Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (selanjutnya disebut “Perjanjian atau Perjanjian Kerja”) dibuat dan ditandantangani pada
tanggal 27 Maret 2024 bertempat di LOMBOK TENGAH oleh dan antara :
1. .PT. Wahana Inti Narendra sebuah Perseroan Terbatas yang bergerak dalam bidang Jasa Konsultasi Manajemen
(SDM/Bisnis), dalam Perjanjian ini diwakili oleh :
Bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya disebut “Karyawan”.
Perseroan dan Karyawan untuk selanjutnya secara sendiri-sendiri disebut sebagai “Pihak” dan secara bersama-sama disebut
sebagai “Para Pihak”.
Para Pihak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut:
A. Bahwa Karyawan telah mengajukan surat permohonan lamaran Karyawan untuk dapat bekerja di Perseroan.
B. Bahwa Perseroan telah mempertimbangkan dan bermaksud untuk mempekerjakan Karyawan dengan hubungan kerja
yang didasarkan pada Jangka Waktu Tertentu dengan jabatan atau posisi sebagaimana yang diatur dalam Perjanjian
ini.
C. Karyawan sepakat untuk menerima pekerjaan dan dipekerjakan oleh Perseroan sesuai dan tunduk pada syarat dan
ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini namun tidak terbatas pada kebijakan-kebijakan yang berlaku dan ditetapkan
oleh Perseroan.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam Perjanjian ini dengan syarat dan
ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:
PASAL 1
JABATAN DAN JANGKA WAKTU
1. Perseroan dengan ini memberikan pekerjaan kepada Karyawan dengan jabatan/posisi sebagai C00294.JUNIOR
REMEDIAL FIELD dengan penugasan penempatan pelaksanaan pekerjaan di lingkungan FEDERAL INTERNATIONAL
FINANCE (selanjutnya disebut “Perusahaan Klien”) sebagaimana diatur dalam lampiran II Perjanjian ini.
2. Karyawan sepakat dan bersedia menerima jabatan dan penugasan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (1)
Perjanjian ini serta bersedia melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Perseroan maupun Perusahaan Klien.
3. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan yaitu terhitung sejak tanggal 27 Maret 2024 sampai dengan tanggal
26 Maret 2025.
PASAL 2
HUBUNGAN KERJA DAN LINGKUP PEKERJAAN
1. Para Pihak sepakat terikat dalam hubungan kerja jangka waktu tertentu yang didasari atas Perjanjian ini, dan Karyawan
mengikatkan diri kepada Perseroan serta tunduk pada semua perintah kerja yang diberikan oleh Perseroan dan/atau
melalui Perusahaan Klien baik dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis dengan tetap memperhatikan pada etika
bisnis dan aturan yang berlaku dalam peraturan perusahaan serta berpedoman pada Perjanjian ini dan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.
2. Karyawan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan posisi/jabatan dan wilayah penempatan sebagaimana diatur dalam
Pasal 1 ayat (1) Perjanjian.
3. Selanjutnya, Perseroan berwenang melakukan penggantian lokasi penempatan/mutasi maupun perubahan jabatan atau
golongan Karyawan menurut kebutuhan Perseroan pada saat dibutuhkan dan Karyawan berjanji bersedia ditempatkan
di seluruh lingkungan Perseroan maupun dilingkungan penugasan yang ditentukan oleh Perseroan.
4. Bahwa Karyawan sepakat selama melaksanakan pekerjaan tidak menerima pekerjaan lain atau melakukan suatu
perikatan dirinya dengan pekerjaan lain diluar pekerjaan ini yang dapat bertentangan dengan tanggungjawabnya
terhadap Perseroan. Jika terbukti bahwa Karyawan melakukan hal tersebut, Karyawan dikualifikasikan telah melakukan
mengundurkan diri sebagai karyawan Perseroan dan Perseroan berhak tidak memberikan surat pengalaman kerja
kepada Karyawan.
5. Karyawan bersedia mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Perseroan maupun Perusahaan Klien yang berisi
materi dasar dalam menjalani pekerjaan.
