Anda di halaman 1dari 7

PT.

KENDAGA ISI MULIA


Head Office: Tempo Pavilion 2, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.10, Jakarta Selatan 12950

PERJANJIAN KERJA UNTUK WAKTU TERTENTU


Ref. No. : KM/005598/1/12/2022

Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu ini dibuat oleh dan antara:

I. PT. Kendaga Isi Mulia, berkedudukan hukum di Jakarta dengan kontrak. alamat Gedung Tempo
Pavilion 2, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 10, Jakarta 12950 (selanjutnya disebut Sebagai
“PERUSAHAAN”).
Dan

II. AYU ULANDARI ILAHI, [Perempuan] dilahirkan di UJUNG PANDANG pada tanggal 30 November
1995 serta bertempat tinggal di ASMIL YON ARHANUD 16 SBC KOSTRAD RT.00 RW. 00 SUDIRMAN,
TANRALILI - MAROS , sebagaimana dinyatakan dalam KTP No. 7306087011950004 (selanjutnya
disebut sebagai “PEKERJA”).

Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:


a. Bahwa PERUSAHAAN memerlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan kemampuan dalam
bidang penjualan produk-produk kosmetika bagi perusahaan pemberi pekerjaan (“Prinsipal”) sesuai
peraturan perundang-undangan.
b. Karena sifat dan jenis pekerjaan tersebut di atas, PERUSAHAAN dan PEKERJA bersepakat untuk
mengadakan Ikatan Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu (selanjutnya disebut sebagai
“Perjanjian”), guna melaksanakan maksud sebagaimana tersebut dalam butir a di atas, dengan
ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.

MAKA, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PERUSAHAAN dan PEKERJA setuju untuk menandatangani
Perjanjian, dengan syarat dan ketentuan sebagaimana diatur di bawah ini:

Pasal 1

Selama jangka waktu berlakunya Perjanjian ini PERUSAHAAN akan memperkerjakan sebagai Beauty
Advisor (selanjutnya disebut “Jabatan”) dengan tugas serta tanggung jawab (selanjutnya disebut
“Pekerjaan”) yang secara garis besar adalah meliputi dan tidak terbatas sebagai diuraikan dalam
Lampiran I dan PEKERJA setuju dan menerima Jabatan dan Pekerjaan tersebut.

Pasal 2

Pekerja bersedia ditempatkan dimana saja yang dipandang perlu oleh PERUSAHAAN untuk melaksanakan
Pekerjaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Tata Tertib yang diatur dalam
Peraturan Perusahaan dan berdasarkan pada pedoman kerja serta norma-norma tingkah laku yang
ditetapkan oleh PERUSAHAAN.

Pasal 3

Perjanjian ini berlaku terhitung mulai dari tanggal 01 Desember 2022 sampai dengan tanggal 28 Februari
2023

Pasal 4

1. Sesuai dengan sifat dari Pekerjaan, apabila dipandang perlu oleh PERUSAHAAN, PEKERJA bersedia
dan siap bekerja di luar jam-jam kerja resmi PERUSAHAAN.
2. Hari kerja PEKERJA adalah 6 hari dalam seminggu, jam kerja 7 jam sehari, jam kerja diatur sesuai
dengan jadwal kerja yang akan ditentukan berdasarkan keperluan. Apabila ada lembur, maka harus
ada persetujuan dari PERUSAHAAN dan (lembur tersebut dihitung sesuai dengan Peraturan
Perusahaan yang mengacu pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
3. Ijin meninggalkan Pekerjaan yang diperbolehkan:
a. Pernikahan : PEKERJA sendiri 3 hari
PT. KENDAGA ISI MULIA
Head Office: Tempo Pavilion 2, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.10, Jakarta Selatan 12950

b. Menikah/Khitan/Baptis : Anak 2 hari


c. Kelahiran / Keguguran : Istri 2 hari
d. Kematian : Suami/Istri, Anak/Menantu
atau Orang Tua / Mertua
PEKERJA 2 hari
e. Kematian : anggota keluarga dalam satu rumah
PEKERJA 2 hari
f. Izin karena sakit harus melampirkan surat keterangan dokter
Izin seperti tersebut dalam ayat 3 pasal ini diberikan untuk dipergunakan pada saat peristiwa itu
terjadi dan tidak bisa diminta sesudahnya.

