Pada hari ini, Senin Tanggal Satu Bulan Februari Tahun Dua Ribu Enam Belas
(01/02/2016).
Telah diadakan perjanjian kerja antara:
1. Nama : Hi. MUHAMAD ZAYADI, M. Pd.
Nomor KTP : 180804121200001
Alamat : Jl. Sriwijaya No. 56 Setia Negara Kec. Baradatu
Kab. Way Kanan
Jabatan : Kabid Personalia dan Tata Usaha
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA (PERUSAHAAN)
PASAL1
JABATAN
Perusahaan bersedia menerima Karyawan sebagai :
Status Karyawan : KARYAWAN KONTRAK
Masa Kontrak : mulai dari 01 Februari 2016 sampai dengan 01
Februari 2017.
Posisi/jabatan : Administrasi
Bertanggung-jawab kepada : Hj. Isti Setiawati, Amd. Keb.
Uraian pekerjaan (Job Description) yang memuat rincian dan tugas dan
tanggung-jawab Karyawan akan diberikan oleh atasan langsung Karyawan sebagai
pedoman umum bagi Karyawan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
PASAL 2
MASA KONTRAK
PIHAK KEDUA tidak berhak menerima pesangon apapun, tetapi akan dibayarkan
gaji menurut Karyawan akan menjalani masa kontrak kerja selama satu tahun
terhitung dari tanggal dimulainya hubungan kerja yaitu 01 Februari 2017 dan
berakhir pada tanggal 01 Februari 2017 dengan posisi/jabatan pada pasal 1
tersebut di atas.
Setelah selesai masa kontrak kerja dan apabila menurut penilaian Perusahaan,
Karyawan dapat memenuhi persyaratan ketrampilan bekerja sesuai dengan
ketentuan Perusahaan, maka Karyawan dapat diperpanjang masa kontrak
kerjanya menjadi satu tahun lagi. Perpanjangan masa kontrak kerja ini akan
diberikan lagi secara tertulis.
PASAL 3
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Bagi Karyawan yang akan mengundurkan diri dari perusahaan dapat mengajukan
surat permohonan pengunduran diri paling lambat satu bulan sebelumnya. Untuk
pengunduran diri seperti ini, Perusahaan tidak wajib memberikan uang
pesangon, kecuali ada kebijaksanaan lain dari Perusahaan.
PASAL 4
JAM KERJA
PASAL 5
REMUNERASI
Karyawan mengerti dan menerima bahwa tidak ada hak-hak lain yang menjadi
kewajiban PIHAK PERTAMA selaku Pemberi Kerja selain Gaji yang disebutkan
pada Perjanjian Kerja ini.
PASAL 6
CUTI TAHUNAN, CUTI MELAHIRKAN, ISTIRAHAT SAKIT DAN IJIN
MENINGGALKAN PERUSAHAAN
A. Cuti Tahunan
Tidak berlaku untuk masa kontrak kurang dari dua belas bulan.
B. Cuti Melahirkan
Tidak berlaku untuk masa kontrak kurang dari dua belas bulan.
C. Istirahat Sakit
1. Karyawan yang tidak dapat masuk kerja selama satu hari, karena sakit
harus memberitahukan kepada Perusahaan melalui telpon atau surat.
2. Karyawan yang tidak dapat melakukan pekerjaan karena sakit lebih
dari satu hari harus melampirkan Surat Keterangan Dokter kepada
Perusahaan.
3. Surat Keterangan Dokter yang tersebut dalam pasal 6 C2 harus
disampaikan kepada Perusahaan sebelum istirahat sakit dimulai.
4. Apabila Karyawan tidak mengindahkan ketentuan-ketentuan seperti
yang tertera di dalam pasal 6 C2 dan 3, maka Karyawan dianggap
mangkir dan akan mempengaruhi konduite Karyawan.
5. Karyawan yang tidak masuk kerja dalam waktu tujuh hari kerja terus
menerus tanpa disertai keterangan secara tertulis dengan bukti-bukti
yang sah, maka Karyawan tersebut dinyatakan telah mengundurkan diri
atas permintaan sendiri.
Hal-hal tersebut di atas harus dibuktikan dengan surat-surat yang sah dari yang
berwajib pada waktunya.
PASAL 7
KEWAJIBAN KARYAWAN KONTRAK
PASAL 8
LARANGAN
PASAL 9
PELANGGARAN HUKUM DAN ATAU KETENTUAN LAIN YANG DAPAT
MENGAKIBATKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Setiap Karyawan yang melanggar hukum dan atau ketentuan yang menimbulkan
kerugian bagi Perusahaan dapat mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK), pelanggaran utama misalnya:
1. Melakukan pencurian atau penipuan
2. Melakukan kekerasan ataupun ancaman terhadap managemen, atasan,
anggota keluarga managemen/ atasan dan rekan kerja.
3. Memaksa/ membujuk pihak managemen, atasan, anggota keluarga
managemen/ atasan, atau rekan karyawan lain melakukan suatu
kriminal/suatu tindakan yang melawan hukum.
4. Dengan sengaja menimbulkan kerusakan barang-barang/ asset
perusahaan.
5. Menghasut atau mengancam pemilik perusahaan, managemen, atasan,
staf lainnya/ rekan kerja dan anggota keluarga pemilik perusahaan/
managemen/ atasan/ staf lain/ rekan kerja.
6. Menyingkap rahasia-rahasia perusahaan dan rahasia keluarga pemilik,
managemen, atasan, staf lain/rekan kerja.
7. Memberikan pernyataan yang salah atau tidak benar.
PASAL 10
PEMBERIAN PERINGATAN
C. Setiap surat peringatan memiliki masa berlaku selama tiga bulan, apabila
karyawan masih tetap mengulangi pelanggaran, perusahaan dapat
melakukan Pemutusan Hubungan Kerja.
PASAL 11
KELALAIAN
PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PIHAK KEDUA selaku Karyawan kontrak dengan ini telah membaca serta
memahami dan setuju terhadap ketentuan-ketentuan kerja ini, sekiranya PIHAK
KEDUA diberhentikan karena konduite buruk atau alasan lain, PIHAK KEDUA
mengerti dan tidak mempunyai hak apapun kecuali gaji yang diterima sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Perjanjian ini dibuat rangkap dua, tanpa meterai sesuai dengan peraturan yang
berlaku dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.