6. Karyawan mengetahui dan menyetujui bahwa hubungan kerjanya dengan Perseroan bersifat sementara yang
penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dikarenakan pekerjaan yang diperjanjikan dalam Perjanjian ini
berdasarkan hubungan kerjasama antara Perseroan dan Perusahaan Klien yang akan berakhir mengikuti berakhirnya
hubungan erjasama dengan Klien.
PASAL 3
UPAH DAN BENEFIT
1. Perseroan akan memberikan Upah setiap bulannya kepada Karyawan atas pelaksanaan pekerjaan dengan perincian
sebagaimana diatur dalam Lampiran I Perjanjian.
2. Perseroan berwenang sewaktu-waktu melakukan perubahan terhadap nilai Upah Pokok dan Tunjangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) Perjanjian dengan tetap berpedoman pada Peraturan Perundangan
yang berlaku.
3. Perseroan mengikutsertakan Karyawan pada Program Penyelenggaraan Jaminan Sosial yang diselenggarakan oleh
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (selanjutnya disebut “BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan”) sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
4. Pembayaran upah beserta benefit yang diterima oleh Karyawan merupakan objek pajak yang merupakan
tanggungjawab Karyawan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, dan Perseroan akan membantu memfasilitasi
untuk melakukan pemotongan dan pembayaran pajak atas upah tersebut.
PASAL 4
WAKTU KERJA DAN KERJA LEMBUR
1. Karyawan wajib mengikuti Waktu Kerja yang ditetapkan oleh Perseroan dan/atau yang ditetapkan dan berlaku di
Perusahaan Klien.
2. Waktu kerja (“selanjutnya disebut sebagai “Waktu Kerja”) yang ditetapkan oleh Perseroan mengacu pada ketentuan
yang diatur dalam Pasal 77 ayat (2) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 dan sesuai dengan waktu kerja yang berlaku di
lingkungan Perusahaan Klien.
3. Apabila adanya kebutuhan Perseroan untuk kondisi waktu tertentu pada hari libur, Perseroan berwenang menetapkan
waktu kerja tambahan bagi Karyawan.
4. Kehadiran Karyawan di tempat atau lokasi kerja yang telah ditentukan untuk melaksanakan pekerjaan dalam periode
waktu dimana ia bekerja dibuktikan dengan absensi/time sheet bulanan yang telah disetujui oleh Perseroan dan/atau
Perusahaan Klien.
5. Dalam hal diperlukan, Karyawan dapat melaksanakan kerja lembur untuk menyelesaikan Tugas dan pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya dengan syarat atas persetujuan atau perintah atasan secara tertulis sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
PASAL 5
CUTI DAN IZIN MENINGGALKAN PEKERJAAN
1. Karyawan dapat mengajukan cuti dan/atau izin meninggalkan pekerjaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku sepanjang pengajuan cuti dan izin tersebut tidak mengganggu kelancaran pelaksanaan,
pekerjaan di lokasi kerja Karyawan dan disetujui oleh atasan
2. Dalam hal Karyawan mengajukan Izin karena sakit maka Karyawan wajib menyerahkan Surat Keterangan dari Dokter
kesehatan yang memiliki izin untuk melakukan diagnosa atau pemeriksaan atas kondisi kesehatan yang menyebabkan
ketidakhadiran Karyawan, surat keterangan sakit yang dimaksud dalam ayat ini wajib diserahkan oleh Karyawan ke
Perseroan di hari pertama Karyawan kembali bekerja.
3. Dalam hal dikarenakan suatu hal dan/atau kondisi tertentu yang menyebabkan Karyawan tidak dapat hadir untuk
bekerja atau sakit namun Karyawan tidak dapat menyerahkan surat keterangan dokter sebagaimana yang tertera pada
Pasal 5 ayat (3) maka Karyawan sepakat untuk dianggap sebagai Mangkir dan Perseroan berhak untuk tidak membayar
upah pada hari tersebut.