Pasal 5

Di dalam melaksanakan Pekerjaan tersebut di atas, PEKERJA diwajibkan untuk memberi laporan secara
berkala kepada selaku atasannya, atau pejabat lain yang ditunjuk oleh PERUSAHAAN.

Pasal 6

Kota Makassar ditetapkan sebagai tempat penerimaan PEKERJA karena itu ditegaskan disini bahwa Kota
Makassar ditentukan sebagai tempat domisili PEKERJA.

Pasal 7

Selama masa berlakunya Perjanjian ini PEKERJA akan memperoleh upah yang terdiri dari:
1. Komponen Tetap:
a. Upah Pokok (“Upah”) dengan mengikuti Upah Minimum Provinsi/Kota (“Upah Minimum”) yang
pada saat penandatangan Perjanjian ini adalah Rp. 3.294.467 setiap bulan kotor, bagian dari
padanya dibayar secara prorata, serta pembayarannya dilakukan pada setiap akhir bulan. Apabila
terjadi perubahan Upah Minimum yang ditentukan oleh instansi yang berwenang, PERUSAHAAN
akan mengadakan penyesuaian upah tersebut disesuaikan dengan Upah Minimum yang berlaku.
2. Komponen Tidak Tetap:
a. Tunjangan Kehadiran Rp. 0 per hari yang dihitung berdasarkan total kehadiran
PEKERJA dalam satu bulan.
b. Insentif / Komisi diberikan sesuai pencapaian target yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN.
Tunjangan sebagaimana dimaksud tersebut diatas dihitung berdasarkan total kehadiran PEKERJA
dalam satu bulan.
3. PEKERJA akan diikutsertakan dalam program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial yang selanjutnya disebut “BPJS Ketenagakerjaan” sebagaimana diatur
dalam Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku sebagai berikut:
a. Jaminan Kecelakaan Kerja;
b. Jaminan Kematian;
c. Jaminan Hari Tua;
d. Jaminan Pensiun.
e. Jaminan Kehilangan Pekerjaan.
6. PEKERJA akan diikutsertakan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di bidang
kesehatan selanjutnya disebut “BPJS Kesehatan”.
7. Upah di atas belum dipotong dengan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan iuran BPJS Kesehatan yang
ditanggung oleh PEKERJA sesuai peraturan yang berlaku.
8. Apabila dalam masa berlakunya Perjanjian ini terdapat satu hari Raya Keagamaan Idul Fitri, dan
PEKERJA memenuhi syarat untuk mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) yaitu PEKERJA telah
bekerja selama 1 (satu) bulan secara terus menerus, maka PEKERJA akan memperoleh Tunjangan
Hari Raya (THR) yang perhitungannya secara proporsional sesuai ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
9. Pajak penghasilan atas Upah dan THR (apabila ada) adalah sepenuhnya beban PEKERJA dan dengan
ini PEKERJA memberi kuasa kepada PERUSAHAAN untuk memotong Pajak Penghasilan (Pph) atas
Upah yang diterimanya untuk disetorkan kepada Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
PT. KENDAGA ISI MULIA
Head Office: Tempo Pavilion 2, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.10, Jakarta Selatan 12950

