No.1501/EBJ/HRD/PKWT/IV/2023
Pada hari ini, Kamis tanggal 04 April 2023 telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerja untuk waktu
tertentu oleh dan antara :
Bertindak untuk dan atas nama PT.Era Bangun Telecomindo yang beralamat di Perkantoran Mitra Matraman,
Jl. Matraman Raya Jakarta No.148, RT.1/RW.4, Kb. Manggis, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 13150, untuk selanjutnya dalam hal ini disebut Perusahaan dan:
Bertindak untuk dan atas namanya sendiri, selanjutnya dalam hal ini disebut Karyawan.
Perusahaan setuju menerima Karyawan untuk bekerja selama waktu tertentu dan Karyawan setuju menerima
tugas untuk melaksanakan pekerjaan bagi kepentingan Perusahaan, dengan syarat-syarat dan ketentuan
sebagaimana tercantum dalam perjanjian di bawah ini:
PASAL 3 : EVALUASI
1. Dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sebelum jangka waktu Perjanjian ini berakhir, Perusahaan akan
melakukan evaluasi terhadap kinerja Karyawan. Berdasarkan evaluasi sebagaimana dimaksud, akan
diinformasikan mengenai hasil dan keputusan atas evaluasi kontrak kerjanya, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Dalam hal Karyawan lulus evaluasi kerja maka Karyawan dapat diperpanjang kontrak kerjanya
b. Dalam hal Karyawan tidak lulus evaluasi kerja maka hubungan kerja antara Perusahaan dan Karyawan
akan dinyatakan berakhir.
2. Selama masa kontrak, salah satu pihak dapat memutuskan Perjanjian ini setelah memberitahukan kepada
pihak lainnya dan tanpa harus memperoleh ijin dari pihak lainnya ataupun ijin/penetapan instasi pemerintah
di bidang ketenagakerjaan atau lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang berwenang.
PASAL 4 : LINGKUP PEKERJAAN
1. Jabatan yang diberikan pada Karyawan pada awalnya adalah sebagai Helper, dengan lokasi kerja di Bogor
dengan jabatan tersebut, tugas dan tanggung jawab Karyawan termasuk tetapi tidak terbatas pada
deskripsi yang nantinya akan disampaikan oleh atasan langsung.
2. Selama hubungan kerja berlangsung, sesuai situasi, kondisi dan kebutuhan Perusahaan, Perusahaan
seketika waktu dapat mengubah perincian tugas dan tanggungjawab Karyawan atas jabatannya
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Karyawan.
3. Karyawan wajib melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan Perusahaan di lokasi-lokasi luar kantor sesuai
dengan kebutuhan pekerjaan dan operasional perusahaan.
4. Karyawan akan mengerahkan seluruh waktu, perhatian dan tanggungjawab atas kesanggupannya terhadap
kinerja Perusahaan, guna mencapai tujuan Perusahaan sesuai dengan kebijakan dan petunjuk yang
diberikan oleh Direksi atau pihak lain yang berwenang di Perusahaan dari waktu ke waktu.
5. Atas kebutuhan Perusahaan, Perusahaan mempunyai hak untuk memindah-tugaskan Karyawan baik untuk
sementara ataupun untuk seterusnya dan karyawan wajib memenuhi permintaan Perusahaan untuk
memindahkan karyawan dari:
a. Satu bagian ke bagian lainnya dalam satu Perusahaan;
b. Lokasi kerja satu ke lokasi kerja lainnya;
c. Perusahaan ke Perusahaan Affiliasi dari Perusahaan.
6. Masa kerja Karyawan yang dipindah-tugaskan sebagaimana ayat (5) pasal ini akan diteruskan dan
karyawan tidak berhak untuk meminta uang pesangon.
7. Penolakan atas pemindah-tugasan ini dianggap sebagai bentuk pelanggaran perjanjian kerja ini dan
Perusahaan dapat melakukan pemutusan hubungan kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
PASAL 6 : PENGUPAHAN
1. Rincian Gaji diatas terdiri dari :
Gaji Pokok : Rp. 2.000.000,
Tunjangan Lapangan : Rp. 500.000
Tunjangan Komunikasi : Rp. 500.000
---------------------------------------------------------------------------- +
Total : Rp. 3.000.000,-
PASAL 9 : BENEFIT
1. Karyawan akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (“THR”) sebesar 1 (satu) bulan upah yang akan
dibayarkan kepada Karyawan setidaknya 1 (satu) minggu sebelum hari raya keagamaan masing-masing
karyawan, dengan ketentuan bahwa Karyawan telah melewati masa percobaan. Apabila Karyawan masa
kerjanya kurang dari 12 (dua belas) bulan, maka pemberian THR dilakukan secara proporsional.
2. Sebagaimana halnya upah, THR dan/atau Bonus dikenakan pajak sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku,
dan merupakan kewajiban Karyawan terhadap Negara. Perusahaan akan memotong sejumlah dana dari
THR dan/atau Bonus sebagai pembayaran pajak yang berlaku atas nama Karyawan, yang untuk selanjutnya
akan disetorkan kepada kas Negara, sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku.
PASAL 10 : PELATIHAN
1. Karyawan berhak atas pelatihan guna pengembangan kemampuan dan keilmuan yang ada pada dirinya,
berdasarkan kebijakan Perusahaan ataupun berdasarkan program pelatihan yang dikutinya secara pribadi.