PASAL 6
MANGKIR
1. Karyawan dikualifikasikan mangkir apabila tidak menjalani pekerjaan secara penuh dalam sehari di lingkungan kerja
dimana Karyawan ditugaskan melaksanakan pekerjaan. Bekerja wajib dilakukan oleh Karyawan yaitu sesuai dengan
waktu kerja yang telah ditentukan baik dilakukan 7 (tujuh) atau 8 (delapan) jam sehari di lingkungan Perseroan,
lingkungan Perusahaan Klien maupun lokasi penempatan Karyawan;
2. Dalam hal Karyawan tidak bekerja sebagaimana ditentukan dalam Pasal 6 ayat (1), maka karyawan dikualifikasikan
mangkir dan upah terhadap Karyawan tidak dibayar;
3. Para Pihak sepakat untuk memberlakukan ketentuan Pasal 93 ayat (1) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan dalam Hubungan Kerja ini.
PASAL 7
CARA PEMBAYARAN UPAH
1. Perseroan melakukan pembayaran komponen upah baik berupa Gaji Pokok atau Tunjangan Tetap pada tanggal
28 setiap bulannya setelah Karyawan memberikan hasil pekerjaannya. Jika tanggal pada hari tersebut jatuh pada hari
libur, maka pembayaran akan dilakukan mengikuti tanggal pembayaran yang berlaku di perusahaan Klien.
2. Pembayaran tunjangan tidak tetap dan/atau tunjangan lembur akan dibayarkan oleh Perseroan di penggajian periode
berikutnya dimana Karyawan wajib menyerahkan bukti kehadiran dan lembur (absensi/timesheet) yang telah
ditandatangani atasan, selambat- lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal batas akhir (cut off) periode absensi.
Tanggal cut off absensi mengacu pada kebijakan yang ditentukan oleh Perseroan maupun Perusahaan Klien.
3. Penyerahan bukti kehadiran dan lembur (absensi/timesheet) untuk pembayaran tunjangan tidak tetap yang dikumpulkan
melebihi dari 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal cut off absensi sebagaimana yang diatur dalam Pasal 7 ayat (2) akan
dibayarkan Perseroan dalam penggajian bulan berikutnya;
4. Karyawan wajib membuka rekening atas nama sendiri pada Bank yang ditunjuk oleh Perseroan untuk proses
pembayaran upah dari Perseroan pada Karyawan setiap bulan;
5. Apabila terjadi pengalihan karyawan kepada pihak ketiga, maka Perseroan bersedia untuk menyampaikan seluruh
informasi mengenai komponen upah dan benefit Karyawan, serta seluruh informasi yang menyangkut administrasi
hubungan kerja yang telah dilalui antara Perseroan dengan Karyawan.
PASAL 8
TUNJANGAN HARI RAYA
Pemberian dan Ketentuan Pembayaran Tunjangan Hari Raya akan dibayarkan oleh Perseroan dengan mengacu pada ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PASAL 9
EVALUASI KARYAWAN
1. Perseroan maupun Perusahaan Klien berwenang untuk mengevaluasi hasil kerja Karyawan, dan berwenang untuk
memberikan penilaian atas hasil kerja tersebut tanpa kewajiban untuk menjelaskan dasar dari penilaian tersebut kepada
Karyawan;
2. Hasil Evaluasi akan dijadikan dasar penilaian kerja Karyawan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan berlaku di
Perseroan dan/atau yang ditetapkan dan berlaku di Perusahaan Klien.
3. Dalam hal hasil evaluasi tidak mencapai target maka Karyawan akan diberikan Surat Peringatan dan atau peningkatan
atas Surat Peringatan sesuai dengan aturan yang berlaku;
PASAL 10
PERUBAHAN JABATAN DAN LOKASI KERJA
Perseroan berwenang sewaktu-waktu mengubah lingkup pekerjaan, lokasi kerja dan jabatan/golongan Karyawan sesuai dengan
kepentingan dan kebutuhan bisnis Perseroan maupun Perusahaan Klien dengan menyampaikan pemberitahuan sebelumnya
terhadap Karyawan.