Pasal 8

1. PEKERJA diwajibkan mentaati dan melaksanakan perintah dan ketentuan-ketentuan tentang tata
tertib PERUSAHAAN Pelanggaran atas tata-tertib PERUSAHAAN dapat mengakibatkan putusnya
hubungan kerja PEKERJA. Apabila pelanggaran tersebut mengakibatkan kerugian PERUSAHAAN,
PEKERJA diharuskan membayar ganti kerugian atas semua kerugian yang diderita PERUSAHAAN.
2. PEKERJA wajib untuk:
a. Melakukan Pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan mengikuti seluruh perintah kerja baik dari
PERUSAHAAN maupun dari Prinsipal.
b. Membuat reporting kegiatan Pekerjaan baik secara mingguan atau bulanan sesuai dengan
ketentuan PERUSAHAAN.
c. Memiliki NPWP, sehingga pemotongan terhadap PPh Pasal 21 dikenakan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
d. Memakai alat perlindungan diri dan memenuhi serta mentaati semua syarat-syarat /ketentuan-
ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan di lokasi kerja.

Pasal 9

1. Pada Waktu masih terikat hubungan kerja maupun setelah PEKERJA tidak memiliki hubungan kerja
dengan PERUSAHAAN, PEKERJA wajib merahasiakan dan tidak memberitahukan kepada siapapun,
semua keterangan dan hal-hal yang ada sangkut pautnya dengan PERUSAHAAN.
2. PEKERJA wajib mematuhi prosedur mengenai kerahasiaan informasi data Prinsipal dimana PEKERJA
ditempatkan termasuk tetapi tidak terbatas pada:
a. Merahasiakan dan tidak mengungkap informasi rahasia kepada pihak ketiga selama masa
penugasan tersebut.
b. Tidak mengungkapkan rencana-rencana usaha atau metode-metode dan strategi-strategi
pemasaran, biaya atau informasi rahasia dan hak milik lainnya menyangkut customer, klien dan
vendor dari PERUSAHAAN dan Prinsipal.
c. Apabila penugasan pada Prinsipal dimana PEKERJA ditempatkan berakhir, maka PEKERJA setuju
dan taat untuk tidak mengungkapkan atau menggunakan informasi rahasia tersebut dan
berkewajiban mengembalikan semua dokumen dan hal-hal lain yang dimiliki oleh Prinsipal
dimana PEKERJA ditempatkan.
d. Memahami dan taat pada saat ditugaskan pada Prinsipal dimana PEKERJA ditempatkan dan
berkewajiban untuk segera menginformasikan dan menyerahkan kepada Prinsipal dimana
ditempatkan atas hasil penemuan atau pengembangan yang dibuat oleh PEKERJA atau bersama-
sama dengan pihak lain.
e. Tidak menyimpan data yang mengandung informasi PERUSAHAAN dan Prinsipal dimana PEKERJA
ditempatkan, data bisnis termasuk informasi yang dapat digunakan untuk pencurian identitas
atau kerahasiaan PERUSAHAAN dan Prinsipal di komputer kerja atau media lainnya.

Pasal 10

1. Perjanjian ini berakhir sebagaimana tersebut di dalam Pasal 3 di atas atau lebih awal seperti
ditentukan di dalam Perjanjian ini.
2. Perjanjian ini dapat berakhir bila dikehendaki oleh salah satu pihak tanpa kewajiban untuk
memberikan ganti kerugian kepada pihak lainnya, sebelum habis batas waktu perjanjian karena hal-
hal berikut :
 PEKERJA meninggal dunia;
 PEKERJA melakukan pelanggaran berat atau yang bersifat mendesak
 Kualifikasi keterampilan dan/atau pengalaman PEKERJA tidak sesuai dengan yang dinyatakan
sebelumnya oleh PEKERJA;
 adanya putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; atau
 Adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam Perjanjian yang dapat
menyebabkan berakhirnya hubungan kerja; dan
 Keadaan memaksa/keadaan kahar atau keadaan yang timbul dikemudian hari yang sifatnya
diluar dugaan dan kemampuan manusia serta tidak terelakkan antara lain disebabkan oleh
PT. KENDAGA ISI MULIA
Head Office: Tempo Pavilion 2, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.10, Jakarta Selatan 12950