2. Segala kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh Karyawan atas dana yang dikeluarkan oleh Perusahaan,
Karyawan wajib menyerahkan bukti sertifikat pelatihan tersebut kepada Perusahaan selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari dari hari terakhir pelaksanaan pelatihan dimaksud, dan Karyawan terikat kerja selama 1 (satu)
tahun. Apabila Karyawan melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat ini, maka Karyawan
akan dikenakan denda sebesar harga pelatihan yang diikutinya.
3. Apabila Karyawan mengikuti program pelatihan berdasarkan kemauan dan dana pribadi, maka Karyawan
wajib untuk memberikan fotocopy sertifikat pelatihan yang diikutinya kepada Human Resources
Department.
e. Menyerang, menganiaya, mengancam atau mengintimidasi karyawan lain atau manajemen Perusahaan
dan keluarganya secara fisik dan keluarganya secara fisik atau prikologis di lingkungan Perusahaan;
f. Membujuk karyawan lain atau manajemen Perusahaan untuk melakukan perbuatan yang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan;
g. Dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan barang milik Perusahaan atau karyawan lain
dan/atau manajemen Perusahaan dalam keadaan bahaya di lingkungan kerja;
j. Dengan sengaja atau memaksa mengakses (login) atau masuk dalam computer karyawan lainnya
tanpa izin dari karyawan yang bersangkutan dan/atau atasan langsung yang berhak atas computer
tersebut;
k. Tidak memberikan data pribadi Karyawan yang lengkap dan akurat dan/atau tidak memberitahukan
Perusahaan mengenai kemungkinan adanya perselisihan kepentingan dan tidak memberitahukan ini
terbukti dilakukan secara sengaja;
1. Berkelahi dengan karyawan lain, manajemen Perusahaan, atasan langsung, atasan dari atasan
langsung, klien, pelanggan, pemasok, rekanan dan pihak lainnya dengan siapa Perusahaan melakukan
hubungan usaha, tamu Perusahaan dan orang lain di lingkungan Perusahaan;
m. Tetap melakukan pelanggaran meskipun telah menerima peringatan terakhir dari Perusahaan;
n. Melakukan tindakan pidana maupun bukan pidana yang menyebabkan kerugian terhadap Perusahaan
atau karyawan lainnya.
o. Melakukan tindakan disipliner sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 Perjanjian ini.
3. Dengan memperhatikan dan mematuhi ketentuan perundang-undangan mengenai ketenagakerjaan yang
berlaku, Perusahaan dapat memutuskan hubungan kerja karena tutupnya Perusahaan karena keadaan
memaksa (Force Majeure), yang termasuk, namun tidak terbatas pada:
a. Bencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, angin topan/badai, tsunami dan kejadian-
kejadian lainnya yang ditetapkan sebagai bencana alam oleh Pemerintah;
b. Perang atau keadaan darurat sebagaimana dinyatakan oleh Pemerintah;
c. Huru-hara dan/atau kerusuhan massa;
d. Peraturan perundang-undangan dan/atau kebijaksanaan yang dikeluarkan dan/atau ditetapkan oleh
Pemerintah;
4. Hal-hal lain yang merupakan peristiwa yang berada di luar kendali Perusahaan dan tidak dapat diduga oleh
Perusahaan sebelumnya.
5. Perusahaan atau Karyawan dapat mengakhiri hubungan kerja dengan memberikan pemberitahuan tertulis
kepada pihak lainnya paling lambat (30) hari sebelum tanggal efektif berakhirnya hubungan kerja.
6. Pada saat berakhirnya Perjanjian ini atas alasan apapun, Karyawan :
a. Segera mengembalikan kepada (atau sebagaimana ditentukan oleh) Perusahaan seluruh surat-
menyurat, dokumen, piranti lunak dan barang lainnya milik Perusahaan, perusahaan-perusahaan terkait
dan/atau Afiliasinya yang berada dalam kekuasaan atau kendali Karyawan diatas, dan tidak akan
menyimpan salinan daripadanya;
b. Segera mundur dari setiap jabatan yang dipegang oleh Karyawan dalam Perusahaan, perusahaan-
perusahaan terkait dan/atau Afiliasinya, dimana penunjukan untuk jabatan tersebut dilakukan oleh
Perusahaan, perusahaan-perusahaan terkait dan/atau Afiliasinya, sesuai kasusnya.
6. Karyawan setuju untuk tidak melakukan pengungkapan terhadap seluruh informasi-informasi terkait
Perusahaan, Hak Kekayaan Intelektual yang dimiliki Perusahaaan baik saat maupun setelah putusnya
hubungan kerja Karyawan dengan Perusahaan.
Pasal 17 : ADDENDUM
1. Hal-hal yang telah diatur dalam Perjanjian ini dapat diubah dan atau ditambah sesuai dengan kesepakatan
para Pihak
2. Hasil musyawarah yang disetujui oleh kedua belah pihak secara tertulis merupakan ketentuan tambahan
yang akan dituangkan dalam perjanjian tersendiri dan akan dinamakan "ADDENDUM" yang merupakan
bagian yang mengikat dan tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
PASAL 18 : LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum tercantum dalam Surat Kesepakatan Kerja ini diatur sesuai dengan ketentuan dalam
Peraturan Perusahaan dan atau dapat diatur kemudian atas persetujuan kedua belah pihak.
2. Segala perubahan terhadap sebagian atau seluruh ketentuan Surat Kesepakatan Kerja ini dilakukan hanya
dengan persetujuan kedua belah pihak.
Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap dan bertandatangan sama, serta mempunyai kekuatan hukum
yang sama bagi Para Pihak.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak dalam keadaan sadar dan tanpa adanya
tekanan dari pihak manapun.
Company, Employee,
PT. Era Bangun Telecomindo