PASAL 11
KERAHASIAAN
1. Karyawan dan Perseroan bersama-sama setuju untuk tidak mengungkapkan kepada siapapun kecuali diberi wewenang
oleh satu sama lain, informasi rahasia atau hak kekayaan intelektual masing-masing pihak baik secara tertulis dan/atau
tidak tertulis
2. Pelanggaran atas ketentuan ini dikategorikan sebagai pelanggaran berat yang dapat mengakibatkan berakhirnya
perjanjian kerja dan kewajiban untuk menyimpan dan menjaga setiap Informasi Rahasia akan terus melekat dan berlaku
setelah berakhirnya atau diakhirnya perjanjian kerja;
3. Karyawan menyatakan bersedia menandatangani surat pernyataan sehubungan dengan, termasuk namun tidak
terbatas pada, Hak Kekayaan Intelektual dan Kerahasiaan Informasi yang terlampir dalam Lampiran II Perjanjian ini
PASAL 12
PERATURAN PERSEROAN DAN TATA TERTIB KERJA
1. Karyawan sepakat untuk tunduk dan taat pada segala tata tertib dan/atau ketentuan termasuk namun tidak terbatas
pada Peraturan Perusahaan yang berlaku diPerseroan maupun Peraturan di Perusahaan Klien ketentuan khusus
lainnya yang dikeluarkan oleh Perseroan maupun Perusahaan Klien,
2. Karyawan akan tunduk dan menaati Peraturan Perusahaan dan segala perubahannya yang berlaku di Perseroan
dan/atau Perusahaan Klien baik saat ini maupun yang akan ada di masa mendatang.
3. Untuk jangka waktu enam (6) bulan sejak berakhirnya Perjanjian ini disebabkan karena alasan apapun, Karyawan tidak
akan secara langsung atau tidak langsung: (i) Menyebabkan orang lain untuk meninggalkan pekerjaan mereka dengan
Perusahaan Klien dan/atau membujuk pihak lain untuk tidak berperforma secara maksimal dan profesional di
Perusahaan Klien, (ii) Merekrut, membujuk atau mempekerjakan, atau mencoba merekrut, membujuk atau
mempekerjakan karyawan Perusahaan Klien lain untuk bergabung, berpartisipasi dan/atau bekerjasama dalam kegiatan
usaha apapun di Republik Indonesia, dan/atau (iii) Membujuk pihak ketiga manapun yang sedang atau akan terlibat
dalam hubungan bisnis dengan Perusahaan Klien untuk berhenti atau mengurangi frekuensi hubungan bisnis dengan
Perusahaan Klien atau dengan cara apapun mencampuri hubungan yang ada antara Perusahaan Klien dengan pihak
tersebut.
PASAL 13
SANKSI
1. Perseroan dapat mengenakan sanksi kepada Karyawan apabila Karyawan melakukan pelanggaran terhadap tata tertib,
Peraturan Perusahaan, Perjanjian ini, dan/atau aturan lainnya yang telah ditetapkan oleh Perseroan atau berlaku di
Perusahaan Klien;
2. Apabila Karyawan melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan dan atau tata tertib yang berlaku di
Perseroan atau Perusahaan Klien, sedangkan Karyawan telah diperingatkan secara layak oleh Perseroan tetapi
ternyata Karyawan masih melakukan pelanggaran, maka Perseroan berwenang untuk memberikan sanksi berupa Surat
Peringatan dan/atau pengakhiran Perjanjian secara sepihak.
3. Dalam hal Karyawan terbukti menimbulkan kerugian kepada Perseroan maupun Perusahaan Klien yang disebabkan
oleh kelalaian atau kesalahan Karyawan, maka Karyawan sepakat untuk melunasi atau melakukan pembayaran ganti
rugi atas hal tersebut namun tidak terbatas pada memberikan kuasa khusus kepada Perseroan untuk melakukan
pemotongan upah Karyawan sesuai dengan nominal/nilai kerugian yang ditimbulkan oleh Karyawan. Perseroan juga
berhak sewaktu-waktu untuk melakukan hal-hal termasuk namun tidak terbatas pada penahanan ijazah dan/atau bukti
kepemilikan kendaaran bermotor milik Karyawan..