bencana alam, kebakaran, pemogokan masal, kerusuhan sosial, gangguan keamanan,


pandemi/penyakit menular, perubahan kebijakan pemerintah yang menyebabkan Perjanjian
tidak dapat dilaksanakan serta adanya ketentuan atau peraturan yang ditetapkan oleh
pemerintah yang melarang tempat kerja beroperasi atau menyebabkan PERUSAHAAN tidak
dapat beroperasi.
3. Apabila hubungan kerja ini diakhiri sebelum jangka waktu yang ditetapkan dalam Perjanjian, atau
berakhirnya hubungan kerja disebabkan bukan karena hal-hal seperti tersebut di atas, maka pihak
yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar
Upah PEKERJA sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu Perjanjian ini.
Apabila PEKERJA mengakhiri Perjanjian sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian, maka
PEKERJA wajib mengganti semua biaya yang sudah dikeluarkan oleh PERUSAHAAN, (antara lain
biaya training, akomodasi), bila ada.
4. Dengan berakhirnya jangka waktu Perjanjian sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Perjanjian ini,
PEKERJA tidak berhak atas pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak
maupun ganti kerugian berupa apapun dari PERUSAHAAN.
5. PERUSAHAAN dapat mengakhiri Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini apabila PEKERJA melakukan
kesalahan yang bersifat mendesak antara lain sebagai berikut:
a. Melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang dan/atau uang milik PERUSAHAAN.
b. Memberikan keterangan tidak benar sehingga merugikan PERUSAHAAN.
c. Mabuk, meminum minuman keras yang memabukan, memakai dan atau mengedarkan narkotika,
psikotropika dan zat aditif lainnya di tempat kerja.
d. Melakukan perbuatan asusila atau perjudian di tempat kerja.
e. Menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam atasan, anggota direksi, teman sekerja
termasuk keluarganya
f. Menghasut atasan, Direksi atau teman sekerja untuk melakukan suatu perbuatan yang
bertentangan dengan hukum atau kesusilaan serta Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.
g. Tidak masuk kerja selama 5 (lima) hari kerja berturut-turut dan telah dipanggil oleh
PERUSAHAAN sebanyak 2 (dua) kali baik secara tertulis maupun melalui telepon, tetapi tidak
dapat memberikan keterangan tertulis dengan bukti yang sah.
h. Dengan sengaja atau karena kecerobohannya merusak atau membiarkan dalam keadaan bahaya
barang-barang atau peralatan milik PERUSAHAAN.
i. Dengan sengaja walaupun sudah diperingatkan membiarkan dirinya atau teman sekerjanya
dalam keadaan tidak nyaman / bahaya.
j. Membongkar rahasia PERUSAHAAN ataupun pihak Prinsipal yang seharusnya dirahasiakan.
k. Tidak mencapat target kerja selama 3 bulan berturut-turut.
l. Terjadi selisih stock barang yang menjadi tanggung jawab PEKERJA sehingga menimbulkan
kerugian pada Prinsipal dimana PEKERJA ditempatkan.
m. Hal-hal lain yang bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan.
6. Dalam hal pengakhiran Perjanjian, PEKERJA harus mengajukan 1 (satu) bulan sebelum tanggal cut
off penggajian pada bulan berjalan, apabila tidak melakukan hal tersebut maka PEKERJA wajib
membayar sisa kontrak dan bersedia untuk tidak dibayar terhadap sisa hari kerja tersebut.
7. Dalam hal PEKERJA akan melangsungkan pernikahan dengan PEKERJA lain di dalam PERUSAHAAN
atau perusahaan yang terafiliasi dengan PERUSAHAAN, maka salah satu dari PEKERJA yang akan
melangsungkan pernikahan tersebut wajib mengundurkan diri dari PERUSAHAAN
8. Dalam hal pengakhiran Perjanjian, PEKERJA harus membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
(BAST) serta penyelesaian kewajiban PEKERJA kepada PERUSAHAAN dan melaksanakan Exit
Interview dengan kewajiban mengembalikan: seragam, Id Card, Inventaris Kantor, Reporting
Update dan lain-lain.
9. Perjanjian ini berlaku dengan syarat bahwa PEKERJA berbadan sehat, setelah melalui
pemeriksaan kesehatan oleh Dokter PERUSAHAAN atau yang ditunjuk oleh PERUSAHAAN.
10. PEKERJA dengan ini mengikatkan diri selama hubungan kerja dalam Perjanjian ini berlangsung,
tidak akan mempunyai hubungan kerja dengan perusahaan lain dan tidak akan melakukan usaha-
usaha atas tanggungan dan keperluan sendiri.
11. Dalam hal adanya pelanggaran yang dilakukan oleh PEKERJA atas ketentuan dalam Perjanjian ini,
maka oleh kedua belah pihak disepakati dapat mengakibatkan pemutusan hubungan kerja secara
sepihak oleh PERUSAHAAN sebelum jangka waktu Perjanjian ini berakhir. Apabila pelanggaran
tersebut mengakibatkan kerugian pada PERUSAHAAN, PEKERJA diharuskan membayar ganti
kerugian secara penuh sebagaimana ditetapkan oleh PERUSAHAAN.
PT. KENDAGA ISI MULIA
Head Office: Tempo Pavilion 2, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.10, Jakarta Selatan 12950

