. Segala perselisihan yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini diselesaikan dengan
musyawarah dan mufakat. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah
dan mufakat, Para Pihak sepakat bahwa peselisihan akan diselesaikan menurut mekanisme
penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
3. Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik dari Para Pihak, dan oleh karenanya Para Pihak
mengikatkan diri untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum di
dalamnya dengan sebaik-baiknya.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani Para Pihak, dalam rangkap 2 (dua) yang
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama

Jakarta, 20 September 2021


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

K.Wishnu Handoko Tedi Suryadi


General Manager Employee

MENGETAHUI

Human Resource
Sumpeno

Anda mungkin juga menyukai