4. Dalam hal Karyawan :
1. Karyawan menolak ditempatkan ataupun bekerja di Perusahaan Klien;
2. Mengundurkan diri sebelum jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak berlakunya perjanjian ini;
Selain mendapatkan sanksi-sanksi yang terkait dengan pengakhiran Perjanjian sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku, Karyawan juga diwajibkan mengganti biaya perekrutan dan/atau medical test yang dikeluarkan oleh
Perseroan atau Perusahaan Klien.
Maka, selain mendapatkan Sanksi Pengakhiran Perjanjian Kerja, Karyawan yang dimaksud berkewajiban mengganti biaya
recruitment dan/atau medical test yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan atau Perusahaan Mitra/Klien sebesar Rp.500.000,-
(Lima Ratus Ribu Rupiah).
PASAL 14
BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJA
PASAL 15
AKIBAT PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian berakhir demi hukum dalam hal telah berakhirnya jangka waktu yang diperjanjikan dalam Perjanjian ini.
2. Sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian antara Perseroan dan Karyawan, maka segala hutang Karyawan maupun
kerugian yang timbul yang disebabkan oleh Karyawan kepada Perseroan wajib diselesaikan yang akan diperhitungkan
pelunasannya sekaligus dari hak-hak maupun sumber dana lain atas nama Karyawan.
3. Dalam hal hutang maupun jumlah ganti rugi yang wajib dilunasi oleh Karyawan kepada Perseroan tidak cukup sekalipun
telah diperhitungkan dengan hak-hak Karyawan dengan sumber dana lainnya milik Karyawan, maka pengakhiran
Perjanjian ini tidak secara otomatis membebaskan Karyawan tersebut dari sisa hutang maupun pelunasan ganti rugi
kepada Perseroan.
4. Pada saat berakhirnya Perjanjian, Karyawan wajib menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada Perseroan
termasuk namun tidak terbatas pada mengembalikan barang-barang maupun fasilitas kerja milik Perseroan maupun
Perusahaan Klien.
5. Pelaksaanaan atas ketentuan Pasal 14 Perjanjian ini tidak mengesampingkan atau menghilangkan hak Perseroan untuk
melakukan tuntutan hukum kepada Karyawan apabila dikemudian hari ditemukan suatu tindakan/perbuatan Karyawan
yang membawa kerugian baik langsung maupun tidak langsung kepada Perseroan maupun Perusahaan Klien yang
dilakukan oleh Karyawan.
PASAL 16
ADDENDUM DAN LAMPIRAN
1. Setiap perubahan isi Perjanjian ini, akan mengikat apabila dinyatakan secara tertulis dan disetujui oleh Para Pihak
dengan membuat dan menandatangani ADDENDUM terhadap Perjanjian ini;
2. Setiap dan seluruh lampiran dari Perjanjian ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap dan mengikat seperti halnya
pasal-pasal lain yang dituang di dalam Perjanjian ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.
PASAL 17
PEMISAHAN KETENTUAN
Pembatalan salah satu Pasal dalam Perjanjian ini, yang disebabkan oleh ditemukan dan atau timbulnya peraturan baru yang
menjadikan salah satu pasal tersebut batal demi hukum, maka pembatalan salah satu pasal tersebut tidak menjadikan pasal-pasal
lain dalam Perjanjian ini menjadibatal, dan pasal-pasal lainnya tetap berlaku selama tidak berkaitan langsung dengan salah satu
pasal yang dibatalkan.
Pasal 18
HUKUM YANG BERLAKU
Perjanjian ini beserta penerapannya tunduk pada Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
PASAL 19
PERSELISIHAN
1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat dalam pelaksanaan Perjanjian ini, maka
perselisihan atau perbedaan pendapat tersebut akan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan,
2. Bila perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan maka Para Pihak sepakat untuk
memilih penyelesaian melalui Pengadilan Hubungan Industrial DKI Jakarta.