Pasal 11

PEKERJA diwajibkan memakai seragam kerja yang sudah disiapkan oleh PERUSAHAAN dalam melakukan
Pekerjaan di lokasi kerja (apabila ada. PEKERJA wajib memelihara seragam kerja tersebut dengan baik
dan mengembalikan kepada PERUSAHAAN pada saat Perjanjian ini berakhir, apabila pakaian seragam
kerja tersebut rusak atau hilang yang disebabkan oleh lalainya PEKERJA maka PEKERJA akan dikenakan
biaya sebesar Rp. 0 untuk memperoleh pengganti pakaian seragam kerja yang hilang atau rusak tersebut.

Pasal 12

PEKERJA dapat mengajukan cuti tahunan setelah bekerja selama 12 bulan secara terus menerus kepada
PERUSAHAAN, sebanyak 12 hari dalam setahun dengan masa berlaku bulan Januari sampai dengan bulan
Desember setiap tahun dan pengajukan cuti menggunakan surat tertulis selambat-lambatnya 1 minggu
sebelumnya kepada PERUSAHAAN. Apabila PEKERJA cuti tanpa mengajukan dengan surat tertulis kepada
PERUSAHAAN maka PEKERJA dianggap telah mangkir dari Pekerjaan dan hal tersebut bukan merupakan
cuti.

Pasal 13

1. Apabila PEKERJA melakukan pelanggaran ketentuan Pasal 10 ayat 5 Perjanjian ini dan atau
melakukan tindak pidana yang menimbulkan kerugian bagi PERUSAHAAN maka PEKERJA wajib
untuk mengganti kerugian sesuai dengan nilai kerugian yang timbul kepada PERUSAHAAN
(“Kerugian”). Apabila PEKERJA tidak dapat mengganti Kerugian tersebut, maka PEKERJA bersedia
untuk menyerahkan asetnya sebagai jaminan dengan cara yang akan ditentukan oleh PERUSAHAAN.
2. Sebagai jaminan PEKERJA untuk penyelesaian Kerugian tersebut di atas maka Perjanjian ini dapat
dipakai juga sebagai pernyataan kesediaan pemotongan gaji dan melepaskan asetnya sebagai
jaminan kepada PERUSAHAAN guna menutupi Kerugian PERUSAHAAN tanpa mengesampingkan hak
PERUSAHAAN untuk menjalankan proses hukum.