3. Dalam hal pengakhiran berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini, Para Pihak dengan tegas dan setuju
untuk membatalkan dan mengabaikan hak dan kewajiban masing-masing berdasarkan 1267 Kitab Undang-
undang Hukum Perdata.
PASAL 20
TRANSFER OF UNDERTAKING PROTECTION OF EMPLOYMENT
Perseroan akan menerapkan kebijakan Transfer Of Undertaking Protection of Employment (TUPE) sesuai dengan Keputusan
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
PASAL 21
PENUTUP
1. Perjanjian ini dilaksanakan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang merupakan Bahasa yang sah dalam
Perjanjian ini, terlepas dari terjemahan kedalam suatu Bahasa yang lain.
2. Perjanjian ini dan pelaksanaan daripadanya akan diatur dalam semua aspek oleh dan diinterprestasikan sesuai dengan
Hukum yang berlaku di Repbulik Indonesia.
3. Dalam hal terdapat lampiran dari perjanjian ini, maka lampiran tersebut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya, Perjanjian ini dibuat oleh para pihak dalam keadaan sadar, tanpa pengaruh
dan/atau paksaan dari pihak manapun juga, serta dalam keadaan sehat lahir dan batin untuk menandatangani perjanjian ini.
PERSEROAN KARYAWAN
6. Benefit
Karyawan sepakat untuk memberikan kuasa kepada Perseroan untuk melakukan pemotongan setiap bulannya atas komponen
upah yang diterima oleh Karyawan yang diperuntukan untuk pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar 3% dari Upah dan
Iuran BPJS Kesehatan sebesar 1% dari Upah serta Pemotongan Kewajiban Pajak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
No : 007707/KTRK/III/2024
Pernyataan dari : PT. Wahana Inti Narendra
Tentang : Perjanjian Informasi Rahasia dan Hak Milik
Dalam rangka penugasan Saudara bekerja sebagai Karyawan PT. Swakarya Insan Mandiri dengan penempatan pelaksanaan
tugas di Perusahaan Mitra/Klien atau anak perusahaannya, Saudara akan mempunyai peluang mengakses informasi yang
dianggap rahasia atau yang merupakan hak milik dari Perseroan. Secara luas, informasi rahasia diartikan sebagai setiap informasi
yang memberikan keuntungan lebih kepada Perseroan dibandingkan dengan para pesaingnya. Sedangkan informasi yang
berkaitan dengan hak milik dari Perseroan diartikan sebagai dokumen-dokumen Perseroan seperti dokumen legalitas. Di satu sisi,
Perseroan juga akan melindungi informasi rahasia dan hak milik dari Saudara.
Pemahaman Saudara sendiri tentang informasi rahasia dan hak milik biasanya merupakan petunjuk yang paling aman dalam
menginterpretasikan hal tersebut. Apabila ada keraguan, Saudara disarankan untuk membicarakan masalah tersebut dengan PT.
Swakarya Insan Mandiri. Ketika Saudara ditugaskan pada Perusahaan Klien atau salah satu anak perusahaan atau afiliasinya,
Saudara perlu menandatangani suatu Perjanjian Hak Kekayaan Informasi dan Informasi Rahasia yang bentuknya seperti
ditunjukkan di bawah ini. Perjanjian ini akan disimpan untuk mengingatkan Saudara pada kewajiban yang berkaitan dengan
kerahasiaan dan tentang hak kekayaan intelektual,yang dibuat atau dihasilkan pada saat memproses transaksi Perusahaan Klien.
PT. Wahana Inti Narendra
PERJANJIAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN KERAHASIAAN INFORMASI
Sehubungan dengan penugasan Saya pada Perusahaan Klien atau anak perusahaan atau afiliasinya oleh PT. Swakarya Insan
Mandiri, Saya berjanji dan bersedia untuk merahasiakan dan tidak mengungkapkan informasi rahasia kepada orang lain selama
masa penugasan Saya. Saya juga setuju untuk tidak mengungkapkan atau menggunakan rencana-rencana usaha atau metode-
metode dan strategi-strategi pemasaran, biaya atau informasi rahasia dan hak milik lainnya menyangkut para calon nasabah,
nasabah, klien dan vendor Perusahaan Klien.