Pasal 14

Perlindungan hak-hak PEKERJA akan beralih dari PERUSAHAAN kepada perusahaan alih daya yang lain
apabila terjadi pergantian perusahaan alih daya dari Prinsipal sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku

Pasal 15

1. Ketentuan lain dalam Perjanjian ini akan diatur dalam bentuk Addendum dan ditandatangani oleh
PEKERJA yang merupakan bagian tidak terpisah dalam Perjanjian ini.
2. Apabila terjadi perselisihan hubungan industrial akan diselesaikan dengan cara musyawarah, dan
apabila cara musyawarah tidak dapat tercapai maka akan diselesaikan sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
3. PEKERJA telah membaca, mengeri dan setuju dengan isi Perjanjian ini, dan menyatakan tidak akan
melakukan tuntutan dalam bentuk apapun terhadap PERUSAHAAN setelah berakhirnya Perjanjian
ini.
4. PEKERJA wajib mematuhi dan mentaati peraturan, surat keputusan, Standar Operasional Prosedur
(SOP) serta tata tertib yang dikeluarkan PERUSAHAAN.
5. Dalam pemutusan Perjanjian ini, kedua belah pihak mengesampingkan ketentuan Pasal 1266
Kitab Undang - Undang Hukum Perdata sepanjang mengatur tentang prosedur pembatalan
perjanjian melalui pengadilan.
6. Perjanjian ini adalah merupakan perjanjian menyeluruh antara PEKERJA dan PERUSAHAAN dan
meniadakan, membatalkan dan menggantikan semua perjanjian-perjanjian dan/atau pernyataan-
pernyataan dan/atau janji-janji dan/atau persetujuan-persetujuan yang dibuat baik dalam bentuk
PT. KENDAGA ISI MULIA
Head Office: Tempo Pavilion 2, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.10, Jakarta Selatan 12950

lisan maupun tertulis terkait hubungan kerja antara PEKERJA dan PERUSAHAAN yang pernah dibuat
sebelum dibuat dan ditandatanganinya Perjanjian ini oleh PERUSAHAAN dan PEKERJA.

Demikian Perjanjian ini disepakati dan ditandatangani oleh kedua pihak pada hari Kamis tanggal
01 Desember 2022 dan kedua belah pihak bersepakat, bahwa bila terjadi perselisihan sebagai akibat
Perjanjian ini, akan merujuk kepada Kantor Suku Dinas setempat.

PEKERJA, PT. KENDAGA ISI MULIA

AYU ULANDARI ILAHI Dondi Sapto Margono Dwinarsi Redan


PT. KENDAGA ISI MULIA
Head Office: Tempo Pavilion 2, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.10, Jakarta Selatan 12950

LAMPIRAN I

URAIAN JABATAN DAN PEKERJAAN

URAIAN JABATAN DAN PEKERJAAN : BEAUTY ADVISOR

 Menjual produk-produk PERUSAHAAN


 Memberikan pelayanan secara profesional dan personal kepada semua customer
 Berpartisipasi secara aktif dalam setiap trainning, peluncuran produk baru, dan
kegiatan-kegiatan lainnya untuk meningkatkan penjualan
 Memelihara dan menjaga lingkungan kerja
 Melaksanakan tugas-tugas administrasi penjualan
 Melaksanakan tugas-tugas inventory management
 Tugas-tugas lain yang ditetapkan Direksi

URAIAN JABATAN DAN PEKERJAAN : PROMOTOR

 Melaksanakan tugas-tugas promosi


 Memberikan pelayanan secara professional dan personal kepada semua
customer
 Berpartisipasi secara aktif melaksanakan demonstrasi, beauty class dan kegiatan-
kegiatan lainnya untuk meningkatkan penjualan
 Memelihara dan menjaga lingkungan kerja
 Memberikan pengarahan dan trainning kepada pemilik toko dan supervisor sub
distributor
 Membantu Beauty Advisor dalam melaksanakan tugas penjualan
 Memberikan laporan kepada PERUSAHAAN mengenai informasi pasar dan
kegiatan competitor
 Tugas-tugas lain yang ditetapkan Direksi

Anda mungkin juga menyukai