Apabila penugasan Saya pada Perusahaan Klien berakhir, Saya setuju untuk tidak mengungkapkan atau menggunakan informasi
rahasia tersebut dan segera mengembalikan kepada Perusahaan Klien semua dokumen dan hal-hal lain yang dimiliki oleh
Perusahaan Klien dan anak perusahaannya.
Selain itu Saya memahami bahwa di satu sisi Perseroan juga akan melindungi informasi rahasia dan hak kekayaan intelektual
yang saya miliki.
MENYETUJUI
KARYAWAN
LAMPIRAN II
No : 007707/KTRK/III/2024
Perihal : Surat Tugas
Kepada
Saudara/i MUHAMAD DIDIN JUNIARDI
Dengan Hormat,
Setelah mempertimbangkan latar belakang dan kualifikasi serta kompetensi yang saudara/i MUHAMAD DIDIN JUNIARDI miliki,
dengan ini kami memberikan tugas kepada Saudara/i untuk melaksanakan pekerjaan dengan keterangan sebagai berikut :
Surat tugas ini berakhir tanpa syarat hingga akhir periode perjanjian kerja dan atau telah diterbitkannya Surat tugas baru sebagai
penggantinya. Dengan demikian, Saudara/i diharapkan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai dengan tugas dan
kewajiban dengan penuh rasa tanggungjawab sampai dengan berakhirnya periode penugasan ini.
Demikian Surat Tugas ini kami sampaikan, atas perhatian kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Febrian Pratama
General Manager
Jika ada data yang tidak sesuai pada dokument kontrak kerja, scan QR
Code berikut atau bisa menghubungi :
1. Biodata Anda yang tertera di kontrak kerja ini sudah valid. Jika belum, silahkan hubungi SISKA untuk melakukan update
perubahan data nya. Bisa scan QR Code yang ada di halaman terakhir kontrak kerja untuk menghubungi SISKA.
2. Informasi penempatan dan posisi jabatan yang tertera di kontrak kerja sudah sesuai.
3. Durasi kontrak serta periode mulai dan berakhirnya kontrak kerja yang tertera di Pasal 1 ayat 3 sudah sesuai.
4. Struktur salary dan benefit yang tertera pada Lampiran I di kontrak kerja ini sudah sesuai.
5. Mekanisme pembayaran salary yang dijelaskan di pasal 7 ayat 1 sudah difahami dan sesuai.
6. Anda dapat melakukan update biodata, unduh slipgaji, informasi dan unduk kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan
BPJS Kesehatan di website Employee Self Service (ESS) di link ess.simgroup.co.id dan bisa diakses dengan
a. Tunduk dan taat pada peraturan perusahaan yang berlaku di Perseroan dan di Perusahaan Klien.
b. Mengikuti waktu kerja yang ditetapkan dan berlaku oleh Perusahaan Klien.
c. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jabatan (posisi) dan di wilayah penempatan yang sudah ditetapkan oleh
Perusahaan Klien.
d. Tidak menerima pekerjaan lain atau melakukan suatu perikatan dirinya dengan pekerjaan lain diluar pekerjaan ini yang
dapat bertentangan dengan tanggungjawabnya terhadap Perseroan. Jika terbukti bahwa Karyawan melakukan
hal tersebut, Karyawan dikualifikasikan telah melakukan mengundurkan diri sebagai karyawan Perseroan dan Perseroan
berhak tidak memberikan surat pengalaman kerja kepada Karyawan.
e. Bersedia mengikuti pelatihan – pelatihan yang diadakan oleh Perseroan dan atau Perusahaan Klien.
f. Tidak menyebarluaskan informasi – informasi penting, rencana – rencana usaha, metode atau strategi Perusahaan,
biaya – biaya yang ada di Perseroan dan atau di Perusahaan Klien kepada orang lain atau pihak luar dari lingkup
Perseroan dan atau Perusahaan Klien.
Dengan menandatangani ringkasan ini menandakan Anda sudah mengerti dan memahami isi kontrak kerja.
Karyawan